Pada sebuah organisasi atau perusahaan tentu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkontribusi. Salah satu upaya untuk membuat SDM terkelola dengan baik yakni perlu adanya manajemen sumber daya manusia (MSDM). Manfaat manajemen SDM ini sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Daftar ISI
Mengenal Manajemen SDM dari Ahli
Konsep dasar pada manajemen SDM sebenarnya merupakan suatu kegiatan mengelola, merekrut, dan memberikan development skill kepada anggota. Mengapa demikian? Supaya proses dalam melaksanakan tugas dapat terlaksana dengan baik dan efektif.
Penerapan manajemen SDM ini dapat terjadi tidak hanya dalam perusahaan saja. Akan tetapi, pada sebuah organisasi sekalipun dapat menerapkan sistem manajemen SDM. Sederhananya, manajemen SDM merupakan sebuah wadah untuk membuat kebijakan yang menunjang keberlangsungan dalam bekerja.
Beberapa ahli pun memberikan pendapat terkait definisi atau pengertian dari manajemen SDM. Berikut penjelasan dari para ahli mengenai manajemen SDM.
1. Rivai
Apabila mengutip pernyataan dari Rivai dalam buku bertajuk Manajemen Sumber Daya Manusia, menjelaskan kalau eksistensi manajemen sumber daya manusia sangat berpengaruh pada pengelolaan dan penggunaan SDM.
2. Anthony, Kacmar, dan Parrewe
Manajemen sumber daya manusia mempunyai beberapa macam tugas. Porsi dari setiap tugas itu berkaitan pada usaha untuk saling memiliki, memotivasi, mengorganisir, melatih dan mengembangkan karyawan dalam perusahaan.
3. Mondy dan Noe
Mereka menyatakan manajemen SDM adalah salah satu pembentukan sumber daya manusia dengan arah untuk mencapai ke tujuan perusahaan.
Lebih Tahu Manfaat Manajemen SDM
Seorang ahli bernama P. Siagian menyebutkan adanya manfaat dari manajemen sumber daya manusia. Sebab, SDM menjadi faktor utama pada sebuah perusahaan. Selain itu, Anda pun membutuhkan rancangan dan perencanaan secara efisien.
Terbentuknya manajemen dapat memberikan stimulus kepada pembuat kebijakan untuk perhatian kepada lapisan masyarakat. Berikut manfaat manajemen SDM.
1. Memanfaatkan SDM yang Ada dengan Baik
Pimpinan pada sebuah manajemen atau banyak yang menyebut sebagai manajer, perlu mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap karyawan. Baik dalam bakat apa yang butuh pengembangan, perhatian terhadap minat karyawan, memberikan tambahan pengetahuan dan skill, serta masa kerja karyawan.
2. Karyawan yang Sudah Ada Meningkat dari Segi Produktivitas
Manfaat manajemen SDM berikutnya adalah meningkatkan produktivitas karyawan yang telah ada. Salah satu manajemen sumber daya manusia yang efektif tentu akan melihat kemampuan karyawan. Sehingga dapat menempatkan karyawan dalam posisi yang tepat.
Jika karyawan mengisi posisi yang tepat, maka ia akan bekerja dengan lebih produktif. Sebab, tugas dan tanggung jawabnya bisa ia kerjakan dengan lebih maksimal. Banyak dan sedikitnya jumlah karyawan tergantung bagaimana Anda mengelolanya. Maka dari itu, manajer harus tepat dalam menempatkan karyawan.
3. Dapat Menentukan Jumlah Tenaga Kerja
Manfaat manajemen SDM lainnya adalah bisa menentukan jumlah tenaga kerja. Bagian ini berlaku untuk perusahaan yang sudah besar ataupun perusahaan rintis.
Biasanya, perusahaan-perusahaan bonafit membutuhkan strategic planning. Penggunaan SDM tersebut dapat meliputi kuota penerimaan karyawan dalam jangka waktu tertentu, promosi jabatan karyawan, dan kualitas karyawan.
4. Penanganan Data Ketenagakerjaan
Manfaat manajemen SDM keempat adalah penanganan data ketenagakerjaan. Penanganan data ketenagakerjaan perusahaan bermanfaat untuk memberikan beberapa informasi.
Hal tersebut bisa meliputi status karyawan, masa kerja, berapa jumlah penghasilan pokok dan tunjangan, pengalaman kerja dan pendidikan, serta keterampilan yang mereka miliki.
5. Penelitian
Langkah awal sebelum memulai planning, Anda membutuhkan rencana penelitian. Dalam konteks ini berkaitan dengan manajemen SDM sebagai tujuan untuk mendapatkan grand design yang tepat. Selain itu, supaya memiliki landasan ketika manajemen sumber daya manusia ini berjalan.
Fungsi dari Manajemen SDM
Setelah Anda mengetahui manfaat manajemen sdm, sekarang mari kita bagas fungsinya. Adapun fungsi dari manajemen SDM adalah sebagai berikut:
1. Pemberhentian dan Pengangkatan Karyawan
Proses ini merupakan suatu aktivitas untuk mengisi posisi yang tersedia. Caranya dengan melakukan perekrutan karyawan, screening, dan melakukan penyeleksian. Departemen manajemen sumber daya manusia akan kesulitan karena dari segi peraturan, lapisan masyarakat memiliki peluang yang sama untuk bekerja.
Pada prosesnya, pemberhentian dan pengangkatan karyawan harus sesuai kebutuhan perusahaan. Lebih lanjut, ini biasanya meliputi beberapa tahapan berikut.
- Melakukan open recruitment pelamar pekerjaan
- Menyeleksi calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan
- Melakukan pengadaan proses pemutusan hubungan kerja secara bijak dari perusahaan untuk karyawan.
2. Penetapan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Mondy, Noe, dan Premeaux menyampaikan kalau perencanaan SDM itu proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan SDM secara sistematis agar memastikan bahwa karyawan yang perusahaan butuhkan sesuai dengan standar persyaratan keahlian
Lebih lanjut, fungsi dari perencanaan SDM ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti:
- Analisis jabatan di perusahaan untuk menentukan tugas, keahlian, pengetahuan, hingga kemampuan yang dibutuhkan.
- Perencanaan dan penelaahan permintaan SDM untuk perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun panjang.
- Development dan implementasi rencana untuk memenuhi kedua poin sebelumnya.
3. Aturan Pemberian Tunjangan
Manajemen SDM akan membuat kebutuhan bagi manusia dapat terkelola. Lebih lanjut, upah pada karyawan pada dasarnya bersumber dari aturan hukum yang berlaku. Seperti pada dua poin berikut soal upah:
- Keseimbangan antara upah yang terbayar dengan pekerjaan yang berbeda dalam suatu perusahaan.
- Pembayaran upah yang wajar dan tentunya adil kepada para karyawan yang ada di dalam jabatan yang benar-benar sama.
Upah merupakan uang yang berasal dari hasil bekerja. Sementara itu, tunjangan itu tambahan atau komisi dari gaji pokok seperti THR (Tunjangan Hari Raya), dan lainnya.
4. Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Karir
Pada fungsi ini berlaku setelah karyawan sudah aktif bekerja pada perusahaan. Ada beberapa aspek evaluasi kinerja seperti:
- Analisa pemberian motivasi kerja karyawan
- Melakukan penilaian serta evaluasi kinerja dari setiap karyawan
- Memberikan kesempatan untuk karyawan mengembangkan karirnya
Evaluasi yang berlaku pada aktivitas kerja dalam perusahaan akan membantu manajemen SDM menilai kualitas karyawan. Sehingga dalam pemberian prestasi atas kinerjanya dapat mendukung perkembangan karir karyawan. Langkah ini perlu untuk membuat karyawan merasa aman dan nyaman.
5. Mengadakan Pengembangan dan Pelatihan
Proses ini perlu untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan bagi setiap karyawan. Lebih lanjut, Anda dapat memberikan aktivitas ini dalam bentuk formal atau informal.
Selain itu, pada fungsi ini, bidang sumber daya manusia dapat memberikan kursus, pelatihan, workshop, serta mengkoordinasi peluang perusahaan.
6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Adanya sebuah manajemen, memberikan ruang untuk lebih mengorganisir secara sistematis. Alhasil, ini memunculkan manfaat manajemen SDM untuk melakukan pengawasan. Fokus dari manajemen sumber daya manusia ini pada beberapa poin berikut.
- Menerapkan dan merancang manajemen khusus kesehatan dan keselamatan kerja
- Memberikan sesi pengembangan berupa motivasi kepada karyawan
- Menyusun strategi perusahaan dalam mengatasi permasalahan
- Melakukan perhitungan produktivitas dari perusahaan
Tahapan-tahapan ini bertujuan untuk membuat iklim perusahaan menjadi sehat dan terintegrasi. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas baik secara fisik maupun non fisik pada ruang lingkup kerja.
7. Efektivitas Hubungan Kerja
Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan kerja yang sehat antar sesama karyawan. Iklim sehat dalam area kerja dapat terbangun melalui beberapa kegiatan, seperti saling menghormati karyawan, adanya prosedur untuk mendengar keluhan pekerja, dan penelitian manajemen SDM.
Baca Juga: Manajemen SDM: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Contoh
Tujuan Adanya Manajemen SDM
Menurut Ulrich dan Lake, pengoperasian manajemen sumber daya manusia dapat menghasilkan kapabilitas untuk perusahaan. Tentu dengan adanya manajemen SDM membuka peluang baru dan mempelajarinya.
Cushway menyampaikan pendapat lain mengenai tujuan manajemen sumber daya manusia. Ia berpendapat bahwa manajemen memiliki pertimbangan dalam membuat kebijakan SDM. Dalam konteks tersebut seperti siap dengan dinamisnya arus bisnis, dan mempunyai etos kerja tinggi.
Selain itu, ada tujuan yang lain, seperti menjaga dan melakukan penerapan terhadap semua kebijakan berdasarkan prosedur SDM yang dapat membantu perusahaan mencapai goals target. Secara mendalam, manajemen SDM mempunyai tujuan berikut ini.
- Pengembangan sistem kinerja dengan cara merekrut, menyeleksi, dan adanya peningkatan aktivitas perusahaan.
- Memberikan kepastian kalau setiap karyawan memiliki value serta saling menghargai atas prestasi kinerja
- Adanya ruang terbuka untuk memberikan karyawan kesempatan dan peluang yang sama agar terus berkembang
- Memperhatikan kesehatan mental dan fisik karyawan
- Terciptanya lingkungan kerja yang dinamis, harmonis, serta menjunjung tinggi humanisme tanpa meninggalkan produktivitas dari setiap karyawan
- Membangun komitmen dan memberikan kesadaran kalau karyawan merupakan sumber daya manusia yang penting. Tentu untuk meningkatkan dan mengembangkan iklim bekerja.
Secara garis besar, manajemen SDM memiliki tujuan untuk membantu dan mempermudah alur kerja perusahaan. Ini melibatkan banyak atau sedikitnya karyawan yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk bekerja.
Sudah Tahu Manfaat Manajemen SDM?
Adanya manajemen sumber daya manusia dapat membuat sebuah iklim ekosistem kehidupan manusia jadi lebih efektif. Selain itu, cukup banyak manfaat manajemen SDM yang akan perusahaan peroleh, mulai dari meningkatnya produktivitas karyawan hingga dapat menentukan jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan.