8+ Contoh Storyboard Iklan dan Penjelasannya

Pernah mendengar istilah storyboard iklan? Jika ingin mengetahui lebih lanjut, simak contoh storyboard iklan dan penjelasannya berikut ini.

Dalam dunia digital marketing, storyboard merupakan desain awal dalam proses pembuatan video iklan.

Umumnya, outline storyboard iklan mirip seperti komik dengan berbagai ilustrasi yang membentuk rangkaian cerita.

Nah, berikut ini beberapa contoh storyboard iklan dan penjelasannya yang bisa dijadikan referensi.

Apa Itu Storyboard?

Storyboard adalah desain sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah untuk menampilkan alur cerita dalam video.

Lewat proses ini, penonton iklan akan dapat menangkap maksud dan tujuan dari cerita yang dibuat.

Dampaknya, pesan dari content creator akan tersampaikan dan mampu mempengaruhi penonton.

Tujuan Membuat Storyboard Iklan

Pembuatan storyboard iklan sendiri bukannya tanpa tujuan sejak pertama kali dicetuskan pada tahun 1930.

Kala itu Studio Walt Disney mulai mengembangkan buku komik dengan bentuk sketsa cerita.

Dalam perkembangannya, sketsa smacam itu mulai diterapkan juga di dunia digital marketing pada iklan video.

Ada beberapa tujuan membuat storyboard iklan, yaitu sebagai berikut.

  • Panduan dalam penyusunan naskah untuk sutradara, produser, penulis cerita, kameramen, hingga lighting.
  • Memvisualisasikan ide yang dirancang oleh penulis naskah.
  • Sebagai alat untuk mengomunikasikan ide dalam suatu film.
  • Metode untuk menjelaskan alur narasi cerita.
  • Pandauan yang menjelaskan proses pergantian setiap frame atau elemen dalam video.
  • Berperan dalam pengaturan urutan waktu atau timing.

Jenis Storyboard Iklan

Dalam pembuatannya, penting untuk memahami jenis-jenis storyboard yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Ada empat jenis storyboard iklan berdasar kontennya, diantaranya sebagai berikut.

1. Traditional Storyboard

Traditional storyboard adalah jenis storyboard yang dibuat secara manual dengan kertas, pensil, dan materi konvensional lainnya.

Keunggulan storyboard ini memberi kebebasan dalam bereksperimen dan mudah diedit.

2. Thumbnail Storyboard

Thumbnail storyboard merupakan sketsa sederhana untuk menyampaikan konsep visual video dengan cepat.

Gambaran kasar dan ringkas ini selanjutnya akan digunakan sebagai storyboard yang lebih detail.

3. Digital Storyboard

Digital storyboard adalah jenis storyboard yang dibuat menggunakan tool dan software digital.

Keunggulannya terletak pada kemampuan untuk diubah, diedit, dan dibagikan secara lebih mudah melalui media digital.

4. Motion Storyboard

Motion storyboard umumnya digunakan saat ada kebuthan membuat animasi atau efek gerak dalam video.

Storyboard ini berkaitan dengan pergerakan kamera, perubahan posisi objek, dan animasi yang lebih rinci.

Komponen Storyboard Iklan

Sebelum beralih pada contoh-contohnya, ada komponen dalam penyusunan storyboard yang perlu diketahui.

Berikut ini beberapa komponen storyboard yang terdapat dalam template desain sketsa.

1. Judul

Komponen pertama dalam storyboard iklan adalah judul yang terdiri dari judul adegan, episode, dan halaman.

Komponen ini terbilang penting dalam konsep dasar pemahaman penonton terkait tema dari suatu film atau naskah.

2. Sub judul

Komponen storyboard berikutnya yaitu sub judul yang berisi penjelasan setiap adegan, lokasi, waktu, urutan, dan panel desain.

Fungsinya untuk memudahkan penjabaran topik judul agar detail cerita lebih mudah dipahami.

3. Visual

Komponen dalam storyboard iklan yang ketiga berisi visual adegan yang memuat elemen gambar, teks, foto, grafis, dan lain-lainnya.

Semua elemen tersebut menjadi bagian penting dalam penyusunan visual sketsa.

4. Audio

Audio menjadi komponen storyboard yang berisi uraian audio untuk melengkapi file musik atau rekaman.

5. Dialog

Selanjutnya, ada komponen storyboard dialog yang berisi detail pergerakan kamera (angle) dan adegan dialog yang dilakukan.

Namun, khusus dialog sifatnya opsional karena hanya menyesuaikan topik bahasa yang dirancang.

6. Properti

Terakhir, ada komponen dari storyboard iklan berupa properti. Isinya berupa penjelasan tentang artistik, durasi atau timing, perlengkapan tambahan, dan properti pendukung pembuatan desain.

Contoh Storyboard Iklan dan Penjelasannya

Setelah mengetahui komponen storyboard dalam iklan, selanjutnya adalah mengalisis contoh-contoh yang ada.

Berikut ini beberapa contoh storyboard iklan sebagai referensi.

1. Contoh Storyboard Iklan Minuman

Contoh storyboard iklan minuman

Dalam contoh storyboard iklan minuman di atas, setiap scene dijelaskan dengan deskripsi adegan secara detail.

Visualisasi gambarnya pun sudah menggunakan elemen grafis yang relevan.

Selain itu, durasi iklan juga telah dicantumkan di bagian judul, yaitu selama 18 detik.

2. Contoh Storyboard Iklan Makanan

Contoh storyboard iklan makanan

Contoh storyboard iklan makanan untuk produk Roma Sari Gandum sudah dibuat dengan lengkap pada setiap scene.

Ada durasi per scene, keterangan sound voice, dan deskripsi adegan yang detail.

3. Contoh Storyboard Iklan Susu

Contoh storyboard iklan susu

Berikutnya, ada contoh storyboard iklan susu dari produk susu anak Ovaltine.

Dalam contoh di atas, pemilihan skonsep dan detail setiap adegan disesuaikan dengan target pasarnya.

Gambar produk yang riil juga ditampilkan dan peralihan adegan di setiap scene sudah rapi dengan visualisasi yang relevan.

4. Contoh Storyboard Iklan Layanan Masyarakat

Contoh storyboard iklan layanan masyarakat

Contoh storyboard iklan layanan masyarakat tersebut mengambil tema hemat energi listrik.

Setiap scene langsung menampilkan komponen judul, visual gambar, adegan, detail situasi, dan dialog.

Dari scene storyboard yang dibuat, ada tujuan untuk memengaruhi masyarakat sesuai anjuran dalam iklan.

5. Contoh Storyboard Iklan Minuman Mizone

Contoh storyboard iklan minuman Mizone

Contoh storyboard iklan minuman simple di atas menawakan produk Mizone.

Meski sebenarnya peralihan scene masih tampak terputus, tetapi konsepnya sendiri sudah cukup jelas.

Storyboard iklan Mizone bertujuan menyampiakan pesan jika minuman isotonik ini menyegarkan.

6. Contoh Storyboard Iklan TV

Contoh storyboard iklan TV

Iklan seringkali menggunakan media elektronik, seperti televisi, dalam penayangannya.

Salah satunya contoh storyboard iklan TV di atas yang menawarkan makanan cepat saji.

Setiap scene sudah diberi judul, gambar, dan dialog yang lengkap juga detail.

7. Contoh Storyboard Iklan Oreo

Contoh storyboard iklan Oreo

Dalam contoh storyboard iklan Oreo di atas, konsep kehangatan keluarga dipilih dalam pembuatannya.

Produk Oreo sendri sudah tampil sejal awal sampai akhir scene sebagai bentuk totalitas branding.

Selain punya alur cerita yang menarik, peralihan scene juga sudah halus dan detail.

8. Contoh Storyboard Iklan Kopi

Contoh storyboard iklan kopi

Komponen dalam contoh storyboard iklan kopi tersebut terdapat visual grafis dan dialog yang detail.

Properti stroryboard iklan pun dibuat dengan menambahkan perlengakapan dan desain tambahan yang menarik.

Sayangnya, durasi per scene tidak disertakan sebagai kelengkapan komponen storyboard.

9. Contoh Storyboard Iklan Sprite

Contoh storyboard iklan Sprite

Sebagai salah satu produk minuman berkarbonasi yang populer, penggunaan storyboard iklan Sprite juga tidak kalah menarik.

Dalam contoh storyboard iklan dalam Bahasa Inggris di atas, ada komponen visual grafis, dialog, dan naskah yang detail.

Branding produk diletakkan di scene terakhir meski tidak ada kelengkapan gambar produk riil.

10. Contoh Storyboard Iklan Pocari Sweat

Contoh storyboard iklan Pocari Sweat

Contoh storyboard iklan Pocari Sweat di atas mengambil konsep di momen puasa.

Setiap scene sudah memiliki detail kondisi yang cukup jelas.

Visual gambar sudah dibuat detail dan branding produk dimulai di tengah scene.

Pesan iklan bahwa ion pengganti saat berbuka puasa dengan Pocari Sweat juga tersampaikan.

Cara Membuat Storyboard Iklan yang Sederhana

Setelah melihat contoh yang ada, penting juga untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan storyboard.

Berikut ini cara membuat storyboard iklan yang sederhana tetapi efektif.

1. Tentukan Ide Video

Langkah awal membuat storyboard iklan yaitu menentukan ide video lebih dahulu.

Pahami maksud dan tujuan dengan jelas kemudian teentukan pesan yang ingin disampaikan secara visual.

2. Buat Timeline Durasi Video

Setelah menentukan ide, cara selanjutnya untuk membuat storyboard iklan adalah menyusun timeline video.

Melalui langkah ini, kamu akan bisa membuat perkiraan durasi dan pembagian waktu dalam video iklan.

3. Siapkan Template Storyboard

Menyiapkan template menjadi langkah selanjutnya untuk membuat storyboard.

Lengkapi unsur kolom judul, kolom visual, dan kolom deskripsi sesuai kebutuhan video yang akan dibuat.

Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi seperti Canva, Storyblocks atau Biteable untuk memudahkan pembuatan template.

4. Mulai Menggambar Ide

Wujudkan ide dalam bentuk gambar menggunakan pensil dan kertas atau software untuk membuat sketsa bingkai kasar.

Usahakan untuk fokus pada karakter, objek, dan latar belakang adegan yang ingin divisualisasikan.

5. Masukkan Detail Adegan

Cara membuat storyboard yang mudah dipahami seanjutnya yaitu memasukkan detail adegan.

Jangan lupa sertakan deskripsi yang menjelaskan adegan, angle kamera, dialog, atau transisi.

6. Revisi storyboard

Langkah terakhir, periksa kembali storyboard yang sudah dibuat dan buat revisi jika memang dibutuhkan.

Pastikan setiap adegan dibuat dengan jelas dimana alur cerita dan transisi berkesinambungan serta pesan iklan bisa tersampikan.

Itulah beberapa contoh storyboard iklan dan penjelasannya yang sudah kami rangkum sebagai referensi.

Jika kamu ingin membuat stroryboard iklan versi kamu sendiri, semoga penjelasan tadi sudah cukup membantu.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste