20 Contoh Puisi Bunga, Indah dan Romantis

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang disukai oleh banyak orang, bahkan sastra ini juga diperlombakan. Ada banyak sekali tema puisi, salah satunya tentang bunga. Pada artikel berikut akan dibahas 20 contoh puisi bunga yang pastinya indah dan romantis.

Pengertian Puisi

Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh dari puisi bunga, sebaiknya Anda ketahui dulu pengertian dari puisi tersebut. Adapun pengertian dari puisi itu ada banyak sekali mulai dari pendapat para ahli hingga KBBI. 

Namun secara umum, puisi merupakan sebuah karya sastra yang biasanya berasal dari ungkapan hati seseorang, utamanya penyairnya, sebagai bentuk mengekspresikan diri. Untuk itulah puisi biasanya akan menggambarkan sebuah kesedihan, kebahagiaan, hingga kekaguman pada sesuatu

Adapun ciri umum dari sebuah puisi adalah tersusun dari rangkaian bahasa yang indah namun padat dan penuh makna. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana tertentu hingga pembaca bisa memahami dan menghayati isi dari puisi tersebut.

Pengertian yang hampir sama dengan KBBI, dimana menurutnya puisi merupakan ragam sastra dengan penggunaan bahasa yang terikat. Terikat tersebut meliputi terikat oleh mantra, irama, penyusunan larik, bait, hingga rima.

Tidak hanya itu, ada juga beberapa pendapat lainnya tentang puisi oleh beberapa ahli seperti seorang sastrawan Inggris, James Reeves, yang mengartikan puisi sebagai ekspresi bahasa yang penuh daya pikat. 

Kemudian ada juga sastrawan Malaysia bernama Usman Awang yang mengartikan puisi sebagai suatu nyanyian orang yang putus asa. Orang yang lelah mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang mereka tulis.

Seorang sastrawan Indonesia yaitu Putu Arya Tirtawirya mengartikan puisi sebagai suatu ungkapan yang memiliki makna tersirat dan condong menggunakan kata-kata yang konotatif. Selain itu, H.B Jassin juga mengartikan puisi sebagai karya sastra yang diucapkan dari perasaan.

Biasanya ini memiliki gagasan atau pikiran tentang suatu hal dan kejadian tertentu. Selanjutnya, Aminuddin yang seorang pakar bahasa Indonesia berpendapat bahwa puisi adalah sebuah struktur yang terdiri dari berbagai unsur pembangun dan terhubung satu sama lain karena memang berkaitan.

Contoh Puisi Bunga

Berikut ini 20 puisi bunga yang bisa Anda pilih.

1. Bunga Mawar

Puisi tentang mawar ini memiliki syair sebagai berikut.

Bunga mawar di taman hatiku

Kini mekar dalam aliran rindumu

Setitik embun mengusap jiwa sepi

Dengan kehadiran cintamu

Kau hadir terlalu pagi bagiku

Tapi aku tak kuasa menolak hadirmu

Kamulah bidadari penghias mimpiku

Mawar yang terlampau indah bagiku

Kasihku, mari kita arungi kisah kita

Dengan biduk cinta yang kita ukir bersama

Bukan hanya dengan ungkapan puisi saja

Tapi dengan realita

2. Bunga Matahari

Berikutnya ada puisi bunga matahari dengan syair sebagai berikut.

Warnamu kuning

Ukuranmu besar

Tak seperti bunga pada umumnya

Baik keindahan maupun bentuk

Banyak yang mencarimu

Haus akan keindahan rupamu

Bila dipandang takkan jemu

Bahkan waktu terasa cepat berlalu

Oh, Bunga Matahari

Ketika kau mekar, menantang mentari

Kau simbol bunga sejati

Elok rupawan dan kekal di hati

Mahkotamu pancarkan keagungan

Menjadi raja di pekarangan

Bunga nan dipenuhi keelokan

Tak diragukan hingga terbantahkan

Setiap pagi kusirami

Agar kau mekar dengan sempurna

Dan kembali kusirami

Sesaat ketika sore telah tiba

Keu menari mengikuti angin

Mengarah ikuti jalannya surya

Tetap tegap meski malam dingin

Kuat perkasa kala hari amat membara

Terima kasih, bunga matahari

Keindahanmu tawarkan sejuk

Kemekaranmu memberi arti

Yang selalu membuatku takjub.

3. Angin dan Mawar

Adapun syair dari puisi bunga bertemakan angin dan mawar ini yaitu:

Angin membiarkan sekuntum bunga mawar

Yang sedang merajuk di tangkainya

Yang berkali-kali terangguk-angguk 

Bahkan membiarkan bunga menggigit bibirnya

Hingga tak ada satu kata terlepas dari mulutnya

Mulut yang indah itu

Karena angin telah diajarkan nenek moyangnya

Bagaimana cara memanjakan kekasih hati

Dengan cara membiarkannya berdiam diri

Pada saat ia sedang bersedih hati

Tapi menurut nasehat nenek moyangnya

Angin harus setia menunggu kekasihnya

Menunggu di sisi kekasih itu

Tetap disana tanpa berniat pergi

Angin lama berdiam di kebun mawar itu

Sedikit pun tak pernah beringsut dari situ

4. Setangkai Bunga Mawar

Puisi bunga selanjutnya bertemakan bunga mawar dengan syair sebagai berikut.

Setangkai bunga mawar mekar di taman

Terlihat segar dan enak dipandang

Membuat semua yang melihatnya 

Ingin membawa pulang

Bunga mawar segar di taman

Warna merah indah terpancar

Bunga itu kau berikan kepadaku

Tanda tali kasihmu

Setangkai bunga mawar

Sebuah tanda sayangmu

Pantulan dari kasih Rabb-mu

Yang kau berikan kepadaku

Yang kuterima dengan senang hati

Agar kau juga bisa mengerti

Engkau telah memberi simpati

Bunga kusimpan sampai akhir nanti

5. Memberimu Mawar

Adapun puisi selanjutnya bertemakan mawar dengan syair sebagai berikut. 

Aku akan memberimu sekuntum mawar

Dengan keindahan tiada tara

Keindahan yang menarik perhatian semua mata

Energi yang memberi arti baru pada dunia

Namun kau telah memberi patung

Dari pancaran sinar hatimu yang dulu

Dan mawarku akan menjadi tujuan 

Tujuan yang lebih baik, untuk orang lain

6. Bunga Mawar Kering 

Puisi bunga selanjutnya berkaitan dengan mawar lagi dengan syair sebagai berikut.

Masih tersimpan rapi kelopak bunga mawarmu

Begitu mengiris hati setiap melihatnya

Namun tak ingin kubuang begitu saja

Walaupun telah kering dan tak wangi lagi

Seperti air mata ini yang mengering

Mengering seiring waktu bergulir

Merentan mengikuti desir jiwa setiap detiknya

Mengenang pelabuhan cinta yang telah pergi selamanya 

Di taman bunga kala itu 

Aku tidak menyangka

Itu pelukan terakhirmu 

Kau pergi meruntuhkan rantai hidupku

Hidup dalam bejana kepiluan 

Yang teramat panjang

Bahkan saat dua purnama berlalu

Kegelisahanku masih sama

Menggerus palung kalbu

Terasa sangat ngilu 

Akankah mampu aku tanpamu

Sampai hari yang kutuju

7. Bunga Cinta

Puisi selanjutnya berjudul “Bunga Cinta” yang memiliki syair sebagai berikut. 

Kuhadapi ini setiap malam

Gelap sepi hening mencekam

Berteriak kuat namun terdiam

Sunyi menghardik di tengah kelam

Hati teriris kian lama memendam

Atas cinta yang tak padam

Berjalan di tepian tebing curam

Dengan sakit yang terus menghujam

Namun malam itu, semua berubah

Tuhan menjawab asaku

Hanya berbekal sejuta cinta

Akhirnya kau takluk di depan mataku

Semenjak malam itu hatiku terisi

Olehmu yang sekian lama kunanti

Membuat hati yang lama menguncup sepi

Kini akhirnya bersemi kembali

Terima kasih, Tuhan

Atas takdir dan segala jawaban

Terima kasih, yang aku kasih

Kaulah yang terkasih

Setangkai bunga ini kan bersaksi

Atas bersatunya dua insani

Kubuka lembaran baru dalam mimpi

Merajut cinta yang kekal abadi

Setangkai bunga ini menjadi lambang

Bahwa akulah sang pemenang

Dengan sabar dan sadar ku berperang

Hasil membayar letihnya berjuang

8. Melati Putih Berseri

Puisi kali ini tentang bunga melati. Adapun syairnya sebagai berikut. 

Dari sudut pemandangan halaman

Tumbuh besar bunga melati idaman

Bunga berwarna putih bersih terpelihara

Dengan akar tumbuh kokoh menopang

Daun hijau tertata di batang muda

Berjajar-jajar di tanah yang subur

Di bawah pohon besar yang rindang

Semilir angin menggoyangkan tangkainya

Seperti menari bersuka ria

Sangat memanjakan pandangan mata

Membuat betah dipandang

Bahkan sangat ingin digenggam 

Melati putih berseri

Daunmu segar terhinggap embun pagi

Luluhkan keras kejamnya hidup ini

Warna putihmu sucikan hamparan

Melati putih yang menenangkan

Membuat rasa haus pun bisa hilang

Haus akan kehidupan

Sampai air di lautan kering terbiarkan

9. Mekar di Pagi Buta

Puisi bunga berikutnya ini memiliki syair sebagai berikut. 

Hari Minggu datang lagi

Ayam berkokok perkasa sekali

Memecah hening di tepi pagi

Bangunkan manusia seisi bumi

Sembari, bunga di halaman 

Mulai mekar bersamaan

Bentuknya indah dan melingkar

Sangat elok dipandang

Ada melati, anggrek dan mawar

Memberi kesejukan tanpa menawar

Bahkan sangat menenangkan

Membuat masalah hidup hilang

Mekarmu di pagi buta

Diiringi udara penyejuk jiwa

Aku pandangi dengan seksama

Oh benar, keindahanmu sungguhlah nyata

Bila sore telah tiba

Kusirami kau dengan ceria

Tak sabar menunggu subuh tiba

Untuk bisa kembali bersua

10. Bunga Anggrek Indah

Adapun puisi bunga anggrek ini memiliki syair sebagai berikut. 

Hai Bunga Anggrek!

Meski keberadaanmu langka

Keindahanmu semakin terasa

Takkan kubiarkan menjadi sirna

Meski bukan kau yang terindah

Namun kesanmu begitu mewah

Bersinar terang di hari yang cerah

Biru putih dan juga merah

Tetaplah kau berada di sana

Diantara banyaknya bunga-bunga

Berpucukkan mahkota di ujung kepala

Menjadi primadona dalam dada

Hai bunga anggrekku

Jangan punah dirimu

Kepergianmu kan jadi sembilu

Oleh karenanya, aku pasti merawatmu

11. Bunga Mawar Romantis

Selanjutnya ada puisi bunga mawar dengan syair sebagai berikut. 

Hari ini

Kupanjatkan syukur atas nikmat Tuhan

Pada segala hal yang Dia berikan

Tentang do’a yang terkabulkan

Sebuah doa di setiap sujud

Do’a dimana asa terwujud

Ada yang telah terenggut

Namun ada juga yang datang menjemput

Seorang manusia pujaan hati

Telah sudi berbagi arti

Relakan waktu untuk menemani

Disetiap lelah dan gerahnya hari

Melalui mawar merah ini

Kupersembahkan untukmu yang terpatri di hati

Tertancap dalam di sanubari

Bersarang abadi dalam hati

Untukmu yang terkasih

Setangkai mawar ini jadi saksi

Saat cinta pertama kali bersemi,

Antara kau dan aku kan abadi

Terima kasih atas kesudian

Terima kasih atas kerelaan

Kepadamu kupersembahkan

Segala apa yang ada di kehidupan

Jadilah yang terhebat

Bagai mawar yang indah diluar

Namun tetap menutup diri

Dibalik duri-duri yang tajam

12. Cantik Bunga Jingga Merona

Puisi bunga berjudul “Cantik Bunga Jingga Merona” ini memiliki syair sebagai berikut. 

Setangkai bunga berwarna jingga 

Elok rupa memanjakan mata

Ku petik dari taman tak ternama

Tampilmu elegan menggoyah semua

Bunga jingga yang merona

Kelopak menawan tersirat pada sukma

Engkau hidup memberi warna-warni dunia 

Membuat gemuruh rasa di jiwa 

Saatku pandangi dengan tajam

Bahkan dengan jarak seinci

Aku tak tahu mengapa

Aku tersenyum dan terus merona

Bunga Jingga

Cantikmu memesona hingga

Menandingi intan permata

Bahkan mulut ini tak bisa berkata

Tangkaimu yang kokoh

Sayupan udara itu

Seakan mengantar ke alam bebas

Bung jingga yang terpancar cerah

Kini makin terpancar cerah warnanya

Seakan menjadi saksi bisu kisah kita

Sedap dipandang itu yang ku rasa

Tercium harum semerbak tak terkira

13. Wujud Bunga Sepenggal Cerita

Adapun syair dari puisi bunga ini yaitu:

Oh Bunga

Warna-warni terlihat kau di kota sana

Tak jemu-jemu insan berlalu

Hilir mudik memandangmu

Karena elokmu yang membuat terpaku

Rumput-rumput kecil tumbuh di sekitarmu

Sebagai saksi keindahanmu

Menciptakan suasana akrab di alammu

Oh Bunga

Engkau berdiri merunduk dan tersipu malu

Terpaut hati manusia dengan sombongnya

Engkau sederhana dengan wujudmu

Engkau mengalahkan kemerlap dunia

Tidak terkalah oleh cantiknya cinderella

Sang putri raja, pemilik banyak cerita

Engkau mengalahkan kehebatannya 

Oh Bunga

Hadirmu sangat mengesan cerita 

Wujud bayangmu yang nyata 

Terlihat tepat di retina mata

Tanpa menduga sebuah cerita rahasia

Oh Bunga

Hidupmu sungguh berharga untuk di cinta

Memikat pesona sampai terbuang duka

Tersenyum saat bulan terang di malam gulita

Teruslah tumbuh wahai bunga 

Sampai ia terbelanga

Sampai orang menyadarinya

Bahwa engkau berharga 

14. Bunga Mengingat Masa Lalu

Adapun untuk puisi bunga ini memiliki syair sebagai berikut. 

Luas lentera mata memandang di halaman

Hanya nampak setangkai bunga rupawan

Menyeret memori kelabu masa lalu

Tentang aku dan kamu

Tangkai bunga bergerak 

Menggoyah sebuah kesalahan besar

Bunga hancur lebur sudah

Seperti mimpi yang ingin dicapai itu

Hilang ditelan bersama mentari tenggelam

Kesalahan yang dilakukan manusia

Seperti menuju jalan neraka

Padahal air-air itu teriak harus kemana

Kini hanya dalam penyesalan 

Merenggut harapan demi harapan

Langkah terhenti tersasar tak bertepi

Napas sesak hanyut terbuai

15. Bunga

Puisi bunga kali ini memiliki syair sebagai berikut.

Hanya engkau yang mengerti cerita duka

Aku tak tau harus bagaimana pula

Aku tak tau lagi cara memperbaikinya

Bahkan tak tahu memulai darimana

Yang aku inginkan sekarang

Tak lain hanyalah

Sebuah kehidupan seperti bunga

Bunga yang hidup di taman surga

16. Bunga dan Kumbang

Kali ini puisi tentang bunga dan kumbang yang memiliki syair sebagai berikut. 

Pagi hari ini

Bunga kembang mekar berseri

Disapa lembut cahaya mentari

Hingga tumbuh bersemi kembali

Kelopak lama berguguran jatuh

Diterpa angin dengan teduh

Yang mekar tak kenal lusuh

Sejak kembang di waktu subuh

Kumbang pun singgah karena tergoda

Sambilkan menghisap sari bunga

Menyerbuk Nektar memupuk asa

Harum bunga dan warna daun mahkota

Bagaimana tidak kumbang tertarik

Meski mentari sepanas terik

Harummu amat nikmat memekik

Hingga singgah hinggap memetik

17. Bunga Warna-Warni

Adapun syair dari puisi bunga warna-warni ini yaitu:

Indah bentukmu memberi makna

Akan hari yang penuh jerah

Lelah dan letih didepan mata

Harum baumu tawarkan sirna

Warna dan warni permukaanmu

Merah, kuning, putih dan biru

Semua mekar di halaman rumahku

Pelebur lelah penghilang haru

Setiap pagi kusirami

Penuh kasih sayang di hati

Amat cantik ketika berseri

Engkaulah bunga penyejuk hati

Hidup dalam satu pekarangan yang sama

Kujaga dan kurawat sama rata

Keindahanmu menawarkan sejuta asa

Keharumanmu yang begitu menggoda

Melumpuhkan syaraf-syaraf hidungku

Memanjakan retina mataku

Hingga aku lupa jika sedang di dunia

Karena keindahanmu seperti di surga

18. Pekaranganku

Syair dari puisi bunga dengan judul “Pekaranganku” ini yaitu:

Betapa indah pekaranganku

Terdapat banyak bunga yang tumbuh

Setiap pagi kusiram selalu

Begitu senang rasanya hatiku

Banyak jenis bunga yang ada disana

Mawar, melati, anggrek dan kamboja

Kupagari dan selalu kujaga

Sebagai bahan pemanja mata

Tak pernah lupa untuk kurawat

Supaya tumbuh besar dan kuat

Oh Tuhan, ini sungguhlah nikmat

Penyejuk diri disaat penat

Janganlah layu karena panas

Meski benalu terkadang ganas

Selalu kujaga sepenuh hati

Untuk pekarangan yang asri

19. Perjalanan ke Sekolah

Syair puisi bunga tentang perjalanan ke sekolah ini yaitu:

Hampir di setiap pagi

Kulalui jalan ini sepanjang hari

Tak bosannya mata memandangi

Akan keindahan alam di jalan ini

Bunga-bunga bersemi indah

Kala kaki melangkah ke sekolah

Pagi yang tiba terasa semakin berkah

Bagai diberi sejuta hadiah

Aku terpana dan terlena

Sambil selalu memanjatkan do’a

Semoga tetaplah seperti ini jua

Tanpa disentuh tangan-tangan pendusta

Oh bunga, kambanglah bunga kuncupmu

Beri aku sepenggal syahdu

Keindahanmu sungguh tak terbendung

Memupus hati yang tengah redung

20. Kaulah Bunga Melati

Puisi bunga yang terakhir tentang bunga melati dengan syair sebagai berikut.

Kaulah bunga melati

Lambang dari segala yang terpatri

Kaulah bunga penyejuk pagi

Penghangat kala malam hari

Darimu, semua orang dapat merasa

Tentang apa yang disebut indah

Darimu, orang-orang akan terpana

Akan apa yang menerbitkan gairah

Harummu, semerbak mewangi

Menusuk menyentuh ke ulu hati

Kusentuh lembut dengan jemari

Kucium baumu melepas letih

Begitulah bunga melati

Tumbuh membesar di halaman rumah

Kusiram dan kujaga sepenuh hati

Agar kelak kau tetap ada disini

Tak restu hati ini

Bilamana kau dipetik orang

Andai saja datanglah si tangan liar

Tak rela dan tak sudi dalam jiwa

Engkaulah bunga di taman hati

Pemusnah lelah penghibur sepi

Keindahanmu pancarkan motivasi

Untuk jalani hidup sepanjang hari

Sudah Tahu 20 Puisi Bunga?

Nah setelah tahu 20 contoh puisi bunga yang bisa langsung dipilih akan menggunakan puisi yang mana. Anda juga bisa membuat puisi sendiri dengan berpedoman pada beberapa contoh puisi tersebut. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page