Dalam percakapan sehari-hari, Anda akan mengucapkan berbagai jenis kalimat untuk menjelaskan apa yang ingin Anda sampaikan. Salah satu dari jenis kalimat tersebut adalah kalimat deklaratif. Lantas, apa itu arti kalimat pernyataan? Simak untuk mengetahui pengertian lengkap, ciri-ciri, dan contohnya!
Apa Itu Kalimat Deklaratif?
Salah satu tujuan utama dari melakukan komunikasi tentu saja adalah untuk menyampaikan atau menerima sebuah informasi. Tidak heran jika kalimat dengan jenis pernyataan sering sekali diucapkan dalam kegiatan sehari-hari.
Kalimat deklaratif atau pernyataan sendiri merupakan sebuah jenis kalimat yang memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah informasi atau memberikan suatu penjelasan tentang terjadinya suatu peristiwa. Merujuk dari sumber lain, ini merupakan jenis kalimat yang berisi fakta, pernyataan, atau pendapat.
Maka dari itu, tidak jarang jika masyarakat Indonesia sering mengucapkan atau mendengar kalimat ini di berbagai kesempatan. Khususnya ketika membaca dan menonton sebuah acara berita.
Ciri-ciri Kalimat Deklaratif
Setelah mengetahui pengertian dari kalimat pernyataan, mungkin Anda ingin mencari tahu lebih lanjut tentang apa saja karakteristik yang ada di kalimat jenis ini. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dapat Anda temukan di kalimat pernyataan:
1. Mempunyai Sifat Informatif
Ciri-ciri pertama yang bisa Anda lihat dari kalimat pernyataan adalah isi dari kalimatnya. Sifat yang paling sering terlihat dari sebuah kalimat pernyataan adalah informatif. Dalam arti lain, kalimat ini mempunyai informasi yang sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Meski memiliki sifat yang informatif, bukan berarti kalimat pernyataan tidak boleh memiliki bias. Tidak jarang, kalimat pernyataan bisa menyisipkan tambahan opini dari sang penulis maupun pembicara yang menyampaikan kalimat jenis ini.
Bagaimanapun, sebuah kalimat pernyataan yang baik dan benar akan dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang apa adanya, alias tidak dilebih-lebihkan atau tidak diputarbalikkan.
Namun, karena adanya fenomena berita bohong atau hoax yang sering beredar di media sosial. Maka, tidak jarang orang menyalahgunakan sifat informatif dalam sebuah kalimat pernyataan untuk maksud yang buruk.
2. Disampaikan Lewat Intonasi Netral
Karakteristik lain dari kalimat jenis ini adalah intonasinya yang netral. Selain memiliki informasi yang objektif, kalimat pernyataan juga memiliki keharusan untuk disampaikan lewat intonasi yang datar. Intonasi yang dimaksud di sini tidak selamanya bersifat ucapan.
Pemilihan kata-kata yang ada di kalimat pernyataan juga tidak boleh memiliki nada provokatif atau memojokkan satu kubu tertentu. Kalau sudah memiliki isi yang objektif dan netral, maka hal ini tentu akan berpengaruh ke pengucapan si penutur ketika mengucapkan sebuah kalimat pernyataan.
Secara sederhana, netral yang dimaksud di sini adalah intonasi yang bersifat layaknya sebuah pengumuman atau pernyataan tertentu. Intinya, intonasi netral tidak akan memicu perasaan tertentu dari pihak pembaca atau pun pembicara.
Intonasi netral ini memiliki tujuan agar nantinya informasi yang penutur kalimat sampaikan tidak menjadi kesalahpahaman di pihak lawan bicara maupun pendengar.
3. Tidak Perlu Memiliki Timbal Balik
Salah satu ciri-ciri yang cukup khas dari sebuah kalimat pernyataan adalah sifatnya yang cenderung satu arah saja. Meski bisa membuat orang-orang yang mendengar dan membacanya mengalami perasaan tertentu, kalimat deklaratif pada dasarnya tidak perlu ditanggapi oleh mereka.
Informasi yang cukup netral disampaikan dari sang penutur kalimat ada untuk membuat pembaca dan pendengarnya paham. Jika memang ada reaksi tertentu dari mereka, maka itu hanya efek samping dari bentuk komunikasi yang satu ini.
4. Diakhiri Dengan Tanda Titik
Karena dituntut untuk selalu memiliki sifat yang objektif dan penuturan yang datar. Maka, tidak heran jika kalimat pernyataan akan selalu diakhiri dengan tanda titik. Tanda titik pada kalimat ini menunjukkan keobjektifan dan maksud yang netral.
Maka dari itu, jika Anda menemukan kumpulan kata yang dimaksudkan memiliki sifat deklaratif, namun diakhiri oleh tanda tanya atau tanda seru. Maka, kalimat tersebut harus Anda perbaiki.
Lalu, untuk tanda koma sendiri, kalimat pernyataan sangat diperbolehkan memiliki tanda baca ini. Tujuannya agar membuat orang lebih mudah memahami apa yang sang penutur kalimat ingin sampaikan.
5. Memiliki Sifat yang Tidak Memaksa
Berbeda dengan kalimat persuasif maupun kalimat ajakan, kalimat pernyataan memiliki sifat yang tidak memaksa. Jika kalimat ajakan memiliki tujuan utama untuk membuat lawan bicara melakukan sesuatu yang penutur inginkan, kalimat pernyataan harus memiliki sifat yang tidak boleh memaksa.
Hal tersebut dapat terwujud lewat penutur kata yang menggunakan kata-kata yang tidak bersifat provokatif dan informasi yang bersifat objektif. Selain itu, kalimat pernyataan juga tidak berusaha meminta opini kepada pihak lawan bicara.
Meskipun begitu, bukan berarti kalimat pernyataan tidak bisa bersifat urgent. Sebagai contoh, kalimat pernyataan yang mengungkapkan bencana alam. Tentu, mau tidak mau akan memaksa pembaca dan pendengar untuk waspada terhadap keadaan sekitar. Namun, hal itu bukan tujuan utama dari kalimat pernyataan.
Contoh Kalimat Deklaratif
Jika sudah memahami berbagai ciri-ciri dari sebuah kalimat pernyataan, Anda selangkah lebih dekat untuk memahami jenis kalimat yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat bersifat deklaratif yang dapat Anda pelajari:
- Olahraga yang teratur terbukti memberikan manfaat pada kesehatan.
- Kandungan antioksidan yang sangat tinggi pada minuman teh hijau memiliki peran besar dalam mencegah penyakit kanker.
- Pak Faizal barusan mengambil gambar dari sebuah bis yang baru saja melintas.
- Seminggu yang lalu, Bu Laura memperbaiki sepeda motor Gilang yang sudah rusak.
- Sejumlah rumah dilahap si jago merah di daerah Kampung Melayu pada hari Jumat.
- Kepolisian meminta masyarakat untuk tidak panik akan adanya isu kiamat yang beredar di internet.
- Warga resah akan adanya tawuran yang ada setiap bulan Ramadhan.
- Koleksi buku yang ada di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia akan bertambah 10.000 buah tahun ini.
- Banyak orang kembali menggemari sepeda dengan jenis fixie.
- Keinginan orang untuk naik haji tidak surut meski dengan adanya kenaikan harga tiket haji.
Sudah Paham Mengenai Apa itu Kalimat Deklaratif?
Berikut tadi adalah pengertian, ciri-ciri, beserta contoh kalimat deklaratif yang bisa Anda pelajari. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda jadi lebih paham mengenai kalimat pernyataan dan bisa menerapkannya pada tulisan Anda atau percakapan sehari-hari.