Sales Promotion: Definisi, Tujuan, Jenis, Strategi, dan Contohnya

Memiliki kemampuan menarik perhatian konsumen merupakan salah satu faktor terbaik untuk meraih kesuksesan. Terlebih jika Anda seorang pebisnis, Anda mungkin membutuhkan sales promotion atau promosi penjualan sebagai strategi untuk menarik perhatian dan memikat konsumen.

Artikel ini akan membahas mengenai konsep dasarnya, tujuan utama, tugas sales promotor dalam promosi penjualan, jenis, strategi, hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Baca dengan seksama untuk lebih memahami sales promotion lebih dalam, yuk.

Apa Itu Sales Promotion?

Promosi penjualan atau sales promotion adalah kegiatan yang bertujuan mendorong konsumen membeli sebuah produk atau layanan. Pebisnis biasanya menggunakan strategi ini dengan cara memberi diskon atau insentif dengan jumlah tertentu kepada konsumen.

Pada umumnya, promosi penjualan hanya berlangsung sementara dan dilakukan atas dasar tujuan tertentu di beberapa momen tertentu pula. Selain itu, perusahaan juga melakukan promosi penjualan untuk menarik pelanggan dari ketatnya persaingan dengan kompetitor yang bergerak di bidang yang sama.

Tujuan Sales Promotion

Seorang pebisnis tidak menggunakan strategi ini hanya untuk menarik perhatian konsumen. Namun, ada beberapa tujuan bisnis yang ingin mereka capai dengan menggunakan strategi sales promotion. Beberapa tujuan tersebut adalah:

1. Meningkatkan Penjualan

Meningkatkan Penjualan
Meningkatkan Penjualan | Image Source: Freepik

Salah satu tujuan utama dari menerapkan sales promotion adalah untuk meningkatkan penjualan dari suatu produk atau layanan. Dengan memberikan serangkaian insentif kepada konsumen, perusahaan akan mendapatkan satu langkah untuk lebih dekat dengan tujuan mereka, yakni meningkatkan penjualan.

Konsumen akan melakukan pembelian impulsif karena adanya diskon, penawaran yang menarik, atau bahkan hadiah gratis. Adanya diskon dapat memotivasi mereka untuk terus berbelanja dengan kesan bahwa mereka mendapatkan keuntungan tambahan karena harga yang lebih rendah.

2. Meningkatkan Kesadaran Merek

Kesadaran merek atau brand awareness merupakan satu komponen yang berperan penting dalam membangun nama besar suatu produk atau layanan. Meningkatkan kesadaran merek adalah proses di mana perusahaan menggunakan strategi sales promotion untuk memperkuat citra dan pengenalan merek di mata konsumen. 

Tujuan utama dari upaya ini adalah agar konsumen lebih mengenal, mengingat, dan terhubung dengan merek tersebut. Kesadaran merek merupakan langkah awal bagi calon konsumen untuk dapat menjadi konsumen loyal secara sepenuhnya.

3. Mempertahankan Loyalitas Konsumen

Sales promotion dapat menjadi suatu upaya atau strategi bisnis dengan tujuan untuk menjaga hubungan positif antara perusahaan dan konsumen yang sudah ada. Adanya promosi akan mendorong konsumen untuk tetap setia dan terus melakukan pembelian produk atau layanan dari perusahaan tersebut. 

Loyalitas konsumen merupakan bagian akhir dari customer journey. Upaya mempertahankan loyalitas juga merupakan kunci penting dalam menjaga pendapatan yang stabil dan berkelanjutan, mengurangi tingkat churn (kehilangan konsumen), dan menciptakan basis konsumen yang kuat dan loyal.

Tugas Sales Promotor

Sebelum mengetahui apa saja tugas pelaku sales promotion, mari kenali terlebih dahulu sales promotor. Sales promotor merupakan seorang yang bertugas melakukan promosi penjualan, memperluas pasar, dan menciptakan dorongan kepada konsumen agar melakukan transaksi pembelian.

Sales promotor memiliki fokus utama dalam menjual produk atau layanan dengan menggunakan strategi promosi penjualan. Adapun beberapa tugas dari sales promotor adalah:

  • Membantu memecahkan permasalahan konsumen terkait produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Terlibat dalam interaksi dengan konsumen, menyampaikan spesifikasi produk atau layanan, dan melakukan demonstrasi atau presentasi kepada pelanggan sebagai salah satu upaya penjualan.
  • Menindaklanjuti keluhan, komplain, serta permintaan dari konsumen terkait dengan produk atau layanan yang ada.
  • Memperkenalkan produk atau layanan baru dan memenuhi target penjualan yang telah perusahaan tentukan serta membuat laporan penjualan kepada perusahaan.
  • Merencanakan dan melaksanakan strategi promosi sebagai bagian penting dari pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis.

Jenis Sales Promotion

Berikut ini adalah beberapa jenis promosi penjualan yang umumnya perusahaan gunakan untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan perhatian konsumen, dan membangun loyalitas pelanggan:

1. Advertisement

Advertisement atau Iklan
Advertisement atau Iklan | Image Source: Freepik

Sebuah perusahaan dapat meningkatkan penjualan secara efektif dengan menggunakan advertisement atau iklan. Penggunaan iklan dengan pesan yang jelas dan menarik dapat mengkomunikasikan penawaran atau promosi yang sedang berlangsung kepada target audiens.

Dengan menggunakan iklan, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Call To Action (CTA) yang dapat memotivasi konsumen untuk melakukan langkah tertentu. Hal ini bertujuan untuk memicu respon cepat sehingga konsumen tidak akan melewatkan masa-masa promosi karena kurangnya informasi dan stimulus.

2. Direct Selling

Direct selling adalah teknik penjualan yang dilakukan oleh penjual kepada konsumen secara langsung tanpa melalui perantara. Metode ini menjadi salah satu strategi sales promotion yang efektif untuk mendapatkan deals dan transaksi. 

Perusahaan yang menggunakan metode direct selling harus memiliki sales team yang bertugas untuk menjangkau konsumen secara langsung dengan melakukan demonstrasi atau presentasi. Contoh dari strategi direct selling yang paling banyak perusahaan pakai adalah strategi door-to-door atau one-to-one

3. Publicity

Publicity atau publisitas adalah upaya yang dapat perusahaan pakai untuk memperoleh perhatian publik melalui produk atau layanan menggunakan berbagai bentuk komunikasi. Misalnya menjadi sponsor dari acara-acara publik seperti konser dan festival.

Meskipun tidak berorientasi langsung pada penjualan, adanya publisitas dalam sales promotion dapat meningkatkan kesadaran publik tentang suatu produk atau layanan dari perusahaan tersebut.

Dengan publisitas, Anda mungkin tidak dapat menaikkan penjualan secara masif. Namun, hal itu akan memicu minat publik dan mendorong mereka untuk mengenal produk atau layanan Anda.

Strategi dan Contoh Sales Promotion

Berikut ini adalah contoh sales promotion banyak digunakan oleh berbagai brand untuk mencapai tujuan tertentu:

1. Diskon

Diskon
Diskon | Image Source: Pexels

Diskon merupakan salah satu stimulus yang sukses menarik perhatian dan mendorong konsumen untuk membeli produk atau layanan pada saat itu juga. Adanya diskon akan membuat konsumen memiliki perasaan beruntung sehingga mereka akan membeli produk atau layanan meskipun tidak terlalu membutuhkan.

Diskon bisa menggerakkan konsumen untuk mengambil keputusan pembelian dengan cepat. Sebab, konsumen akan merasa bahwa kesempatan mendapatkan penawaran diskon terbatas, sehingga akan mendorong konsumen untuk segera membeli produk atau layanan tersebut.

2. Hadiah Gratis

Pemberian hadiah gratis merupakan salah satu bentuk sales promotion yang efektif untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau layanan. Strategi ini dapat membantu perusahaan untuk mengatasi product out of date atau yang hampir mendekati masa expired.

Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat mengenalkan suatu produk keluaran terbaru dari satu merek yang sama. Sehingga produk tersebut juga dapat dikenal oleh loyal konsumen selayaknya produk lama yang mereka beli. 

Hadiah gratis ketika membeli produk memberikan efek berbeda ketika mereka mendapatkan diskon. Dengan hadiah gratis, konsumen akan merasa mendapatkan lebih dari yang mereka bayarkan, sehingga hal itu akan meningkatkan kepuasan konsumen.

3. Giveaway

Tidak hanya berguna untuk meningkatkan volume penjualan, nyatanya strategi sales promotion dengan menggunakan giveaway juga sukses dalam meningkatkan engagement. Terlebih jika Anda menggunakan strategi ini pada sosial media, Anda berpeluang mendapatkan pengikut baru.

4. Flash Sale

Flash sale merupakan salah satu strategi penjualan yang umum saat ini. Pada umumnya, flash sale melibatkan penjualan produk atau layanan dengan diskon yang besar, tetapi hanya tersedia untuk waktu yang singkat atau dalam jumlah yang terbatas.

Flash sale sering kali dipromosikan secara online, melalui media sosial, email, atau situs web perusahaan. Banyak e-commerce juga menggunakan flash sale untuk menciptakan perasaan urgensi kepada konsumen. Dengan hal ini, konsumen akan memiliki kekhawatiran ketika melewatkan kesempatan dalam flash sale tersebut.

5. Pemberian Voucher atau Kupon

Perusahaan dapat memberikan voucher atau kupon sebagai bentuk sales promotion dengan potongan harga yang dapat konsumen gunakan saat membeli produk atau layanan tertentu. Voucher atau kupon dapat mengurangi harga efektif produk atau layanan, yang dapat membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen.

Sudah Tahu Apa Itu Sales Promotion?

Demikianlah penjelasan singkat terkait dengan sales promotion. Dengan memahami konsep dan pentingnya promosi penjualan, Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengeksekusi strategi penjualan yang efektif untuk bisnis Anda. Selain memberi diskon hingga voucher, Anda juga bisa membuat program bundling produk yang mana menawarkan paket produk dengan mengombinasikan beberapa barang dengan harga yang lebih rendah. Lebih dari itu, Anda harus merencanakan dan melaksanakan promosi dengan cermat sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page