10 Daya Tarik dan Keindahan Bukit Pengilon, Hidden Gems Jogja

Bukit Pengilon berada di kaki Gunung Purba Batur, gunung api aktif jutaan tahun yang lalu. Lokasi tepatnya di Purwodadi, Gunungkidul, Yogyakarta. Bukit ini memiliki pemandangan unik alam perbukitan yang bersatu dengan laut lepas.

Kamu dapat menyaksikan panorama Pantai Selatan dari ketinggian tanpa hambatan sama sekali. Oleh karena di bukit ini hanya ada satu dua pohon di sana sini dan selebihnya merupakan hamparan rumput.

Untuk kemudian berpadu dengan laut lepas, dan batu karang yang tersebar di beberapa titik pantai menambah keindahan yang tercipta. Beberapa pengunjung mengabadikan keindahan ini dan menyebarkannya di media sosial yang kemudian menjadi viral.

Tips Mengunjungi Bukit Pengilon

Bukit Pengilon terbuka untuk umum sejak 2016, namun sayangnya, pengembangan lokasi sebagai tempat wisata masih belum terlalu terlihat. Mungkin karena lokasi bukit yang berada di pelosok dan sangat jauh dari area pantai atau pemukiman penduduk.

Oleh karena itu fasilitas umum di sekitar lokasi masih minimalis, baru tersedia toilet umum, beberapa warung makan, dan lahan parkir. Jika kamu membawa kendaraan, retribusi parkir Rp. 2.000 – Rp. 5.000 tergantung jenis kendaraan.

Sedangkan untuk tiket masuk, kamu perlu membayar Rp. 5.000 per orang.

Baca juga: 13 Pantai Pasir Putih Jogja yang Indah dan Hits (Sudah Buka)

Dari ketinggian bukit ini, di sisi timur kamu bisa melihat pemandangan Pantai Watu Lumbung dan Pantai Wediombo. Juga Pantai Siung serta Pantai Banyu Nibo di sisi barat.

Keempat pantai ini terkenal dengan batuan karang dengan tinggi hampir menyerupai bukit yang unik dan menambah cantik pemandangan.

Selain menikmati alam, belum ada wahana apapun di atas bukit seperti flying fox atau permainan lainnya. Jadi bagi kamu yang cepat bosan, sebaiknya pertimbangkan lagi. Apabila kamu ingin mengunjungi bukit ini, berikut beberapa tips agar kunjunganmu berkesan:

1. Waktu Berkunjung Bukit Pengilon

berfoto di hari cerah di Bukit pengilon jogja

Sebelum berkunjung, sebaiknya kamu pastikan dulu cuaca bagus dan stabil. Dengan demikian kamu bisa menikmati liburan dan aktivitas camping di sini akan semakin menyenangkan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada awal dan akhir musim hujan atau ketika memasuki awal musim panas.

Ketika pohon dan rerumputan berwarna kehijauan berpadu dengan birunya air laut, pasti akan menghasilkan pemandangan menyejukkan mata. Belum lagi udara yang sejuk disertai angin sepoi-sepoi yang berhembus sesekali, akan menambah syahdu suasana.

Sebaiknya jangan datang siang hari, karena udara cukup panas. Jika ingin menikmati sunset di atas bukit, kamu bisa berangkat sekitar jam 2 siang dari Kota Jogja. Apabila kamu ingin sekalian menikmati sunrise, lanjutkan dengan camping di malam harinya. Jangan lupa bawa perlengkapan camping sendiri.

Baca juga: 10 Pantai di Jogja Tercantik yang Wajib Dikunjungi

Hindari berkunjung ketika hujan mulai sering turun, karena fasilitas yang belum memadai, kondisi lingkungan setelah hujan bisa berbahaya. Suasana alam ketika hujan rintik atau setelah hujan memang layak ditunggu.

Namun jika turun hujan besar atau hujan terus menerus, dengan fasilitas minimalis dan kondisi lingkungan yang terpencil, resikonya terlalu besar.

Begitu pula dengan musim kemarau. Oleh karena sedikitnya pepohonan disana, udara akan sangat panas. Belum lagi rumput yang menguning karena cuaca panas bukanlah pemandangan indah.

2. Menyiapkan Fisik

Menyiapkan Fisik untuk berkemah di Bukit pengilon

Trek menuju bukit dilalui dengan berjalan kaki, oleh karena itu, pastikan kondisimu fit ketika berkunjung. Di sekitar jalan-jalan setapak, warga lokal telah membangun tempat duduk sederhana (bench) yang dapat menjadi spot istirahat dan berfoto.

3. Membawa Tenda

Camping di Bukit Pengilon

Jika kamu ingin melihat sunset atau sunrise, sebaiknya membawa kemah sendiri dan bermalam agar mendapatkan momen yang pas. Oleh karena pihak pengelola belum menyediakan tenda, lakukan persiapan dan bawa segala perlengkapan sejak sebelum menaiki di bukit.

Dengan demikian kamu tidak lelah bolak-balik naik-turun bukit. Alternatif lain, kamu bisa menghubungi local guide untuk menyewa tenda, mereka akan membantu mencarikan persewaan alat kemah sesuai permintaan. Pilihan lainnya, kamu bisa menginap di penginapan lokal yang dekat dengan lokasi wisata.

Rute Menuju Hidden Gem Jogja

Untuk dapat mencapai bukit ini kamu bisa menggunakan transportasi baik umum, rental mobil wisata, atau mencari paket wisata Jogja. Kamu perlu bersabar ketika dalam perjalanan menuju ke lokasi, karena lumayan terpencil dan sangat jauh dari Kota Jogja.

  • Alamat: RM7R+GMM, Area Hutan, Purwodadi, Kec. Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55883
  • Google Maps – Tampilkan

Di beberapa tempat perjalanan akan terasa lancar karena sudah terdapat aspal halus. Namun sisa perjalanan akan cukup menguras energi.

Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, perlu trekking sejauh 1,5 kilometer karena kondisi jalan masih berupa tanah.

Jika tidak ingin repot berjalan kaki dari tempat parkir, kamu bisa menyewa mobil jeep. Ada dua akses jalur yang dapat ditempuh, yaitu:

1. Ke Bukit Pengilon Lewat Balong

Apabila kamu membawa kendaraan roda dua, maka kamu punya dua pilihan rute, jalur Balong atau jalur Pantai Siung. Rute pertama adalah mengambil jalur Balong dengan melewati Pantai Wediombo.

Jika kamu dari arah Kota Jogja, maka arahkah kendaraan menuju Kota Wonosari, kemudian lanjutkan perjalanan sampai ke Jalan Baron. Selanjutnya ambil arah Mulo dan lanjutkan ke Tepus, Purwodadi, Balong, lalu menuju Jepitu dan belok kanan di pertigaan pasar Jepitu. 

Lewati TPR untuk menuju ke Pantai Wediombo, ambil jalan cor ke arah kanan. Ikuti petunjuk jalan yang mengarahkan ke Pantai Watu Lumbung.

Setelah sampai di pantai, titipkan kendaraan, dan lanjutkan dengan berjalan kaki atau trekking. Berjalanlah menuju Bukit pengilon, selanjutnya bisa kamu tanyakan arah pada warga sekitar.

2. Ke Bukit Pengilon Lewat Pantai Siung

Jika kamu membawa kendaraan roda empat, sebaiknya ambil rute ini. Dari Stasiun Yogyakarta, kamu memerlukan waktu 2 jam 21 menit untuk menempuh jarak 77-79 kilometer (km).

Rutenya adalah menuju Kota Wonosari dengan melalui Jalan Mataram, kemudian ke Jalan Gedongkuning, dan ambil Jalan Wonosari. Setelah itu lanjutkan perjalanan ke Jalan Nasional III, lalu lewati Jalan Kyai Legi, hingga sampai ke Jalan Baron.

Selanjutnya ambil arah Mulo dan ketika sampai di Pertigaan Mulo, belok ke kiri (timur). Pilih Jalan Pantai Selatan Jawa kemudian menuju Jalan Pantai Siung. Setelah sampai Pantai Siung, maka kendaranmu dapat dititipkan di sini.

Setelah itu kamu berjalan naik kurang lebih 1 kilometer melalui bukit Pantai Siung dengan waktu sekitar 30 hingga 60 menit. Dalam perjalanan menyusuri pinggiran bukit, kamu akan melewati jalan setapak yang tidak rata.

Namun jalan menuju Bukit sudah disediakan, jadi kamu tidak perlu khawatir akan tersesat. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan yang sangat Indah, dan beberapa spot foto alami yang cantik tiada tara.

Contohnya, air terjun yang indah dan curahan airnya langsung jatuh ke bibir pantai. Sulitnya perjalanan yang ditempuh terlebih ketika trekking akan terbayarkan dengan pemandangan indah di atas bukit.

Bibir Pantai Siung terlihat sangat cantik dari kejauhan, juga munculnya air terjun musiman di Pantai Jogan, sebagai bonus jika beruntung. Dalam perjalanan pulang, jangan lupa untuk membawa sampah turun bersama kamu, supaya kondisi alam di sana tetap terjaga.

Suasana alami, keindahan, dan perjuangan menuju Bukit Pengilon akan jadi pengalaman tak terlupakan selama liburan. Jadi, kapan kamu bertualang ke sini?

SHARE:

Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya...

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste