Tanpa Anda sadari, tingkatan untuk mendefinisikan sebuah hirarki dalam suatu organisasi ini sangat penting untuk menciptakan ketertiban. Namun, apakah fungsi dari tingkatan ini hanya satu? Nyatanya, struktur organisasi masih memiliki fungsi penting lainnya. Mari simak pembahasannya lebih dalam lewat penjelasan berikut ini!
Daftar ISI
Definisi Struktur Organisasi
Struktur atau susunan organisasi memiliki beberapa definisi yang berbeda. Akan tetapi, secara umum, struktur organisasi merupakan sebuah tata letak atau kerangka sistematis yang biasa organisasi gunakan untuk membagi, mengkoordinasi, serta membagi tugas dan tanggung jawab setiap anggota organisasi.
Sebuah organisasi membuat dan menentukan susunan tersebut sesuai hirarki dan tanggungjawab yang telah ditetapkan di awal.
7 Pengertian Struktur Organisasi Menurut Para Ahli
Selain pengertian umum yang telah Anda ketahui di penjelasan sebelumnya, terdapat tujuh pakar yang menyatakan pendapat berbeda mengenai struktur organisasi.
1. Robbins dan Coulter
Kedua pakar ini menyatakan bahwa kerangka kerja formal organisasi yang memiliki pembagian, pengelompokan, dan pengkoordinasian tugas pekerjaan merupakan arti dari sebuah susunan organisasi.
2. Handoko
Menurut Handoko, struktur yang ada dalam sebuah organisasi berperan sebagai sejumlah mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
3. Gibson dkk.
Bagi Gibson dan kawan-kawan, sistem ini merupakan pola formal guna mengelompokkan orang beserta pekerjaan yang mereka lakukan.
4. Hasibuan
Hasibuan menyebutkan bahwa struktur organisasi mampu menggambarkan tipe organisasi. Selain itu, susunan organisasi juga menunjukkan pendepartemenan organisasi, kewenangan dan kedudukan pejabat, hubungan dan bidang, garis perintah dan tanggung jawab, sistem pimpinan dan rentang kendali organisasi.
5. Jones
Bagi Jones, sistem formal dari tugas dan aturan serta hubungan otoritas untuk mengawasi bagaimana semua anggota organisasi bekerja sama merupakan definisi yang paling menggambarkan konsep susunan organisasi.
Harapannya, anggota dalam sebuah organisasi juga mampu memakai sumber daya untuk mencapai tujuannya.
6. The Liang Gie
Lalu, Liang Gie menyebutkan bahwa arti dari susunan organisasi adalah kerangka guna mewujudkan pola tetap dari serangkaian hubungan di antara berbagai bidang kerja. Selain itu, tingkatan ini juga mampu menunjukkan hirarki, kedudukan, serta peranan masing-masing anggota dalam kebutuhan bekerjasama.
7. Numberi
Terakhir, Numberi menyatakan bahwa struktur organisasi merupakan suatu unsur vital, sebab tingkatan ini akan menjelaskan bagaimana sebuah kedudukan, tugas, serta fungsinya terbagi merata di dalam sebuah organisasi.
5 Fungsi Struktur Organisasi
Dari pengertian umum serta pendapat dari para ahli, Anda bisa menyimpulkan bahwa terdapat lima fungsi penting dari struktur organisasi. Kelima fungsi tersebut akan dapat Anda pahami melalui penjelasan rinci berikut ini.
1. Mengalokasikan Sumber Daya
Fungsi pertama dari tingkatan ini adalah guna membantu bisnis ketika mengalokasikan sumber daya. Contohnya tenaga kerja, biaya, dan waktu, pada area yang paling produktif dan membutuhkan.
2. Menetapkan Tugas dan Tanggung Jawab
Kedua, adanya struktur organisasi dapat membantu Anda menetapkan tugas serta tanggung jawab spesifik untuk tiap anggotanya. Fungsi ini mampu membuat pekerjaan yang pebisnis jalankan menjadi efektif serta efisien.
3. Meningkatkan Kolaborasi dan Koordinasi
Selanjutnya, Anda juga dapat meningkatkan kolaborasi dan koordinasi di antara anggota organisasi menggunakan sistem ini. Nantinya, Anda akan merasakan proses pengambilan keputusan lebih mudah dan tepat, dan penanganan atas suatu masalah dapat berjalan lebih lancar.
4. Memperlihatkan Garis Tanggung Jawab dengan Jelas
Sistem ini juga mampu memperlihatkan kepada Anda garis tanggung jawab yang jelas dan transparan bagi setiap anggota organisasi. Harapannya, keputusan yang telah diambil akan anggota tangani dengan rasa tanggung jawab yang besar.
5. Membuat Operasional Makin Efisien
Terakhir, sebuah struktur organisasi juga bisa meningkatkan efisiensi operasional dengan teknik mengatur tugas dan tanggung jawab secara optimal. Caranya adalah dengan menjelaskan garis tanggung jawab setiap anggota secara mendetail, sehingga anggota dapat fokus melakukan apa yang wajib mereka kerjakan.
Dari penjelasan fungsi diatas, tentu Anda jadi memahami bahwa struktur organisasi begitu penting kehadirannya di sebuah bisnis atau perusahaan, bukan? Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengingat bahwa Anda perlu membuat sistem hirarki dan garis tanggung jawab yang jelas ketika Anda memutuskan memulai bisnis.
Apa saja Jenis Struktur Organisasi?
Selain mengenal fungsi, Anda juga perlu mengetahui bahwa struktur organisasi juga memiliki jenis yang beragam. Susunan organisasi ini memiliki sembilan jenis yang dapat Anda ketahui lebih detail melalui penjelasan berikut ini.
1. Struktur Fungsional
Jenis yang pertama dapat Anda sebut sebagai struktur fungsional. Struktur ini berfungsi untuk menyusun departemen perusahaan menurut fungsi pekerjaan pada umumnya. Contohnya adalah mengelompokkan semua sales atau teknisi dalam suatu departemen tertentu.
Harapannya, dengan struktur fungsional ini para pekerja dapat Anda kumpulkan dan skalakan, sehingga akan lebih mudah dalam membantu perkembangan perusahaan. Karena sifatnya mekanistik atau mengelompokkan pekerja dalam departemen yang sesuai dengan kualifikasi akan dapat membuat perusahaan semakin maju.
2. Divisi dengan Basis Produk
Lalu, apabila Anda menggali lebih dalam struktur fungsional juga mempunyai beberapa struktur organisasi yang lebih kecil. Salah satu struktur tersebut bernama divisi berbasis produk. Divisi ini akan berdedikasi pada satu lini produk saja apabila bisnis Anda memiliki beberapa jenis produk sekaligus.
Dengan demikian, setiap anggota divisi akan dapat makin fokus mengembangkan satu jenis produk sesuai spesialisasinya. Produk yang Anda jual pun akan makin meningkat kualitasnya.
3. Struktur Berbasis Pasar
Ada pula struktur divisi yang hanya berfokus pada pasar. Pasar pada konteks ini juga berarti jenis pelanggan dan industri tertentu. Divisi ini akan cocok untuk Anda aplikasikan pada sebuah bisnis dengan produk atau layanan unik yang menyasar segmen pasar tertentu.
Sebagai tambahan, struktur ini dapat berperan efektif jika bisnis atau usaha memiliki pengetahuan lanjutan mengenai segmen pasar yang disasarnya. Akan tetapi, apabila pembagian berbasis pasar terlalu banyak, maka bisnis akan berpotensi memicu perpecahan dan membuat sistem tidak harmonis.
4. Divisi Geografis
Keempat, terdapat sebuah struktur berdasarkan geografis bisnisnya. Jadi, sebagai pebisnis, Anda perlu memahami pentinganya sebuah bisnis untuk dekat dengan pihak pemasok dan pelanggan. Dengan demikian, Anda akan semakin pawai dalam membuat keputusan dengan sudut pandang yang berbeda-beda.
5. Struktur Berbasis Proses
Jenis struktur organisasi yang satu ini wajib Anda rancang untuk kebutuhan riset dan pengembangan, akuisisi pelanggan, serta pemenuhan pesanan. Apabila bisnis belum memiliki produk yang sepenuhnya berkembang untuk dijual, maka pemenuhan pesanan pun takkan dapat Anda mulai.
Harapannya, melalui penerapan jenis struktus yang satu ini, perusahaan atau organisasi mampu bekerja secara cepat dan efisien.
6. Sistem Matriks
Pada jenis susunan organisasi yang satu ini, bisnis akan merasakan fleksibilitas serta pengambilan keputusan yang lebih seimbang. Manfaat ini dapat Anda rasakan sebab sistem matriks memiliki hubungan pelaporan ganda. Contohnya,saja pelaporan berbasis produk dan fungsional.
Dengan demikian, struktur matriks dapat membuka peluang bagi lini bisnis untuk saling berbagi informasi serta sumber daya.
7. Struktur Melingkar
Sementara itu, struktur melingkar mampu menjadikan manajemen tingkat tinggi menduduki lingkaran lebih dalam daripada manajemen di tingkat bawahnya. Adanya struktur melingkar meningkatkan efisiensi komunikasi dan arus informasi.
8. Tingkatan Datar
Struktur organisasi datar memberikan Anda peluang membuat karyawan Anda merasa lebih nyaman karena tingkatan hirarki tidak terlihat terlalu jauh. Walaupun tetap ada jabatan direktur, manajer, dan supervisor, susunan yang datar tetap dapat mengubah perspektif karyawan bahwa setiap jabatan terlihat setara.
Akan tetapi, tak jarang struktur organisasi ini membuat pekerja kebingungan untuk menentukan manajer. Padahal hadirnya manajer sebagai pembuat keputusan sangat penting keberadaannya pada sebuah organisasi.
9. Struktur Jaringan
Terakhir, sejumlah perusahaan tertentu menetapkan struktur jaringan dalam konsep susunana organisasinya. Sistem ini penting ada ketika perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lain. Apabila sebuah perusahaan memiliki banyak staf atau freelancer, struktur jaringan akan memudahkan penjelasan alur kinerja.
Jadi, pastikan bisnis Anda dapat segera menentukan jenis struktur organisasi yang tepat, agar karyawan tidak kebingungan dan mampu beradaptasi dengan cepat.
Contoh Struktur Organisasi
Berikut ini adalah berbagai contoh dan perincian jenis susunan organisasi yang telah dijelaskan di atas.
1. Struktur Organisasi Fungsional
Dengan adanya tingkatan organisasi fungsional, Anda akan mampu melihat tim dan departemen yang ada pada divisi tersebut. Contoh ini bisa Anda terapkan apabila skala bisnis Anda masih tergolong kecil.
2. Matriks
Berikutnya, terdapat tingkatan organisasi matriks yang menggambarkan bahwa setiap karyawan memegang tanggung jawab lebih dari satu. Biasanya, model tingkatan organisasi ini akan pengusaha gunakan apabila atasan setiap karyawan berbeda-beda.
Dengan model susunan organisasi ini, harapannya supervisor akan mampu menentukan individu yang sesuai dan kompeten guna menyelesaikan proyek tertentu.
3. Struktur Organisasi Produk
Sementara itu, terdapat susunan organisasi produk yang mampu membantu perusahaan memutuskan posisi dan peran yang Anda butuhkan untuk pengembangan produk. Umumnya, tipe terpisah oleh lini produk alih-alih antar departemen.
4. Perusahaan Kecil
Selain menggunakan tingkatan organisasi fungsional, Anda bisa menerapkan tingkatan organisasi khusus perusahaan kecil dengan karyawan di bawah 100. Anda cukup membuat model tingkatan flat sederhana, dengan menerapkan tampilan yang simpel dan mudah dipahami.
Contohnya, Anda dapat menjelaskan dengan sederhana bahwa tingkatan paling atas adalah direktur. Kemudian Anda hanya perlu menambahkan empat atau lima departemen di bawah bagan direktur.
5. Struktur Organisasi dengan Rincian Tugas
Terakhir, Anda bisa membuat tingkatan organisasi dengan lengkap. Caranya adalah dengan menuliskan nama jabatan beserta tugas lengkap yang wajib mereka kerjakan. Dengan demikian, pekerja akan selalu teringat akan tugas pokoknya, dan kewajiban mereka menunaikannya akan terpampang jelas pada bagan.
Baca Juga: Pengertian Organisasi: Tujuan, Manfaat, Ciri, Konsep, & Unsurnya
Apa Manfaat Menentukan dan Menerapkan Susunan Organisasi yang Tepat?
Berdasarkan ulasan di atas, Anda dapat melihat bahwa umumnya susunan organisasi memiliki pola yang sama. Mereka memiliki hirarki, hubungan anggota, dan penggambaran peranan yang setiap anggota miliki. Pemahaman tentang struktur organisasi, membantu pengusaha maupun organisasi membuat alur kerja setiap karyawan lebih jelas dan terstruktur.
Pebisnis pemula dapat menerapkan struktur fungsional atau dengan rincian tugas tiap divisi dapat memfasilitasi Anda untuk melacak tugas tiap karyawan dan memastikan bahwa mereka telah bekerja sesuai tupoksi.