Merebaknya media digital membuat popularitas iklan baris atau classified advertisement makin menurun. Masyarakat sudah mulai meninggalkan iIklan yang tersedia di media cetak tersebut. Meski begitu, keunikan dari iklan ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Apakah ciri khasnya? Mari simak pembahasannya dengan lebih mendalam di artikel ini.
Daftar ISI
Apa Itu Iklan Baris?
Classified advertisement (classified ad) merupakan media promosi jasa maupun barang yang kerap ada di media cetak seperti koran atau surat kabar.
Jika melihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian untuk istilah ini adalah iklan kecil yang tersusun atas beberapa baris, umumnya muncul pada sebuah kolom. Dahulu, iklan tersebut menjadi media paling populer untuk mengiklankan apa pun.
Tidak hanya mempromosikan barang atau jasa, banyak orang yang memanfaatkan classified advertisement di koran untuk mencari orang hilang atau mempromosikan lowongan kerja.
Faktanya, classified advertisement atau iklan media cetak ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia di beberapa dekade yang lalu.
Media promosi ini sangat populer karena biaya pemasangannya relatif lebih terjangkau serta memberikan kemudahan bagi banyak orang, baik pemasang iklan itu sendiri maupun pembaca surat kabar yang memang sedang mencari informasi.
Baca Juga: Unsur-Unsur Iklan di Media Cetak: Jenis dan Contohnya
4 Ciri Khas Classified Advertisement
Sebelumnya, sempat disebutkan bahwa iklan di koran ini punya keunikan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri yang membuat iklan di media cetak ini menjadi sangat unik dibandingan dengan iklan jenis lainnya.
1. Keterbatasan pada Jumlah Baris
Sesuai namanya, iklan di media cetak ini tampil dalam format teks yang terdiri dari beberapa baris kalimat. Jumlah barisnya pun sangat terbatas. Jika ingin mendapatkan lebih banyak baris teks untuk beriklan, Anda perlu membayar biaya yang lebih tinggi.
Agar tetap ekonomis, banyak orang memilih jumlah baris yang sedikit untuk memasang iklan, umumnya, hanya terdiri dari 2 hingga 3 baris kalimat. Oleh karena itu, informasi di dalam iklan harus dibuat sepadat mungkin.
Dengan begitu, meskipun jumlah baris teksnya sedikit, pembaca koran tetap dapat memahami iklan dengan mudah.
2. Kalimat Singkat dan Padat
Masih berhubungan dengan ciri khas sebelumnya, classified ad juga terkenal dengan ciri kalimat yang singkat dan padat. Bahkan, tidak jarang menggunakan singkatan-singkatan supaya seluruh informasi penting termuat dalam baris yang sangat terbatas.
Orang yang belum terbiasa melihat dan membaca iklan baris, mungkin akan merasa bingung dengan singkatan-singkatan tersebut. Nah, di bawah ini terdapat beberapa contoh singkatan yang kerap muncul di iklan koran baris.
- ALMT: alamat,
- BU: butuh uang,
- CPT: cepat,
- JLN: jalan,
- JT: juta,
- LAM: lamaran, dan
- LT: lebar tanah.
Tidak heran kalau iklan bisa tampil hanya dalam 2 atau 3 baris kalimat tanpa mengurangi informasi penting di dalamnya karena penggunaan singkatan tersebut.
3. Berisi Fakta Sekaligus Opini
Secara umum, iklan baris tidak memuat gambar sehingga informasi yang tampil hanyalah data mengenai produk yang dipromosikan. Contohnya, Anda mengiklankan penjualan mobil, maka informasi yang ditampilkan antara lain nama mobil, tahun produksi, jumlah kilometer, dan kondisinya secara umum.
Seluruh data yang tampil tersebut merupakan fakta. Data tersebut sama halnya dengan iklan pencarian orang hilang yang menampilkan ciri-ciri fisik, nama, dan lokasi terakhir terlihat.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa classified ads juga dapat berisi opini. Contohnya ada pada iklan obat herbal. Produsen sengaja memasang classified ad berupa testimoni dari pelanggan yang telah menggunakannya.
4. Biaya Sangat Terjangkau
Memasang iklan baris membutuhkan biaya yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan iklan kolom, reklame, apalagi iklan televisi. Meskipun Anda harus mengeluarkan lebih banyak biaya jika ingin mendapatkan banyak baris, tetapi tetap lebih murah dibandingkan memasang reklame atau baliho.
Setiap surat kabar atau koran memiliki tarif yang berbeda untuk pemasangan classified advertisement. Umumnya, semakin terkenal sebuah surat kabar, biaya memasang iklan di sana juga lebih tinggi.
Tetapi, pada dasarnya, biaya yang sangat murah ini menjadi alasan utama mengapa classified ads sangat populer di masa lalu. Bahkan, sampai saat ini masih bisa Anda melihatnya di surat kabar meski, jumlahnya sudah jauh lebih sedikit.
Ini Panduan Lengkap Membuat Iklan Baris!
Iklan singkat di koran ini punya 3 struktur utama. Pertama terdapat judul headline (judul besar) yang memudahkan pembaca mengenali iklan. Kemudian, ada subjudul berisi informasi penting atau keunggulan produk. Terakhir, ada amplifikasi yang berisi deskripsi produk atau penjelasan. Simak cara pembuatannya berikut ini, yuk!
1. Hitung Jumlah Karakter Judul
Judul sangat penting dalam sebuah iklan karena akan menentukan ketertarikan pembaca untuk melihat informasi yang lebih rinci. Umumnya, pihak surat kabar memberikan ruang untuk judul sebanyak 25 karakter saja. Jadi, Anda harus memaksimalkan keterbatasan tersebut untuk membuat judul semenarik mungkin.
2. Tulis Konten Iklan secara Singkat
Tulislah isi iklan sesingkat mungkin agar Anda tidak perlu membayar lebih banyak. Namun, jangan lupa untuk tetap memperhatikan inti kontennya. Pastikan Anda mencantumkan informasi yang lengkap dan menarik pengguna.
Agar konten iklan lebih padat, gunakanlah singkatan-singkatan yang biasa Anda temukan pada iklan baris.
3. Buat Beberapa Iklan agar Lebih Efektif
Agar lebih efektif, Anda bisa memasang beberapa iklan sekaligus. Anda dapat memasangnya di satu surat kabar yang sama atau di beberapa surat kabar berbeda. Sudah banyak yang mempraktikkan cara ini dan terbukti efektif.
Tetapi, ada konsekuensi dari langkah ini, yaitu tentunya Anda perlu membayar lebih banyak biaya untuk beriklan dengan jumlah yang lebih banyak.
Jenis-jenis Iklan Baris, Lengkap dengan Contohnya!
Sampai di sini, Anda sudah mempelajari cukup banyak hal mengenai classified advertisement. Untuk lebih memperdalam pemahaman Anda, sebaiknya simak contoh yang akan disampaikan berikut ini.
1. Iklan Penjualan
Tujuan jenis iklan ini adalah khusus mempromosikan sebuah produk kepada calon konsumen. Di koran, kebanyakan iklan penjualan berisi promosi mobil bekas, motor bekas, rumah, dan tanah. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa Anda simak.
a. TNH DIJUAL (SHM) BU L.2000m2 Jl. Pete Raya 12, SMG, msk mobil, Tembus Jl. TMN SISWA. lokasi strgs, 1.2jt/m (Nego) Hub Putra 085123456789 (WA)
b. MOBIL DIJUAL: HONDA CITY ’07. Manual, abu2, KM Rendah <40rb, Msn hlus, bnsin irit, trwt. Lok Bgr. Siap Pakai. 90,5jt. 081237894564
c. Motor Dijual: YAMAHA BYSON 2013 DKI masih orisinil semua terawat, 98%, Jual BU. Hub: 089712365784 JakSel.
2. Iklan Penawaran
Berbeda dengan penjualan, iklan ini lebih condong mempromosikan atau menawarkan jasa. Salah satu contoh iklan penawaran yang bisa Anda temukan di koran adalah seperti di bawah ini.
“JAYA ABADI Renov & Bangun Baru, dinding bata, mulai 4 jt/m terima kunci, Gratis desain arsitek & IMB, TANPA DP. 087788885555”.
3. Iklan Lowongan Kerja
Terakhir, ada jenis iklan lowongan kerja. Biasanya, isinya lebih panjang dibandingkan iklan penawaran atau penjualan. Di iklan ini, Anda akan menemukan informasi berupa nama perusahaan, posisi, serta kualifikasinya. Sebagian besar pencari kerja tahun 1990-an hingga awal 2000-an memanfaat kolom iklan koran untuk mencari lowongan.
Contoh iklan yang memuat lowongan kerja bisa Anda lihat di bawah ini.
a. DIBUTUHKAN SEGERA Krywti u/ Admin minSMA/K, max32th,Pglmn Admin, Mhr MS.Office, diutm dmsl Bdg. Lmrn: Taman Melati Blok A No.12B. Bdg.
b. BTH SGR STPM, brsrtfkt, gj >5jt, PT Indoroda, Jl.H.Ali No 22, Jakut. Hub. 087564897213
Baca Juga: 7 Unsur-Unsur Iklan yang Dasar beserta Contohnya
Apakah Iklan Baris Masih Relevan di Tahun 2023?
Meski koran sudah tidak sepopuler dulu, iklan baris tetap menjadi salah satu media iklan yang menguntungkan, khususnya bagi pebisnis kecil. Pasalnya, biaya pemasangan iklannya lebih terjangkau. Beriklan di koran bisa menjadi pelengkap untuk menjaring pasar market baru, di samping mempromosikan bisnis secara digital.