Karya sastra Indonesia tidak hanya tentang pantun dan puisi saja, namun ada pula gurindam. Mungkin Anda masih sedikit merasa asing dengan istilah ini. Meski demikian, contoh pantun gurindam sebenarnya bisa dengan mudah Anda temukan mengingat dalam pelajaran Bahasa Indonesia pun membahasnya.
Gurindam sendiri adalah bentuk puisi lama yang memiliki dua bait dan dua baris kalimat dengan rima yang sama. Umumnya, isi gurindam berupa nasihat atau petuah yang bisa menjadi motivasi untuk para pendengarnya. Secara bentuk, gurindam mirip dengan pantun, hanya saja jumlah baitnya lebih sedikit.
Daftar ISI
Contoh Pantun Gurindam Paling Lengkap dan Terbaru
Membuat gurindam tidak semudah kelihatannya. Karena Anda harus mengetahui betul apa isi yang hendak disampaikan, sehingga pendengar bisa memahami maksudnya. Berbicara tentang belajar membuat gurindam, bagi pemula lebih baik membaca dulu beberapa contoh pantun gurindam berikut ini:
1. Pantun Gurindam Pendidikan
Gurindam diketahui sebagai salah satu jenis sastra puisi melayu yang ampuh untuk memotivasi orang, terutama para pelajar. Isinya yang ringkas dan jelas bisa menyuntikkan gairah belajar agar lebih giat dan tekun. Berikut adalah contohnya:
- Hormat akan orang yang pandai, tanda mengenal kasa dan cindai.
- Harap belajar dengan ikhlas, Niscaya Tuhan akan membalas.
- Tidak ada hal di dunia ini yang tidak mungkin, asalkan kamu mau belajar rajin.
- Sudah berilmu jangan angkuh, nanti dirimu sendiri yang akan jatuh.
- Ilmu itu wajib dicari, belajarlah pada yang ahli.
- Punya ilmu jangan hanya dihafalkan, akan lebih baik juga diamalkan.
- Belajar itu tidak kenal usia, meski kamu sudah tua.
- Orang pintar memang disegani, orang bijak dihormati.
- Jadi cerdas memang perlu, tapi tanamkan kebijakan selalu.
- Ketika kamu sedang belajar, harus tekun dan tetap sabar.
- Apalah arti hidup tanpa ilmu, mungkin perjalanan akan sesat selalu.
- Barang siapa semangat menuntut ilmu, tidak ada manusia yang akan menipu.
- Jika hendak mengenal orang berilmu, bertanya dan belajar tidaklah semu.
- Hidup bisa salah jalan, jika manusia tidak punya ilmu pendoman.
- Didiklah anak dengan kasih, maka hatinya tak akan lirih.
- Barang siapa berilmu tanpa beramal, bagai pohon rindang berbuah banal.
- Jadilah manusia yang berguna, untuk segenap alam semesta.
- Siapa bilang sekolah hanya belajar, akan lebih bagus jika menjadi terpelajar.
- Pendidikan itu penting, ketika dunia tampak semakin genting.
- Menjadi murid haruslah semangat, jika sekolah jangan sampai telat.
- Belajar serius setiap hari, untuk menjadi makhluk berbudi.
- Kita semua adalah siswa, kelak akan menjadi tumpuan harapan bangsa.
- Apa jadinya tanpa cita-cita, jika sekolah saja tidak bisa.
- Jika belajar engkau lakukan dengan sunguh-sungguh, maka keberhasilan akan kau rengkuh.
- Jika cendekia janganlah angkuh, nanti dirimu bisa terjatuh.
- Jikalau engkau berguru kitab, maka haruslah memiliki adab.
- Barang siapa mengabaikan ilmu, bagaikan bangku tidak bertumpu.
- Mencari ilmu wajib hukumnya, baik anak maupun tua.
- Guru yang tidak bisa jadi teladan, bagaikan bayang tanpa badan.
- Belajar memang harus bertahap, bagai membangun sebuah atap.
- Jika engkau merasa tidak tahu, maka wajib untuk mencari ilmu.
- Sedari kecil tidak dibina, nanti besar bisa celaka.
- Guru yang bisa jadi teladan, bagaikan sinar dalam kegelapan.
- Jika anak dididik dengan sayang, maka nanti beliau tidak membangkang.
- Belajar jangan hanya mengharapkan hasil, meski perlahan bagai mencicil.
- Belajarlah dengan penuh kesungguhan, agar kelak mendapatkan kemenangan.
- Didiklah anak dengan teladan, bukan hanya sekedar ucapan.
- Hidup akan jadi tidak karuan, apabila tidak punya ilmu pedoman.
2. Pantun Gurindam Cinta
Cinta memang selalu memiliki cerita. Selalu ada canda dan tawa di dalamnya. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan cinta yang baik. Maka dari itu, perlu adanya nasihat-nasihat seperti gurindam untuk membuat orang bisa berpikir dengan logis dan tidak menyia-nyiakan perasaannya. Berikut contoh pantun gurindam cinta:
- Cintai pasangan dengan tulis, berfikir positif itu harus.
- Ketulusan cinta akan hantarkan kebahagiaan, yang pasti didapat setiap insan.
- Jangan jadikan cinta pelepas nafsu, pasti akan menyakiti kalbu.
- Jangan berlebihan dalam cinta, karena itulah pemicu munculnya luka.
- Ada kalanya cinta itu buta, apabila hanya kedepankan nafsu semata.
- Jadilah pasangan yang setia, agar cinta yang dibina tidak sia-sia.
- Jika hendak mencari cinta sejati, carilah dengan penuh hati-hati.
- Apabila kamu ingin hubungan asmara bahagia, hilangkan semua egois di dada.
- Cintailah pasangan dengan tulus, jangan hanya gara-gara fulus.
- Jika sudah menjadi sepasang kekasih, hendaklah saling sayang dan kasih.
- Percuma saja punya cinta, kalau semuanya hanya pura-pura.
- Cinta itu memang suci, karena munculnya dari hati.
- Apa yang sudah ditebar tidak akan mengurangi isi, apalah arti rasa jika tidak mampu memiliki.
- Barang siapa memberi kasih sayang secara tulus, niscaya dia terhindar dari modus.
- Hidup itu pilihan semata, jangan sampai terjerat rayuan buaya.
- Selalu tepati janji dengan orang lain, jangan biarkan dia pindah ke yang lain.
- Harap lapang dada apa adanya, itulah cinta yang sesungguhnya.
- Carilah pasangan yang setia, agar hubunganmu tidak kandas sia-sia.
- Cintai orang karena perilakunya bukan fisiknya, agar membuatmu belajar jadi lebih dewasa.
- Mencintai seseorang karena agama, hidup lebih indah bahagia sentosa.
- Bahagia akan terasa, jika mencintai separuh jiwa.
- Kalau kamu bermain dengan hati, maka harus siap menangis setiap hari.
- Jangan mempermainkan cinta, karena hidup akan mempermainkan kita.
- Jangan pernah remehkan orang yang mencintaimu, sebelum ia pergi meninggalkanmu.
- Jangan menganggap sepele sebuah cinta, karena cinta adalah sumber bahagia.
- Kalau memang cinta yang kamu miliki suci, jangan pernah berniat untuk menodai.
- Jangan pernah mendustai cinta, jika tak ingin menderita.
- Mencintai meski tidak terbalas hati, salah satu bentuk dewasa diri.
- Jangan pernah berharap hidup tentram dan aman, apabila cinta masih kau anggap sebagai mainan.
- Kubacakan gurindam untukmu kasih, tanda rindu yang semakin lirih.
3. Pantun Gurindam Agama
Pada gurindam agama, biasanya dibuat untuk meyakinkan seseorang akan keberadaan Tuhan dan takdir. Selain itu, adanya nasihat singkat dapat membuat orang selalu mengingat Tuhannya, kapanpun dan bagaimanapun keadaannya. Berikut adalah beberapa contoh gurindam dengan tema agama.
- Barang siapa dengan sengaja meninggalkan sembahyang, ibarat rumah hidupnya tiada bertiang.
- Barang siapa mengenal Tuhan, niscaya hidupnya akan terselamatkan.
- Jangan pernah meninggalkan sholat, ingat setelah mati ada akhirat.
- Tuhan itu ada, percayalah agar hidupmu bahagia.
- Peganglah erat agama, karena itu tiang hidup yang sebenarnya.
- Manusia hidup di dunia, harus berpegang erat pada agama.
- Barang siapa tidak kenal takut dengan Tuhan, pasti hidupnya tidak akan bertahan.
- Jika tidak mendirikan sholat, maka Allah bisa melaknat.
- Tetaplah berpegang pada Al-Quran, demi jiwa tenang tiada keresahan.
- Hidup berat katanya tidak ada obat, padahal obatnya hanya dengan sholat.
- Jangan pernah berbuat maksiat, Tuhan tidak tidur pasti akan melihat.
- Ibadahnya jangan lupa, karena itu jembatan menuju surga.
- Percuma hidup punya banyak harta, kalau tidak pernah ibadah kepada-Nya.
- Barang siapa rajin sembahyang, maka hidupnya akan selalu tenang.
- Barang siapa rajin bersedekah, maka rezekinya akan penuh berkah.
- Jangan pernah dekati maksiat, agar hidupmu aman dunia akhirat.
- Jika kamu nekat dekati zina, niscaya Allah pasti akan murka.
- Jika ingin hidup terhindar dari keresahan, maka amalkan isi Al-Quran.
- Cintai Allah di pagi dan petang, jangan pernah tinggalkan sembahyang.
- Barang siapa mencintai Tuhannya, maka hidupnya pun akan mulia.
- Bukan harta yang menjadi tanda, namun sholatlah yang akan menerangi jiwa.
- Barang siapa mencintai Nabi Muhammad, niscaya hidupnya akan selamat.
- Cintai Allah dan Rasulnya, untuk mendapat syafaat dunia.
- Miliki cinta yang besar untuk nabi, semoga malam dipertemukan dalam mimpi.
- Barangsiapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
- Barang siapa menaati puasa, maka tenang dan bahagialah hidupnya.
- Jangan sombong karena kaya, karena Allah sama menatap hambanya.
- Hidup itu hanya titipan, jangan bimbang tetap pada jalan kebaikan.
- Jalan lurus menurut agama itu lebih baik, daripada belok namun bikin hidup tercekik.
4. Pantun Gurindam Jenaka
Meski kebanyakan gurindam berisikan tentang nasihat, namun ternyata ada tema jenaka yang bisa menjadi hiburan tersendiri untuk para pendengarnya. Ingin tahu gurindam jenaka itu seperti apa? Berikut adalah berbagai contoh pantun gurindam jenaka:
- Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi-jadi.
- Tong kosong nyaring bunyinya, kamu bohong tanpa ada buktinya.
- Kosong perut kosong otak, meski perut terisi belum tentu memiliki otak.
- Jangan sombong pandai di benak, itu tidak lebih baik dari pandai pada tindak.
- Belajarlah agar berfaedah, bukan hanya untuk cari ijazah.
- Banyak belajar jadi lupa, tidak belajar mau jadi apa.
- Hobi berbohong lebih baik hilangkan, nantai kau bisa dijauhi setan.
- Gajah mati meninggalkan gading, maka gading mahal harganya.
- Sekuat apa kau ingin bersanding, karena hartamu tetap jadi ukurannya.
- Anak kecil masih ingusan, setelah besar jadi pujaan.
- Tak mungkin jauh takdir dijemput, asalkan jangan keburu dengan maut.
- Wajah dan muka boleh pas-pasan, tapi hati dan perilaku jangan.
5. Pantun Gurindam Nasihat
Gurindam nasihat memang lebih banyak dicari oleh para penikmat karya sastra Indonesia. Hal tersebut dikarenakan di setiap kalimat mengandung makna tersendiri yang bisa memberikan manfaat untuk kehidupan. Inilah contoh-contohnya:
- Hendaklah peliharakan kaki, daripada berjalan membawa rugi.
- Anggota tengah hendakklah ingat, disitulah banyak orang hilang semangat.
- Barang siapa hanya fokus pada dunia, maka hidupnya pasti terpedaya.
- Apabila hendak mengetahui orang mulia, lihatlah kepada kelakuan dia.
- Tanda orang akan celaka, aib dirinya tidak ia sangka.
- Belajarlah memelihara lidah, niscaya hidup lebih berfaedah,
- Pekerjaan marah yang dibela, nanti hilang akal di kepala.
- Apabila dengki sudah mendarah daging, apakah kamu tidak merasa pusing?
- Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihatlah budi dan pekertinya.
- Apabila kamu belajar memelihara kuping, maka kabar jahat pun hanya sebatas pendamping.
- Percuma jadi orang banyak harta, kalau tidak mau beramal pada sesama.
- Apabila seseorang pandai berkata, itulah tanda dia seorang pendusta.
- Percuma memiliki banyak teman, kalau kamu tidak berbuat kebaikan.
- Kalau ingin dipercaya orang, tanamkan sifat jujur untuk dipegang.
- Iri dengki yang tersimpan di hati, tidak akan pernah hilang hingga nanti.
- Lakukan kebaikan selalu, maka kebaikan pula yang akan menghampirimu.
- Jika ingin bertindak berpikirlah dulu, agar penyesalan tidak membelenggu.
- Memang penting memiliki banyak harta, namun menuntut ilmu jangan lupa.
- Apabila ingin hidup selamat dunia akhirat, kepada bapak ibu hendaklah taat.
- Wahai muda kenali dirimu, ialah perahu tamsil tubuhmu.
- Apabila kamu sudah mempelajari kitab, maka wajib mematuhi adab.
- Tinggi ilmu jangan angkuh, karena tidak ada yang tahu kapan kamu jatuh.
- Kebaikan yang dibuat diri sendiri, tidak boleh kamu ingat lagi.
- Kurang pikir maka kurang siasat, pasti hidupmu nanti akan tersesat.
- Siapapun yang berbuat cermat, pasti hidupnya akan selamat.
- Kepada ibu hormat harus hormat, agar badan bisa selamat.
- Hidup itu hanya sekali, sayang kalau kamu tidak menggali potensi diri.
6. Pantun Gurindam Persahabatan
Setiap orang pasti pernah menjalin hubungan persahabatan. Entah itu berakhir baik atau sebaliknya. Dari cerita inilah muncul contoh pantun gurindam tema persahabatan yang dapat memberikan makna untuk Anda. Berikut contoh-contohnya:
- Cari olehmu akan sahabat, yang bisa dicari menjadi obat.
- Cari olehmu akan kawan, pilih orang-orang yang budiman.
- Sebelum berbicara pikir dulu, agar tidak melukai hati temanmu.
- Baik-baik dalam memilih kawan, salah-salah bisa jadi lawan.
- Hidup ini akan lebih nikmat, jika kamu memiliki sahabat.
- Sahabat ibarat harta, karena sulit untuk mendapatkannya.
- Punya satu sahabat lebih baik, daripada banyak tapi tidak ada yang baik.
- Sahabat adalah jati diri engkau, meski aku sering salah kau.
- Teman-teman tersayang semuanya, akan selalu hadir dalam suka dan duka.
- Saya hanya bisa minta maaf kepadamu teman, untuk semua yang salah dan saya lakukan.
- Meski hidup terasa susah, namun teman ada saat resah.
- Kamu adalah teman tersayang, tetap begini hingga masa depan gemilang
- Terimakasih sudah hadir dalam hidupku, tanpamu teman perjalananku pasti membelenggu.
7. Pantun Gurindam Perkataan
Tidak hanya gurindam nasihat, ada juga perkataan. Lewat gurindam ini, orang-orang bisa lebih berhati-hati lagi dalam berbicara. Karena terkadang, tanpa sadar kita menyakiti orang dengan perkataan jadi wajib diperbaiki. Istilah baperan jangan sampai merusak hubungan dan berikut contoh gurindam nasihat perkataan:
- Jika sedikitpun berbuat bohong, boleh umpamakan mulutnya itu pekong.
- Lidah memang suka membenarkan dirinya, daripada mengakui kesalahannya.
- Mengumpat ataupun memuji hendakklah dipikir, disitulah banyak orang tergelincir.
- Apabila banyak berkata-kata, pasti ada jalan masuk dusta.
- Jangan bicara semaumu, karena bisa memicu orang membencimu.
- Apabila perkataan lemah lembut, lekaslah orang akan mengikut.
- Apabila perkataan yang amat kasar, lekaslah orang sekalian gusar.
- Perkataan kasar tidak ada gunanya, yang ada hanya menyakiti hatinya.
- Ucapan adalah doa, jangan sampai berucap tanpa logika.
- Jika hubungan baik bisa membuat ketenangan, perkataan buruk bisa merusak kehidupan.
- Kualitas orang dipegang karena ucapannya, baik buruknya orang dilihat dari kejujurannya.
- Jika kamu selalu berbuat bohong, maka orang akan memberi nilai kosong.
- Cinta tidak hanya butuh kata, namun juga buktinya.
- Lidahmu adalah senjatamu, omong kosong bisa membunuhmu.
- Mengakulah jika salah, berbicaralah pula jika tidak salah.
- Omonganmu memang hanya kalimat, namun maknanya akan lebih tersirat.
- Jangan terlihat bodoh karena pembicaraan, karena lawan bicaramu akan meremehkan.
Buat Contoh Pantun Gurindam yang Indah dan Bermakna!
Itulah penjelasan lengkap tentang contoh pantun gurindam dengan berbagai tema yang bisa menjadi referensi untuk membuat karya sendiri. Semua kalimat yang terselip memiliki makna yang dapat memberikan nasihat dalam menjalani hidup. Anda tertarik untuk membuatnya sendiri?