Puisi merupakan salah satu karya sastra yang mewakili perasaan dan pemikiran penulis. Oleh karena itu, puisi merupakan salah satu media yang tepat untuk mencurahkan dan mengekspresikan perasaan dan pemikiran seseorang. Salah satunya adalah contoh puisi 4 bait dengan berbagai tema yang menarik di bawah ini.
Cocok kamu jadikan sebagai referensi ketika mendapatkan tugas menulis puisi di sekolah, kampus, suatu acara, hingga di tempat kerja. Namun, jika kamu merasa kesulitan untuk membuatnya sendiri, kamu bisa memilih alternatif lain, yakni membaca puisi yang telah jadi. Dengan syarat menyebutkan nama penulisnya.
Apa Itu Bait Puisi?
Bait dalam puisi merupakan bagian puisi yang terdiri dari beberapa baris atau larik. Dengan begitu, dapat disimpulkan jika bait dalam puisi merupakan satu bagian dari puisi yang tersusun dari beberapa baris secara harmonis.
Bait dalam puisi memiliki fungsi yang hampir sama dengan paragraf dalam sebuah artikel. Fungsi dari suatu bait, yaitu untuk memisahkan topik atau ide dalam sebuah puisi. Jadi, satu bait dalam puisi biasanya mewakili satu eksplorasi perasaan atau topik tertentu.
10+ Contoh Puisi 4 Bait dengan Berbagai Tema
Bagi kamu yang mendapatkan tugas untuk membacakan puisi atau ingin menulis puisi yang tidak begitu panjang. Berikut adalah beberapa contoh puisi 4 bait yang ditulis dalam berbagai tema menarik yang bisa kamu jadikan referensi sebelum mulai menulis atau membacakan puisi:
1. Tema Alam “Panorama Alam Tepi Pantai”
Gelombang air laut yang menari-nari di tepi pantai
Menyapa pasir dan anak-anak yang memainkannya
Kawanan camar terbang merayap di atas ombak
Berharap menyambar ikan segar dengan paruh tajamnya
Gelombang ombak tepi pantai yang menyapu sepasang kaki ini
Terasa dingin dan menyusup sampai ke relung hati
Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki
Menambah perasaan bahagia duduk menikmati alam indah ini
Kupandangi jauh di ujung dunia yang kemerahan
Terasa indah nan syahdu dipandang mata
Kurasakan sinar mentari hangat menyapa
Yang menyatukan langit dan awan menjadi satu
Laut dengan hamparan dan gelombang ombaknya
Seakan mengajakku untuk berlama-lama bercanda
Ingin sekali kurasa pemandangan yang indah ini
Sedikit lebih lama sebelum raga fana
2. Tema Persahabatan “Sahabat Sejati”
Sahabat
Bukan tentang berapa banyak jumlahnya
Atau tentang berapa harta yang dipunya
Tapi tentang seberapa pedulinya mereka
Sahabat
Bukan tentang seberapa cantik parasnya
Atau seberapa tampan rupanya
Tapi tentang keindahan hatinya
Sahabat
Bukan tentang makan minum di restoran mewah
Atau tentang tarian di hiburan malam
Tapi tentang waktu yang kita habiskan bersama
Waktu untuk saling mengenal
Waktu untuk saling memahami
Waktu untuk saling berbagi
Dan waktu untuk saling mengasihi
3. Tema Pendidikan “Suatu Tempat Untuk Kita” (Yutanti Dyah E)
Di sini
Kita bersama
Belajar segala sesuatu
Tentang kehidupan
Di sini
Kita bersama
Belajar segala sesuatu
Tentang agama dan matematika
Untuk masa depan kita kelak
Di sini
Kita bersama
Belajar segala sesuatu
Memperbaiki diri
Dan akhlak pribadi
Di sini
Kita bersama
Belajar segala sesuatu
Dan lalu menyemai mimpi
Untuk meraih sebuah kesuksesan
4. Contoh Puisi 4 Bait Bertemakan Hujan “Hujan Bawa Kenanganmu”
Hujan yang turun deras membasahi
Membangkitkan kenangan dalam hati
Kenangan indah saat kita bersama
Melalui suka maupun duka
Tahukah kamu
Jika jauh di lubuk hati terdalam
Tersimpan kenangan kita bersama
Yang masih tersimpan rapi dan bersih
Hujan yang datang
Telah bawa kembali kenangan
Sedikit demi sedikit
Seperti hujan yang membasahi daun yang bersemi
Kala kusentuh tetes hujan dengan jemari ini
Kurasakan kenangan membuncah dalam hati dan pikiran
Kenangan yang indah tentang kita
Tentang masa-masa saat kita bersama
5. Tema Percintaan “Sajak Cintaku Galau”
Kalau hati sedang galau,
Pikiran ini selalu kacau,
Siang malam selalu resah,
Hidup terasa dirundung masalah.
Kalau hati sedang galau,
Makan minum tak ada nafsu,
Bekerja bagai tak ada mau,
Mati segan hidup tak mau.
Karena cinta semuanya berubah,
Memikirkan dia hingga lelah,
Membalas cintaku dia tak pernah,
Bagaimana hati tidak gelisah.
Ingin rasanya cintaku diterima,
Tentu dalam hati akan bahagia,
Merangkai bahtera rumah tangga,
Setia selamanya hingga tua.
6. “Lukisan Khayalan”
Saat kugoreskan pensil di atas kertas putih,
Kulukiskan eloknya parasmu,
Sembari kuputar lagu bertajuk cinta,
Membikin keadaan romantis terwujud,
Kuarsir sketsa wajahmu,
Kuwarnai senyumanmu dengan warna cerah,
Secerah matahari yang menyinari pagi,
Dan embun pagi yang menyejukkan hati,
Kamarku yang sempit berserakan,
Seakan jadi restaurant berkualitas,
Sinar lampu yang terperinci,
Berubah jadi 1 lilin ditengah-tengah meja makan,
Lukisan parasmu kubayangkan ialah diri kamu,
Dirimu dan aku yang sedang duduk saling memandang dalam satu meja,
Aku memandang eloknya parasmu,
Dan kamu hanya memandang ke bawah sambil tersipu malu
7. Tema Ibu “Ibuku Tercinta” (Ozy V. Alandika)
Duhai ibu
Setulus rasa ini aku dicinta
Dalam senja maupun kelabu
Dalam gelap maupun gegap gempita
Duhai ibu
Kasihmu sepanjang masa
Tulus sayangmu menyentuh kalbu
Menjadi terang hatiku, terlepas dari jerat putus asa
Ibu, aku ingin bercerita
Engkaulah perempuan tercinta
Engkaulah batu permata
Yang menyinariku di kala gelap mata
Duhai ibuku tercinta
Sungguh maaf dan terima kasih ini tidak pernah cukup
Biarpun aku menangis dalam sayup-sayup
Cintamu padaku masih seluas alam semesta
8. Contoh Puisi 4 Bait Tema Keluarga “Keluargaku”
Indahnya sebuah keluarga
Yang diisi dengan penuh kasih sayang
Kasih sayang yang tulus
Yang selalu kau berikan
Kerukunan
Kebersamaan
Saling mengingati
Dan saling berbagi
Itulah yang diterapkan dalam keluargaku
Keluargaku…
Kaulah penyemangatku Kaulah senyumku
Dan kaulah pelita dalam gelapku
Keluargaku…
Karenamu lah aku tumbuh
Karenamu lah aku dapat percaya
Bahwa keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya
9. “Kakak Perempuan Si Penyayang”
Aku mempunyai seorang kakak perempuan
Tak pernah sehari pun tak mengomel
Selalu memberikan siraman rohani di pagi hari
Membuat hari-hari tak lagi sunyi
Kakak perempuan adalah manusia yang paling menyebalkan
Selalu mengatur dan memberikan perintah
Tak pernah mau sedikitpun mengalah
Padahal, jelas-jelas dia yang salah
Kakak perempuan selalu mengajak bertengkar
Hal ringan pun bisa menjadi bahan keributan
Selalu memancing kemarahan dan kemurkaan
Tak pernah sekalipun diam dengan tenang
Kakak perempuan yang selalu marah
Saat melihat barang berserakan
Saat melihat sampah di mana-mana
Saat melihat handuk di tanah
10. Tema Cinta “Pantai Cinta” (Ainie Putri Syarifah)
Ini pantai cinta
Saksi bisu asmara
Kisah kita berdua
Ikrarkan akad setia
Hamparan pasir putih menggoda
Berhiaskan pelangi mengecup semesta
Butiran kasih menggenggam rasa.
Usia kita muda
Puncak asa bergelora
Dunia milik berdua
Problema seakan sirna
Putih biru cinta pertama
Kembang gula serta bunga
Bukti hati telah terpesona
11. Tema Hewan Peliharaan “Aku dan Kucing”
Kucingku yang imut yang lucu,
Pipimu tembem dan menggemaskan,
Suaramu lembut dan merdu,
Membuatku selalu tambah sayang.
Setiap hari bermain denganmu,
Penuh canda tawa bersamamu,
Kau teman kala suka dan duka,
Kala bahagia dan derita menimpa.
Kau adalah peliharaan terbaik,
Selalu berhasil membuatku tertarik,
Candaanmu yang sangat lucu,
Membuatku rindu akanmu selalu.
Setiap hari ku beri makan,
Agar kau tumbuh besar,
Selalu sehat dan bugar,
Hingga nanti menjemput ajal.
12. Contoh Puisi 4 Bait Tema Pedesaan “Desaku yang Permai”
Sawah terlihat mulai kuning
Pagi pun siap bersalam sapa dengan mentari
Membuat ayam-ayam berdendang seirama
Para petani pun siap bekerja
Padi merunduk
Siap untuk ditumbuk
Petani senang
Bersama hasil panennya
Air sungai mengalir lembut
Bagai kaca yang sangat bening
Jiwa dan raga terbasuh
Desaku yang permai
Ramainya obrolan alam
Angin yang bersentuhan dengan dedaunan
Hingga menuju samudera langit
Di pinggiran sungai, aku menari-nari
13. Tema Alam Lautan “Laut yang Ramai”
Hamparan laut mengundang
Orang-orang segera datang
Menari-menari memandang bentangan air
Pertemuan pun ditemukan
Datanglah
Dari segala penjuru pun datang
Keramaian pun menutupi sepi
Cinta kasih mengalun lagu pantai
Kelabu telah minggat dari sini
Kesunyian guntur yang menggelegar
Turun-turun dari langit pun tiada
Basahnya kaki-kaki dalam tanah
Menggelitik ikan-ikan mendekat ke kaki
Seolah mengucapkan isi hati
Bahwa mereka senang dikunjungi
14. Tema Pendidikan “Berdiri di Atas Ilmu” (Aprilia Putri Calista)
Hidup ini didasari dengan ilmu
Untuk memahami semua ilmu
Mulailah belajar memahami
Ini akan sangat berarti
Memang ada banyak rumus
Maka dari itu, belajarlah terus
Kuatkan seluruh tekadmu
Untuk berdiri di atas ilmu
Semuanya tak ‘kan berhenti
Jika kamu berusaha lagi
Ketika semangatmu berkobar
Janganlah lelah untuk belajar
Ini saatnya untuk berjuang
Tanpa perlu pikir panjang
Teruslah menuntut ilmu
15. Tema Alam “Pemandangan Indah” (Bola.com)
Wahai Tuhan,
Aku memendam kagumku pada-Mu,
Dari malam hingga ketemu malam,
Tak pernah padam api pesonaku.
Hembusan angin gunung,
Indahnya tarian tumbuhan,
Rasanya nyaman,
Bagai taman surga di bumi.
Sempurnalah alam ini,
Terpesona aku,
Terpana aku,
Harus dijaga selalu,
Agar tak pernah sirna.
Terjangan laut pun adalah kebiasaan alam,
Batu karang dipecahnya,
Aneka fauna terhempas,
Dari dasar laut paling dalam.
Jadi, Mana Contoh Puisi 4 Bait Favorit Kamu?
Beberapa contoh puisi 4 bait tersebut merupakan puisi-puisi yang memiliki berbagai tema, mulai dari tema alam hingga tema keluarga. Sebagai salah satu karya sastra yang merupakan hasil eksplorasi perasaan dan pemikiran penulis, puisi biasanya bisa menyentuh perasaan pembaca dengan cepat. Tertarik untuk menulis puisi sendiri?