Tahukah kamu kalau Kambing yang bisa di temui di Indonesia banyak jenisnya. Keragaman jenis ini juga disebabkan karena besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap bebagai olahan kambing.
Mulai dari susu kambing, olahan daging kambing, dan juga kebutuhan khusus seperti aqiqah dan kurban yang kebutuhannya rutin setiap tahun, karena masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Tak hanya itu, Kambing Boer yang notabanenya adalah Kambing dengan daging yang berkualitas dan daging yang melimpah dibanding kambing lainnya, banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas peternakan kambing kambing yang sudah ada melalui perkawinan silang.
Lantas, dari mana asal Kambing Boer ini? Mari kita simak sedikit sejarahnya.
Daftar ISI
Sejarah Kambing Boer
Kambing Boer adalah salah satu jenis Kambing Daging yang berasal dari Afrika Selatan yang mulai dibesarkan oleh para peternak Belanda yang kebetulan tinggal di sana pada tahun 1900-an.
Pada tahun 1993 Kambing Boer dibawa ke Amerika Serikat, dan disaat yang sama ABGA atau Asosiasi Kambing Boer Amerika dibentuk.
Semenjak itulah varietas kambing ini mulai populer di seluruh dunia.
Kambing Boer memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat, kualitas karkas daging yang sangat baik, dan sangat adaptif terhadap lingkungan yang berbeda.
Ciri Ciri Kambing Boer Asli
Memiliki karkas daging yang sangat baik membuatnya menjadi salah satu kambing pedaging yang sangat terkenal. Untuk membedakannya ternyata cukup mudah, karena terdapat perbedaan yang mencolok jika dibanding dengan jenis kambing lokal maupun lainnya.
Agar lebih mudah mengenalinya, berikut adalah ciri-ciri fisik yang bisa dilihat pada Kambing Boer Asli.
Ciri Fisik Kambing Boer Asli:
1. Bobotnya Sangat berat
Jika sudah dewasa, rata-rata seekor Kambing Boer memiliki berat yang mencapai 150 Kilogram. Untuk mencapai berat yang maksimal Kambing Boer memerlukan asupan nutrisi yang tepat dan cakup. Tak hanya itu, kesehatannya juga wajib diperhatikan.
2. Tubuh Kambing Sedikit Lebih Panjang
Jika dibanding dengan Kambing lokal, Jenis Kambing Boer memiliki ukuran tubuh yang tergolong Panjang. Hal ini tentu sesuai dengan bobotnya yang memang di atas rata-rata.
3. Kaki Pendek
Ciri-ciri Kambing Boer yang asli dapat dilihat dari kakinya yang cenderung lebih pendek.
Kakinya yang pendek memang sekilas membuatnya tampak kerdil. Namun hal itu sudah alami dan bukan pertanda tidak sehat. Justru menjadi salah satu ciri fisik yang memudahkan untuk membedakan dengan jenis lainnya.
4. Bulu Halus Pendek
Ciri selanjutnya ada pada bulunya. Kambing Boer memiliki bulu yang halus pada seluruh kulitnya. Selain halus, bulu kambing Boer juga lebih pendek.
Hal inilah yang membuatnya dapat berkembang dengan baik di iklim tropis seperti di Indonesia.
5. Warna Bulu
Warna bulu Kambing Boer memang tidak banyak ragamnya. Biasanya Kambing Boer akan berwarna coklat dan putih yang khas.
6. Muka dan Telinga Khas
Muka Kambing Boer berbentuk cembung dan telinganya seperti Kambing Nubia yang Panjang dan terjumbai ke bawah.
Kambing Boer juga bertanduk baik Jantan dan betinanya.
Ciri Reproduksi Kambing Boer:
Jika ciri fisik adalah yang dapat dilihat secara langsung, ciri reproduksi Kambing Boer ada hal yang biasanya dapat deketahui dari bertanya atau merawatnya langsung.
Usia berkembang biak pertama ketika berusia 10-12 bulan, dan beratnya anakan ketika berumur 100 hari sudah mencapai 27Kg untuk Kambing Jantan, dan 24Kg untuk kambing betina.
Saat dewasa Kambing Boer Jantan bisa mencapai berat 120 – 150 Kg, sedangkan kambing Boer betina beratnya mencapai 80 – 90 Kg.
Harga Kambing Boer Asli dan Penjual Kambing Boer Terpercaya di Indonesia
Kabar baiknya, harga Kambing Boer Asli memiliki harga yang cenderung stabil, bahkan cenderung naik.
Update harga terbaru Kambing Boer Asli yang fullblood dibandrol mulai dari IDR 29 Jutaan per ekor baik Jantan maupun Betina.
Harganya yang tinggi lantaran untuk mendatangkannya dari Australia (Negara pembudidaya Kambing Boer terdekat) membutuhkan berbagai perijinan ekspor dan ketentuan yang cukup ketat.
Namun tak perlu khawatir, untuk kamu yang berminat membeli Kambing Boer Asli Indonesia, harganya cukup miring kok, untuk Kambing Boer dewasa dibanderal IDR 17 jutaan saja.
Meski dari peternak lokal, namun Kambing Boer ini digaransi fullblood atau bukan hasil perkawinan silang yang membuatnya mengalami penurunan kualitas.
Untuk Kamu yang masih bingung dimana tempat Jual Kambing Boer terpercaya dan menggaransi jenis fullblood, kamu bisa langsung mengunjungi Gibas Barokah, situs jual kambing berbagai varietas yang terjaga sanadnya.
Tak hanya kambing Boer, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis kambing dan Domba dengan kualitas premium.
Cara Perawatan Kambing Boer yang Baik
Kendati dikenal sebagai kambing dengan karkas daging paling bagus. Namun hal tersebut tak lepas dari perawatan yang sangat baik sehingga Kambing dapat tumbuh sesuai standar.
Beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam merawat Kambing Boer yakni:
1. Menyediakan Pakan yang Cukup
Menyediakan persediaan makanan yang cukup adalah kunci utama pertumbuhan yang maksimal. Namun tak hanya cukup saja, namun harus yang baik kualitasnya.
Sebagai hewan herbivora, pakan Kambing Boer tak berbeda dengan jenis kambing lainnya. Makanan utamanya adalah tumbuhan hijau seperti rerumputan dan dedaunan.
Agar lebih cepat tumbuh, pakan Kambing Boer biasanya ditambahkan konsentrat. Dengan aturan yang pas, dan dengan penerapan ilmu yang tepat, metode ini efektif digunakan oleh banyak peternak.
Konsentrat yang dicampur ke pakan Kambing Boer biasanya berupa campuran dedak, tempung jagung, ataupun tepung kedelai.
2. Menjaga Kebersihan Kandang
Dalam merawat kambing, agar hasilnya maksimal maka diperlukan kondisi kandang yang ideal. Ideal yang dimaksud adalah dari segi kebersihan dan luas yang memadahi.
Untuk luas, biasanya dibutuhkan perbandingan 1:4 yaitu 4 meter persegi (2×2) untuk setiap satu ekor kambing.
Kebersihan kendang juga sangat berperan dalam menentukan proses pertumbuhan dan Kesehatan Kambing. Untuk itu, kebersihan kendang wajib terjaga dengan baik.
3. Menjaga Kesehatan Kambing Boer
Kambing Boer memang mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi iklim. Hal ini disebabkan karena memiliki sistem imun yang bagus.
Meski demikian, dalam praktiknya, perawatan Kesehatan adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Sebagai bentuk kesadaran pada mempertahankan kualitas dan harga jual.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga Kesehatan Kambing Boer:
- Memandikan kambing secara rutin minimal seminggu sekali atau dua minggu sekali. Agar kulit kambing senantiasa bersih dan terbebas dari tungau dan parasite.
- Rutin memotong kuku kambing dalam 30 – 40 hari sekali.
- Memberikan tambahan vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin D3, dan Vitamin E. Hal ini dilakukan guna mencukup gizi dan menjaga imun Kambing.
- Jika pakan kambing adalah dedaunan, ada baiknya dilayukan terlebih dahulu di bawah terik matahari sekitar 2-3 jam. Dedaunan yang basah disinyalir kerap kali menjadi penyebab diare dan kembung pada kambing.
Demikian uraian singkat mengenai Kambing Boer lengkap dengan sejarah, harga, hingga ciri-cirinya. Kambing yang memiliki karkas daging paling banyak ini cocok untuk dijadikan sebagai ladang bisnis baru.
Mulai dari jual beli, untuk konsumsi, hingga untuk meningkatkan kualitas bibit kambing lokal. Dan juga, jangan lupa untuk membeli Kambing Boer di tempat yang terpercaya dan digaransi sanad atau keasliannya.