Fungsi Tulang Belakang, Struktur serta Kelainan yang Mungkin Terjadi!

Karena fungsi tulang belakang untuk tubuh manusia sangat kusial, adanya kelainan sedikit saja akan mempengauhi berbagai keseimbangan dan kesehatan tubuh. Sayangnya, orang yang acuh postur dan struktur tubuhnya dapat menyebabkan berbagai kelainan pada anatomi tulang belakang.

Agar lebih mengenal apa saja fungsi tulang ini, bagaimana strukturnya, serta kelainan apa yang bisa Anda alami, artikel ini akan belikan info yang lengkap. Langsung saja simak artikel ini untuk perbaiki kebiasaan dan hidup lebih sehat!

Sekilas Info tentang Tulang Belakang

Sekilas Info tentang Tulang Belakang
Sekilas Info tentang Tulang Belakang | Image source: freepik.com

Sebelum mempelajari fungsi tulang belakang, ada baiknya Anda mempelajari dasarnya terlebih dahulu. Dengan nama latin columna vertebralis, tulang ini merupakan bagian tulang punggung manusia yang terdiri dari serangkaian tulang kecil yang disebut vertebrae

Tulang ini memiliki fungsi yang sangat vital karena berperan sebagai poros utama tubuh manusia. Tanpa adanya tulang ini, tubuh tidak akan bisa berdiri tegak atau bergerak sebagaimana mestinya. Tulang belakang sendiri terdiri dari 33 hingga 34 vertebrae yang dapat membentuk kelompok dalam beberapa bagian. 

Bagian atas terdiri dari vertebra servikalis (leher), lalu vertebrae thoracalis (dada), vertebrae lumbalis (pinggang), vertebrae sacralis (tulang panggul), dan terakhir vertebrae coccygis (tulang ekor). Antar vertebra ini terhubung dengan cakram intervertebralis dan ligamen, memungkinkan tulang lebih fleksibel dan stabil.

Fungsi Tulang Belakang

Sebenarnya ada beberapa fungsi yang membuat tulang belakang butuh perhatian khusus, seperti:

1. Dukungan Struktural

Fungsi utama dari tulang belakang adalah memberikan dukungan struktural bagi tubuh yang menjadi poros utama pendukung seluruh tubuh. Adanya tulang ini memungkinkan Anda untuk berdiri tegak dan menjaga keseimbangan saat bergerak atau beraktivitas sehari-hari. 

Tanpa tulang belakang yang kuat dan sehat, tubuh cenderung tidak stabil dan sulit, untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik. Bahkan adanya kelainan akan membuat tubuh tidak stabil dan mudah sakit.

2. Perlindungan Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang adalah bagian dari sistem saraf pusat kita yang mengendalikan hampir semua fungsi tubuh. Tulang belakang berfungsi sebagai pelindung bagi sumsum tulang belakang dari cedera dan tekanan eksternal yang bisa berakibat serius pada sistem saraf. 

Jika tulang belakang mengalami cedera, pastinya akan menyebabkan gangguan fungsi saraf yang dapat mempengaruhi berbagai organ dan bagian tubuh. Bahkan ada kemungkinan terjadi kelumpuhan, karena saraf tidak dapat berfungsi dengan baik.

3. Fungsi Mobilitas Tubuh

Tulang belakang memiliki struktur yang fleksibel dan terdiri dari serangkaian vertebrae yang bisa bergerak satu sama lain. Fungsi tulang belakang inilah yang memungkinkan Anda melakukan berbagai gerakan dasar hingga kompleks. Mobilitas memungkinkan Anda beradaptasi dan menjalani kehidupan sehari-hari.

4. Penyambungan Otot dan Ligamen

Fungsi tulang belakang lainnya adalah sebagai tempat menyambungnya otot-otot dan ligamen yang mendukung keseluruhan struktur tulang belakang. Otot-otot ini yang membantu dalam menjaga stabilitas tulang belakang, sementara ligamen membantu menjaga stabilitas sendi antar vertebra. 

5. Penopang Rangkaian Nervus

Selain sumsum tulang belakang, rangkaian nervus juga melewati ruang di dalam tulang belakang. Tulang belakang memiliki fungsi untuk menjamin pesan yang otak kirim untuk tubuh mendapat respon sesuai kebutuhan. Ketika impuls saraf melewati tulang ini, sistem gerakan, sensasi, dan fungsi organ tubuh lebih stabil.

6. Menjaga Kestabilan Tubuh

Fungsi tulang belakang selanjutnya adalah berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh saat bergerak. Ketika kita berjalan, berlari, atau bahkan hanya berdiri, tulang belakang akan membantu tetap stabil dan menghindari cedera. Kestabilan ini sangat penting dalam menjalani berbagai kegiatan.

7. Menjaga Bentuk Tubuh

Struktur tulang belakang juga memiliki fungsi untuk menjaga bentuk tubuh. Selain mempengaruhi penampilan fisik, namun juga memainkan menjaga kesehatan organ internal. Ketika tulang belakang berada dalam posisi yang tepat, organ-organ internal juga berada dalam posisi yang seharusnya dan bekerja secara optimal.

Struktur Tulang Belakang

Struktur Tulang Belakang
Struktur Tulang Belakang | Image source: Iamina.id

Fungsi tulang belakang dapat berjalan dengan sedemikian rupa terjadi karena strukturnya yang cukup lengkap dan saling mendukung. Rincian struktur sendiri adalah sebagai berikut:

1. Vertebrae Cervicalis (Leher)

Terdapat 7 vertebra servikalis di bagian atas tulang belakang yang berfungsi untuk mendukung kepala dan memungkinkan gerakan seperti mengangguk dan menoleh. Bentuknya seperti huruf C yang cukup fleksibel walaupun pergerakannya tak sampai 360⁰.

2. Vertebrae Thoracalis (Dada atau Punggung)

Adanya 12 vertebrae thoracalis di bagian tengah tulang belakang, ada keterhubungan dengan tulang rusuk. Vertebrae ini membentuk kerangka yang kuat dan melindungi organ dalam di bagian dada, tepatnya berada di bawah servikal.

3. Vertebrae Lumbalis (Pinggang)

Kemudian ada 5 vertebrae lumbalis yang ada pada bagian bawah tulang belakang. Fungsi struktur tulang belakang ini adalah mendukung sebagian besar berat tubuh dan memungkinkan gerakan pada pinggul. Tulang ini menopang bagian atas tulang belakang yang terhubung ke panggul.

4. Vertebrae Sacralis (Tulang Pinggul)

Dengan bentuk 5 tulang yang menyatu menjadi satu, pada bagian tulang panggul yang berfungsi sebagai penyangga tubuh saat kita duduk atau berdiri. Terdapat fungsi tulang belakang yang krusial karena melindungi bagian inti strukturnya, yakni tulang ekor.

5. Vertebrae Coccygis (Tulang Ekor)

Terdiri dari 3 hingga 5 tulang kecil yang menyusun tulang ekor, yang memiliki peran penting dalam menyediakan dukungan saat Anda duduk. Bagian ini berada pada bagian bawah sakrum yang menghubungkan pinggul dan membentuk cincin yang menjadi satuan tulang panggul.

6. Cakram Intervertebralis

Berikutnya ada cakram intervertebralis adalah bantalan elastis yang berada di antara setiap vertebrae. Fungsi struktur tulang belakang ini adalah untuk menyerap tekanan yang timbul saat bergerak dan beraktivitas, sehingga mencegah terjadinya gesekan yang dapat menyebabkan cedera.

7. Ligamen

Terakhir ada ligamen yang merupakan jaringan ikat dan menghubungkan tulang ke tulang. Ligamen ini membantu menjaga stabilitas dan kekuatan kolom tulang belakang, serta membatasi gerakan yang berlebihan yang dapat menyebabkan cedera.

Kelainan yang Mungkin Terjadi

Kelainan yang Mungkin Terjadi
Kelainan yang Mungkin Terjadi | Image source: freepik.com

Fungsi tulang belakang ini bisa sangat terganggu jika terjadi kelainan pada struktur tulang tersebut, seperti halnya:

  • Skoliosis: Kelainan di mana tulang belakang melengkung ke samping, sehingga membentuk pola “S” atau “C”. Skoliosis biasanya terjadi selama masa pertumbuhan dan perkembangan, serta dapat menyebabkan postur tubuh menjadi tidak seimbang. 
  • Osteoporosis: Kondisi ketika kepadatan tulang menurun, sehingga terjadi pengeroposan tulang. Umumnya karena usia atau karena kelainan hormon.
  • Kifosis: Merupakan kelainan tulang belakang melengkung ke depan secara berlebihan, sehingga menyebabkan punggung tampak bungkuk. Dapat terjadi pada bagian atas atau tengah tulang belakang.
  • Lordosis: Kelainan tulang belakang melengkung ke belakang secara berlebihan, biasanya terjadi pada daerah pinggang. 
  • Hernia Nukleus Pulposus: Dikenal sebagai hernia tulang belakang atau disc herniation. Kelainan fungsi tulang belakang ini terjadi ketika cakram intervertebralis keluar dari posisinya dan menekan saraf tulang belakang. 
  • Stenosis Spinal: Penyempitan saluran tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada sumsum tulang belakang atau saraf tulang belakang.
  • Fraktur (patah) Tulang: Dapat terjadi akibat cedera berat, seperti kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh dari ketinggian. Fraktur ini bisa sangat serius dan berbahaya karena dapat merusak sumsum tulang belakang atau menyebabkan kerusakan pada saraf tulang belakang.
  • Spondylolisthesis: Kondisi vertebra bergeser ke depan atau ke belakang dari posisi normalnya hingga menyebabkan ketidakstabilan pada tulang belakang. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, serta mempengaruhi mobilitas tubuh.

Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Tulang Belakang?

Setelah mempelajari fungsi tulang belakang, sudah semestinya Anda mulai memperhatikan kesehatan dan struktur tulang ini. Beberapa caranya adalah dengan melakukan olahraga seperti aerobik secara teratur, menjaga posisi duduk agar tetap tegak, tidur teratur, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat!

Share: