Afiliator: Pengertian, Tugas, Keuntungan, & Cara Daftarnya

Afiliator adalah salah satu peluang mendapatkan passive income dengan mudah. Apalagi, modal yang Anda butuhkan juga terbilang cukup kecil dan tanpa usaha yang besar. Kenapa bisa begitu? Langsung saja simak dasaran, tugas, dan keuntungan menekuni bisnis ini. Cari tahu juga cara daftar di bagian paling akhir!

Pemahaman Dasar Afiliator

Sumber: Pexels

Pada dasarnya pekerjaan ini sangat berkaitan dengan entitas yang bermitra dengan suatu perusahaan atau seller untuk memasarkan produk atau layanannya secara online. Tentu saja, dalam hal ini pemanfaatan branding dan platform pribadi seperti sosial media akan jadi alat komunikasi kedua belah pihak

Entitas tersebut akan melakukan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan produk atau layanan dari mitranya dengan cara menarik calon pembeli melalui berbagai saluran pemasaran. Selain media sosial, platform pribadi lain juga bisa Anda manfaatkan. Misalnya blog, email marketing, dan lainnya. 

Afiliator akan mengarahkan target audiens untuk melakukan akses tertentu seperti pembelian produk, melalui link affiliate yang dimilikinya. Secara tak langsung, Anda berperan sebagai perantara antara penjual dan calon pembeli. 

Melalui cara-cara kreatif baik menggunakan konten artikel maupun karya digital lainnya, Anda bisa memperkenalkan dan meyakinkan pelanggan untuk segera melakukan pembelian. Sehingga Anda secara tidak langsung menjadi bagian dari perusahaan, walaupun tidak secara resmi bekerja di sana.

Namun untuk mendapatkan pekerjaan ini, Anda perlu memahami brand dan bisnis dengan baik. Sehingga Anda bisa menonjolkan nilai guna dan mengukuhkan bahwa produk atau jasa mitra adalah solusi terbaik bagi para target audiens.

Apa Tugas Seorang Afiliator?

Sumber: Freepik

Walaupun secara keseluruhan tugas afiliator adalah memasarkan produk dari mitra bisnis. Namun, sebenarnya ada rangkaian tugas lain yang harus Anda lakukan, seperti:

1. Kampanye Produk

Tugas utama yang akan Anda lakukan adalah melakukan kampanye atau promosi produk dengan berbagai platform yang Anda kembangkan. Tujuan utama dari tugas ini adalah untuk menarik minat aksi para target audiens melalui link yang sudah tertanam kode referral Anda.

Kode ini akan mencatat seluruh aksi dari target audiens atas nama promosi yang Anda lakukan. Mudanya, tiap ada yang melakukan aksi melalui link, nantinya akan tercatat secara otomatis dan akan mitra bisnis konversi menjadi fee yang akan Anda terima.

2. Riset Pasar dan Produk

Agar lebih efektif dalam memasarkan produk dari mitra, afiliator harus peka terhadap informasi dasar dari produk dan target pasar dari mitra. Dalam hal ini, Anda perlu mengumpulkan banyak informasi dari sumber terpercaya. Sehingga Anda dapat meramunya menjadi strategi pemasaran terbaik dan tepat sasaran.

3. Buat Konten yang Menarik dan Relevan

Alasan utama Anda harus melakukan riset pasar dan produk adalah untuk modal dalam pembuatan konten yang menarik dan relevan dengan tujuan promosi. Konten harus mencerminkan nilai perusahaan dan dapat menunjukkan keunggulan produk, sehingga memberikan alasan kenapa audiens harus membelinya.

4. Memperluas Target Pasar

Selain untuk kebutuhan pembuatan konten, riset pasar dan produk juga akan membantu afiliator memperluas pasar. Perluasan target pasar sangat membantu tak hanya untuk bisnis, namun juga meningkatkan peluang penghasilan bulanan yang Anda dapatkan.

5. Lakukan Review Produk

Tugas terakhir yang harus Anda lakukan adalah melakukan review produk dengan apa adanya. Walaupun ada kalanya Anda mempromosikan produk mitra, namun tetap kualitas harus tersampaikan apa adanya. Anda bisa menunjukkan nilai keuntungan di atas kekurangan yang dimiliki produk.

Keuntungan Menjadi Afiliator

Sumber: Pexels

Pekerjaan sebagai afiliator terbilang memiliki potensi yang besar bukan tanpa alasan, karena pada dasarnya banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kesempatan Mendapat Passive Income

Keuntungan pertama yang jadi alasan pekerjaan afiliator cukup menjanjikan adalah peluangnya dalam memberikan passive income. Walaupun link referral yang pelanggan akses dari konten beberapa tahun lalu, namun selagi transaksinya masih melalui link tersebut Anda masih dapat pemasukan.

Inilah alasan kenapa riset pasar dan produk akan mempengaruhi strategi pemasaran yang Anda buat. Semakin banyak dan konsisten konten yang Anda buat di internet, maka semakin besar kemungkinan audiens melakukan aksi jual beli dari link referral yang Anda unggah.

2. Mulai dengan Modal Relatif Sangat Kecil

Walaupun beberapa afiliator bekerja bersama tim dengan peralatan super mahal, namun bukan berarti Anda yang keterbatasan modal tak bisa memulai bisnis ini. Hanya bermodalkan skill, pengamatan, dan ketekunan, Anda bisa membuat konten menarik dari perangkat yang Anda miliki.

Anda bisa mulai mengambil, mengedit hingga mengunggah gambar hanya dari satu perangkat. Anda bisa mempelajari berbagai strategi dan tools dari rumah dengan mengandalkan paket internet yang Anda gunakan. Jadi, terkait modal jauh lebih kecil dari pada pekerjaan digital lainnya.

3. Fleksibilitas Waktu

Alasan lain kenapa menjadi afiliator sangat menguntungkan adalah karena bisa Anda jadikan second job. Bahkan, para siswa dan ibu rumah tangga memiliki kesempatan yang sama walaupun terikat dengan beragam rutinitas yang padat. Anda bisa menjalankan strategi pemasaran kapanpun yang Anda punya waktu.

4. Fokus Pemasaran

Jika Anda bandingkan dengan bisnis yang memproduksi barang sendiri, Anda akan lebih diuntungkan dengan bisnis ini. Pasalnya, hanya bermodalkan kemampuan pemasaran dan pembuatan konten menarik, Anda bisa menarik minat para audiens dan meraup penghasilan yang besar.

Selain itu, afiliator juga tidak menanggung sedikitpun risiko produksi, penyimpanan produk, masalah pengiriman, maupun pelayanan. Jadi, Anda bisa fokus pada pengembangan konten guna kebutuhan pemasaran produk atau jasa dari mitra bisnis Anda.

5. Multi Produk atau Jasa

Keuntungan lain dari afiliator yang bisa Anda dapatkan adalah peluang kerja sama dengan banyak bisnis sekaligus. Ketika mengembangkan satu platform, Anda bisa bekerja sama mempromosikan banyak produk atau jasa sekaligus. Sehingga peluang mengumpulkan cuan juga jauh lebih besar.

Meskipun begitu, Anda harus bijak dalam memilih produk atau jasa. Pasalnya, sungguh tidak etis bila Anda mempromosikan jenis produk yang sama antar dua pesaing. Sekalipun itu bisa dan mungkin terjadi, namun etika bisnis masih harus Anda jaga.

Cara Daftar Afiliator

Sebenarnya untuk menekuni pekerjaan sama sekali tidak sulit. Selain itu, meski tersedia banyak platform, namun cara daftarnya kurang lebih sama dan cukup mudah. Anda bisa ikuti langkah berikut ini:

  • Cari informasi program affiliate sebanyak dan sedalam mungkin. Pastikan Anda mengetahui syarat, skema bisnis, fee, aturan dasar, pencairan dan berbagai hal penting lainnya.
  • Pahami program dan siapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan, kebanyakan butuh identitas singkat dan akun yang ingin Anda tautkan.
  • Hubungi pihak bisnis untuk mengikuti program affiliate dari produk atau jasa yang dikemabangkan. Beberapa bisnis sudah menyediakan aplikasi atau website pendukung untuk memudahkan interaksi dengan calon afiliator.
  • Melakukan registrasi pada bisnis yang membuka program afiliasi, Anda juga perlu memilih produk atau jasa yang relevan dengan preferensi pribadi. Beberapa bisnis sudah memanfaatkan platform digital, sehingga memudahkan Anda dalam proses registrasi.
  • Minta kode referral atau link yang harus Anda pasarkan untuk memenuhi tugas yang harus Anda kerjakan.
  • Buat konten dan sebarkan link sebanyak-banyaknya.

Tertarik Menjadi Seorang Afiliator?

Lewat modal yang minim dan waktu yang fleksibel, afiliator menjadi pekerjaan yang cocok untuk berbagai kalangan usia. Namun, Anda harus memahami bahwa setiap platform akan memberikan Anda keuntungan atau fee yang berbeda-beda. 

Misalnya, affiliate TikTok memberikan komisi sebesar 10%. Lalu, ada pula platform yang memberikan komisi hingga 70% untuk affiliate. Selain komisi, persyaratan dari program juga harus Anda perhatikan dan pertimbangkan. Lantas, kapan Anda siap untuk mengikuti program affiliate

Share: