Doa Melahirkan Agar Lancar dan Selamat: Arab Latin dan Artinya

Proses persalinan dan mempunyai anak adalah salah satu hal yang dinantikan oleh ibu dan ayah. Termasuk dalam hal ini juga bagi kaum muslim sehingga dalam menjalaninya tidak jarang banyak orang yang membacakan doa melahirkan.

Doa itu dibacakan guna mendapatkan pertolongan dari Allah sehingga proses persalinan bisa berjalan lancar dan ibu serta anak dapat selamat dalam menjalani proses persalinan tersebut.

Keutamaan Hamil dan Melahirkan dalam Islam

Melalui proses melahirkan merupakan suatu proses yang mendebarkan. Selain dilanda perasaan senang karena akan mendapatkan buah hati, keluarga yang menantikan jabang bayi tersebut juga khawatir akan keselamatan sang ibu.

Salah satu alasan sebagian kaum muslim melafalkan bacaan doa melahirkan adalah bertujuan agar ibu dan anaknya diberi keselamatan oleh Allah dalam melalui proses persalinan.

Namun, tentu resiko akan kematian bagi ibu maupun bayi merupakan salah satu resiko yang patut diperhitungkan dan diwaspadai.

Akan tetapi, kita sebagai kaum muslim tidak perlu takut. Pasalnya, Allah telah menetapkan bahwa proses persalinan, baik diizinkan selamat untuk ibu dan buah hati, ataupun berakhir kematian, tetap sama-sama mulia dan mendapatkan pahala.

Mati Syahid bagi Ibu yang Meninggal Dunia karena  Melahirkan

Kematian merupakan salah satu resiko yang harus sang Ibu hadapi. Namun, apabila Ibu meninggal karena proses persalinannya, maka Allah akan ganjaran pahala syahid padanya.

Dasar dari hal ini adalah hadits yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Busr r.a, bahwa Rasulullah Saw. bersabda,

الْقَتِيلُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ شَهِيدٌ وَالْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَمَنْ مَاتَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ شَهِيدٌ

Artinya: “Orang yang terbunuh di jalan Allah (fii sabilillah) adalah syahid; orang yang mati karena wabah adalah syahid; orang yang mati karena penyakit perut adalah syahid; dan wanita yang mati karena melahirkan adalah syahid.” 

(HR. Ahmad, 2: 522. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dan ‘Adil Mursyid menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).

Dengan resiko kematian tersebut, wajar apabila sebagian kaum muslimin membacakan doa melahirkan sebagai ikhtiar agar persalinan berjalan lancar dan diberikan keselamatan.

Baca juga: Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat Pendek, Panjang, Arab & Latin

Sakit Ketika Melahirkan Bisa Menggugurkan Dosa-dosa

Kita tentunya mengharapkan keselamatan dan kelancaran dalam proses melahirkan sang calon ibu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanjatkan doa agar mudah melahirkan.

Walaupun memang, salah satu resiko melahirkan adalah mengalami rasa sakit. Namun, hal yang perlu diingat ialah bahwasannya sakit yang dialami oleh sang calon ibu akan berdampak pada terhapusnya dosa-dosanya.

Dasar dari hal ini adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri dan dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Muhammad Saw. bahwa beliau bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Artinya:

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kekhawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya” (HR. Al-Bukhari no. 5642 dan Muslim no. 2573)

Bacaan Doa Melahirkan dalam Islam

Sebenarnya tidak ada dalil baik itu dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah yang menyebutkan khusus doa dipermudahkan melahirkan. 

Akan tetapi, ada sebagian ulama yang berikhtiar menyebutkan bacaan atau doa tertentu sebagai upaya agar Allah memberi kelancaran pada proses persalinan calon ibu.

Doa atau bacaan tersebut merupakan hasil ijtihad dan percobaan dari sebagian ulama tersebut, dan Allah mengabulkannya dan menjadikan proses persalinan itu menjadi mudah.

Berikut ini beberapa bacaan doa yang bisa digunakan sebagai salah satu ikhtiar agar Allah memudahkan proses persalinan.

1. Dari Ibnul Qayyim al-Jauzi

Dalam salah satu kitabnya yang berjudul Zadul Ma’ad, Ibnul Qayyim menuliskan doa melahirkan yang bisa dibacakan sebagai salah satu ikhtiar agar diberikan kelancaran dalam proses persalinan.

Imam Ahmad menuliskan tiga doa pada wadah yang bersih. Wadah tersebut berisi air. Air yang telah diberikan doa, kemudian diminum oleh wanita yang hendak melahirkan. Lalu, air doa itu dicipratkan ke perut wanita tersebut.

Adapun tiga doa yang ditulis dalam wadah mangkuk adalah sebagai berikut:

Doa Melahirkan

Pertama:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ: كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا ساعَةً مِنْ نَهارٍ بَلاغٌ ، كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَها لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحاها

La ilaha illallah al-hakim al-karim, subhanallah rabbil ‘arsyil ‘azhim, alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kaannahum yarauna ma yu‘adun, lam yalbatsu illa sa‘atan min nahar, balagh. Kaannahum yaraunaha lam yalbatsu illa ‘asyiyyatan au dhuhaha.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Bijaksana dan Dermawan, maha suci Allah Tuhan Arasy yang besar, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” 

Kedua:

يَا خَالِقَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، وَيَا مُخَلِّصَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، وَيَا مُخْرِجَ النَّفْسِ مِنَ النَّفْسِ، خَلِّصْهَا.

Ya khaliqan nafsi minan nafsi, waya mukhlishan nafsi minan nafsi, way a mukhrijan nafsi minan nafsi, khallisha.

Artinya: “Wahai Zat yang menjadikan jiwa dari jiwa yang lain, yang menyelamatkan jiwa dari jiwa yang lain, yang mengeluarkan jiwa dari jiwa yang lain. Selamatkanlah jabang bayi ini.”

Ketiga:

إِذَا السَّماءُ انْشَقَّتْ وَأَذِنَتْ لِرَبِّها وَحُقَّتْ، وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ وَأَلْقَتْ ما فِيها وَتَخَلَّتْ

Idzas samaun syaqqat wa adzinat li rabbiha wa huqqat wa idzal ardhu muddat wa alqat ma fiha wa takhallat.

Artinya: “Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong.”

Amalan membaca doa melahirkan dan menuliskannya di wadah ini, boleh dilakukan langsung oleh suami, orangtua, ataupun mertua.

2. Dari Syaikh Ibnu al-Utsaimin

Syaikh Ibnu al-Utsaimin pernah ditanya tentang ayat tertentu – doa untuk melahirkan dengan lancar – yang bisa dibacakan agar memudahkan wanita melahirkan.

Beliau menjawab bisa dibacakan ayat ruqyah tertentu yang menunjukkan kemudahan pada wanita yang sedang kontraksi. Hal ini dikarenakan memang tidak ada dalil khusus.

Doa yang bisa dibacakan adalah diantaranya:

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

…Yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-‘usra..

Artinya: “Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan Allah tidak menghendaki kesulitan untuk kalian.” (Potongan QS. Al-Baqarah: 185).

Atau,

إِذَا زُلْزِلَتِ الأَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَجَتِ الأَرْضُ أَثْقَالَهَا

Iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā. Wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā.

Artinya:

“Apabila bumi digoncangkan dengan keras. Dan bumi mengeluarkan beban beratnya.” (QS. Az-Zalzalah: 1–2)

Dan bisa juga

وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِه

…Wa mā taḥmilu min unṡā wa lā taḍa’u illā bi’ilmih…

Artinya:

“Tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.” (Potongan QS. Fathir: 11).

Demikianlah artikel yang membahas doa melahirkan yang bisa kita gunakan sebagai salah satu upaya agar Allah memberikan kemudahan dan keselamatan pada proses persalinan sang Ibu dan melahirkan anak yang sehat dan sholeh/ah.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment