Mengenal Apa itu 3R Sampah, Langkah, dan Contohnya

Sampah merupakan masalah yang timbul seiring dengan bertambahnya penduduk. Di mana sampah yang tidak ditangani dengan baik akan menjadi polutan yang bisa mencemari lingkungan. Namun, ada beberapa jenis sampah yang bisa dimanfaatkan kembali dan bisa memiliki nilai ekonomis. Metodenya adalah 3R sampah.

Apa Itu Metode 3R Sampah?

Metode reduce, reuse, dan recycle merupakan langkah-langkah yang digunakan dalam pengelolaan sampah yang baik. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengurangi dan mencegah produksi sampah yang berlebihan. 

Sebab, permasalahan sampah plastik di Indonesia hingga saat ini masih menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Dari data yang ada dijelaskan bahwa, sampah plastik di Indonesia sudah mencapai 64 juta ton per tahunnya.

Jadi, sebanyak 3.2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke lautan. Sementara 85 ribu ton lembar kantong plastik terbuang ke lingkungan setiap tahunnya.

Indonesia menjadi salah satu penyumbang limbah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke lautan. Bahkan 70% dari 71% wilayah lautan Indonesia berpotensi tercemar sampah plastik. Oleh karena itu, metode ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran sampah, khususnya sampah plastik di Indonesia. 

Apa Itu Reduce, Reuse, dan Recycle?

Penanganan sampah melalui metode reuse, reduce, dan recycle merupakan konsep metode mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang sampah dan memanfaatkannya kembali. Berikut pengertian dari masing-masing metodenya:

1. Reduce

Reduce merupakan kegiatan mengurangi volume sampah. Metode ini dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan penggunaan barang. Tujuannya adalah agar barang tersebut tidak mudah dijadikan sebagai sampah. 

Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak menggunakan kantong plastik. Anda bisa mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas berbahan kain yang bisa dipakai secara berulang. 

2. Reuse

Salah satu metode 3R sampah selain reduce adalah reuse. Reuse merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah dengan cara menggunakan kembali barang yang sebelumnya sudah digunakan. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi sampah yang ditimbulkan dari produk sekali pakai. 

3. Recycle

Recycle merupakan metode daur ulang produk hingga menjadi produk yang baru. Dengan begitu, produk hasil daur ulang bisa Anda manfaatkan kembali. Artinya, produk tersebut tidak akan hanya menjadi sampah yang mencemari lingkungan. 

Perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses daur ulang sampah. Berikut hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan menurut A Singapore Government Agency Website:

  • Dilarang membuang sampah elektronik di sembarangan tempat.
  • Cek dengan detail apakah barang yang akan Anda daur ulang memang benar-benar bisa didaur ulang. 
  • Pastikan barang yang bisa Anda daur ulang tidak terkontaminasi dengan makanan atau cairan. 
  • Sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu jika ingin mendaur ulang pakaian, tas, maupun sepatu. Sebab, mungkin barang tersebut masih bisa Anda sumbangkan untuk orang yang lebih membutuhkan. 

Langkah-Langkah Menerapkan Metode 3R

Setelah memahami apa itu metode 3R sampah, maka Anda harus mempelajari juga bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menerapkan metode reduce, reuse, dan recycle ini. Berikut penjabarannya:

1. Hindari Menggunakan Barang Sekali Pakai

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam menerapkan reduce, reuse, dan recycle adalah dengan menghindari penggunaan barang sekali pakai. Salah satu contohnya adalah gelas kertas dan plastik. 

Penggunaan secara berlebihan pada benda-benda ini tentunya berkontribusi pada masalah lingkungan. Sebab, barang-barang ini harus diganti berulang kali. Jadi, setelah barang tersebut digunakan, maka ada kebutuhan untuk menggantinya yang masuk dalam kategori tidak efisien.

2. Belilah Produk Daur Ulang

Setiap produk yang memiliki simbol daur ulang artinya terbuat dari bahan daur ulang dan bisa didaur ulang kembali. Salah satu contohnya adalah plastik dengan jenis resin plastik yang digunakan sebagai kantong belanja. 

3. Menggunakan Tas Kain

Langkah menerapkan metode 3R sampah selanjutnya adalah dengan menggunakan tas kain. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi penggunaan kantong plastik yang memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan. 

4. Biasakan Menggunakan Kertas Daur Ulang

Dengan menggunakan kertas daur ulang, Anda bisa membantu untuk mengurangi sampah. Selain itu, kertas daur ulang juga memiliki kualitas yang tinggi bahkan harganya pun lebih murah. 

5. Gunakan Kembali Produk dengan Cara Berbeda

Ketika sebuah barang bisa digunakan kembali untuk satu fungsi, maka barang tersebut juga bisa digunakan untuk fungsi yang lain. Tentu saja, hal ini akan membantu Anda dalam menghemat biaya pembelian bahan lain untuk melakukan fungsi yang sama. 

Contoh Metode 3R

Secara umum, metode 3R sampah ini merupakan langkah untuk mengelola sampah dengan baik. Nah, berikut ini ada beberapa contoh penerapan reduce, reuse, dan recycle untuk mengurangi sampah:

1. Contoh Reduce

  • Contoh dari reduce adalah membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang hanya sekali pakai. 
  • Membawa wadah makan dan minum sendiri yang bisa digunakan berulang kali daripada menggunakan sedotan plastik.
  • Menggunakan produk tanpa kemasan non organik.

2. Contoh Reuse

  • Pusat penukaran barang bekas menjadi wadah untuk melakukan transaksi dan pendistribusian kembali atas barang yang sudah tidak digunakan, namun masih memiliki manfaat. 
  • Perakitan kembali barang-barang yang masih memiliki nilai dan fungsi. Salah satu contohnya adalah mesin.
  • Program pengisian ulang untuk berbagai komoditi. Umumnya, hal ini termasuk bahan pembersih dan catridge printer. Nantinya, kemasan akan dikirimkan ke pusat pengisian ulang. Selanjutnya, kemasan ini akan digunakan kembali oleh konsumen yang sudah mengirimkannya.
  • Pemakaian kembali sebuah barang tidak akan selalu memanfaatkan barang yang memiliki fungsi sama. Contohnya adalah abu yang berasal dari proses pembakaran. 

3. Contoh Recycle

  • Pembuatan wadah charger handphone dari botol bekas.
  • Membuat tatakan gelas menggunakan CD / DVD bekas. 
  • Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
  • Membuat gorden dari kain perca.

Manfaat Pengelolaan Metode 3R Sampah

Berikut ini ada beberapa manfaat pengelolaan sampah menggunakan metode 3R yang perlu Anda ketahui:

1. Hemat Sumber Daya

Menggunakan kembali barang yang masih layak pakai bisa membantu Anda dalam menghemat SDA. Salah satu contohnya adalah menggunakan lagi kantong plastik sebagai kantong belanja. Hal tersebut bisa meminimalkan penggunaan bahan baku yang digunakan untuk produksi plastik.

2. Mencegah Pencemaran Lingkungan

Metode daur ulang bisa membantu Anda dalam meminimalkan energi yang digunakan untuk memproduksi barang baru. Salah satu contohnya adalah butuh energi yang lebih sedikit untuk mendaur ulang logam daripada mengolahnya menjadi barang baru.

3. Berkurangnya Sampah di TPA

Metode 3R sampah akan mengurangi jumlah barang yang dibuang tentunya bisa mengurangi jumlah sampah. Tentu saja, hal ini bisa membantu mengurangi beban saat pemrosesan sampah di TPA.

4. Meningkatkan Ekonomi Lokal

Menggunakan kembali barang yang masih layak pakai tentunya bisa meningkatkan ekonomi lokal. Caranya adalah dengan memperluas jangkauan pasar untuk menampung barang yang sudah pernah digunakan. Ini bisa membantu menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus meningkatkan pendapatan bagi warga setempat. 

Tertarik untuk Menerapkan Metode 3R Sampah?

Selama ini, penanganan sampah yang dilakukan di Indonesia adalah kumpul, angkut, dan buang. Nah, dengan menggunakan 3R sampah sebagai metode baru, tentunya akan membantu meminimalkan produksi sampah yang ada. 

Jadi, masyarakat bisa memanfaatkan sampah melalui metode 3R sebelum membuang sisa residu dari sampah tersebut. Jika Anda seorang pebisnis, Anda juga bisa menerapkan metode ini dimulai dengan tidak menggunakan bahan plastik pada produk-produk Anda. Siapkah Anda menerapkannya?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page