Seorang siswa memiliki kewajiban sekaligus hak tertentu ketika berada di lingkungan sekolah. Dua hal tersebut berjalan beriringan dan selalu terikat satu sama lain. Lalu, apa saja contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah? Gulirkan layar kamu ke bawah untuk mempelajari lebih lanjut!
Daftar ISI
- 10 Contoh Hak Siswa di Sekolah
- 1. Menggunakan Seluruh Fasilitas Sekolah
- 2. Mendapatkan Pengajaran dan Pembelajaran dari Guru
- 3. Bertanya Jika Ada yang Belum Dipahami
- 4. Memperoleh Perlakukan yang Adil
- 5. Mendapatkan Perlindungan dan Keamanan
- 6. Mengikuti Kegiatan Lain sesuai Minat dan Bakat
- 7. Mendapatkan Izin saat Tidak Dapat Hadir di Sekolah
- 8. Memperoleh Bimbingan dan Konseling
- 9. Menyampaikan Pendapat
- 10. Memperoleh Penghargaan ketika Meraih Prestasi
- 10 Contoh Kewajiban Siswa di Sekolah
- 1. Menaati Seluruh Tata Tertib
- 2. Datang ke Sekolah Tepat Waktu
- 3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
- 4. Turut Merawat Gedung dan Fasilitas Sekolah Lainnya
- 5. Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar
- 6. Mengerjakan Tugas dan Mengumpulkannya Tepat Waktu
- 7. Menghormati Guru dan Staf Lainnya
- 8. Menghargai Sesama Teman
- 9. Membayar Biaya Administrasi (Jika Ada)
- 10. Menjaga Nama Baik Sekolah
- Apa Pentingnya Memahami Contoh-Contoh Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah?
10 Contoh Hak Siswa di Sekolah
Sekolah tidak cuma tentang belajar saja, sebagai siswa kamu punya berbagai hak yang perlu dipenuhi untuk kebutuhan perkembangan kamu secara intelektual. Sepuluh contoh hak siswa di sekolah berikut ini adalah gambaran yang umum.
1. Menggunakan Seluruh Fasilitas Sekolah
Siswa dapat menggunakan seluruh fasilitas yang ada di sekolah untuk mendukung kegiatan belajar. Fasilitasnya antara lain laboratorium, perpustakaan, tempat beribadah, sarana olahraga, toilet, kantin, serta ruang kelas yang nyaman.
Meski berhak sepenuhnya untuk memanfaatkan fasilitas, siswa tetap harus menggunakannya dengan penuh tanggung jawab. Artinya, jangan sampai merusak fasilitas dengan sengaja.
2. Mendapatkan Pengajaran dan Pembelajaran dari Guru
Mendapatkan pengajaran dan pembelajaran dari guru atau pengajar merupakan sebuah hak utama para siswa karena belajar merupakan aktivitas utama siswa di sekolah. Siswa berhak mendapatkan materi pelajaran dengan sejelas mungkin.
Tenaga pengajar juga bertanggung jawab untuk membimbing siswa yang terkendala selama proses belajar. Harapannya adalah semua siswa mendapatkan pengajaran serta pendidikan yang sama rata.
3. Bertanya Jika Ada yang Belum Dipahami
Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam belajar. Jika belum paham dengan pelajaran, siswa berhak untuk mengajukan pertanyaan kepada pengajar atau guru yang mendampinginya. Murid dapat menyampaikan pertanyaan tersebut ketika berada di dalam kelas maupun di luar jam pelajaran, tentunya dengan etika dan adab.
Sementara itu, guru atau tenaga pendidik memiliki tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh murid tersebut.
4. Memperoleh Perlakukan yang Adil
Seluruh siswa memiliki hak untuk mendapatkan perlakukan yang sama, tanpa memandang status sosial atau latar belakangnya. Pihak sekolah, guru, dan staf lainnya di sekolah tidak boleh mendiskriminasi maupun memberikan perlakukan istimewa pada siswa tertentu. Sesama siswa juga perlu memahami hak ini terhadap satu sama lain.
Oleh karena itu, kondisi tersebut juga merupakan contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah, dan bukan hanya hak semata.
5. Mendapatkan Perlindungan dan Keamanan
Orang tua tidak lagi bisa mengawasi anak sepenuhnya ketika sudah berada di sekolah. Di lingkungan ini, anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman dan gurunya.
Oleh karena itu, sekolah wajib menjamin keamanan serta melindungi siswa. Anak mendapatkan hak untuk terlindung dari tindak penindasan, perundungan atau bullying, serta risiko pelecehan seksual.
6. Mengikuti Kegiatan Lain sesuai Minat dan Bakat
Murid perlu mengembangkan minat serta bakatnya sehingga mereka berhak untuk memilih kegiatan lain di luar jam pembelajaran. Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, pihak sekolah umumnya menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga, kesenian, maupun bidang pendidikan seperti sains.
Selain itu, siswa yang ingin mengembangkan minat di bidang organisasi juga dapat mengikuti kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
7. Mendapatkan Izin saat Tidak Dapat Hadir di Sekolah
Dalam kondisi tertentu, misalnya sakit, berduka, menghadiri acara keluarga, atau mengikuti kegiatan penting lain di luar sekolah, siswa memiliki hak untuk tidak hadir ke sekolah. Namun, siswa wajib menyampaikan surat izin yang ditujukan kepada pihak sekolah.
Surat izin tersebut umumnya dibuat oleh orang tua siswa dan ditandatangani juga oleh orang tua, atau berupa surat keterangan dari dokter.
8. Memperoleh Bimbingan dan Konseling
Biasanya, sekolah memiliki guru Bimbingan dan Konseling (BK). Namun, banyak yang menyalah artikan perannya, yaitu menegur anak-anak yang nakal. Padahal, kehadiran guru BK justru adalah untuk memenuhi hak siswa agar mendapatkan bimbingan serta konseling terkait kendala dalam belajar maupun bersosialisasi di lingkungan sekolah.
9. Menyampaikan Pendapat
Menyampaikan pendapat merupakan hak setiap orang, sesuai dengan amanat yang terlampir dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 E Ayat 3. Siswa di sekolah pun memiliki hak yang sama.
Sebaliknya, dalam menyampaikan pendapat, siswa atau pelajar harus memperhatikan aspek dan norma agar tetap sopan dan tidak arogan.
Proses ini termasuk bagian contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah, di mana siswa berhak menyampaikan pendapat, tetapi berkewajiban menjaga adab dan etika di saat yang sama.
10. Memperoleh Penghargaan ketika Meraih Prestasi
Ketika seorang siswa berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, maka dia berhak untuk mendapatkan penghargaan dari pihak sekolah. Selain sebagai apresiasi, penghargaan ini juga dapat memotivasi siswa lain untuk mengembangkan potensi mereka masing-masing.
10 Contoh Kewajiban Siswa di Sekolah
Selain mendapatkan sederet hak, siswa juga memiliki beberapa kewajiban. Tidak sedikit contoh hak yang disinggung sebelumnya menuntut kewajiban dari siswa. Silakan simak beberapa kewajiban di bawah ini yang melengkapi pembahasan contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah dalam artikel ini!
1. Menaati Seluruh Tata Tertib
Aturan dan kebijakan yang berlaku di setiap sekolah tentu akan berbeda-beda. Meskipun begitu, kewajiban seorang siswa tetap sama, yaitu menaati seluruh tata tertib atau aturan yang berlaku di sekolah.
Walaupun terkesan mengikat, mewajibkan siswa menaati seluruh aturan akan mengajarkan mereka untuk disiplin. Tata tertib ini tidak hanya berlaku untuk siswa, tetapi juga bagi seluruh warga sekolah, termasuk guru dan seluruh jajaran staf sekolah.
2. Datang ke Sekolah Tepat Waktu
Kebanyakan sekolah di Indonesia memulai jam pelajaran pertama pada pukul 07.00. Oleh karena itu, umumnya siswa pun harus datang ke sekolah sebelum pukul 07.00 agar tidak terlambat mengikuti pelajaran.
Siswa wajib datang tepat waktu dan akan menerima konsekuensi apabila terlambat. Aturan ini mengajarkan murid di sekolah untuk selalu tertib dalam time management (pengelolaan waktu).
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Di setiap kelas yang terdapat di sekolah umumnya memiliki jadwal piket kebersihan. Pembuatan jadwal tersebut adalah wujud dari kewajiban siswa untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah sehingga siswa juga merasa lebih nyaman saat belajar.
Piket siswa tetap ada meskipun sekolah memiliki petugas kebersihan khusus. Jadwal piket ini mengajarkan siswa mengenai tanggung jawab terhadap lingkungan terdekatnya.
4. Turut Merawat Gedung dan Fasilitas Sekolah Lainnya
Kewajiban siswa di sekolah yang berikutnya yaitu turut menjaga dan merawat gedung sekolah berikut seluruh fasilitas yang ada di dalamnya. Jadi, siswa tidak hanya berhak atas fasilitas tersebut, menjaga dan tidak merusaknya juga menjadi sebuah kewajiban.
Dengan adanya kewajiban ini, pihak sekolah berharap bahwa seluruh fasilitas dapat berfungsi secara maksimal, sekaligus menjadi timbal balik hak siswa untuk memakai fasilitas sekolah. Murid atau siswa juga yang akan merasakan dampak positifnya.
Ini juga merupakan contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah yang saling melengkapi satu sama lain.
5. Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar
Seluruh siswa memiliki kewajiban untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam pelajaran yang terakhir. Tidak hanya mengikuti, murid juga harus terlibat secara aktif di dalam pembelajaran. Terlebih lagi, kurikulum yang berlaku saat ini lebih banyak mengajak murid untuk proaktif.
Jika ada evaluasi (ujian atau ulangan), siswa pun wajib untuk mengikutinya. Bagi siswa yang berhalangan hadir sehingga tidak bisa mengikuti ulangan atau ujian, wajib untuk ikut susulan.
6. Mengerjakan Tugas dan Mengumpulkannya Tepat Waktu
Tidak hanya mengikuti pelajaran serta ujian, murid pun memiliki tanggung jawab lainnya, yaitu mengerjakan seluruh tugas yang telah diberikan oleh guru. Siswa pun wajib mengumpulkan tugas tersebut sesuai tenggat waktu. Biasanya, guru dan murid sama-sama menyepakati batas akhir pengumpulan tugas tersebut.
7. Menghormati Guru dan Staf Lainnya
Kewajiban seorang siswa atau murid yang selanjutnya adalah menghormati seluruh jajaran guru dan staf. Bentuk penghormatannya antara lain bersikap sopan serta menyapa ketika bertemu.
Tidak lupa untuk menghargai guru sekaligus staf yang telah banyak membantu siswa dalam kegiatan belajar serta urusan lainnya di sekolah.
8. Menghargai Sesama Teman
Selain menghormati guru dan staf, setiap murid juga wajib untuk menghargai sesama teman. Di sekolah, siswa akan bertemu dengan siswa lainnya yang berbeda latar belakang, suku, maupun agama. Oleh karena itu, saling menghargai dan menghormati juga termasuk contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah.
Salah satu tanda bahwa siswa di sekolah sudah menjalankan kewajiban yang satu ini dengan baik adalah tidak ada tindakan diskriminasi maupun bullying. Saling menghargai merupakan kunci untuk membangun kehidupan yang rukun dan harmonis di sekolah.
9. Membayar Biaya Administrasi (Jika Ada)
Kewajiban ini tidak berlaku di setiap sekolah. Pasalnya, sekolah negeri umumnya gratis dan bebas biaya. Akan tetapi, siswa yang bersekolah di institusi pendidikan swasta memiliki kewajiban untuk membayarkan biaya administrasi serta uang gedung.
Namun, kewajiban membayar administrasi pun menjadi tanggung jawab kedua orang tua siswa tersebut karena pada umumnya, pelajar belum memiliki penghasilan sendiri.
10. Menjaga Nama Baik Sekolah
Sama halnya dengan merawat fasilitas, menjaga nama baik sekolah juga termasuk kewajiban seluruh warga sekolah, termasuk murid atau siswa. Kewajiban ini berlaku di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Caranya adalah berperilaku baik di mana pun berada. Pasalnya, perilaku yang buruk dapat merusak nama baik sekolah jika tersebar ke khalayak luas seiring dengan masifnya peredaran informasi melalui kanal-kanal media sosial.
Baca Juga : Contoh Kewajiban di Lingkungan Masyarakat, Sekolah, dan Rumah
Apa Pentingnya Memahami Contoh-Contoh Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah?
Memahami contoh-contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah punya peranan vital untuk melatih seorang pelajar dalam bertanggung jawab atas dirinya, serta mengajarkan bahwa beriringan dengan hak, ada sederet kewajiban yang perlu mereka penuhi.
Dengan begitu, siswa atau pelajar akan terlatih dan terbiasa untuk mengikuti aturan ketika nantinya terjun langsung di masyarakat.