Prosa merupakan salah satu karya sastra yang banyak dikenal masyarakat selain puisi. Ada dua jenis bentuk prosa, yaitu prosa lama dan prosa baru, yang masing-masing punya ciri-cirinya sendiri. Pada kesempatan kali ini, Anda akan belajar tentang definisi, karakteristik, dan contoh prosa lama.
Apa Itu Prosa Lama?
Sebelum Anda mempelajari tentang contoh prosa lama, Anda harus tahu pengertian dasar dari tipe karya ini. Secara singkat, prosa lama ialah karya-karya tulis seperti cerita dongeng yang sudah ada sejak zaman dahulu dan tidak terpengaruh oleh budaya-budaya modern.
Pada zaman dahulu, belum ada yang namanya tulis-menulis, sehingga prosa lama tersebut pembuatnya sebarkan secara lisan. Seiring berjalannya waktu, ilmu agama dan pengetahuan mulai berkembang melalui media tulis. Akhirnya, prosa lama pun ikut menyebar lewat bentuk tulisan di kertas dan buku.
Apabila prosa baru lebih bersifat hiburan tanpa pesan mendalam, prosa lama memiliki banyak pesan dan nilai-nilai moral yang tersirat. Penyebabnya adalah prosa lama sempat berfungsi sebagai media pendidikan yang mampu mewariskan tradisi para leluhur kepada generasi muda.
Karakteristik Prosa Lama
Prosa lama memiliki aneka ciri-ciri yang membuatnya agak berbeda dari karya prosa di zaman modern. Nanti ketika Anda mencari contoh prosa lama berdasarkan daftar di artikel ini, Anda akan bisa menandainya dari ciri-ciri berikut ini:
- Banyak mengandung tema-tema fantastis seperti hewan yang dapat berbicara, ilmu-ilmu kesaktian, dan makhluk mitologi.
- Latar ceritanya seringkali melibatkan istana-istana dan kerajaan lokal, serta pahlawan tradisional.
- Meskipun latar waktunya ialah pada zaman dulu, tetapi prosa lama tidak berfokus kepada sejarah dunia nyata.
- Bentuk ceritanya bersifat statis atau tidak mengikuti perkembangan zaman, ilmu, dan teknologi di masyarakat.
- Penulis prosa lama tidak diketahui siapa persisnya, sehingga penuturnya bisa mewariskan cerita tersebut tanpa takut mendapat tuduhan plagiarisme.
Macam-Macam Contoh Prosa Lama
Inilah bagian dimana Anda bisa mencari aneka macam prosa lama yang tergolong populer di mata pembacanya. Hampir semua contoh prosa lama yang artikel ini sebutkan adalah hikayat, dongeng, atau cerita rakyat asli dari negeri Indonesia.
1. Asal Usul Tangkuban Parahu
Contoh prosa lama pertama yang pasti Anda ketahui adalah asal usul Gunung Tangkuban Parahu, yang terletak di provinsi Jawa Barat. Dalam cerita rakyat ini, karakter utama, yang katanya menciptakan Gunung Tangkuban Parahu, ialah seorang pemuda bernama Sangkuriang.
Ceritanya kurang lebih begini; pada zaman dahulu kala, ada seorang anak bernama Sangkuriang yang tinggal dengan ibunya, Dayang Sumbi. Suatu hari, Sangkuriang pergi berburu babi hutan dengan anjingnya, Si Tumang. Sayangnya, Si Tumang tidak mau ikut mengejar hewan buruan mereka.
Sangkuriang pergi melapor kepada ibunya, yang dengan marah memukul kepala si anaknya itu. Dia pun pergi mengembara, dan baru pulang bertahun-tahun kemudian. Dayang Sumbi ingat betul siapa anaknya itu, tetapi Sangkuriang sudah lupa dan mengira jika ibunya adalah seorang wanita asing.
Dia ingin meminang Dayang Sumbi sebagai kekasihnya, tetapi ibunya jelas tidak mau menikahinya. Sang ibu pun membuat syarat, buatlah sebuah perahu besar sebelum matahari terbit esok pagi. Singkat cerita, Sangkuriang pun gagal dan membuang perahu itu, yang lalu berubah menjadi gunung.
2. Sang Dewi Padi
Di wilayah Sumedang, ada contoh prosa lama yang berhubungan dengan asal usul tanaman padi, yaitu legenda Dewi Sri. Setiap kali ada panen besar, masyarakat lokal di sekeliling Jawa Barat akan mengadakan festival padi dan upacara penghormatan kepada Dewi Sri ini.
Legenda ini bercerita bahwa Dewi Sri ialah seorang titisan dari naga sakti bernama Dewa Anta. Begitu terlahir dari tetesan air mata Dewa Anta, Dewi Sri pun dirawat oleh dua orang sakti hingga dewasa. Mereka adalah Batara Guru dan permaisurinya yang bernama Dewi Uma.
Batara Guru menjadi tertarik dengan kecantikan sang titisan naga tersebut dan berniat menikahinya. Dewi Sri menolak ajakan ayah angkatnya itu, sampai suatu saat ketika dia benar-benar sudah tidak tahan. Kemudian Dewi meminta agar dia diberi makan buah yang sangat langka.
Dewi Sri tidak mau makan makanan yang lain kecuali buah langka itu. Setelah dicari-cari, Batara Guru tak bisa menemukannya, dan sang titisan naga pun mati kelaparan. Dari jasadnya, tumbuhlah tanaman padi dan tanaman-tanaman lain yang oleh orang-orang biasa jadikan bahan makanan.
3. Abu Nawas
Inilah contoh prosa lama dari kawasan Timur Tengah yang tidak berhubungan dengan agama Islam. Abu Nawas ialah sebuah karakter dalam kumpulan cerita pendek jenaka yang banyak orang Indonesia cari. Rata-rata tema cerita Abu Nawas ini ialah tentang kehidupan sehari-hari.
Ada cerita Abu Nawas yang bertemu seorang pemilik gajah yang katanya mengerti ucapan manusia. Abu Nawas mendapati jika pemilik gajah itu telah menyiksa hewan yang dia miliki. Dia lalu menggunakan sebuah balsam untuk menunjukkan kepada orang bahwa Abu Nawaslah yang si gajah patuhi.
Lalu ada lagi cerita Abu Nawas yang harus mencarikan obat untuk Raja Harun yang sedang sakit. Kata Abu Nawas, obat untuk penyakit Raja Harun adalah telur unta, yang sebetulnya tidak ada. Sang raja pun pergi mencari telur unta, padahal yang tubuhnya perlukan ternyata adalah banyak bergerak.
4. Kisah Para Nabi
Berikutnya, ada contoh prosa lama berupa kisah-kisah para nabi yang banyak mengandung nilai-nilai agama dan kerohanian. Sumber utama dari kisah-kisah para nabi ini adalah kitab suci Al-Qur’an dan hadits-hadits yang diriwayatkan dari sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW.
Kisah nabi yang paling banyak tersebar di Indonesia adalah kisah Nabi Muhammad SAW, mulai dari masa-masa turunnya agama Islam kepada beliau hingga masa tersebarnya Islam sebagai agama utama di Jazirah Arab. Kisah tersebut bukan hanya tentang beliau saja, tetapi juga para sahabat nabi.
Kemudian ada pula kisah-kisah nabi yang datang sebelum beliau. Misalnya kisah Nabi Adam yang dikeluarkan dari surga dan kisah Nabi Nuh yang membuat bahtera untuk menyelamatkan diri dari banjir besar. Ada pula kisah Nabi Musa yang mendapat perintah dari Allah untuk berdakwah kepada Fir’aun.
5. Nyi Roro Kidul
Bagi Anda yang suka dengan legenda berbau mistis, cerita tentang Nyi Roro Kidul bisa jadi merupakan contoh prosa lama kesukaan Anda. Legenda ini menceritakan tentang seorang penyihir wanita sakti yang kabarnya bersemayam di lautan di lepas pantai selatan Jawa Barat.
Awal mula cerita ini adalah Prabu Siliwangi yang menghilang saat pergi berburu. Dia terpikat oleh seorang wanita yang tak diketahui namanya ketika pergi berburu itu. Singkat cerita, dia berhasil pulang, tetapi Prabu Siliwangi kemudian secara mendadak telah menjadi ayah dari seorang gadis.
Gadis itu bernama Putri Kadita, yang terpaksa tumbuh besar di kerajaan Prabu Siliwangi tanpa seorang ibu. Suatu hari, sang Prabu Siliwangi meminta izin pada Putri Kadita agar boleh menikah lagi. Dia memilih Dewi Mutiara sebagai calon istri barunya yang sah.
Sayangnya, Dewi Mutiara ini seseorang yang pemarah dan sombong. Dia merasa jika Putri Kadita adalah ancaman terhadap statusnya, dan mengusung rencana supaya sang gadis diusir dari istana. Putri Kadita sadar bahwa dia berada dalam bahaya, pergi untuk bertapa dan lalu menetap di pantai selatan.
Apakah Anda Tertarik dengan Contoh Prosa Lama?
Begitulah penjelasan seputar karya sastra prosa lama yang cukup populer di kalangan rakyat Indonesia hingga sekarang. Sastra atau literatur selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Oleh karena itu, Anda jangan ragu untuk terus mencari karya-karya sastra yang berkembang di masyarakat.