Jurusan Teknik Nuklir: Info Kuliah, Keunggulan, dan Prospek Kerja

Jurusan Teknik Nuklir menawarkan wawasan mendalam tentang pemanfaatan energi nuklir dan teknologi terkait. Dalam dunia modern yang terus bergerak menuju sumber energi bersih, jurusan ini memiliki daya tarik unik. 

Namun, perlu Anda ketahui bahwa jurusan ini termasuk langka di perguruan tinggi. Kondisi ini menjadikannya pilihan menarik bagi para calon mahasiswa yang tertarik pada aspek inovatif dan dampak sosial yang signifikan dalam menghadapi tantangan energi global. Ketahui informasi penting lainnya di artikel ini.

Pengertian Teknik Nuklir

Jurusan Teknik Nuklir merujuk pada aplikasi praktis ilmu dan teknologi inti atom yang berasal dari dasar-dasar fisika nuklir dan hubungan radiasi dengan materi energi nuklir untuk kesejahteraan manusia modern. 

Secara spesifik, disiplin ilmu ini mencakup perancangan, pengembangan teknologi, eksperimen, operasi, pemeliharaan sistem, dan komponen yang berkaitan dengan fisi nuklir. Terutama reaktor nuklir dan potensialnya terhadap senjata nuklir.

Selain itu, jurusan ini juga meliputi pembelajaran terkait fisi nuklir, pemanfaatan radiasi dalam beragam sektor, termasuk industri, kesehatan, pertanian, dan lingkungan). Bahkan juga mencakup ilmu keamanan nuklir, teknologi produksi bahan bakar nuklir, penyebaran nuklir, serta penanganan limbah radioaktif di lingkungan.

Informasi Perkuliahan Jurusan Teknik Nuklir 

Bidang studi Teknik Nuklir melibatkan eksplorasi cabang rekayasa dalam pemanfaatan energi nuklir dan cabang terkaitnya. Mahasiswa akan menggali beragam materi, mulai dari inovasi teknologi nuklir hingga aspek keamanan dan keselamatan nuklir. Berikut ini informasi penting lainnya seputar jurusan ini:

1. Topik Umum Perkuliahan

Perkuliahan Jurusan Teknik Nuklir
Perkuliahan Jurusan Teknik Nuklir | Image Source: Freepik

Topik umum perkuliahan dalam jurusan Teknik Nuklir meliputi sejumlah aspek penting yang terkait dengan pemanfaatan dan aplikasi teknologi nuklir. Beberapa topik utama yang biasanya mahasiswa pelajari dalam kurikulum meliputi:

  • Fisika Dasar dan konten modern yang berperan penting sebagai pondasi utama dalam memahami prinsip-prinsip nuklir.
  • Kimia Dasar yang mana penerapan teknologi nuklir tidak terlepas dari reaksi inti atom. Selain itu, bahan nuklir utama seperti plutonium memiliki dampak signifikan dalam bidang kimia.
  • Pengantar Teknologi Nuklir di mana Anda akan mengeksplorasi esensi nuklir. Mulai dari asal-usulnya, mekanisme terbentuknya, perkembangannya, serta dampak dan penyebab yang terkait. 
  • Gambar Teknik yang terkait dengan model nuklir, struktur inti atom, dan komponen-komponen dalam nuklir. 

2. Mata Kuliah

Kemudian, mata kuliah dalam program studi Teknik Nuklir mencakup berbagai topik yang mencerminkan kompleksitas teknologi nuklir. Beberapa mata kuliah yang umumnya mahasiswa pelajari dalam kurikulum meliputi:

  • Materi Kuliah Umum I: Aljabar Teknik, Fisika Dasar, Gambar Teknik, Kalkulus Teknik, Kimia Dasar, Pengantar Teknologi Nuklir, Biologi Dasar, Elektromagnetika, Fisika Modern, Metode Numerik, dan Persamaan Diferensial Elementer.
  • Materi Kuliah Umum II: Termodinamika, Elektronika Nuklir, Fisika Akselerator, Fisika Reaktor Nuklir, Perpindahan Kalor dan Massa, Sistem Pengukuran, Teknik Kontrol, Sistem Keamanan, Keselamatan, dan Seifgard Nuklir.
  • Teori Kuliah Umum III: Ilmu Bahan Teknik, Komputasi Nuklir, Proteksi Radiasi, Radiokimia, Pengelolaan dan Pengolahan dan Limbah Radioaktif.
  • Materi Kuliah dengan Fokus Teknologi Energi Nuklir: Analisis Reaktor Nuklir, Termal Hidraulika Reaktor Nuklir, Pengelolaan dan Pengolahan Bahan Bakar Nuklir, Material Nuklir, Teknologi Pembangkit Daya Nuklir, Instrumentasi Nuklir.

3. Perguruan Negeri yang Memiliki Jurusan Teknik Nuklir

Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) | Image Source: CNN Indonesia

Beberapa perguruan negeri di Indonesia yang memiliki program studi Teknik Nuklir antara lain:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Yogyakarta yang menawarkan program studi ini di tingkat S1. Dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, minat calon mahasiswa terhadap jurusan ini mencapai 235 individu, padahal kursi yang tersedia hanya 15. 

Fokus bidang studi Teknik Nuklir di UGM mencakup aplikasi teknologi dalam pembangkitan energi, radiasi dan radioisotop, serta dukungan radiologi klinik. Nantinya, lulusan memiliki kompetensi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, mengelola galian radioaktif, dan memanfaatkan teknologi nuklir di berbagai sektor.

2. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN BATAN)

Selain UGM, STTN BATAN juga menawarkan pendidikan dalam bidang nuklir. Awalnya, perguruan tinggi ini terkenal sebagai Pendidikan Tinggi Ahli Teknik Nuklir (PATN) yang berdiri pada tahun 1985 dengan program Diploma III. 

Namun, kini STTN Batan menjadi institusi kedinasan yang menyediakan program D4 seperti Elektronika Instrumentasi, Elektromekanik, dan Tekno Kimia Nuklir. Lulusan STTN memiliki berbagai peluang karir, seperti analis data, insinyur, pekerja administratif, perawat, dan bahkan dokter. 

3. Institut Teknologi Bandung (ITB) 

ITB juga menawarkan program studi dalam bidang nuklir, namun khusus untuk jenjang S3. Jurusan ini memberikan peluang kepada mahasiswa pascasarjana yang tertarik dalam penerapan ilmu rekayasa nuklir. 

Program studi ini terkenal sebagai Program Studi Doktor Rekayasa Nuklir, yang berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB. Program ini berfokus pada penelitian dalam bidang energi berkelanjutan, aplikasi medis dan radiasi, keselamatan nuklir, serta penerapan lain dalam ilmu nuklir.

Keunggulan Jurusan Teknik Nuklir

Jurusan ini memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi para calon mahasiswa yang tertarik dalam bidang ilmu ini. Beberapa keunggulan utama dari jurusan ini meliputi:

  • Persaingan masih terbatas atau sedikit karena jurusan ini kurang diminati.
  • Program ini hanya ada di UGM dan STTN Batan. Jadi, Anda akan bergabung dengan universitas terkemuka dan diakui.
  • Lulusan mendapat apresiasi pemerintah dengan peluang beasiswa yang besar.
  • Tidak hanya di industri nuklir, lulusan juga dicari di Pertamina, perusahaan minyak dan tambang, serta universitas ternama.
  • Pelajaran yang diperoleh sangat relevan dalam kehidupan. Mulai dari pembangkit nuklir hingga penerapan nuklir di medis dan lingkungan, sehingga Anda berkesempatan berkecimpung di dunia kerja yang menjanjikan.
  • Selain di dalam negeri, lulusan dapat bekerja di lembaga internasional, seperti International Atomic Energy Agency.

Prospek Kerja Teknik Nuklir

Kerja Teknik Nuklir
Kerja Teknik Nuklir | Image Source: Freepik

Lulusan Teknik Nuklir memiliki prospek kerja yang beragam dan menjanjikan di berbagai industri yang melibatkan teknologi nuklir. Beberapa prospek kerja bagi lulusan meliputi:

1. Pengajar

Salah satu peluang adalah menjadi pengajar atau dosen. Dengan melanjutkan studi hingga jenjang S2 dan kembali ke kampus sebagai pengajar, Anda bisa menginspirasi generasi muda. Gaji pengajar atau dosen mencapai sekitar Rp5.000.000,00 per bulan.

2. Peneliti

Bekerja sebagai peneliti memungkinkan Anda untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Hal ini erat kaitannya dengan dunia akademik dan memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu. Gaji seorang peneliti sekitar Rp6.000.000,00 per bulan.

3. Bekerja di Perusahaan Energi

Lulusan Teknik Nuklir juga dapat berkarir di perusahaan yang bergerak di bidang energi, melalui penelitian energi dan teknologi. Gaji yang diperoleh berkisar sekitar Rp6.000.000,00 per bulan.

4. Bekerja di Perusahaan Minyak

Materi termodinamika dan mekanika fluida membekali lulusan untuk masuk ke perusahaan minyak. Lulusan dapat berperan dalam analisis dan optimisasi proses produksi minyak dan gas, serta merancang sistem yang efisien dalam transportasi dan penyimpanan bahan baku. 

Selain itu, pemahaman tentang termodinamika juga menjadi penting dalam pengelolaan suhu dan tekanan dalam operasi industri minyak. Dengan pengetahuan ini, lulusan akan mendapatkan gaji tinggi sekitar Rp7.000.000,00 per bulan.

5. Berkontribusi di BATAN

Bergabung di BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) memungkinkan Anda memanfaatkan ilmu dan berkontribusi bagi negara. Anda akan memiliki peluang untuk terlibat dalam pengembangan teknologi nuklir yang bermanfaat.

Mulai dari energi nuklir yang bersih, teknologi medis terkini, serta inovasi dalam bidang pertanian dan industri. Dengan mengaplikasikan pengetahuan Anda, Anda dapat membantu mendorong kemajuan nasional dalam hal teknologi nuklir. Anda akan berkesempatan mendapat gaji sekitar Rp5.000.000,00 per bulan.

6. Bergabung di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Kemampuan dalam Teknik Nuklir bisa digunakan dalam analisis di BPPT. Dengan pengetahuan tentang teknologi nuklir, Anda dapat membantu dalam analisis yang melibatkan radiasi, deteksi bahan radioaktif, dan pengukuran radiasi dalam berbagai aplikasi. 

Selain itu, pengetahuan tentang keamanan nuklir dan pengelolaan limbah radioaktif juga dapat berkontribusi dalam analisis terkait lingkungan dan keselamatan. Anda pun bisa mendapat gaji sekitar Rp5.000.000,00 per bulan dari pekerjaan ini.

Berminat untuk Berkuliah di Jurusan Teknik Nuklir?

Beragamnya peluang karier yang luas dan signifikan, jurusan Teknik Nuklir membuka pintu bagi eksplorasi ilmu nuklir yang mendalam. Lulusan dapat berkontribusi dalam energi, medis, industri, serta riset inovatif. 

Kombinasi dari saingan yang terbatas, pendidikan di institusi ternama, dan dukungan pemerintah menjadikan jurusan ini sebagai pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang ingin membentuk masa depan yang sukses dan bermakna. Maka dari itu, pertimbangkan semua informasi di atas, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page