Beberapa Alasan Kenapa Harga Hotel Berubah Ubah

Tarif menginap di hotel seringkali mudah berubah dari waktu ke waktu. Lalu, kenapa harga hotel berubah ubah? Berikut penjelasannya.

Penetapan tarif menginap merupakan kebijakan masing-masing hotel yang umumnya didasarkan pada banyak faktor.

Biasanya, momen high season seperti libur anak sekolah atau akhir tahun menjadi peluang bagi hotel untuk memaksimalkan pendapatan dengan menaikkan harga.

Atau sebaliknya, saat low occupancy terjadi, pihak hotel akan menurunkan harga untuk menarik minat pelancong agar tidak melewatkan promo menginap murah di hotel.

Nah, untuk penjelasan lebih detail, berikut ini beberapa alasan kenapa harga hotel berubah ubah meski hanya berbeda jeda waktu dalam hitungan hari atau bahkan jam.

Kenapa Harga Hotel Berubah Ubah?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, berikut ini penjelasan terkait alasan kenapa harga hotel berubah ubah setiap waktu.

1. Occupaancy dan Permintaan yang Tinggi

Faktor occupancy atau ketersediaan kamar menjadi salah satu alasan harga hotel berubah ubah, bahkan dalam periode waktu yang sama.

Hal ini juga berkaitan dengan permintaan pelanggan yang meningkat karena membutuhkan akomodasi hingga pihak hotel memilih untuk menaikkan harga.

Biasanya hal ini terjadi jika booking kamar dilakukan pada hari yang sama dengan kedatangan tanpa reservasi atau reservasi yang terlalu dekat dengan tanggal check in.

Padahal, hotel umumnya menyediakan penawaran harga yang menarik dan cenderung miring jika booking dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.

2. Lokasi Hotel

Faktor yang menjadi alasan harga hotel mudah berubah yaitu lokasi, apakah hotel berada di pusat kota atau tidak.

Hotel yang terletak di pusat kota atau dekat dengan destinasi wisata populer cenderung memberikan harga yang lebih tinggi dibanding hotel yang jauh dari pusat keramaian.

Mengingat banyak wisatawan yang ingin menginap di tempat yang strategis, faktor lokasi juga memberikan banyak pengaruh pada tarif kamar per malam.

Meski begitu, ada kalanya hotel wisata juga memberikan promo harga menarik melalui reservasi online yang dilakukan jauh-jauh hari.

3. Tipe Kamar

Hotel memang menyediakan kamar dengan diversifikasi dengan membuat beberapa tipe kamar yang bisa dipilih tamu.

Biasanya, tipe kamar tersebut dibagi berdasar standar ukuran kamar, fasilitas, hingga view tertentu yang menjadi daya tarik.

Sebagai contoh, tipe kamar single akan lebih murah dibanding tipe family room. Ada juga tipe suite hingga deluxe yang cenderung lebih mahal karena memiliki ukuran dan fasilitas yang lebih mewah.

4. Strategi Bisnis

Alasan selanjutnya kenapa harga hotel bisa mudah berubah ubah adalah adanya strategi bisnis melalui kesepakatan antar hotel yang berdekatan di satu lokasi.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam bisnis perhotelan dan tetap bisa saling menguntungkan lewat perjanjian menyamakan harga.

Meski begitu, fasilitas yang ditawarkan akan menjadi pembeda hingga tamu bisa memilih akan menginap dimana dengan perbandingan harga yang tidak jauh berbeda.

5. High Season

Sudah menjadi rahasia umum jika tarif menginap di hotel saat high season memang akan jauh lebih mahal dibanding hari biasa.

Bahkan perubahan harga ini juga cukup signifikan menjelang akhir pekan dan mulai kembali normal atau relatif lebih murah pada awal minggu.

Perubahan ini merupakan dampak dari permintaan pelanggan yang semakin tinggi, baik dari wisatawan domestik maupun manca negara.

Umumnya, orang akan menyiasati kondisi ini dengan berlibur di hari-hari yang tidak populer, seperti awal minggu atau hari kerja untuk menghemat uang selama liburan.

6. Sistem Milik Hotel

Kemajuan di bidang teknologi mendorong manajemen hotel menerapkan sistem yang bisa memudahkan tamu saat akan melakukan reservasi.

Pelanggan yang melakukan reservasi online akan bisa melihat perbedaan harga kamar setiap hari hingga pada hari-hari tertentu.

Keberadaan sistem ini juga menunjukkan algoritma yang dapat memperbarui tarif kamar secara otomatis dalam periode waktu tertentu.

Sedangkan bagi pihak hotel, sistem ini dimanfaatkan untuk melihat prediksi perode permintaan booking yang tinggi dan rendah.

Saat permintaan rendah, harga akan diturunkan agar pengunjung tertarik untuk memesan kamar. Sebaliknya, harga akan otomatis meningkat ketika high season.

7. Musim Panas

Faktor musim panas sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan harga hotel di Indonesia yang hanya mamiliki dua musim.

Namun, di negara-negara dengan empat musim akan berbeda cerita. Summer season adalah waktu potensial untuk menaikkan harga hotel karena merupakan musim liburan.

Biasanya, sekolah hingga perkantoran memasuki masa libur dan meningkatkan jumlah pelancong yang datang untuk menginap di hotel.

Namun, ada juga hotel di sekitar tempat wisata yang menyediakan banyak kamar hingga tidak terpengaruh dengan penawaran harga musiman.

Itulah tadi pembahasan terkait alasan kenapa harga hotel berubah ubah yang sudah kami rangkum.

Dengan informasi tadi, kamu menjadi semakin paham dengan faktor-faktor penyebab perubahan harga hotel dan memanfaatkannya untuk melakukan reservasi dengan harga terbaik.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste