Puisi merupakan salah satu karya sastra yang disukai oleh banyak orang, bahkan sastra ini juga diperlombakan. Ada banyak sekali tema puisi, salah satunya tentang bunga. Pada artikel berikut akan dibahas 20 contoh puisi bunga yang pastinya indah dan romantis.
Daftar ISI
- Pengertian Puisi
- Contoh Puisi Bunga
- 1. Bunga Mawar
- 2. Bunga Matahari
- 3. Angin dan Mawar
- 4. Setangkai Bunga Mawar
- 5. Memberimu Mawar
- 6. Bunga Mawar Kering
- 7. Bunga Cinta
- 8. Melati Putih Berseri
- 9. Mekar di Pagi Buta
- 10. Bunga Anggrek Indah
- 11. Bunga Mawar Romantis
- 12. Cantik Bunga Jingga Merona
- 13. Wujud Bunga Sepenggal Cerita
- 14. Bunga Mengingat Masa Lalu
- 15. Bunga
- 16. Bunga dan Kumbang
- 17. Bunga Warna-Warni
- 18. Pekaranganku
- 19. Perjalanan ke Sekolah
- 20. Kaulah Bunga Melati
- Sudah Tahu 20 Puisi Bunga?
Pengertian Puisi
Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh dari puisi bunga, sebaiknya Anda ketahui dulu pengertian dari puisi tersebut. Adapun pengertian dari puisi itu ada banyak sekali mulai dari pendapat para ahli hingga KBBI.
Namun secara umum, puisi merupakan sebuah karya sastra yang biasanya berasal dari ungkapan hati seseorang, utamanya penyairnya, sebagai bentuk mengekspresikan diri. Untuk itulah puisi biasanya akan menggambarkan sebuah kesedihan, kebahagiaan, hingga kekaguman pada sesuatu
Adapun ciri umum dari sebuah puisi adalah tersusun dari rangkaian bahasa yang indah namun padat dan penuh makna. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana tertentu hingga pembaca bisa memahami dan menghayati isi dari puisi tersebut.
Pengertian yang hampir sama dengan KBBI, dimana menurutnya puisi merupakan ragam sastra dengan penggunaan bahasa yang terikat. Terikat tersebut meliputi terikat oleh mantra, irama, penyusunan larik, bait, hingga rima.
Tidak hanya itu, ada juga beberapa pendapat lainnya tentang puisi oleh beberapa ahli seperti seorang sastrawan Inggris, James Reeves, yang mengartikan puisi sebagai ekspresi bahasa yang penuh daya pikat.
Kemudian ada juga sastrawan Malaysia bernama Usman Awang yang mengartikan puisi sebagai suatu nyanyian orang yang putus asa. Orang yang lelah mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang mereka tulis.
Seorang sastrawan Indonesia yaitu Putu Arya Tirtawirya mengartikan puisi sebagai suatu ungkapan yang memiliki makna tersirat dan condong menggunakan kata-kata yang konotatif. Selain itu, H.B Jassin juga mengartikan puisi sebagai karya sastra yang diucapkan dari perasaan.
Biasanya ini memiliki gagasan atau pikiran tentang suatu hal dan kejadian tertentu. Selanjutnya, Aminuddin yang seorang pakar bahasa Indonesia berpendapat bahwa puisi adalah sebuah struktur yang terdiri dari berbagai unsur pembangun dan terhubung satu sama lain karena memang berkaitan.
Contoh Puisi Bunga
Berikut ini 20 puisi bunga yang bisa Anda pilih.
1. Bunga Mawar
Puisi tentang mawar ini memiliki syair sebagai berikut.
Bunga mawar di taman hatiku
Kini mekar dalam aliran rindumu
Setitik embun mengusap jiwa sepi
Dengan kehadiran cintamu
Kau hadir terlalu pagi bagiku
Tapi aku tak kuasa menolak hadirmu
Kamulah bidadari penghias mimpiku
Mawar yang terlampau indah bagiku
Kasihku, mari kita arungi kisah kita
Dengan biduk cinta yang kita ukir bersama
Bukan hanya dengan ungkapan puisi saja
Tapi dengan realita
2. Bunga Matahari
Berikutnya ada puisi bunga matahari dengan syair sebagai berikut.
Warnamu kuning
Ukuranmu besar
Tak seperti bunga pada umumnya
Baik keindahan maupun bentuk
Banyak yang mencarimu
Haus akan keindahan rupamu
Bila dipandang takkan jemu
Bahkan waktu terasa cepat berlalu
Oh, Bunga Matahari
Ketika kau mekar, menantang mentari
Kau simbol bunga sejati
Elok rupawan dan kekal di hati
Mahkotamu pancarkan keagungan
Menjadi raja di pekarangan
Bunga nan dipenuhi keelokan
Tak diragukan hingga terbantahkan
Setiap pagi kusirami
Agar kau mekar dengan sempurna
Dan kembali kusirami
Sesaat ketika sore telah tiba
Keu menari mengikuti angin
Mengarah ikuti jalannya surya
Tetap tegap meski malam dingin
Kuat perkasa kala hari amat membara
Terima kasih, bunga matahari
Keindahanmu tawarkan sejuk
Kemekaranmu memberi arti
Yang selalu membuatku takjub.
3. Angin dan Mawar
Adapun syair dari puisi bunga bertemakan angin dan mawar ini yaitu:
Angin membiarkan sekuntum bunga mawar
Yang sedang merajuk di tangkainya
Yang berkali-kali terangguk-angguk
Bahkan membiarkan bunga menggigit bibirnya
Hingga tak ada satu kata terlepas dari mulutnya
Mulut yang indah itu
Karena angin telah diajarkan nenek moyangnya
Bagaimana cara memanjakan kekasih hati
Dengan cara membiarkannya berdiam diri
Pada saat ia sedang bersedih hati
Tapi menurut nasehat nenek moyangnya
Angin harus setia menunggu kekasihnya
Menunggu di sisi kekasih itu
Tetap disana tanpa berniat pergi
Angin lama berdiam di kebun mawar itu
Sedikit pun tak pernah beringsut dari situ
4. Setangkai Bunga Mawar
Puisi bunga selanjutnya bertemakan bunga mawar dengan syair sebagai berikut.
Setangkai bunga mawar mekar di taman
Terlihat segar dan enak dipandang
Membuat semua yang melihatnya
Ingin membawa pulang
Bunga mawar segar di taman
Warna merah indah terpancar
Bunga itu kau berikan kepadaku
Tanda tali kasihmu
Setangkai bunga mawar
Sebuah tanda sayangmu
Pantulan dari kasih Rabb-mu
Yang kau berikan kepadaku
Yang kuterima dengan senang hati
Agar kau juga bisa mengerti
Engkau telah memberi simpati
Bunga kusimpan sampai akhir nanti
5. Memberimu Mawar
Adapun puisi selanjutnya bertemakan mawar dengan syair sebagai berikut.
Aku akan memberimu sekuntum mawar
Dengan keindahan tiada tara
Keindahan yang menarik perhatian semua mata
Energi yang memberi arti baru pada dunia
Namun kau telah memberi patung
Dari pancaran sinar hatimu yang dulu
Dan mawarku akan menjadi tujuan
Tujuan yang lebih baik, untuk orang lain
6. Bunga Mawar Kering
Puisi bunga selanjutnya berkaitan dengan mawar lagi dengan syair sebagai berikut.
Masih tersimpan rapi kelopak bunga mawarmu
Begitu mengiris hati setiap melihatnya
Namun tak ingin kubuang begitu saja
Walaupun telah kering dan tak wangi lagi
Seperti air mata ini yang mengering
Mengering seiring waktu bergulir
Merentan mengikuti desir jiwa setiap detiknya
Mengenang pelabuhan cinta yang telah pergi selamanya
Di taman bunga kala itu
Aku tidak menyangka
Itu pelukan terakhirmu
Kau pergi meruntuhkan rantai hidupku
Hidup dalam bejana kepiluan
Yang teramat panjang
Bahkan saat dua purnama berlalu
Kegelisahanku masih sama
Menggerus palung kalbu
Terasa sangat ngilu
Akankah mampu aku tanpamu
Sampai hari yang kutuju
7. Bunga Cinta
Puisi selanjutnya berjudul “Bunga Cinta” yang memiliki syair sebagai berikut.
Kuhadapi ini setiap malam
Gelap sepi hening mencekam
Berteriak kuat namun terdiam
Sunyi menghardik di tengah kelam
Hati teriris kian lama memendam
Atas cinta yang tak padam
Berjalan di tepian tebing curam
Dengan sakit yang terus menghujam
Namun malam itu, semua berubah
Tuhan menjawab asaku
Hanya berbekal sejuta cinta
Akhirnya kau takluk di depan mataku
Semenjak malam itu hatiku terisi
Olehmu yang sekian lama kunanti
Membuat hati yang lama menguncup sepi
Kini akhirnya bersemi kembali
Terima kasih, Tuhan
Atas takdir dan segala jawaban
Terima kasih, yang aku kasih
Kaulah yang terkasih
Setangkai bunga ini kan bersaksi
Atas bersatunya dua insani
Kubuka lembaran baru dalam mimpi
Merajut cinta yang kekal abadi
Setangkai bunga ini menjadi lambang
Bahwa akulah sang pemenang
Dengan sabar dan sadar ku berperang
Hasil membayar letihnya berjuang
8. Melati Putih Berseri
Puisi kali ini tentang bunga melati. Adapun syairnya sebagai berikut.
Dari sudut pemandangan halaman
Tumbuh besar bunga melati idaman
Bunga berwarna putih bersih terpelihara
Dengan akar tumbuh kokoh menopang
Daun hijau tertata di batang muda
Berjajar-jajar di tanah yang subur
Di bawah pohon besar yang rindang
Semilir angin menggoyangkan tangkainya
Seperti menari bersuka ria
Sangat memanjakan pandangan mata
Membuat betah dipandang
Bahkan sangat ingin digenggam
Melati putih berseri
Daunmu segar terhinggap embun pagi
Luluhkan keras kejamnya hidup ini
Warna putihmu sucikan hamparan
Melati putih yang menenangkan
Membuat rasa haus pun bisa hilang
Haus akan kehidupan
Sampai air di lautan kering terbiarkan
9. Mekar di Pagi Buta
Puisi bunga berikutnya ini memiliki syair sebagai berikut.
Hari Minggu datang lagi
Ayam berkokok perkasa sekali
Memecah hening di tepi pagi
Bangunkan manusia seisi bumi
Sembari, bunga di halaman
Mulai mekar bersamaan
Bentuknya indah dan melingkar
Sangat elok dipandang
Ada melati, anggrek dan mawar
Memberi kesejukan tanpa menawar
Bahkan sangat menenangkan
Membuat masalah hidup hilang
Mekarmu di pagi buta
Diiringi udara penyejuk jiwa
Aku pandangi dengan seksama
Oh benar, keindahanmu sungguhlah nyata
Bila sore telah tiba
Kusirami kau dengan ceria
Tak sabar menunggu subuh tiba
Untuk bisa kembali bersua
10. Bunga Anggrek Indah
Adapun puisi bunga anggrek ini memiliki syair sebagai berikut.
Hai Bunga Anggrek!
Meski keberadaanmu langka
Keindahanmu semakin terasa
Takkan kubiarkan menjadi sirna
Meski bukan kau yang terindah
Namun kesanmu begitu mewah
Bersinar terang di hari yang cerah
Biru putih dan juga merah
Tetaplah kau berada di sana
Diantara banyaknya bunga-bunga
Berpucukkan mahkota di ujung kepala
Menjadi primadona dalam dada
Hai bunga anggrekku
Jangan punah dirimu
Kepergianmu kan jadi sembilu
Oleh karenanya, aku pasti merawatmu
11. Bunga Mawar Romantis
Selanjutnya ada puisi bunga mawar dengan syair sebagai berikut.
Hari ini
Kupanjatkan syukur atas nikmat Tuhan
Pada segala hal yang Dia berikan
Tentang do’a yang terkabulkan
Sebuah doa di setiap sujud
Do’a dimana asa terwujud
Ada yang telah terenggut
Namun ada juga yang datang menjemput
Seorang manusia pujaan hati
Telah sudi berbagi arti
Relakan waktu untuk menemani
Disetiap lelah dan gerahnya hari
Melalui mawar merah ini
Kupersembahkan untukmu yang terpatri di hati
Tertancap dalam di sanubari
Bersarang abadi dalam hati
Untukmu yang terkasih
Setangkai mawar ini jadi saksi
Saat cinta pertama kali bersemi,
Antara kau dan aku kan abadi
Terima kasih atas kesudian
Terima kasih atas kerelaan
Kepadamu kupersembahkan
Segala apa yang ada di kehidupan
Jadilah yang terhebat
Bagai mawar yang indah diluar
Namun tetap menutup diri
Dibalik duri-duri yang tajam
12. Cantik Bunga Jingga Merona
Puisi bunga berjudul “Cantik Bunga Jingga Merona” ini memiliki syair sebagai berikut.
Setangkai bunga berwarna jingga
Elok rupa memanjakan mata
Ku petik dari taman tak ternama
Tampilmu elegan menggoyah semua
Bunga jingga yang merona
Kelopak menawan tersirat pada sukma
Engkau hidup memberi warna-warni dunia
Membuat gemuruh rasa di jiwa
Saatku pandangi dengan tajam
Bahkan dengan jarak seinci
Aku tak tahu mengapa
Aku tersenyum dan terus merona
Bunga Jingga
Cantikmu memesona hingga
Menandingi intan permata
Bahkan mulut ini tak bisa berkata
Tangkaimu yang kokoh
Sayupan udara itu
Seakan mengantar ke alam bebas
Bung jingga yang terpancar cerah
Kini makin terpancar cerah warnanya
Seakan menjadi saksi bisu kisah kita
Sedap dipandang itu yang ku rasa
Tercium harum semerbak tak terkira
13. Wujud Bunga Sepenggal Cerita
Adapun syair dari puisi bunga ini yaitu:
Oh Bunga
Warna-warni terlihat kau di kota sana
Tak jemu-jemu insan berlalu
Hilir mudik memandangmu
Karena elokmu yang membuat terpaku
Rumput-rumput kecil tumbuh di sekitarmu
Sebagai saksi keindahanmu
Menciptakan suasana akrab di alammu
Oh Bunga
Engkau berdiri merunduk dan tersipu malu
Terpaut hati manusia dengan sombongnya
Engkau sederhana dengan wujudmu
Engkau mengalahkan kemerlap dunia
Tidak terkalah oleh cantiknya cinderella
Sang putri raja, pemilik banyak cerita
Engkau mengalahkan kehebatannya
Oh Bunga
Hadirmu sangat mengesan cerita
Wujud bayangmu yang nyata
Terlihat tepat di retina mata
Tanpa menduga sebuah cerita rahasia
Oh Bunga
Hidupmu sungguh berharga untuk di cinta
Memikat pesona sampai terbuang duka
Tersenyum saat bulan terang di malam gulita
Teruslah tumbuh wahai bunga
Sampai ia terbelanga
Sampai orang menyadarinya
Bahwa engkau berharga
14. Bunga Mengingat Masa Lalu
Adapun untuk puisi bunga ini memiliki syair sebagai berikut.
Luas lentera mata memandang di halaman
Hanya nampak setangkai bunga rupawan
Menyeret memori kelabu masa lalu
Tentang aku dan kamu
Tangkai bunga bergerak
Menggoyah sebuah kesalahan besar
Bunga hancur lebur sudah
Seperti mimpi yang ingin dicapai itu
Hilang ditelan bersama mentari tenggelam
Kesalahan yang dilakukan manusia
Seperti menuju jalan neraka
Padahal air-air itu teriak harus kemana
Kini hanya dalam penyesalan
Merenggut harapan demi harapan
Langkah terhenti tersasar tak bertepi
Napas sesak hanyut terbuai
15. Bunga
Puisi bunga kali ini memiliki syair sebagai berikut.
Hanya engkau yang mengerti cerita duka
Aku tak tau harus bagaimana pula
Aku tak tau lagi cara memperbaikinya
Bahkan tak tahu memulai darimana
Yang aku inginkan sekarang
Tak lain hanyalah
Sebuah kehidupan seperti bunga
Bunga yang hidup di taman surga
16. Bunga dan Kumbang
Kali ini puisi tentang bunga dan kumbang yang memiliki syair sebagai berikut.
Pagi hari ini
Bunga kembang mekar berseri
Disapa lembut cahaya mentari
Hingga tumbuh bersemi kembali
Kelopak lama berguguran jatuh
Diterpa angin dengan teduh
Yang mekar tak kenal lusuh
Sejak kembang di waktu subuh
Kumbang pun singgah karena tergoda
Sambilkan menghisap sari bunga
Menyerbuk Nektar memupuk asa
Harum bunga dan warna daun mahkota
Bagaimana tidak kumbang tertarik
Meski mentari sepanas terik
Harummu amat nikmat memekik
Hingga singgah hinggap memetik
17. Bunga Warna-Warni
Adapun syair dari puisi bunga warna-warni ini yaitu:
Indah bentukmu memberi makna
Akan hari yang penuh jerah
Lelah dan letih didepan mata
Harum baumu tawarkan sirna
Warna dan warni permukaanmu
Merah, kuning, putih dan biru
Semua mekar di halaman rumahku
Pelebur lelah penghilang haru
Setiap pagi kusirami
Penuh kasih sayang di hati
Amat cantik ketika berseri
Engkaulah bunga penyejuk hati
Hidup dalam satu pekarangan yang sama
Kujaga dan kurawat sama rata
Keindahanmu menawarkan sejuta asa
Keharumanmu yang begitu menggoda
Melumpuhkan syaraf-syaraf hidungku
Memanjakan retina mataku
Hingga aku lupa jika sedang di dunia
Karena keindahanmu seperti di surga
18. Pekaranganku
Syair dari puisi bunga dengan judul “Pekaranganku” ini yaitu:
Betapa indah pekaranganku
Terdapat banyak bunga yang tumbuh
Setiap pagi kusiram selalu
Begitu senang rasanya hatiku
Banyak jenis bunga yang ada disana
Mawar, melati, anggrek dan kamboja
Kupagari dan selalu kujaga
Sebagai bahan pemanja mata
Tak pernah lupa untuk kurawat
Supaya tumbuh besar dan kuat
Oh Tuhan, ini sungguhlah nikmat
Penyejuk diri disaat penat
Janganlah layu karena panas
Meski benalu terkadang ganas
Selalu kujaga sepenuh hati
Untuk pekarangan yang asri
19. Perjalanan ke Sekolah
Syair puisi bunga tentang perjalanan ke sekolah ini yaitu:
Hampir di setiap pagi
Kulalui jalan ini sepanjang hari
Tak bosannya mata memandangi
Akan keindahan alam di jalan ini
Bunga-bunga bersemi indah
Kala kaki melangkah ke sekolah
Pagi yang tiba terasa semakin berkah
Bagai diberi sejuta hadiah
Aku terpana dan terlena
Sambil selalu memanjatkan do’a
Semoga tetaplah seperti ini jua
Tanpa disentuh tangan-tangan pendusta
Oh bunga, kambanglah bunga kuncupmu
Beri aku sepenggal syahdu
Keindahanmu sungguh tak terbendung
Memupus hati yang tengah redung
20. Kaulah Bunga Melati
Puisi bunga yang terakhir tentang bunga melati dengan syair sebagai berikut.
Kaulah bunga melati
Lambang dari segala yang terpatri
Kaulah bunga penyejuk pagi
Penghangat kala malam hari
Darimu, semua orang dapat merasa
Tentang apa yang disebut indah
Darimu, orang-orang akan terpana
Akan apa yang menerbitkan gairah
Harummu, semerbak mewangi
Menusuk menyentuh ke ulu hati
Kusentuh lembut dengan jemari
Kucium baumu melepas letih
Begitulah bunga melati
Tumbuh membesar di halaman rumah
Kusiram dan kujaga sepenuh hati
Agar kelak kau tetap ada disini
Tak restu hati ini
Bilamana kau dipetik orang
Andai saja datanglah si tangan liar
Tak rela dan tak sudi dalam jiwa
Engkaulah bunga di taman hati
Pemusnah lelah penghibur sepi
Keindahanmu pancarkan motivasi
Untuk jalani hidup sepanjang hari
Sudah Tahu 20 Puisi Bunga?
Nah setelah tahu 20 contoh puisi bunga yang bisa langsung dipilih akan menggunakan puisi yang mana. Anda juga bisa membuat puisi sendiri dengan berpedoman pada beberapa contoh puisi tersebut. Semoga bermanfaat!