Analisis SWOT adalah alat yang dapat membantu seseorang dalam mengembangkan strategi bisnis dan dibuat secara sederhana.
Dengan menggunakan analisis SWOT ini, seseorang dapat membangun sebuah bisnis atau perusahaan menjadi lebih baik lagi dalam hal perkembangannya.
Sementara itu, istilah analisis SWOT ini sendiri sebenarnya masih cukup asing di telinga beberapa orang. Maka dari itu tidak sedikit dari mereka, khususnya para pelaku usaha yang masih pemula, yang mencoba mencari tahu tentang apa pengertian dari SWOT .
Daftar ISI
Apa yang Dimaksud dengan SWOT?
Pengertian SWOT adalah sebuah singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), serta Threats (Ancaman). Analisis SWOT dapat mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman utama yang disajikan dalam kisi-kisi yang sederhana.
Selain itu, nantinya analisis SWOT ini akan memiliki 2 ruang lingkup yaitu analisis lingkungan internal serta analisis lingkungan external. Kedua hal ini sama pentingnya dalam perkembangan sebuah bisnis, sehingga kamu wajib memahami semua yang berkaitan sekaligus kategori-kategori yang ada di dalamnya.
1. Analisis Lingkungan Internal
Untuk analisis lingkungan internal ialah proses identifikasi yang mengurai menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sebuah bisnis atau perusahaan tertentu, yang didalamnya mencakup sumber daya manusia, keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), operasional, hingga budaya perusahaan.
Sementara itu, untuk penjelasan lebih lanjut tentang analisis lingkungan internal ini, dapat dipahami dengan memperhatikan beberapa rangkuman seperti berikut ini:
- Strength (Kekuatan), biasanya akan meliputi tenaga kerja, goodwill, modal, mesin, hingga beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan kekuatan dari perusahaan.
- Weakness (Kelemahan), biasanya akan meliputi tenaga kerja yang tidak terampil, modal usaha yang kurang, hingga kapasitas mesin yang tidak memadai. Semua hal yang menjadi kelemahan perusahaan akan termasuk ke dalam hal ini.
Baca juga: 4 Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan yang Benar
2. Analisis Lingkungan External
Berbeda dengan analisis lingkungan internal, untuk analisis lingkungan external merupakan upaya yang dilakukan untuk melakukan identifikasi serta analisis berbagai macam faktor lingkungan yang ada di luar perusahaan.
Umumnya, hal-hal seperti pengaruh perkembangan ekonomi, ekologi, teknologi, hukum, politik, hingga kependudukan, akan termasuk di dalamnya. Untuk memahami terkait jenis analisis satu ini, kamu perlu memperhatikan 2 cakupan yang ada di dalamnya juga, yaitu:
- Opportunity (Peluang), biasanya akan meliputi adanya pelaksanaan otonomi daerah, adanya perkembangan teknologi, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, peluang disini adalah semua kesempatan yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih berkembang lagi.
- Threat (Ancaman), ketika membangun sebuah bisnis ancaman utama juga wajib diperhitungkan sejak awal. Dalam hal ini, ancaman utama yang dimaksud disini adalah sebuah situasi yang dapat mengurangi kinerja perusahaan, sehingga perlindungan kompetitifnya di pasar dapat terganggu.
Manfaat SWOT yang Mampu Mengembangkan Bisnis ke Arah yang Lebih Baik Lagi
Sebenarnya, fungsi utama dari analisis SWOT ini sendiri adalah untuk menemukan masalah dari 4 sisi yang berbeda dalam sebuah bisnis tertentu. Dengan demikian, bisnis dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi, tanpa menghambat semua hal yang ada di dalamnya.
Selain itu, beberapa manfaat SWOT lainnya akan meliputi beberapa hal di bawah ini:
- Memahami sebuah permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh sebuah bisnis dari internal maupun external.
- Mengantisipasi atau bahkan menghindari terjadinya kerugian yang disebabkan oleh sebuah kesalahan pengambilan keputusan, yang hanya mengandalkan insting belaka.
- Melakukan inovasi bagi sebuah bisnis, serta memperbaiki semua hal yang ada di dalamnya secara terus-menerus.
- Melakukan analisa berdasarkan data, seperti data penjualan. Sehingga, semua hal yang terjadi di dalam perusahaan dapat tercatat secara jelas dan nyata.
Penerapan Analisis SWOT dalam Sebuah Bisnis
Sekarang, sudah ada banyak contoh penerapan analisis SWOT yang bisa kamu temukan di internet. Sebenarnya, penerapan analisis SWOT akan disesuaikan tergantung jenis bisnis yang sedang dijalankan.
Dalam hal ini, kami akan memberikan contoh penerapan analisis SWOT yang terjadi pada bisnis makanan bakso. Jika semuanya diurai menjadi satu per satu, penerapannya akan meliputi beberapa hal di bawah ini:
1. Analisis Lingkungan Internal (Strength/Kekuatan)
- Sampai saat ini bakso masih menjadi salah satu menu makanan yang sangat digemari oleh banyak orang. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, karena harga bakso yang tergolong cukup terjangkau, serta bebas dari bahan pengawet jenis apapun itu.
- Beragamnya tempat makan bakso yang didesain dengan interior yang khas anak-anak muda. Sehingga, tempat makan bakso saat ini juga bisa dimanfaatkan untuk tempat nongkrong.
- Tersedianya fasilitas free wifi hingga pembayaran cashless, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi warung makan tersebut.
- Menawarkan kupon berhadiah, untuk memikat hati para pengunjung atau konsumen.
2. Analisis Lingkungan Internal (Weakness/Kelemahan)
- Banyaknya pesaing yang sudah ada di luaran sana, sehingga kamu wajib memutar otak untuk mencari ide yang bisa memikat hati para konsumen.
- Kurangnya kemampuan membuat bakso, sehingga rasa bakso masih kalah dengan pesaing lainnya.
- Modal usaha yang masih kurang, karena untuk memulai bisnis makanan bakso, seseorang akan membutuhkan modal yang tidak sedikit.
3. Analisis Lingkungan External (Opportunity/Peluang)
- Dengan daya inovatif dan kreatif yang dimiliki perusahaan, hal ini dapat mendatangkan kesempatan besar untuk mereka menguasai pasar di bidangnya.
- Belum ada banyak tempat makan sederhana yang menyediakan fasilitas free wifi untuk para konsumennya.
- Jarangnya tempat nongkrong bagi anak-anak muda hingga orang dewasa, yang biasanya mencari tempat yang berani menyediakan fasilitas free wifi dengan kualitas yang memadai.
- Masih jarang ada tempat nongkrong, khususnya yang sederhana, yang menyediakan fasilitas pembayaran secara cashless.
- Mampu memberikan lapangan pekerjaan yang luas kepada warga yang ada di sekitar usaha dijalankan.
4. Analisis Lingkungan External (Threat/Ancaman)
- Fasilitas wifi yang tidak bisa dijamin berkualitas, karena terkadang ada gangguan jaringan yang muncul secara tiba-tiba.
- Harga bahan baku bakso yang seiring berjalannya waktu dapat mengalami peningkatan cukup tinggi, sehingga membuat menu bakso pada usaha tersebut juga harus mengalami kenaikan harga menjadi lebih mahal.
- Banyaknya pesaing yang meniru ide kita, sehingga konsep yang telah susah-payah kita buat akan ditiru oleh pihak lain.
Analisis SWOT Diri Sendiri
Pada umumnya, seseorang akan melakukan analisis SWOT diri sendiri terlebih dahulu sebelum pergi interview dengan seorang atau pihak rekruter. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menganalisis kapabilitas diri yang terkadang cukup sulit untuk dilakukan.
Hampir sebagian besar orang pasti akan berpikir bahwa menilai kemampuan yang kita miliki merupakan sebuah tantangan besar tersendiri. Untuk itu, supaya kita dapat menilai kemampuan yang kita miliki secara lebih mudah, analisis SWOT diri sendiri bisa menjadi jawaban yang paling tepat.
4 Tahapan Melakukan Analisis SWOT Diri Sendiri dengan Mudah
Analisis SWOT memang lebih sering dikenal di dunia bisnis, akan tetapi hal ini bukan berarti analisis SWOT hanya bisa digunakan dalam dunia bisnis saja. Seseorang bisa memanfaatkan alat analisis ini untuk mencari tahu tentang kapabilitas diri yang ada di dalam dirinya.
Sementara itu, supaya interview lamaran kerjayang harus kamu hadapi bisa berjalan dengan lancar, sebelumnya kamu bisa melakukan beberapa cara analisis SWOT ini untuk memahami kapabilitas diri secara lebih baik lagi, yang antara lainnya adalah:
1. Tentukan Impian dan Cita-Cita
Siapa bilang ketika sudah masuk ke dunia kerja cita-cita sudah tidak perlu dipikirkan lagi? Hal ini merupakan kesalahan besar, karena dengan menentukan impian maupun cita-cita, seseorang dapat lebih mengenal tentang kapabilitas yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing.
Apalagi, setiap orang pasti akan memiliki impian dan cita-cita yang berbeda, sehingga bisa dipastikan penilaian ini sangat penting untuk dilakukan.
Dalam tahapan ini, kamu bisa menentukan cita-cita dengan sedetail mungkin. Jika ingin tahapan ini berjalan dengan lancar, kamu bisa memberikan sebuah timeline untuk memperjelas semua waktunya. Misal kapan kamu ingin mencapai tujuan itu, atau kapan kamu harus sudah mencapai tujuan itu.
Selain itu, kriteria kesuksesan masing-masing individu juga sangat dianjurkan untuk ditentukan sejak awal. Dalam hal ini, kriteria kesuksesan dapat dideskripsikan secara rinci dan berdasarkan bentuk kesuksesan dari keinginan masing-masing individu.
Nantinya, ketika tujuan tersebut sudah terbentuk maka proses selanjutnya akan berjalan secara lebih lancar dan mudah. Selain itu, dengan melakukan tahapan ini, seseorang juga dapat lebih mengenal kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya untuk menggapai impian tersebut.
2. Menentukan Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki
Selain menentukan impian dan cita-cita, dalam analisis SWOT diri sendiri juga perlu dilakukan penilaian kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing individu tertentu. Dalam hal ini, beberapa unsur yang terdapat dalam penentuan cita-cita tersebut dapat menjadi acuan pada tahapan ini.
Sementara itu, ketika mengisi bagian kelebihan diri, masing-masing individu wajib mencantumkan pengetahuan, latar belakang, kemampuan atau skill, pengalaman, hingga kontak dari orang-orang yang dapat merekomendasikan dirinya.
Sedangkan ketika menganalisis kelemahan diri, seseorang wajib memikirkan semua hal yang dapat menjadi hambatan maupun gangguan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
Nantinya, ketika kelemahan tersebut sudah terdeskripsi secara rinci, bisa menjadi bahan untuk refleksi ketika seseorang sudah mulai masuk ke dunia kerja.
3. Menentukan Peluang yang Ada
Jika menentukan kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri termasuk faktor internal, untuk penentuan peluang disini akan masuk ke faktor external yang menguntungkan bagi kelebihan yang telah ditentukan sebelumnya tadi.
Contoh peluang diri sendiri adalah sertifikat yang dapat menunjang kelebihan dalam diri, atau seorang calon reporter yang memiliki kendaraan maupun ponsel pribadi.
Selain itu, jarak yang dekat antara rumah dan tempat kerja pun juga bisa dikatakan sebagai peluang yang cukup besar, karena ketika jarak antara rumah dan tempat kerja saling berdekatan, waktu yang harus ditempuh tidaklah terlalu lama, sehingga hal ini membuatnya terasa lebih fleksibel.
Dengan demikian, seseorang wajib memperhitungkan semua hal tersebut, serta menentukan keuntungan yang ada dari lingkungan dan fasilitas yang dimiliki.
4. Memperhitungkan maupun Menilai Ancaman pada Diri Sendiri
Ketika melakukan analisis SWOT diri sendiri, memperhitungkan maupun menilai ancaman pada diri sendiri juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Sama halnya dengan peluang, ancaman ini juga termasuk dalam faktor external yang dapat menghambat masa depan.
Contohnya pun cukup beragam, dari mulai latar belakang pendidikan yang tidak sesuai persyaratan, jarak rumah dan tempat kerja yang terlalu berjauhan sehingga memiliki risiko tinggi terjadi keterlambatan yang terus-menerus, hingga susahnya akses transportasi.
Yang dimaksud dengan ancaman disini adalah semua hal atau faktor yang bisa menjadi hambatan atau gangguan dari luar diri kita sendiri, yang jika dibiarkan secara terus-menerus hal ini dapat mengganggu perkembangan diri kita sendiri.
Maka dari itu, penting bagi sebagian besar orang untuk melakukan analisis SWOT kepada diri sendiri, supaya semua sudah ada perhitungannya, sehingga dapat mengurangi risiko yang bisa terjadi di hari esok maupun masa depan yang lebih panjang.
Manfaat Analisis SWOT untuk Diri Sendiri
Tujuan dan manfaat dari jenis analisis ini akan berbeda, tetapi masing-masing di antaranya akan menguntungkan dalam perkembangan kapabilitas diri seseorang. Sebelum kita membahas tentang manfaat dari analisis SWOT untuk diri sendiri, kami akan membahas tentang tujuannya terlebih dahulu.
Untuk tujuan dari jenis analisis ini sendiri, untuk mencari dan menemukan aspek-aspek penting seperti kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman. Dengan demikian, seseorang dapat lebih memaksimalkan kekuatan yang dimiliki, dan meminimalkan kelemahan yang dimiliki. Sedangkan untuk manfaatnya adalah:
- Lebih memahami tentang kekuatan apa saja yang dimiliki oleh individu masing-masing, sehingga kekuatan ini dapat ditingkatkan maupun lebih dikembangkan secara lebih mudah dan efektif.
- Dapat menilai maupun melihat sebuah peluang, sehingga peluang tersebut dapat digunakan atau pun dipertahankan dalam kurun waktu yang panjang.
- Dapat menilai maupun melihat apa saja kelemahan yang dimiliki, supaya kelemahan ini dapat diatasi dengan solusi terbaik yang telah dipertimbangkan sejak awal.
- Dapat mempertimbangkan apa saja potensi ancaman yang ada, sehingga solusi dapat dicari dan ditentukan sejak awal, atau sejak sebelum terjadinya kerugian yang lebih membahayakan.
Manfaat-manfaat ini dijamin dapat membantumu dalam mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi, sehingga kemampuan yang kamu miliki tidak akan berkurang, tapi malah akan meningkat setiap harinya. Maka dari itu, bisa dipastikan analisis SWOT dengan jenis ini sangat penting dilakukan dalam dunia kerja.
Kesimpulan
Sebenarnya, analisis SWOT ini wajib kamu pahami sejak sebelum membangun sebuah bisnis dalam bidang apapun itu. Sebab, untuk bisa mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik lagi, para pelaku usaha wajib memahami apa yang dimaksud dengan SWOT ini.
Dengan memahami pengertian, manfaat, serta penerapan yang ada dalam analisis SWOT, bisnis dapat berkembang secara lebih mudah. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan tentang kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman bisnis yang telah terpenuhi secara lengkap di awal pembangunan bisnis.
Dengan demikian, bisa dipastikan SWOT memiliki arti yang sangat penting dalam sebuah bisnis, karena bisa dibilang perkembangan bisnis akan sangat berpengaruh dengan jenis analisis ini. Jadi, jika kamu ingin bisnismu terus berinovasi dan berkembang secara lebih baik lagi, maka pahami penjelasan di atas.