Jurusan Teknik Penerbangan: Info Kuliah dan Prospek Kerja Terlengkap

Jurusan Teknik Penerbangan merupakan pintu gerbang menuju pemahaman mendalam tentang ilmu penerbangan modern. Dalam program studi ini, Anda akan mempelajari prinsip-prinsip dasar penerbangan, teknologi pesawat terbaru, dan pengelolaan operasional penerbangan. 

Dengan pertumbuhan pesat dalam industri penerbangan, lulusan jurusan ini memiliki prospek karir yang cerah di mana dapat bekerja dalam berbagai peran. Seperti insinyur pesawat, teknisi perawatan, serta terlibat dalam inovasi yang mendorong kemajuan dunia penerbangan. Ketahui keunggulan lainnya di bawah ini!

Pengertian Jurusan Teknik Penerbangan

Teknik penerbangan atau Teknik Dirgantara adalah bidang studi yang mengeksplorasi seluruh aspek teknis pesawat, penerbangan, dan industri kedirgantaraan. Jurusan ini juga punya sebutan lainnya, seperti Teknik Astronautika dan Teknik Aeronautika. 

Aeronautika berkaitan dengan pesawat niaga, militer, helikopter, dan berbagai jenis penerbangan di atmosfer bumi. Sementara itu, astronautika berhubungan dengan roket, satelit, pesawat ulang-alik, serta penerbangan di luar atmosfer bumi. 

Selama menimba ilmu di jurusan ini, Anda akan mendalami mesin pesawat, teknis operasionalnya, serta teknologi transportasi udara dan aspek menarik lainnya dalam penerbangan. Dengan kata lain, Teknik Penerbangan adalah ilmu yang merinci cara merancang, memproduksi, dan mengoperasikan pesawat.

Selain itu, Anda juga akan mempelajari tentang wahana luar angkasa seperti satelit dan roket, serta berbagai kendaraan antariksa. Ini adalah pilihan jurusan yang unik dan mampu mengubah Anda dari nol menjadi sosok yang luar biasa. 

Setelah kelulusan, berbagai opsi pekerjaan dengan gaji menggiurkan akan menanti. Jika Anda mengembangkan pemahaman mendalam pada ilmu ini, maka Anda berpotensi untuk memimpin perkembangan di sektor kedirgantaraan Indonesia.

Namun, seorang lulusan Teknik Penerbangan tidak dapat menjalani karier sebagai pilot. Anggapan umum ini sebenarnya keliru. Keterampilan yang dimiliki oleh lulusan jurusan ini tidak mencakup kemampuan untuk menjadi pilot pesawat komersial.

Oleh karena kurangnya pelatihan dalam mengemudikan pesawat, pekerjaan pilot biasanya memerlukan pendidikan dari sekolah penerbangan khusus, bukan dari jurusan Teknik Penerbangan. Tetapi seorang pilot yang mahir akan kehilangan makna jika tidak ada seorang teknisi yang memahami detail mesin pesawat.

Karena itulah, industri penerbangan dan transportasi sangat membutuhkan ahli di bidang ini. Para lulusan Teknik Dirgantara dengan lisensi keahlian dapat meniti karir sebagai teknisi pesawat atau helikopter di maskapai penerbangan nasional maupun internasional.

Info Kuliah Jurusan Teknik Penerbangan

Kuliah Jurusan Teknik Penerbangan
Kuliah Jurusan Teknik Penerbangan | Image Source: Bpsdm

Sebelum menjelajahi mata kuliah dan universitasnya, penting untuk Anda ingat bahwa berkuliah di Teknik Penerbangan dimulai dengan pondasi kuat dalam ilmu sains dan dasar kedirgantaraan. Dengan begitu, mahasiswa siap mengaplikasikan nantinya di masa depan. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Mata Kuliah

Pada awal perkuliahan, mahasiswa dalam jurusan ini akan memulai dengan mempelajari dasar-dasar ilmu sains, seperti fisika, kimia, dan matematika. Setelah itu, fokus akan beralih pada ilmu kedirgantaraan. Berikut beberapa mata kuliah yang termasuk dalam kurikulum Teknik Dirgantara:

  • Matematika Teknik
  • Fisika Teknik
  • Kimia Teknik
  • Statistika Struktur
  • Bahan dan Manufaktur Pesawat Terbang
  • Ilmu Astrodinamika
  • Kendali Penerbangan
  • Konstruksi Pesawat Terbang
  • Sistem Avionik
  • Pemeliharaan Pesawat Terbang
  • Desain Pesawat Terbang
  • Teknologi Mesin Pesawat Terbang

2. Pilihan Universitas

Kemudian, beberapa pilihan universitas untuk jurusan teknik ini adalah sebagai berikut:

1. Universitas Lintas Internasional Indonesia (UILI)

UILI memiliki kemitraan internasional untuk memajukan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan di industri penerbangan. Caranya dengan program double degree dan pertukaran mahasiswa. 

Teknik Penerbangan di UILI menawarkan kurikulum berbasis industri, fakultas berpengalaman, dan peluang karir global. Durasi studi 4 tahun, dengan biaya sekitar Rp29.900.000,00 per semester.

2. Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma 

Berlokasi di Jakarta, universitas ini adalah lembaga pendidikan swasta di bawah naungan TNI Angkatan Udara. Berada di bawah Fakultas Teknologi Kedirgantaraan, program studi Teknik Penerbangan menawarkan berbagai mata kuliah menarik.

Mulai dari Manajemen Industri Penerbangan dan Navigasi, yang membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang industri ini. Kampus mereka terletak di Bandara Halim Perdana Kusuma, memberikan suasana yang unik di tengah lingkungan udara yang sibuk.

3. Universitas Nurtanio Bandung (UNNUR)

Universitas Nurtanio Bandung (UNNUR)
Universitas Nurtanio Bandung (UNNUR) | Image Source: PMB UNNUR

UNNUR berlokasi di Jalan Pajajaran No. 219, Lanud Husein, Bandung, Jawa Barat. Kampus ini berada di bawah pengawasan Yayasan Adi Upaya. Dengan empat fakultas, UNNUR menawarkan 14 program studi yang beragam. 

Salah satunya program Teknik Penerbangan dengan biaya pendidikan sekitar Rp13.425.000,00. Proses seleksi termasuk tes tertulis, psikotes, wawancara, tes kesehatan, dan tes mata. UNNUR memiliki program studi yang luas dan penerimaan mahasiswa yang selektif.

4. Institut Teknologi Adisutjipto (ITDA)

Program studi Teknik Dirgantara di ITDA menawarkan tiga konsentrasi yaitu Perancangan Pesawat Terbang, Perawatan Pesawat Terbang, dan Operasi Penerbangan. Kurikulum ini memprioritaskan penguasaan pengetahuan teknik industri dan penerbangan, 

Dengan tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas tinggi. Melalui pemahaman yang mendalam dalam bidang ini, mahasiswa siap menghadapi tantangan yang kompleks di industri penerbangan, baik dalam merancang pesawat, merawatnya, maupun mengelola operasinya.

5. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Jurusan Teknik Dirgantara di ITB menitikberatkan pada pemahaman tentang pesawat terbang. Materi perkuliahan dimulai dengan konsep dasar mengenai mesin dan fokus utama pada pesawat. 

Jurusan ini memiliki dua sub jurusan, yaitu Aeronautika dan Aviasi yang mana memiliki fokus berbeda. Aeronautika menekankan pada teknik dan perancangan pesawat, sementara Aviasi mempelajari operasi, perawatan pesawat, dan sistem kebandaraan. 

Mahasiswa memilih sub jurusan ini pada semester 4 hingga 5. Setelah itu, mereka dapat memilih satu dari tiga kelompok keahlian, yaitu struktur ringan, desain, dan aeronautika. Setiap kelompok fokus pada aspek tertentu, seperti struktur pesawat, desain, operasi, perawatan, serta dinamika terbang pesawat dan kinerja mesin.

6. Politeknik Negeri Bandung (POLBAN)

Program D3 Aeronautika di POLBAN memberi pengetahuan komprehensif tentang aeronautika. Dalam tiga tahun, mahasiswa belajar tentang struktur pesawat, material, sistem pesawat, dan navigasi udara. 

Program studi ini menawarkan pelatihan praktis serta mengajarkan keterampilan merancang dan memelihara pesawat. Dengan kurikulum yang relevan dan dosen berpengalaman, lulusan siap untuk karir di industri kedirgantaraan.

Dengan pilihan universitas yang beragam, mahasiswa memiliki peluang yang luas untuk mengeksplorasi ilmu Teknik Penerbangan. Melalui pilihan yang sesuai dengan minat dan arah karir individu.

Nantinya, Anda dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dan relevan di dalam bidang ini. Ini membuka jalan bagi perkembangan yang sesuai dengan tujuan karir pribadi masing-masing.

Prospek Kerja Lulusan Teknik Penerbangan

Prospek Kerja Lulusan Teknik Penerbangan
Prospek Kerja Lulusan Teknik Penerbangan | Image Source: Freepik

Beberapa bidang pekerjaan yang dapat dikejar oleh lulusan jurusan Teknik Penerbangan sebagai berikut:

  • Berkarir di Industri Komponen Pesawat Terbang.
  • Bidang Industri Pemeliharaan Pesawat Terbang.
  • Pada Industri Manufaktur Kedirgantaraan, termasuk komponen avionika atau optronika, hidrolika atau landing-gear, dan komponen standar.
  • Industri Jasa, mencakup perawatan, jasa angkutan udara (airlines, air charter), serta jasa telekomunikasi satelit.
  • Lembaga Penelitian seperti Puspiptek atau BPPT, Dislitbang AU, dan LAPAN.
  • Lembaga Pendidikan seperti perguruan tinggi dan lembaga pelatihan kedirgantaraan.
  • Bekerja di Lembaga Pemerintahan, terutama di Departemen Perhubungan.
  • Industri Manufaktur Global seperti Embraer, Boeing, de Havilland, dan Airbus.
  • Industri Jasa Penerbangan Internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta lembaga penelitian atau pendidikan luar negeri.
  • Bidang teknik lain seperti otomotif, konstruksi umum, minyak, teknologi informasi, dan konsultan teknik.

Tertarik Berkuliah di Jurusan Teknik Penerbangan?

Dengan memiliki wawasan yang mendalam tentang jurusan Teknik Penerbangan, Anda menemukan betapa pentingnya peran lulusan dalam mengembangkan industri penerbangan. Dari dasar-dasar ilmu sains hingga pemahaman mendalam tentang pesawat dan sistemnya, program ini memberi landasan kokoh bagi para mahasiswa. 

Peluang karir yang luas, baik di industri kedirgantaraan maupun bidang teknik lainnya, menanti lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan. Lulusan berkesempatan terlibat dalam berbagai aspek perancangan, pengembangan, produksi, dan pengujian pesawat terbang, sistem antariksa, dan satelit.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page