10 Contoh Contoh Kerajinan Tekstil serta Cara Membuatnya

Apabila tekstil adalah jenis material yang terbuat dari hasil pemintalan serat benang, maka kerajinan tekstil merupakan sebuah bentuk karya seni dengan penggunaan tekstil sebagai bahan utama. Pembuatan prakarya ini membutuhkan kreativitas yang tinggi, hingga sering melahirkan contoh contoh kerajinan tekstil yang sedap dipandang mata.

Tak hanya mengandung nilai estetika, contoh contoh kerajinan tekstil juga mempunyai tujuan dan fungsi di kehidupan. Misalnya, selain menjadi penghias, kerajinan tekstil juga   berguna sebagai benda pakai yang bermanfaat bagi khalayak umum. Bentuknya yang inovatif serta beraneka ragam inilah yang kerap dipakai untuk keperluan sehari-hari. 

Tentang Kerajinan Tekstil

Secara umum, kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang dalam setiap pembuatannya sengaja memakai bahan-bahan tekstil. Sebagai informasi, tekstil sendiri adalah material yang berasal dari serat olahan berbahan baku benang atau kain. 

Jenis prakarya ini merupakan kesenian yang kehadirannya telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Pada era tersebut, manusia lebih condong memakai tekstil untuk kebutuhan esensial yakni melindungi dan menghangatkan tubuh. 

Selanjutnya, mereka akan menggunakan serat, bulu binatang, bahkan daun untuk menciptakan pakaian dan selimut.  

Lebih lanjut, contoh contoh kerajinan tekstil pun memiliki daya jual yang tinggi. Pasalnya, setiap proses menuntut keahlian dalam penciptaan karya yang kreatif dan kemampuan tangan pengrajin, baik menggunakan alat bantu sederhana atau tidak sama sekali.  

10 Contoh Kerajinan Tekstil dan Cara Pembuatan 

Melihat perkembangan industri tekstil yang berkembang dengan pesatnya, tak heran apabila semakin banyak pengrajin yang menghasilkan karya-karya yang indah. Berikut ini adalah 10 contoh kerajinan tekstil di Indonesia beserta cara membuatnya.

1. Batik

Batik
Batik | Image Source: Pexels.com

Identik dengan karya bangsa Indonesia, batik merupakan contoh contoh kerajinan tekstil yang telah mendunia dan mempunyai nilai seni tinggi. Pembuatan jenis kerajinan ini dapat secara manual, yaitu dengan menggunakan tangan, ataupun dengan bantuan teknologi modern, seperti mesin.

Diketahui, ada beberapa penggunaan alat dalam rangka pembuatan batik. Misalnya, canting yang berfungsi untuk membuat rancangan desain batik dan lilin panas untuk menciptakan kesan visual yang nyata.

Pada dasarnya, membuat batik tidaklah sulit seperti yang kebanyakan orang bayangkan. Secara sederhana, ada beberapa rangkaian proses untuk menghasilkan batik. Proses tersebut antara lain, penyiapan peralatan dan bahan, pembuatan pola desain, serta membatik dengan memakai canting yang telah berisikan malam cair. 

Setelah itu, celup kain batik ke dalam baskom yang mengandung pewarna. Selanjutnya, peras dan jemur kain batik tersebut di bawah sinar matahari. Pada tahap akhir, rebus kain batik supaya kandungan malamnya akan hilang dan larut.   

2. Sulam atau Bordir

Sulam atau Bordir
Sulam atau Bordir | Image Source: Pexels.com

Sulam dan bordir adalah jenis hiasan yang pembuatannya di atas kain atau bahan lainnya dengan menggunakan jarum jahit serta benang. Tak hanya itu, contoh contoh kerajinan tekstil tersebut juga dapat memakai bahan lain, seperti manik, logam, payet, bahkan bulu burung.

Pada umumnya, terdapat beberapa jenis kerajinan sulam, salah satunya yaitu sulam bebas. Proses pembuatan sulam bebas memakai benang wol dengan tanpa terpengaruh oleh desain pola tenun yang ada pada kain.

Proses pembuatannya pun cukup unik yaitu dengan menerapkan teknik untaian benang serta jarum untuk menghasilkan suatu motif atau gambar di atas kain. Siapapun bisa menyulam, asalkan telaten dan sabar dalam setiap pengerjaanya.

3. Jahit Perca

Jahit Perca
Jahit Perca | Image Source: Pexels.com

Terbuat dari sisa-sisa kain untuk membuat kerajinan tekstil, kreasi jahit perca umumnya memiliki visual yang unik dan ciamik. Definisi dari jahit perca sendiri merupakan sebuah proses untuk membuat produk dengan menggunakan bahan potongan-potongan kain perca. Selanjutnya, potongan tersebut akan dijahit sesuai dengan pola yang terkonsep.

Biasanya, jahit perca akan berfokus pada teknik dalam menjahit, bukan pada pemilihan bahan. Meski menggunakan limbah kain perca, kerajinan ini juga bermanfaat sebagai produk seni yang memiliki ragam nilai dari segi guna dan ekonomi. Sehingga, tak heran jika banyak orang yang membeli produk ini untuk kebutuhan rumah tangga atau pribadi.   

Contoh contoh kerajinan tekstil dari kain perca yaitu tas jinjing. Anda hanya perlu menggabungkan kain perca dengan warna yang kontras. Lalu, buat tas terlebih dahulu dari kain blacu dan potong kain blacu untuk tali tas. Selanjutnya, pasang aplikasi perca pada bagian depan tas jinjing. 

4. Cetak Saring

Cetak Saring
Cetak Saring | Image Source: printgraphicmagz.com

Sebagai salah satu proses cetak dengan penggunaan layar, teknik cetak saring atau sablon adalah contoh contoh kerajinan tekstil yang sering ditemui. Bahan utamanya yaitu nilon atau sutra yang sengaja memakai desain dengan tingkat kerapatan dan pola khusus. Kemudian, layar tersebut akan berisikan pola yang berasal dari negatif desain.

Adapun cara pembuatannya yaitu dengan merentangkan kain secara kuat supaya menghasilkan layar serta hasil cetakan yang datar. Selanjutnya, kain tersebut diberikan fotoresis dan sinar yang nantinya akan terbentuk bagian-bagian yang dapat tinta lalui. Contoh dari kerajinan ini adalah kaos sablon. 

5. Tenun

Tenun
Tenun | Image Source: Pexels.com

Suka dengan tenun? Ya, contoh contoh kerajinan tekstil ini memang memiliki daya tarik kuat yang dapat memikat banyak orang untuk meminangnya. Tenun merupakan sebuah karya seni berupa bahan kain yang secara khusus terbuat dari benang, serat kayu, sutra, dan yang lainnya.

Terkenal dengan pembuatannya yang rumit, tahapan awal dari kerajinan ini yaitu dengan memintal benang yang biasanya terbuat dari serat kapas berwarna dasar putih. Berikutnya adalah membuat motif dan pola yang mana penenun akan mengikat benang yang telah terpintal dengan menggunakan tali plastik atau rafia.

Usai pengikatan benang, proses selanjutnya yaitu mencelupkan benang ke bahan pewarna selama beberapa kali yang sesuai dengan jumlah warna pada motif. Lalu, tahap terakhir dari proses ini yakni penenunan dimana untaian benang-benang akan bersatu untuk membentuk sehelai kain.   

6. Makrame

Makrame
Makrame | Image Source: Pexels.com

Dewasa ini, makrame sedang naik daun sebagai salah satu hiasan dinding yang estetik. Contoh contoh kerajinan tekstil tersebut merupakan sebuah seni prakarya yang berupa penjalinan tali-temali untuk menghasilkan untaian yang indah. 

Umumnya, untuk membuat makrame tidak rumit dan hanya membutuhkan batang kayu, benang katun jenis braid, gunting, serta meteran saja. Lebih lanjut, proses pembuatan makrame terdiri dari beberapa tahapan seperti penyiapan alat, pemotongan tali yang sesuai dengan konsep, dan melilit tali tersebut pada kayu.  

Setelahnya, proses membuat motif simpul pada makrame disusul dengan pelepasan makrame dari kayu dan tahap finishing di akhir. Secara khusus, hasil dan bentuk kerajinan makrame terbagi menjadi dua jenis yakni benda fungsional dan non fungsional. 

7. Jahit Tindas

Jahit Tindas
Jahit Tindas | Image Source: Pexels.com

Memiliki nama lain sebagai teknik quilting, jahit tindas adalah pembuatan benda dengan mengisi dan membuat lapisan kain dengan bahan pelapis. Contoh contoh kerajinan tekstil ini lumrah untuk membuat selimut dengan hiasan yang timbul. 

Proses pembuatan quilting melalui rangkaian tahapan yang panjang. Pertama-tama, pengrajin harus membuat dan menjiplak bentuk sesuai pola. Lalu, mulai menyambung potongan kain dan mengepres keliman dengan setrika. Setelah itu, menyusun material quilting dengan minimal tiga lapis bahan dan menyematkan jarum pentul di tiap sisi.

Langkah berikutnya yaitu menjahit kain dengan teknik jelujur secara manual. Tak hanya sampai situ, pengrajin perlu untuk menjahit tindas kembali ketiga lembaran quilting tersebut dengan bantuan mesin jahit. Supaya lebih sempurna, pengarajin dapat memasang lipatan kain guna menutup pinggiran quilting

8. Tapestri

Tapestri
Tapestri | Image Source: kompas.com

Terkenal sebagai contoh contoh kerajinan tekstil tertua, tapestri hampir mirip dengan  penenunan. Perbedaannya terletak dalam proses pengerjaannya yang mana teknik tapestri lebih condong menggunakan alat tenun vertikal.

Tahapan pembuatan tapestri berawal dari pembentukan lungsi (benang yang memanjang kearah kain) pada pemidangan tenun. Selanjutnya, mulai memasukkan pakan (benang yang melintang kearah lebar kain) secara perlahan pada lungsi dan mengganti warna benang pakan yang sesuai dengan rancangan konsep motif. 

Setelah proses tersebut selesai, pengrajin dapat melepas hiasan tenun serat yang telah jadi dan sekaligus merapikan hasil tenunan supaya terlihat lebih indah dan apik. 

9. Renda

Renda
Renda | Image Source: Pexels.com

Contoh contoh kerajinan tekstil ini adalah seni merajut renda (lacemaking) dengan kombinasi benang tipis dan tebal untuk menghasilkan pattern tertentu. Biasanya, kerajinan ini berfungsi sebagai hiasan atau busana untuk menciptakan kesan estetik yang anggun dan feminin, misalnya hiasan bunga renda. 

Ingin berkreasi dengan membuat bunga renda? Mula-mula siapkan renda dan benang yang bewarna senada, kain flanel, serta gunting. Kemudian, jahit dengan teknik jelujur dan kerutkan renda hingga menjadi bundar. 

Setelah itu, potong kain flanel dengan bentuk yang sama (bundar) dan atur renda ke dalam kain flanel tersebut. Agar dapat menempel antara satu dan yang lain, Anda perlu untuk menjahitnya kembali dan bunga renda pun siap untuk Anda gunakan sebagai aksesoris. 

10. Paracord

Paracord
Paracord | Image Source: Pexels.com

Adakah yang gemar memakai gelang unik? Contoh contoh kerajinan tekstil paracord  bisa menjadi solusi tepat untuk mempunyai gelang yang anti-mainstream. Berdasarkan definisinya, paracord adalah jenis tali yang terbuat dari bahan nilon bertekstur lembut dan luwes. Kerajinan ini cocok untuk pembuatan kalung, gelang, dan gantungan kunci. 

Bagi Anda yang berminat untuk membuat gelang paracord, prosesnya sangat mudah. Awalnya, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan, seperti tali paracord, buckle clip, meteran, korek api, dan gunting. 

Cara selanjutnya adalah ukur pergelangan tangan Anda dengan menggunakan meteran. Kemudian, bentuk tali paracord menjadi simpul rajutan dan pasang buckle clip pada ujung gelang untuk merekatkannya.        

Sudah Tahu Contoh Contoh Kerajinan Tekstil?

Telah ada sejak lama, kerajinan tekstil masih tetap merupakan primadona. Menjadi kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang, dan kain, tahapan pembuatan kerajinan tekstil tidak melalui proses instan. Adapun, sifatnya yang fleksibel membuatnya mudah untuk dibentuk sebagai pakaian dan contoh kerajinan tekstil yang lainnya. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page