Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin sering menghadapi suatu aktivitas sosial seperti perkumpulan atau organisasi. Dalam aktivitas sosial tersebut, perlu ada peran seorang pemimpin agar aktivitas berjalan teratur. Pemimpin sendiri wajib memiliki sifat kepemimpinan yang baik. Yuk, pahami tujuan dan fungsinya di sini!
Daftar ISI
Apa itu Kepemimpinan?
Kepemimpinan atau leadership merupakan sebuah sifat dalam diri seseorang yang bisa mempengaruhi atau memimpin suatu golongan. Pengaruh yang diberikan oleh pemimpin adalah pengaruh yang bersifat membangun dan memotivasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Leadership juga memiliki definisi sebagai sikap yang harus dimiliki oleh seseorang. Sedangkan pemimpin adalah orang yang harus memiliki sikap tersebut dan telah memiliki amanah sebuah kepercayaan dari suatu golongan. Sehingga, kepercayaan tersebut harus terlaksana dengan baik.
Dari pengertian di atas, dapat Anda simpulkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan atau soft skill untuk berkomunikasi dan memandu anggotanya menuju ke suatu tujuan tertentu. Selain itu, pemimpin juga harus dapat meyakinkan para anggota terkait suatu misi.
Jenis Gaya Kepemimpinan
Gaya leadership ternyata ada banyak macamnya. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
- Demokratis: Jenis ini akan membuat setiap anggota bisa menyampaikan opini. Meski banyak orang sukai, pengambilan keputusan dalam jenis leadership ini cukup sulit.
- Transaksional: Dalam gaya leadership akan ada sistem reward untuk memotivasi. Lalu, ada pula sistem punishment untuk anggota yang gagal dan tidak memenuhi target.
- Otoriter: Jenis ini akan membuat pemimpinan lebih dominan dan cenderung akan memaksakan pendapat pribadi. Namun, pengambilan keputusan biasanya lebih cepat.
- Transformasional: Pemimpin bersemangat untuk melakukan perubahan. Mereka cenderung konsisten dan selalu memberikan semangat untuk anggota organisasinya.
- Delegatif: Pemimpin dengan jenis gaya leadership ini cenderung terlihat pasrah. Karena semua tanggung jawab dirinya berikan pada anggota. Namun, ini justru bisa meningkatkan rasa percaya diri dari anggota.
Tujuan Utama dari KepemimpinanÂ
Setelah Anda mengetahui tentang definisi dan gayanya, maka Anda akan memahami apa saja tujuan dari adanya leadership itu sendiri. Berikut merupakan beberapa tujuannya:
1. Mencapai Visi dan Tujuan Bersama
Setiap perkumpulan atau organisasi pasti memiliki satu tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, suatu golongan membutuhkan penggerak dan pengarah untuk mencapai tujuan tersebut. Nah, peran tersebut adalah bagian dari pemimpin yang memiliki jiwa leadership.
2. Mengembangkan Kualitas Organisasi
Seorang pemimpin juga perlu memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengembangkan kualitas organisasi. Seperti halnya individu, organisasi dapat mengalami penurunan kualitas apabila tidak dilakukan pengembangan secara berkala. Tujuan adanya pemimpin adalah untuk mengembangkan kualitas organisasi.
3. Mengarahkan Suatu Golongan Menuju Cita-Cita
Adanya sebuah visi, misi, dan cita-cita pada sebuah organisasi akan terasa percuma apabila tidak ada pengarah atau orang yang mengarahkannya. Peran pemimpin adalah bertugas untuk mengarahkan langkah demi langkah dan bagaimana cara untuk menuju cita-cita serta visi tersebut.
4. Membuat Arah Pekerjaan Menjadi Sistematis
Tujuan sifat kepemimpinan pada diri seorang pemimpin selanjutnya adalah untuk membuat arah pekerjaan menjadi lebih sistematis. Meskipun terarah, tetapi jika tidak terlaksana secara sistematis, pekerjaan pada sebuah organisasi akan kacau balau. Oleh karena itu, perencanaan yang sistematis sangat penting.
5. Meyakinkan Anggota
Setiap individu yang ada dalam organisasi memiliki pemikiran yang pasti berbeda antara satu sama lain. Oleh karena itu, keyakinan individu harus terbentuk demi tercapainya tujuan sebuah golongan. Kemampuan persuasi untuk meyakinkan anggota inilah yang harus seorang pemimpin miliki.
Fungsi Kepemimpinan dalam Sebuah Organisasi
Selain memiliki tujuan khusus, leadership juga memiliki banyak sekali fungsi pada sebuah organisasi. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari leadership yang perlu Anda ketahui:
1. Perencanaan
Fungsi pertama adalah dalam bidang perencanaan. Seorang pemimpin dengan jiwa leadership memiliki tugas atau tanggung jawab untuk merencanakan seluruh kegiatan organisasi atau golongan demi mencapai tujuan tertentu yang disepakati bersama.
Perencanaan tersebut dapat Anda kerjakan bersama para perwakilan anggota lainnya. Usahakan membuat perencanaan yang terperinci sehingga apa yang akan anggota kerjakan dapat terlaksana dengan baik.
2. Penyelesaian Masalah
Fungsi selanjutnya adalah pada hal penyelesaian masalah. Setiap organisasi atau perkumpulan pasti memiliki permasalahan, baik permasalahan teknis maupun permasalahan antar individu. Peran pemimpin sangatlah penting untuk menyelesaikan permasalahan yang ada tersebut.
Sebagai pemimpin, dalam menyelesaikan masalah Anda harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari kenyamanan anggota, persentase ketercapaian visi organisasi, hingga profit organisasi apabila Anda berada dalam sebuah organisasi bisnis.
3. Pengambilan Keputusan
Pemimpin yang berjiwa kepemimpinan juga memiliki peran sangat besar dalam pengambilan keputusan. Keputusan akhir dari segala permasalahan dan kondisi berada di tangan pemimpin. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat mengambil keputusan secara tepat dengan berbagai pertimbangan.
4. Mengatur Aktivitas
Dalam mencapai sebuah tujuan bersama, pasti terdapat banyak aktivitas yang akan dilakukan. Berbagai aktivitas tersebut membutuhkan peran seluruh anggota organisasi. Karena melibatkan banyak pihak, pelaksanaan aktivitas akan membutuhkan orang yang mengatur secara sistematis.
5. Mengatur Hubungan
Dalam sebuah perkumpulan yang terdiri dari banyak individu, hubungan harus terjalin secara harmonis. Kedekatan dan kemistri antar anggota adalah suatu hal yang perlu dibangun agar dalam melaksanakan pekerjaan, anggota bisa merasa nyaman.
Kedekatan dan bonding antar anggota inilah yang menjadi tugas dari seorang pemimpin. Tentu saja, ini akan dibantu oleh seluruh anggota yang ada. Anda dapat mengadakan kegiatan santai secara rutin tanpa membahas urusan organisasi untuk membangun kedekatan.
6. Mengelola Perubahan
Seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan juga memiliki fungsi untuk mengelola perubahan. Seiring dengan berjalannya waktu, pasti terdapat satu atau dua hal yang harus diubah dalam organisasi, baik itu hal kecil hingga hal besar.
Perubahan harus terkelola dengan baik agar apa yang dikerjakan masih ada dalam tujuan organisasi. Lakukan perubahan secara berkala agar para anggota tidak terlalu kaget dan tidak kesulitan untuk menyesuaikan dengan aktivitas yang baru.
7. Mengambil Risiko
Selain keputusan yang tepat, pemimpin memiliki fungsi dan peran untuk mengambil risiko. Ada kalanya, keadaan organisasi memburuk dan mengharuskan pemimpin untuk mengambil keputusan terbaik walaupun tetap berpotensi menimbulkan kerugian dalam organisasi.
Karena itu, sebelum mengambil risiko, terlebih dahulu adakan rapat dengan seluruh anggota yang terlibat dalam organisasi. Dengan demikian, meskipun risiko terlihat buruk, tetap akan mudah diterima oleh seluruh anggota.
8. Merancang Strategi
Strategi merupakan suatu hal yang penting dalam seluruh lini organisasi, baik organisasi non-profit hingga organisasi bisnis. Strategi merupakan suatu rancangan rencana yang tersusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan tersebut. Membuat rancangan strategi merupakan peran dari seorang pemimpin.
9. Pengawasan
Pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan juga memiliki fungsi besar dalam pengawasan. Setelah merancang serangkaian strategi yang runtut dan sistematis, masing-masing divisi akan melaksanakan tugasnya. Apakah tugas tersebut terlaksana dengan baik atau tidak dapat Anda ketahui lewat kegiatan pengawasan.
Dalam mengawasi kinerja anggota, seorang pemimpin juga harus memberikan solusi apabila terjadi kesalahan dalam pekerjaan anggota tersebut. Selain itu, dalam pengawasan hendaknya bersikap demokratis. Artinya, Anda harus mendengarkan pendapat dari semua anggota.
10. Pengembangan Individu
Seseorang mengikuti perkumpulan atau organisasi pasti memiliki tujuan untuk mengembangkan diri dan kemampuannya. Selain didorong dari kemauan dan kemampuan dalam dirinya, pemimpin juga memiliki tugas dan fungsi untuk membangun pengembangan setiap individu.
Sebagai pemimpin, Anda harus berperan dalam menambah soft skill setiap anggota melalui tugas yang Anda berikan. Serta membuat semacam pelatihan khusus guna meningkatkan kemampuan para anggota.Â
Baca Juga: Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Sudah Memahami Apa itu Kepemimpinan?
Sekian ulasan mengenai pengertian kepemimpinan, tujuan, hingga fungsinya. Menjadi seorang pemimpin yang baik memang merupakan sebuah tantangan. Namun, dengan semangat serta dukungan dari berbagai pihak, peran sebagai pemimpin akan terlaksana dengan mudah.
Jika memiliki tugas atau tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, hendaknya Anda memperkaya wawasan dan menambah soft skill dalam bidang keorganisasian. Temukan pula jenis leadership yang paling cocok untuk Anda. Jadi, tanggung jawab sebagai seorang pemimpin dapat Anda laksanakan dengan baik.