Circuit Training: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Bagi pegiat olahraga, circuit training adalah istilah yang pasti sudah tidak asing. Lantas, apakah Anda sendiri pernah mendengar istilah latihan sirkuit? Artikel ini akaun mengupas satu per satu mengenai pengertian latihan sirkuit, manfaat, dan tentu saja cara melakukannya. Daripada penasaran, langsung saja simak di sini!

Pengertian Circuit Training

Ketika mendengar namanya, mungkin latihan ini terkesan seperti salah satu jenis olahraga yang memanfaatkan sirkuit layaknya balap motor maupun mobil. Namun, ternyata persepsi itu sangat jauh dari kenyataannya.

Pada dasarnya, circuit training adalah sebuah jenis olahraga yang terdiri dari rangkaian aktivitas fisik yang tersusun dengan cermat dan secara teratur. Biasanya, program latihan sirkuit terdiri dari kombinasi antara enam atau lebih jenis latihan sesuai kemampuan masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, seseorang akan melakukan satu latihan ke latihan lainnya secara berurutan dengan jumlah istirahat bervariasi di antara setiap latihan.

Latihan sirkuit sendiri merupakan konsep latihan ciptaan kedua orang Inggris bernama R.E. Morgan dan G.T. Anderson. Mereka berdua adalah akademisi di Universitas Leeds.

Kelebihan Circuit Training

Karena banyak memberikan manfaat, maka tidak heran jika circuit training adalah aktivitas olahraga yang memiliki banyak sekali peminat. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari melakukan latihan sirkuit secara teratur:

1. Ramah Bagi Pemula

Tantangan terbesar seorang pemula dalam mulai berolahraga adalah karena beban yang mereka hadapi kadang terlalu berat. Jika ini adalah alasan utama Anda tidak berolahraga, maka cobalah untuk melakukan latihan sirkuit.

latihan sirkuit merupakan kegiatan yang fleksibel. Artinya, Anda dapat menyesuaikannya dengan kemampuan atau keinginan.

Sebagai contoh, seseorang mungkin dapat melakukan 100 squat jump dalam kurun waktu 60 detik. Namun, jika ini tidak sesuai dengan kemampuan, maka Anda dapat menyesuaikan tempo dengan mengurangi jumlah target squat jump. Anda juga bisa menambah durasi jika merasa kurang.

Hanya saja, Anda harus tetap pastikan di tiap sesi latihan Anda selalu meningkatkan target. Sehingga ada peningkatan yang berarti dari segi performa.

2. Mencakup Beragam Jenis Latihan

Kelebihan dari circuit training adalah selanjutnya adalah mencakup banyak jenis latihan. Tidak hanya waktu dan jumlah latihan saja yang fleksibel, cakupan jenis latihan yang circuit training tawarkan juga tidak terbatas pada satu bidang saja.

Anda dapat memadupadankan sesuai dengan kebutuhan fisik. Sebagai contoh, mungkin Anda ingin meningkatkan kemampuan di bagian bawah tubuh. Maka, Anda dapat merancang latihan sirkuit yang berfokus pada kaki, gluten, maupun paha.

Sebaliknya, jika Anda adalah pelari. Maka, aspek yang butuh untuk Anda kembangkan adalah kebugaran fisik, stamina, kekuatan tubuh, hingga mobilitas. Ketika melakukan kombinasi dari latihan sirkuit, Anda dapat meningkatkan aspek-aspek tersebut dalam sekali sesi latihan.

3. Memberikan Manfaat Baik Bagi Kesehatan Fisik

Seperti olahraga kebanyakan, melakukan latihan sirkuit tentu memberikan manfaat positif tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Jika berfokus pada latihan yang bersifat kardio, maka Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung. Tidak hanya itu, pembakaran lemak yang Anda lakukan pada latihan sirkuit bersifat kardio juga cukup tinggi.

Peningkatan massa otot juga dapat Anda wujudkan lewat serangkaian gerakan latihan yang berfokus pada kekuatan, alias strength.

Penerapan Circuit Training

Karena banyaknya kelebihan atau manfaat dari latihan ini, Anda mungkin mulai berpikir bahwa circuit training adalah aktivitas yang sangat menarik untuk diterapkan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam menerapkan latihan sirkuit yang bisa Anda coba:

1. Menentukan Tujuan Latihan

Mengatur sesi latihan sirkuit dapat Anda ibaratkan seperti mengatur rundown sebuah acara. Setiap acara pasti butuh urutan masing-masing tergantung tujuannya. Prinsip yang sama juga harus Anda terapkan untuk latihan sirkuit.

Maka dari itu, Anda harus menentukan detail terkait latihan yang ingin dilakukan. Beberapa aspek yang bisa Anda perhatikan adalah jarak tempuh, variasi berat, keterlibatan otot, hingga waktu melakukan latihan dan repetisi latihan.

2. Menyusun Kombinasi Gerakan

Jika sudah tahu tujuan dari latihan sirkuit, langkah selanjutnya adalah menyusun beberapa set gerakan untuk Anda terapkan ketika latihan.

Karena circuit training adalah olahraga dengan gerakan yang beragam, Anda dapat mengkombinasikan beberapa gerakan. Contohnya seperti sit up, jumping lunge, jumping squat, plank, dan lainnya.

Tidak hanya itu, Anda juga harus menentukan jumlah rep (pengulangan gerakan) dan durasi waktunya. Hal tersebut dapat Anda sesuaikan dengan kapasitas.

Biasanya, circuit training tersusun atas sebuah gerakan dengan durasi waktu bervariasi. Lalu, terdapat jeda selama 15-30 detik dan dilanjutkan dengan gerakan selanjutnya. Kemudian jeda lagi dan terulang terus sampai sesi selesai. Jika Anda merasa cukup kuat, Anda juga dapat melakukan latihan sirkuit tanpa jeda.

3. Lakukan Secara Rutin

Setiap olahraga menuntut kerutinan, tidak terkecuali dengan latihan sirkuit. Pada pelaksanaannya, idealnya Anda dapat melakukan 1-2 kali sesi dalam satu minggu. Latihan sirkuit adalah aktivitas yang bisa Anda lakukan baik secara individu maupun beregu. Jadi, Anda dapat melakukan sesi bersama rekan-rekan agar tidak bosan.

Sudah Paham Cara Melakukan Circuit Training?

Itulah ulasan mengenai pengertian, kelebihan, hingga cara melakukan latihan sirkuit secara umum. Intinya, circuit training adalah bentuk kegiatan dengan banyak sekali manfaat positif. Apakah Anda sudah melakukan latihan ini dengan optimal?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page