Unsur Unsur Manajemen Menurut Ahli, Fungsi, serta Penjelasan

Sadarkah Anda bahwa manajemen merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari hidup manusia? Melalui unsur unsur manajemen, seseorang mampu mengoptimalkan berbagai sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena itu, penting untuk Anda memahami setiap unsur tersebut. Yuk, simak di sini!

Apa itu Unsur Unsur Manajemen?

Unsur Manajemen
Unsur Manajemen | Image Source: Unsplash

Sebelum mempelajari perihal unsur management, ada baiknya Anda mengetahui pengertiannya lebih dulu. Manajemen berasal dari bahasa Inggris, yakni manage yang artinya mengelola, mengatur, atau memimpin. Tujuan dari manajemen adalah untuk pengendalian dan perencanaan sumber daya agar efektif dan efisien.

Sedangkan unsur memiliki arti bagian. Jadi, bisa disimpulkan bahwa unsur unsur manajemen bermakna sebagai aspek-aspek yang berfungsi untuk mengelola atau mengatur sumber daya agar lebih terstruktur. Komponen manajemen berperan penting dalam kesuksesan bisnis dan perusahaan.

Unsur Unsur Manajemen

Faktanya, unsur-unsur ini memiliki peran masing-masing dan berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan. Nah, berikut ini adalah unsur-unsurnya menurut Hasibuan (2019):

1. Men (Manusia)

Manusia
Manusia | Image Source: Pexels

Manusia merupakan komponen utama dan krusial dalam praktik manajemen. Sebab, manusia adalah sumber daya yang dapat memimpin, menggerakkan karyawan, hingga membuat perencanaan manajemen demi tercapainya tujuan perusahaan. 

Berbagai kegiatan dalam fungsi manajemen juga akan membutuhkan manusia di dalamnya. Manusia sendiri mampu mengambil keputusan atas masalah-masalah yang kompleks melalui berbagai pertimbangan. Seperti faktor, analisis data, demografi, hingga penilaian situasi.

2. Material (Bahan)

Material
Material | Image Source: Pexels

Unsur unsur manajemen berikutnya adalah bahan. Pada dasarnya, komponen ini tidak bisa Anda pisahkan dengan sumber daya manusia. Sebab, pengolahan material juga membutuhkan tenaga seorang ahli.

Selain itu, jika perusahaan terkendala dalam mendapatkan akses untuk membeli bahan baku. Maka, proses produksi barang akan mengalami penurunan. Jika sudah seperti ini, tentu perusahaan tidak akan memiliki produk yang bisa mereka jual pada konsumen.

Ketika memilih bahan, Anda juga harus menyeleksi kualitas dan menggunakannya secara efektif agar menghasilkan produk berkualitas.

3. Money (Uang)

Money
Money | Image Source: Pexels

Mendirikan perusahaan, membangun bisnis, dan proses manajerial lainnya pasti membutuhkan uang. Uang juga dibutuhkan saat pendirian perusahaan, proses rekrutmen, produksi, maupun operasional. Oleh karena itu, uang sebagai sarana manajemen harus Anda gunakan sebaik mungkin dan penuh perhitungan.

Demi mengelola keuangan yang efektif dan efisien, Anda bisa mulai membuat anggaran. Petakan rencana ke depan dan buat laporan keuangan masuk atau keluar. Hal tersebut akan membantu Anda dalam mengontrol keuangan perusahaan dengan lebih efisien.

4. Method (Metode)

Method
Method | Image Source: Pexels

Metode merupakan unsur manajemen yang berfungsi untuk mengatur proses pekerjaan berjalan sesuai standar operasi kegiatan. Melalui strategi dan metode yang terstruktur serta penuh perhitungan, proses menuju tujuan perusahaan akan lebih cepat untuk Anda dapatkan.

Selain itu, ketika menghadapi masalah, manusia tentu harus menemukan berbagai metode alternatif yang paling sesuai agar bisa menyelesaikannya.

5. Market (Pasar)

Market
Market | Image Source: Pexels

Unsur unsur manajemen lainnya adalah pasar. Hasil produk manajemen perlu menyasar target pembeli tertentu. Nah, pasar sendiri memiliki fungsi yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan. 

Agar masyarakat mau menerima produk, diperlukan kemampuan marketing perusahaan yang mumpuni. Marketing akan membangun kesadaran dan citra produk sehingga menaikkan penjualan secara signifikan.

6. Machine (Mesin)

Machine
Machine | Image Source: Pexels

Mesin dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan dan produk. Dalam manajemen, mesin memegang peranan dalam menciptakan efisiensi, meningkatkan produktivitas, hingga memastikan tugas terselesaikan dengan cepat dan akurat.

Mesin yang berkualitas akan membantu mengontrol biaya produksi. Sebab, mesin akan mencegah terjadinya pembengkakan dana karena perbaikan sehingga biaya produksi terkontrol. 

Oleh karena itu, Anda perlu merancang proses pembelian dan penggunaan mesin secara efektif. Carilah mesin yang memiliki kualitas baik agar tetap bisa bertahan lama.

Fungsi Unsur Unsur Manajemen

Manajemen memiliki makna sebagai pengorganisasian sumber daya, baik itu untuk individu, kelompok maupun perusahaan. Nah, komponen manajemen juga memiliki fungsi tersendiri untuk mencapai tujuan perusahaan. Berikut adalah berbagai fungsinya:

1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan menjadi tahap awal dari manajemen. Anda perlu mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi, dan melakukan alokasi sumber daya. Kemudian, baru Anda bisa merencanakan perencanaan jangka panjang atau pendek.

Melakukan perencanaan akan mempermudah Anda dalam melakukan proses manajemen serta menemukan strategi untuk memulai usaha. 

Jika merasa kesulitan untuk menemukan perencanaan, Anda bisa mulai dari unsur pertanyaan apa, kenapa, di mana, siapa dan bagaimana. Kemudian, Anda bisa merumuskan strategi setelahnya.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Melakukan pengorganisasian bertujuan mengatur dan menjaga sumber daya tetap dalam kontrol perusahaan. Pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya manusia, bahan baku, finansial, fisik, hingga informasi dalam struktur yang sesuai.

Melakukan pengorganisasian menjadi hal yang penting untuk membagi-bagi tugas, pembentukan tim, hingga mengatur hirarki sesuai kemampuan yang dimiliki masing-masing anggota. Contohnya tugas seperti direktur, manajer, staf, dan lain-lain.

3. Staffing

Fungsi dari unsur unsur manajemen lainnya adalah staffing. Staffing sedikit mirip dengan pengorganisasian. Dalam hal ini, staffing berfokus untuk menempatkan berbagai sumber daya perusahaan. Baik itu benda ataupun manusia pada posisi yang tepat agar kebutuhannya bisa terpenuhi secara merata.

Beberapa hal yang mencakup staffing adalah perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersedia, perekrutan anggota, proses seleksi karyawan, melakukan orientasi atau pengenalan terkait perusahaan. Serta pelaksanaan kerja, evaluasi, hingga memberikan pengembangan keahlian dan jenjang karir.

4. Leading (Mengarahkan)

Setelah tugas selesai dibagi pada tiap individu, selanjutnya Anda bisa melakukan fungsi leading. Mengarahkan anggota yang sudah mendapat tugas dan tanggung jawab berfungsi untuk mencapai tujuan yang sudah perusahaan tetapkan serta meminimalisir risiko dan kesalahan anggota.

Proses ini meliputi memberi inspirasi, motivasi, mentoring, membimbing tim, mengarahkan anggora untuk berkembang, dan lain-lain. Melakukan leading akan memerlukan teknik komunikasi yang efektif, kemampuan memecahkan masalah, pengambilan keputusan efektif, hingga manajemen konflik.

5. Controlling (Pengendalian)

Memantau kinerja dan proses menjadi salah satu cara untuk menjaga berbagai hal di dalam perusahaan tetap terkendali. Anda bisa melakukan controlling dengan menilai hasil kerja yang telah dilakukan. Evaluasi ini berfungsi untuk menilai apakah strategi yang sedang berjalan ini perlu diganti atau tidak.

6. Report (Pelaporan)

Fungsi dari unsur unsur manajemen selanjutnya adalah pelaporan. Pelaporan juga memainkan peranan yang krusial dalam upaya pertanggungjawaban kerja.

Melalui tindakan ini, pemimpin atau manajer mampu mengidentifikasi peluang dan tren, melakukan pengoreksian, hingga mengukur kesuksesan dari implementasi strategi. Maka dari itu, penting untuk Anda memberikan transparansi tentang bagaimana perusahaan berjalan.

7. Budgeting (Penyusunan Anggaran)

Penyusunan anggaran menjadi bagian dari manajemen yang sangat penting dilakukan untuk mengendalikan keuangan perusahaan. Anda bisa memulai menyusun anggaran dengan merencanakan keuangan, melakukan estimasi, hingga mengalokasikan sumber daya keuangan seperti biaya tahunan. 

Melakukan penyusunan anggaran memungkinkan Anda mengambil tindakan korektif jika ada hal-hal yang menyimpang dari rencana. Tak hanya itu, budgeting juga berfungsi untuk memilah prioritas, target, dan ekspektasi keuangan semua bagian organisasi.

Penerapan Unsur Unsur Manajemen 

Setelah memahami makna dan fungsi dari unsur management, ada baiknya Anda juga mengetahui penerapannya dalam berbagai bidang. Berikut adalah penerapan komponen manajemen dalam berbagai bidang:

1. Bidang Manajemen Strategis

Manajemen strategis bertugas untuk membuat rancangan kegiatan yang komprehensif dan mendasar dalam pengambilan keputusan. Pimpinan manajemen akan menggabungkan komponen manajemen pada setiap aspek pekerjaan demi mencapai tujuan perusahaan.

2. Bidang Pendidikan

Bidang pendidikan juga memerlukan penerapan ilmu manajemen untuk menjalankan fungsi pengendalian, perencanaan, hingga pengorganisasian. Dalam bagian perencanaan, komponen manajemen digunakan untuk merencanakan kurikulum pembelajaran hingga pengorganisasian jadwal pelajaran.

3. Bidang Teknologi Informasi

Meski terlihat berseberangan, bidang teknologi informasi (TI) juga menerapkan unsur unsur manajemen dalam menjalankan fungsinya. Salah satunya adalah unsur pengorganisasian yang bisa Anda temukan dalam departemen TI. Ada anggota yang mengatur tim teknis, layanan pengguna, manajemen basis data, dan lainnya.

4. Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba merupakan jenis yang tidak berorientasi pada hasil, melainkan berfokus pada tujuan sosial dan kemanusiaan. Namun  nyatanya, organisasi ini juga tidak terlepas dari komponen manajemen.

Organisasi nirlaba menerapkan ilmu manajemen terkait perencanaan untuk merancang program sosial, kampanye penggalangan dana, hingga koordinir volunteer. Selain itu, berbagai organisasi nirlaba juga melakukan fungsi leading dengan memotivasi staf dan sukarelawan yang bekerja di dalamnya. 

5. Bidang Pemerintahan

Bagi bidang pemerintahan, komponen manajemen sangat krusial untuk dijalankan agar fungsi pemerintah dapat berjalan efektif. Misalnya pada unsur perencanaan. Perencanaan sangat penting dilakukan oleh pemerintah untuk merancang kebijakan publik, anggaran, hingga program untuk kesejahteraan masyarakat.

Adapun unsur pengorganisasian berfungsi untuk alokasi personil dan membagi sumber daya agar pelaksanaan kebijakan dan program bisa berjalan maksimal. Pengendalian juga penting dalam bidang ini untuk memantau pelaksanaan kebijakan dan anggaran hingga memastikan kepatuhan anggota terhadap hukum yang ada.

Sudah Lebih Memahami Unsur Unsur Manajemen?

Pada dasarnya, komponen manajemen tidak terlepas dari berbagai bidang dan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, semua unsur tersebut tidak bisa terpisahkan dan saling bergantungan. Jika ada satu yang Anda lewatkan, maka unsur lainnya juga tidak bisa berjalan maksimal.

Sebagai informasi tambahan, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa komponen ini terdiri dari 7. Di mana ada tambahan unsur minutes (waktu). Secara umum, ini berhubungan dengan tenggat waktu sampai Anda bisa memperoleh tujuan. Bagaimana, Anda sudah menerapkan unsur di atas dalam bisnis? 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page