8 Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Dilancarkan Rezeki

Setiap orang pernah menghadapi masalah dalam hidupnya. Terkadang kita juga memiliki urusan dan keinginan yang ingin diwujudkan. Saat itulah dianjurkan untuk membaca doa dimudahkan segala urusan.

Sebagai hamba yang beriman sudah sewajarnya kita memanjatkan doa kepada Allah SWT, terutama ketika memerlukan pertolongan.

Berdoa bukan hal yang sulit dan yang paling penting kita bisa melakukannya di mana saja. 

Doa Dimudahkan Segala Urusan

Ada kalanya kita juga memiliki keinginan atau hajat, tapi merasa sulit untuk mewujudkannya. Bahkan ada juga yang sampai frustasi.

Kadang kita dapat terserang perasaan berkecil hati ketika hendak melakukan urusan penting. Saat itulah umat muslim sebaiknya memperbanyak doa dan memohon pertolongan Allah SWT.

Pasalnya, segala kemudahan datang dari Allah SWT. Demikian pula dengan kesulitan, apabila Allah menghendaki, maka segala kesulitan akan menjadi mudah.

Berdoa juga akan membantu kita terhindar dari perasaan kecil hati maupun berputus asa. Maka dari itu, sikap seorang muslim saat berhadapan pada urusan maupun memiliki keinginan adalah terus berdoa kepada Allah.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku. 

Baca juga: Ini 3 Doa yang Dikabulkan oleh Allah SWT, Sangat Mustajab!

Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Berikut beberapa doa dimudahkan segala urusan yang bisa kita baca:

1. Doa Memohon Kemudahan

Doa Memohon Kemudahan

Melansir dari Rumaysho, doa dimudahkan segala urusan berikut merupakan doa shahih dari Rasulullah SAW.

Berlandaskan hadits riwayat Ibnu Sunni, dari Anas bin Malik, Beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Latinnya: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

Doa memohon kemudahan ini bisa juga dibaca sebagai doa dimudahkan ujian.

2. Doa Nabi Musa

Nabi Musa AS mengalami banyak rintangan selama berdakwah. Beliau bahkan hendak dibunuh karena ingin mendakwahi Fir’aun, yang mana merupakan penguasa Mesir dengan hati kejam.

Maka, Nabi Musa AS pun memohon kepada Allah supaya diberikan kemudahan.

Adapun doa dimudahkan segala urusan dari Nabi Musa AS bacaannya yaitu sebagai berikut:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Sementara bacaan doa dimudahkan segala urusan tulisan Arab tersebut dalam bacaan latin bunyinya;

Rabbisy ra’hlii shodrii wassirlii amrii, wa’hlul u’qdatam millisaanii yafqohuu qoulii.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Taha: 25-28)

3. Dzikir Dimudahkan Segala Urusan

Doa berikutnya merupakan ajaran dari Rasulullah SAW kepada putrinya, Fatimah. Doa ini berisi permohonan untuk meminta pertolongan Allah supaya mendapatkan kemudahan dalam segala urusan.

Sebagaimana tertera dalam riwayat hadits, doa ini sebaiknya dibaca sebagai dzikir setiap pagi dan petang.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada Fatimah (puterinya).

“Apa yang menghalangimu untuk mendengar wasiatku atau yang kuingatkan padamu setiap pagi dan petang yaitu ucapkanlah:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Dalam tulisan latin bacaannya: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan.

Perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As Sunni).

4. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Pekerjaan

Doa berikut merupakan bacaan doa yang tercantum dalam kitab Ad Du’a karya Imam At Thabrani.

Doa ini merupakan permohonan supaya mendapatkan kemudahan dalam pekerjaan dan menghasilkan keberkahan.

Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Dalam tulisan latin, bacaannya: Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. 

Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. 

Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Dzat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.

Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. 

Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”

5. Doa Dilancarkan Rezeki

Untuk memohonkan supaya hal yang kita ingin terkabul, dapat membaca doa meminta kelapangan rezeki.

Doa dimudahkan segala urusan dan dilancarkan rezeki ini diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي

Latinnya: Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”

6. Doa Dimudahkan Segala Urusan Dunia dan Akhirat

Doa yang satu ini dikenal juga sebagai doa sapu jagad. Maksudnya yaitu merupakan doa yang ampuh dan sudah mencakup permintaan seluruh kebaikan di dunia dan akhirat.

Kita dapat membaca doa ini untuk memohon kemudahan segala urusan dunia akhirat. Berikut bacaannya:

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dalam tulisan latin, bacaannya yaitu:

Robbanaa aatina fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.”

7. Doa Shalat Hajat

Shalat hajat merupakan shalat yang dilakukan ketika kita memiliki suatu hajat atau keinginan. Dalam shalat hajat, kita memohon kepada Allah SWT supaya hal yang menjadi keinginan dapat terkabul.

Melansir dari Rumaysho, shalat hajat merupakan shalat sunnah dua raka’at yang mana tidak memiliki waktu khusus untuk pelaksanaannya.

Setelah melaksanakan shalat, ada baiknya untuk melengkapi dengan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

Allahumma inni as aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.”

Doa setelah shalat hajat tersebut juga dapat dipanjatkan sebagai doa dimudahkan segala urusan dan hajat.

8. Doa Kemudahan dalam Perjalanan

Doa dimudahkan segala urusan yang berikutnya berisi permohonan untuk diberikan kemudahan selama perjalanan.

Doa ini disebutkan dalam kitab Manaqib Ja’far bin Abi Thalib. Menurut riwayat, Rasulullah mengajarkan doa ini kepada Ja’far bin Abi Thalib saat hendak berangkat ke Negeri Habasyah.

Berikut bacaan doanya:

اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ

Latinnya: Allohummalthuf bii fii taisiiri kulli ‘asiir fa inna taisiiro kulli ‘asiirin ‘alaika yasiir. Wa as-alukal yusro wal mu’aafaata fid dunyaa wal aakhiroti.

Artinya: “Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah. Dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat.”

Itulah beberapa doa dimudahkan segala urusan yang dapat kita amalkan. Waktu pengamalan doa di atas dapat berbeda antara satu sama lain. Semoga bermanfaat.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment