Kumpulan Puisi Berantai 5 Orang Paling Lucu, Gokil, Bikin Ketawa!

Puisi berantai 5 orang adalah gabungan beberapa puisi yang dibacakan secara bersamaan dalam satu waktu oleh 5 orang. Penampilan puisi yang satu ini juga dilakukan layaknya seperti percakapan. Sehingga, terdengar seperti obrolan antar tokoh, ketika isi puisi sedang dibacakan. 

Biasanya, masing-masing pembaca puisi akan mewakili satu tokoh yang menjadi topik puisi yang ia bacakan. Contohnya orang pertama membacakan puisi bertema petani dan yang lain sebagai peternak. Sehingga, jika isinya dibacakan akan tidak sinkron, tapi pembaca puisi lain bisa menyambung puisi yang dibacakan oleh yang lain.

Jika kamu masih merasa bingung serta ingin tahu contoh puisi berantai yang lucu dan gokil, simak ulasan berikut ini!

Contoh Puisi Berantai 5 Orang yang Lucu dan Gokil

Puisi berantai biasanya memiliki susunan isi, diksi, dan metafora yang kontradiktif. Oleh karena itu, puisi berantai biasanya terdengar begitu lucu dan menghibur. Berikut ini adalah contoh puisi berantai 5 orang yang lucu dan menghibur:

1. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Satpam, Pujangga, Tukang Sampah, Penjaga Warung, dan Koki”

Contoh puisi berantai 5 orang berikut ini diperankan oleh satpam, pujangga, tukang sampah, penjaga warung, dan koki. Begini isi puisinya:

Satpam

Kenapa ya, tiap hari ada saja maling yang tertangkap… 

Maling ayamlah, maling motorlah, bahkan maling…

Pujangga

Pujaan hatiku… 

Kau begitu cantik… 

Wajahmu yang indah mengingatkanku seperti…

Tukang Sampah

Sampah-sampah yang kotor… 

Setiap hari aku memungut dan membawanya ke tempat pembuangan… 

Oh sampah yang kotor, karenamulah anak dan istriku bisa makan…

Penjaga Warung 

Cabai 10 kg… 

Begitu pedas… 

Huuu Haaahh… 

Begitu nikmat sampai semua ibu-ibu di kompleks suka…

Satpam

Kepada maling-maling yang masih berkeliaran… 

Aku tidak akan membiarkanmu 

Ingatlah jika suatu saat kita bertemu, 

Aku akan menghajarmu dengan…

Tukang Sampah 

Sampah yang bau… 

Benar-benar bau sampai aku sudah terbiasa dengan baunya 

Meskipun bau, 

Setiap hari aku selalu mengaduk sampah bau itu di…

Koki 

Wajan yang besar… 

Kompor sudah siap… 

Tapi ada satu hal yang kurang 

Aku lupa dimana menyimpan benda itu 

Padahal aku tidak akan bisa membuat ikan goreng ini tanpa…

Satpam 

Pistol… 

Sudah kusiapkan pistol dan peluru untuk menangkap kalian para maling 

Jika aku tidak bisa menangkap kalian dengan pistol ini, 

Maka aku akan menembak…

Tukang Sampah 

Tumpukan sampah yang bau itu… 

Seolah sudah seperti bagian tubuhku

Namun, aku tetap bangga dengan pekerjaan ini

Meskipun begitu, sekarang aku…

Koki 

Telah menemukan sutilku… 

Sutil kesayangan yang menemaniku memasak… 

Kini aku sudah siap untuk memasukkan…

Satpam 

Pistol, dan pentungan yang besar… 

Sudah kusiapkan untuk menangkap para maling

Siap-siaplah kalian para maling… 

Karena kalian akan berakhir malam ini

2. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Koruptor, Pujangga, Sang Putri, Bocah Kecil, dan Pembunuh”

Puisi berantai 5 orang selanjutnya diperankan oleh koruptor, pujangga, sang putri, bocah kecil, dan pembunuh, berikut isi puisinya:

Koruptor 

Akulah, 

Si penjahat pecinta uang dan kemewahan duniawi

Akulah orang yang menjanjikan kalian janji-janji manis…

Pujangga 

Palsu… 

Cintamu padaku hanya palsu belaka

Tak sengaja kulihat HP mu, 

Ternyata kau selama ini berhubungan dengan pria brengsek 

Yang selalu…

Sang Putri 

Menghormati dan mencintaiku… 

Akulah putri raja Kerajaan Singoasri yang adil…

Bocah Kecil 

Bau pesing… 

Aku menciumnya kala aku mengompol di celanaku

Rasa kebelet pipis ini akhirnya membuat aku ingin…

Pembunuh 

Membunuh mereka semua… 

5 tahun sudah aku menjalani kehidupan yang gelap dan kelam ini karena…

Koruptor 

Termakan janji manisku… 

Janji yang kubuat untuk selalu peduli pada rakyat 

Kini sudah kulupakan

Aku sekarang lebih suka…

Pujangga 

Selingkuh… 

Teganya kau selingkuh di belakangku… 

Sungguh teganya kau wahai kekasih… 

Sudah ku curahkan jiwa dan ragaku untukmu… 

Tapi kau malah…

Sang Putri 

Mementingkan urusan rakyat miskin… 

Ayahku adalah raja yang selalu peduli pada rakyatnya… 

Dialah raja yang selalu memberikan rakyatnya…

Bocah Kecil 

Mainan… 

Aku ingin punya mainan yang banyak,

Sehingga aku bisa mengajak temanku untuk…

Pembunuh 

Memotong lidah wanita itu… 

Wanita yang selalu menghinaku dan ayahku…

Wanita yang selalu…

Bocah Kecil 

Meminta-minta mainan kepada ibuku… 

Ibuku yang selalu marah saat aku merengek meminta mainan, 

Sehingga membuatnya selalu…

Pembunuh 

Mencongkel bola matamu dan merobek mulutmu… 

Tunggulah pembalasanku yang…

Pujangga 

Semakin mencintaimu… 

Hari demi hari rasa cinta ini semakin tak terbendung, 

Sehingga aku hanya bisa memandangmu sambil…

Bocah Kecil 

Bermain robot… 

Aku selalu bermain robot dengan temanku

Koleksi robotku yang begitu banyak akan aku jadikan…

Sang Putri 

Pendamping hidupku… 

Suami yang bijaksana dan bisa menyayangiku seperti ayahku…

3. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Kehidupan Para Istri”

Puisi berantai 5 orang ini menceritakan tentang kisah para istri yang terdiri dari istri yang boros, cerewet, manja, solehah, dan durhaka. Berikut isi puisinya:

Boros

Mas… 

Mau minta duit…

Cerewet 

Mas… 

Kamu yang rapi dong…

Manja 

Mas… 

Ambilin sendok di dapur

Solehah 

Mas… 

Udah sholat belum…

Durhaka 

Mas… 

Gak usah ngatur-ngatur hidup aku lagi deh…

Boros 

Suamiku… 

Pria pekerja keras yang akan memenuhi semua keinginan dan…

Cerewet 

Omelanku… 

Setiap hari suamiku selalu berpakaian rapi 

Karena mendengar celotehanku dan….

Manja 

Sendok kesayanganku yang warna merah itu mas… 

Sendok yang…

Solehah

Patuh dan nurut dengan suami adalah kewajiban istri… 

Suamiku adalah imamku, belahan jiwaku, 

Dan suamiku adalah…

Durhaka 

Beban hidupku… 

Menikah denganmu adalah salah satu beban hidupku 

Yang paling berat karena… 

Sebenarnya aku tak sudi menikah denganmu… 

Aku hanya terpaksa menuruti kemauan ayahku 

Yang tak mau putrinya…

Boros 

Punya hidup yang selalu tercukupi… 

Tapi, kenapa uang yang diberikan suamiku 

Terasa selalu kurang… 

Kebutuhan anak sekolah… 

Harga sembako yang pada naik… 

Listrik dan pulsa yang harus dibayar… 

Kenapa uang yang diberikan suamiku ini terasa kurang, 

Padahal aku selalu…

Cerewet 

Tampil mewah dan elegan… 

Adalah tujuan omelanku kepada suamiku… 

Aku ingin melihat suamiku punya rambut yang rapi, 

Baju yang rapi, sepatu yang mengkilap, karena…

Manja 

Aku suka dimanjakan suamiku… 

Aku suka diperhatikan dan disayangi seperti anak kecil… 

Aku selalu ingin berbagi suka dan…

Boros 

Tagihan belanja bulanan… 

Tagihan uang sekolah anak… 

Cicilan, listrik, dan kebutuhan dapur lainnya 

Selalu membuatku pusing… 

Uang dari suami selalu terasa kurang, 

Sementara hutang-hutang kami juga masih…

Cerewet 

Sedap dipandang… 

Aku selalu ingin orang lain bisa memandang suamiku

Sebagai orang yang rapi dan bersih…

Seorang Manajer harusnya selalu memperhatikan 

Kerapian dan kebersihan diri

Sebagai istri, 

Aku juga selalu mengingatkan suamiku 

Untuk menjaga kesehatan, tidak begadang, 

Dan tidak makan sembarangan… 

Tapi, meskipun aku cerewet, 

Suamiku tidak pernah…

Manja 

Ingin mendapatkan buah hati… 

Suara tawa dan kelakar anak kecil 

Akan semakin mewarnai kehidupan rumah tanggaku 

Bersama suamiku.. 

Kehadiran anak akan membuat masa-masa tua kita nanti semakin…

Durhaka 

Sakit hati… 

Sakit yang kurasakan ini 

Akan selalu kuingat setiap kali aku…

Solehah

Mendoakan keselamatan dan kesehatanmu… 

Adalah kewajibanku sebagai istri 

Istri yang patuh dan taat kepada suaminya… 

Istri yang….

Durhaka 

Sakit hati……

Aku yakin pasti kau akan sakit hati 

Saat kau mengetahui bahwa aku telah….

Solehah

Mendoakanmu……

Agar kau tetap berada pada jalan-Nya 

Dan membimbingku untuk meraih……

Durhaka 

Perceraian……

Yang selalu kutunggu, karena aku benci menjadi istrimu, 

Aku ingin bebas dari aturanmu, 

Sehingga aku bisa…..

Boros 

Menabung…..

Boro-boro buat nabung, 

Buat makan ajah kadang masih kurang

Aku bingung, 

Hasil suamiku yang kurang 

Apa aku yang terlalu boros sih? 

Ahhh udah lah lanjut!

Cerewet 

Menjadi istri memang harus cerewet 

Itu tandanya peduli, 

Peduli dengan suami, anak-anak, 

Peduli dengan keadaan rumah dan lain sebagainya

Peduli saya adalah untuk kebaikan keluarga

Manja 

Menjadi manja itu penting, 

Berdandan secantik mungkin untuk suami, 

Agar suami betah di rumah 

Dan tidak tergoda oleh wanita lain 

Insyaallah pernikahan menjadi langgeng

Durhaka 

Telah mengkhianati pernikahan itu sangatlah buruk,

Menyia-nyiakan suami yang begitu setia 

Hanya demi setetes cinta untuk pria yang salah

Sungguh penyesalan paling dalam

Solehah 

Menjadi istri shalihah itu kewajiban,

Agar cinta, pernikahan, dan kehidupan kita 

Tidaklah sia-sia atau bahkan merugi

Jadilah istri yang taat pada suami, 

Rela dengan apa yang suami berikan

Diamlah jika jika sedang marah 

Lalu bujuklah dengan lemah lembut 

Jangan balas dengan marah

Jadikanlah keimanan kita di atas segalanya

Durhaka 

Sungguh sesal rasanya jadi istri tapi tidak patuh pada suami, 

Istri yang selalu melawan suami, 

Tak mau mengalah dan selalu membentaknya

Sekarang, sungguh susah untuk temukan suami yang baik

Maka jangan sia-siain suami kita

4. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Kucing, Ayam, Buaya, Semut, dlll”

Berikut adalah puisi berantai 5 orang tentang obrolan Kucing, Ayam Jago, Buaya, Semut, Kelinci, Kancil, Ular:

Kucing 

Akulah si imut dengan mata dan indra penciuman yang tajam, 

Aku juga punya kelebihan dengan suaraku yang sangat merdu….

Ayam Jago 

Kongkoroyok…..

Bangun-bangun, jangan pada molor terus, 

Matahari udah nongol, ayok cari rezeki, 

Jangan sampai rezeki kalian dipatok…

Buaya 

Buaya…..

Aku Si Hewan hidup di dua alam, 

Pemakan daging seperti memakan…..

Semut 

Semut…..

Hewan sepertiku sering tak dianggap, 

Selalu dihina bahkan diinjak-injak 

Oleh makhluk yang tak punya prikehewanan 

Atau prikemanusiaan itu

Aku selalu mengalah dan sabar, 

Tapi rasanya kesabaranku sudah habis, 

Ingin rasanya aku balas dendam dengan cara…..

Kelinci 

Melompat….

Kesana kemari hanya untuk mencuri makanan, 

Tak peduli jika perbuatanku ini buruk 

Yang terpenting aku bisa….

Kancil 

Menipu? 

Kalian menuduh aku penipu? 

Aku tidak menipu, tapi aku cerdik

Hanya si bodoh saja yang bisa tertipu olehku

Kalian saja yang terlalu percaya padaku

Kalian tidak berpikir sebelum bertindak 

Yang menyebabkan kalian….

Ular 

Mengeluarkan bisa atau racun….

Itulah senjataku, 

Senjata dari zaman nenek moyang sampai sekarang 

Hanya si ular jantan yang bisa mengeluarkan suara menyeramkan seperti…

Kucing 

Suara meong…..

Meong itulah suara andalanku disaat lapar

Terkadang orang-orang tidak peka 

Kalau aku sedang lapar 

Atau mereka pura-pura atau tak ingin memberi

Akhirnya aku terpaksa mencuri…..

Ayam 

Ayam…..

Yang pagi-pagi sudah mencari makan 

Daripada jadi manusia tapi pemalas 

Yang kerjaannya cuma…..

Buaya 

Mangap…..

Makan ular atau kancil, 

Aku memakan dengan lahapnya menggunakan….

Semut 

Antena……

Jarang-jarang hewan punya antena

Antena yang berfungsi mengeluarkan bau 

Dan agar tak terpisah dari teman-teman, 

Karena golongan semut selalu….

Kelinci 

Makan wortel……

Rasanya enak sekali, 

Walaupun hasil mencuri

Tapi tak apalah

Aku kan hanya kelinci yang tak punya banyak akal, 

Ya jadi maklumlah

Kecuali kalau manusia itu baru tidak boleh mencuri 

Karena mencuri itu….

Kancil 

Cerdas dan cerdik…..

Itulah sifatku

Meskipun aku kurus kering 

Tapi aku bukanlah hewan bodoh

Aku sering dijadikan bahan dongeng oleh para orang tua, 

Tapi dengan peran antagonis. 

Aku menerima itu, 

Tapi aku tidak mau jika aku harus……

Ular 

Menggigit manusia……

Yang menggangguku atau berada di wilayahku

Sekali gigitan susah untuk disembuhkan, 

Bahkan ada yang tidak tertolong, 

Itu bukan salahku, tapi salah….

Kucing 

Ikan goreng……

Sangat nikmat, apalagi yang masih hangat

Tapi kalian para manusia hanya memberiku tulang dan kepala saja, 

Hei manusia, semua itu tidak bisa membuatku kenyang

Tapi aku cukup sadar diri, karena aku hanyalah seekor……

Ayam Jago

Ayam pitik…..

Itulah sebutan untuk anak-anak ayamku, 

Tapi aku tidak mengetahui siapa ibunya, 

Karena saking banyaknya istriku

Aku selalu bersyukur punya istri yang selalu…….

Buaya 

Bertaring tajam…….

Aku mengunyah mangsaku, 

Daging, kulit, bahkan kulit mangsaku akan kukoyak dalam mulutku

Rasanya lezat sekali

Walaupun termasuk hewan yang menyeramkan 

Tapi aku hewan yang banyak…..

Kelinci 

Dosa……

Itulah hadiah buat pencuri

Buat apa punya akal tapi jika mencuri? 

Mending buang saja akalnya daripada tidak dipake, 

Benar tidak om Profesor Kancil?

Kancil 

Ya, itu benar….

Waahh kamu pintar sekali kelinci

Kamu belajar di mana dan sama siapa?

Kelinci 

Sama My Baby Semut……

Kancil 

Ha??

Semut 

Tidak boleh merendahkan Om Kancil! 

Itu perbuatan tidak baik

Buaya 

Tuh dengerin tuh….!!!

Ayam Jago

Udah…..udah, kok pada sibut sih (?) 

Yok…lanjut….

Ular 

Aku Si Ular berbisa yang selalu…..

Kucing 

Makan tempe…..

Aku juga suka 

Tapi aku juga hewan pemakan daging yang suka makan daging…..

Buaya 

Manusia……

Aku pernah makan makhluk itu 

Dan rasanya sangat nikmat dan menyenangkan 

Sampai aku tak lapar selama…….

Ayam Jago 

Hidup rukun…..

Dan bahagia bersama ayam-ayam yang lainnya

Itulah kehidupan sebagai hewan yang……

Semut 

Bau tapi…..

Kelinci 

Lucu dan imut

wkwkwkkwkwkwk

5. Puisi Berantai 5 Orang Tentang “Petani, Pujangga, Peternak, Pedagang Kerupuk, dan Penyihir”

Puisi berantai 5 orang antara Petani Millenial, Pujangga Kasihan, Peternak Gila, Penjual Kerupuk, Penyihir Penipu. Berikut isinya:

Petani Millennial

Aku bangga 

Menjadi seorang Petani Milenial 

Selain bisa kerja keras, namun juga kerja cerdas

Hasil panen melimpah dan distribusi yang luas, 

Dengan begini aku bisa…..

Pujangga Kasihan

Move dari mantan itu memang sulit, 

Sulitnya kebangetan, 

Aku sudah berusaha melupakannya, 

Sudah kubuang foto dan pemberiannya, 

Namun akhirnya aku tetap…..

Peternak Gila

Bau tahi….

Resiko jadi peternak adalah 

Halaman rumahnya bau tahi, 

Karena ternak-ternak B.A.B. sembarangan, 

Tapi ini salahku juga, karena aku tidak…..

Penyihir Penipu 

Ajaib…..

Aku tidak percaya, 

Mungkin itu hanya sulap bohongan

Ya, aku telah menipu kalian yang bodoh dengan…..

Penjual Kerupuk 

Kerupuk bisa……

Membuat kalian menjadi kenyang, 

Tapi makannya bareng nasi dua piring

Lebih hemat dan lebih….

Peternak Gila

Jorok…. 

Kandang ayamku jorok

Karena aku tidak membersihkannya

Hmmm…

Apa aku harus buat toilet umum khusus ayam aja ya?

Oke…aku akan buat dari sekarang, 

Biar ayamku pada….

Pujangga Kasihan 

Jatuh cinta….

Susah menghilangkan nya, 

Aku gagal move on

Aduhhh pusing harus bagaimana lagi aku ini

Akankah aku harus….

Petani Millennial 

Membajak sawah….. 

Dengan cara cepat, yaitu menggunakan traktor

Tidak menguras tenaga berlebih 

Dan waktunya lebih….

Penyihir Penipu 

Menipu….

Ku tipu orang-orang yang

Mereka melihat topi ku ini kosong, 

Namun dengan trik yang tak kebocoran pada siapapun

Aku isi topiku dengan permen, dan ketika kututup topi itu dengan kain hitam

Semua penonton terbelalak dan takjub

Selain itu, banyak sulapku yang….

Penjual Kerupuk

Bergizi….

Kerupuk punya gizi, yaitu menjadikan perut bagaikan….

Pujangga Kasihan 

Berbunga-bunga

Saat melihatnya dan tersenyum sendiri 

Meskipun sudah berpisah sejak 5 tahun yang lalu

Aku menangis 

Ketika ia memutuskan aku secara tiba-tiba, 

Rasanya aku ingin….

Peternak Gila 

Berak sembarangan…..

Dasar ayam gak tahu sopan santun, 

Udah disediain toilet duduk 

Malah masiha ajah B.A.B. sembarangan

Lahhh terus toilet yang aku bikin itu buat apa dong

Padahal aku membuatnya dengan sangat….

Petani Millennial 

Cepat dan murah….

Cuma modal bensin lima puluh ribu, 

Aku bisa membajak sawah-sawahku, 

Daripada harus….

Pujangga Kasihan 

Mengulang waktu…..

Kembali dan tak ingin cepat berlalu, 

Mengulang semua hal yang sudah kita lewati,

Kenangan indah dan semua perasaan kita

Aku akan memperbaiki diri agar kau dapat….

Peternak Gila 

Susah dan payah….

Aku membuatnya penuh perjuangan otak

Toilet terlangka di dunia, yaitu kloset ayam

Toilet yang menyerupai kloset manusia, 

Namun ini lebih kecil dua kali lipat, 

Terbuat dari kayu

Namun, tak ku sediakan sabun

Karena aku tidak tahu sabun apa yang cocok untuk ayam-ayamku

Lagipula ayamku tidak pernah..

Penjual Kerupuk 

Makan kerupuk adalah keseharianku, 

Daripada harus beli lauk, lebih baik menghemat 

Agar aku bisa….

Penyihir Penipu 

Menipu….

Aku Si Penyihir penipu

Yang sukanya makan empedu, 

Hidup di dunia yang penuh tipu-tipu, 

Dan hidup dengan orang yang keteknya bau, 

Namun aku tetap setia menunggu….

Petani Millennial 

Panen….

Hasil panennya pun cepat dan melimpah, 

Karena diberi pestisida terbaik yang harganya bikin darah naik, 

Tapi tak apalah, yang penting aku….

Pujangga Kasihan 

Di putus cinta

Andai kau tahu betapa sakitnya aku 

Ketika kau mengatakan, 

“Mulai hari ini kita hanya teman” 

Sebuah kalimat yang menghancurkan separuh hatiku 

Dan sampai saat ini aku tak bisa….

Peternak Gila

Cebok….

Ayamku tak pernah cebok, 

Maka aku sediakan ember yang berisi air, 

Supaya setelah B.A.B. ayamku langsung ngebak, 

Jadi bersih lah pantat ayamku

Mungkin itu saja dariku

Si Peternak ayam yang hanya ingin suatu hari ayamnya menjadi…..

Penjual Kerupuk 

Bos Kerupuk….

Jika aku sudah punya modal besar, 

Doakan aku ya teman-teman 

Semoga aku jadi Bos

Semua 

Aamiin

Petani Millennial 

Doakan tukang tipu juga ya, 

Supaya dapat hidayah

Semua 

Aamiin

Pujangga Kasihan 

Dan mungkin segitu saja kisah cintaku

Doakan semoga aku cepat dapatkan pengganti yang lebih baik darinya

Semua 

Aamiin

Jadi, Mana Puisi Berantai 5 Orang yang Paling Lucu?

Beberapa contoh puisi berantai 5 orang tersebut merupakan contoh puisi berantai yang lucu dan kocak. Pembacaan yang dilakukan secara bersahut-sahutan membuat puisi berantai ini bisa membuat kamu tertawa saat mendengarkannya. Jadi, mana puisi berantai yang paling lucu menurutmu?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page