Jurusan kehutanan adalah salah satu cabang ilmu yang secara komprehensif mempelajari berbagai hal seputar hutan dan segala aspeknya. Memang jurusan ini belum terlalu familiar bagi sebagian orang.
Akan tetapi, masuk jurusan tersebut akan membuatmu belajar tentang banyak hal seputar alam. Belum lagi, setelah lulus membuatmu cenderung lebih mudah memperoleh pekerjaan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang jurusan tersebut mulai dari daftar universitas, prospek kerja, hingga kisaran gajinya.
Daftar ISI
Mengenal Jurusan Kehutanan
Kehutanan atau forestry merupakan bidang studi tentang bagaimana seseorang mampu mengelola, merawat, maupun melindungi ekosistem hutan. Kamu akan belajar berbagai hal seputar hutan, seperti fisiologi tumbuhan, ekologi hutan, ilmu tanah, satwa, dan sebagainya.
Ilmu kehutanan juga menjadi induk program-program seperti: Pengelolaan Hutan, Manajemen Hutan, Teknologi Hasil Hutan, serta Konservasi SDH (Sumber Daya Hutan) dan Ekowisata. Jurusan ini biasanya berada dalam naungan Fakultas Kehutanan, namun di beberapa kampus jurusan tersebut tergolong Fakultas Pertanian.
Kenapa Memilih Jurusan Kehutanan?
Jurusan ini sangat cocok untukmu yang memang memiliki keinginan agar lebih banyak bekerja secara outdoor. Orang-orang yang suka tantangan, pecinta alam, serta mereka yang tidak takut kotor sangat sesuai untuk mengambil jurusan forestry ini.
Kamu juga akan melakukan banyak praktikum serta hands on di alam terbuka secara langsung. Dengan begitu, kamu juga tidak mudah bosan dan banyak hal baru yang kamu dapatkan. Selain itu, ekosistem yang terus berubah memberikan pengalaman yang berbeda.
Apalagi, dari sini timbul perasaan bangga karena kamu berperan penting dalam keberlangsungan hidup dari makhluk lain. Pasalnya, jurusanmu tersebut memungkinkanmu untuk melakukan perubahan secara lebih baik terhadap alam.
Jurusan ini juga akan mengajarkanmu tentang bagaimana cara melestarikan lingkungan. Seperti yang kita tahu, hutan berperan sangat penting terhadap kehidupan manusia. Hutan merupakan paru-paru dunia yang berperan mengubah karbondioksida menjadi oksigen.
Hutan juga yang membuat pasokan air tanah terjaga sehingga hutan memang menjadi aset yang sangat penting. Mengambil kuliah di jurusan forestry membuatmu juga memperoleh prospek kerja secara lebih luas.
Kamu bisa bekerja di instansi pemerintah, lembaga nonprofit, sampai menjadi wirausaha. Untuk gaji yang kamu peroleh pun juga cukup menjanjikan.
Daftar Universitas yang Terdapat Jurusan Kehutanan
Berikut adalah 7 daftar universitas yang memiliki jurusan forestry, yaitu:
- Universitas Brawijaya
- Universitas Hasanuddin
- Lalu Universitas Sumatera Utara atau USU
- Universitas Muhammadiyah Malang
- Kemudian ada Universitas Lampung atau UNILA
- Universitas Gajah Mada
- Universitas Sam Ratulangi atau UNSRAT
9 Prospek Kerja Jurusan Kehutanan
Jika kamu mengambil jurusan kehutanan, kira-kira seperti apa prospek kerja dari jurusan tersebut? Berikut adalah 9 prospek kerja jurusan yang mempelajari alam tersebut, yaitu:
1. Pengelola Wilayah Hutan
Untuk bidang pekerjaan ini, kamu akan berkecimpung dalam membangun serta meremajakan hutan. Selain itu, kamu juga harus memelihara hutan, membuat rencana pemanenan, memasarkan hasil hutan, melaksanakan pemanenan, dan lain-lain.
Jadi, kamu akan belajar tentang bagaimana mengelola hutan. Kamu juga akan diajarkan bagaimana mengemban rasa tanggung jawab agar bisa menjaga keberlangsungan flora, fauna, dan ekosistem.
2. Penyuluh Kehutanan
Seseorang yang bekerja di bidang ini memiliki tugas untuk menyediakan jasa konsultan bagi para pemilik hutan maupun pengelola hutan yang tergabung dalam wilayah kerjanya. Masing-masing penyuluh kehutanan akan memberikan jasanya di dalam mendiagnosis permasalahan yang dihadapi kliennya.
Selain itu, penyuluh dalam bidang tersebut juga akan memberikan solusi atau alternatif sesuai kepakaran yang dimilikinya.
Adapun kualifikasi yang harus kamu penuhi untuk bisa bekerja sebagai penyuluh ini tentu saja adalah Sarjana Kehutanan maupun bidang ilmu lainnya yang masih relevan.
Selain itu, pelatihan pada bidang-bidang ilmu sosial juga perlu kamu dapatkan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keahlian sebagai seorang penyuluh hutan.
3. Ahli Botani Hutan
Kepakaran di bidang tumbuhan-tumbuhan atau hutan sangat dibutuhkan dalam mengelola serta konservasi hutan secara luas. Seorang ahli botani memiliki tugas untuk mengenali beragam jenis spesies tumbuhan dari anatomi maupun morfologinya.
Jika kamu menjadi seorang ahli botani, kamu juga harus paham tentang iklim serta kesesuaian tempat dari tumbuh-tumbuhan.
Sama seperti ilmu yang lain, untuk forestry ini juga memiliki beberapa cabang ilmu. Adapun cabang ilmu yang harus kamu kuasai jika ingin menjadi ahli botani hutan yaitu dendrologi serta ekologi hutan.
4. Rekayasa Genetika
Bagi yang ingin menjadi perekayasa genetika, maka kamu juga harus lulus dan mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan, terutama untuk bidang silvikultur. Bisa juga Sarjana Biologi, namun yang lebih mendalami bioteknologi.
Seorang perekayasa genetika akan melakukan berbagai percobaan seperti memindahkan gen yang diinginkan. Tujuannya untuk mengembangkan serta memperbaiki sifat tanaman. Banyak produk hasil rekayasa genetika tanaman seperti tebu, padi, singkong, kentang, dan tomat.
Pastinya untuk bekerja di bidang ini benar-benar harus orang yang memenuhi kualifikasi. Biasanya akan ada serangkaian tes yang harus kamu lalui sebelum benar-benar diterima dan bekerja sebagai perekayasa genetika.
5. Ahli Tanah Hutan
Seseorang yang berprofesi sebagai ahli tanah hutan umumnya akan mengklasifikasikan tanah hutan sebelum melakukan pengelolaan hutan. Klasifikasi tersebut sangat penting karena berkaitan dengan vegetasi apa yang sekiranya paling sesuai untuk ditanam pada kawasan atau wilayah tertentu.
Selain melakukan klasifikasi hutan, ahli tanah hutan juga akan melakukan analisis kerusakan tanah. Untuk bekerja di bidang ini, setidaknya terdapat dua klasifikasi yaitu lulusan Sarjana Kehutanan maupun Sarjana Pertanian yang fokus pada ilmu tanah.
6. Ahli Hama Hutan
Seorang yang bekerja sebagai ahli hama hutan wajib mendalami biologi, khususnya tentang serangga atau entomologi. Pekerjaan tersebut biasanya berkaitan dengan mengintervensi berbagai macam serangga maupun hama yang ada di hutan.
Intervensi tersebut tentunya sangat penting. Tujuannya untuk bisa memperkirakan penyerangan, kerusakan, atau akibat yang ditimbulkan hama hutan tersebut.
7. NGO
Berikutnya, kamu juga bisa bekerja di lembaga NGO atau Non Government Organization. Lembaga tersebut juga terkenal dengan istilah LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat.
Di lembaga ini, kamu bisa berperan untuk menyuarakan hal-hal seputar hutan. Misalnya, terkait penebangan liar sampai kebakaran hutan.
8. Petani Hutan
Setelah lulus, kamu juga bisa menjalani profesi sebagai petani hutan. Sebenarnya profesi tersebut tak jauh berbeda dengan petani pada umumnya. Tugasmu adalah bagaimana memanfaatkan lahan secara baik.
Hanya saja, perbedaannya yaitu pada pemanfaatan lahan serta hasil yang kamu dapatkan di hutan. Sudah banyak yang memutuskan untuk berprofesi sebagai petani hutan karena tergiur oleh gajinya. Tentunya semakin melimpah hasil panen yang kamu peroleh, penghasilanmu semakin besar.
9. Manajemen Satwa Liar
Jika memiliki passion di dunia satwa, kamu dapat berkarier sebagai manajer maupun pengelola satwa liar. Kamu memiliki tanggung jawab untuk memastikan satwa yang terkena dampak dari penebangan hutan maupun pembangunan dalam kondisi yang aman serta sehat.
Prospek Gaji Lulusan Sarjana Kehutanan
Setelah memahami prospek kerjanya, informasi berikut juga sangat penting yaitu tentang prospek gaji dari seorang lulusan sarjana kehutanan. Lulusan ini memang memiliki prospek gaji yang menjanjikan.
Apalagi berdasarkan penjelasan di atas, banyak peluang kerja yang sudah menantimu. Sementara untuk gaji yang kamu dapatkan pastinya sangat beragam. Alasannya karena menyesuaikan profesi yang kamu tekuni.
Selain itu, faktor pengalaman juga sangat berpengaruh dalam penentuan gaji. Akan tetapi, menurut informasi bahwa rata-rata gaji lulusan Sarjana Kehutanan kurang lebih antara Rp2.500.000,00 hingga Rp4.200.000,00 per bulan.
Berdasarkan informasi ini, tentu gaji yang kamu peroleh nanti cukup menjanjikan. Apalagi seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang kamu peroleh maka gajimu pun akan perlahan naik. Bahkan bukan tidak mungkin gaji yang kamu dapatkan bisa mendekati angka Rp5.000.000,00 per bulan.
Tertarik dengan Kuliah Jurusan Kehutanan?
Itulah informasi tentang jurusan kehutanan, prospek kerja, serta gajinya. Menjadi seorang mahasiswa di jurusan tersebut akan membuatmu belajar untuk bisa lebih menghargai alam serta lingkungan secara lebih baik. Kamu juga dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi selama mengikuti perkuliahan.
Selain itu, ilmu yang kamu peroleh juga sangat bermanfaat untuk bisa menjaga kesinambungan kehidupan antara manusia dengan alam. Nah, apakah kamu sekarang tertarik untuk mempelajarinya?