Agar kenangan waktu liburan sekolah tidak cepat memudar, ide membuat cerpen tentang liburan mungkin harus kamu pilih. Daripada hanya kamu buat sebagai catatan di buku diary, akan lebih seru jika kamu ceritakan liburanmu.
Selain itu, saat liburan telah usai, biasanya guru juga akan memberi tugas kepada siswa untuk membuat cerita tentang liburan. Nah, kalau kamu sedang mencari contoh cerita liburan singkat. Yuk, simak artikel ini sampai habis ya! Karena kami akan memberikan contoh cerita singkat yang cocok sebagai referensi.
Daftar ISI
- Contoh Cerpen Tentang Liburan Singkat dan Menarik
- 1. Cerita Liburan ke Pantai Sanur Bali
- 2. Cerpen Tentang Liburan ke Yogyakarta Bersama Keluarga
- 3. Liburan ke Rumah Nenek di Desa yang Asri
- 4. Cerita Tentang Liburan ke Puncak Bogor
- 5. Cerita Tentang Liburan Seru ke Pantai Pangandaran
- 6. Liburan Seru: Explore Museum Taman Mini Indonesia Indah
- 7. Cerita Tentang Liburan ke Candi Borobudur Magelang
- Sudah Siap Membuat Cerita Tentang Liburan?
Contoh Cerpen Tentang Liburan Singkat dan Menarik
Berikut ini beberapa inspirasi cerpen tentang liburan yang bisa kamu jadikan referensi untuk tugas sekolah, yuk simak!
1. Cerita Liburan ke Pantai Sanur Bali
Bulan lalu, saya dan keluarga saya pergi ke Bali untuk menghabiskan malam tahun baru. Kami meninggalkan Medan pada pukul 6 pagi dan tiba di I Gusti Ngurah Rai International Airport tiga jam kemudian. Begitu kami sampai di pintu keluar, kami menyewa taksi untuk membawa kami ke penginapan.
Kami menginap di hotel dekat pantai Sanur. Perjalanan menuju pantai Sanur memakan waktu kurang dari 30 menit. Saat itu, cuaca tidak terlalu panas. Sesampainya di penginapan, saya dan adik saya langsung jalan kaki ke pantai Sanur tanpa istirahat.
Saya menikmati berjalan-jalan di sepanjang pantai di bawah langit biru dan angin sejuk. Meski masih pagi, banyak orang sudah berkumpul di pantai. Beberapa menikmati berjemur, yang lain menikmati olahraga air.
Saya ingin berenang, tetapi saya sendirian dengan saudara perempuan saya, dan dia belum bisa berenang. Jadi, saya menikmati ombak laut kecil yang sambil menjilati kaki saya di pantai.
Kemudian, saya melihat ayah dan ibu mendekati saya. Mereka tampak kesal karena khawatir, saat itu kami berjalan sendirian dan tidak membawa ponsel agar bisa mereka hubungi. Namun, setelah itu, kami sekeluarga bermain di pantai.
Ibu saya bermain pasir dengan saudara perempuan saya, dan ayah saya berenang dengan saya. Saya bisa berenang, tetapi saya khawatir dengan ombak laut, jadi saya meminta ayah saya untuk menemani saya.
Setelah berenang, kami kembali ke pantai dan duduk di bawah payung yang dipinjam ibuku. Saat itu, ibu saya sedang memesan makanan dan saya lapar, jadi saya langsung memesan makanan kesukaan saya.
Makanan yang kami pesan dari restoran pantai sangat bagus. Dengan perut kenyang, saya menyalakan kamera dan berjalan-jalan santai di sepanjang pantai.
Puas dengan jalan-jalan, kami kembali ke tempat ibu, ayah, dan saudara perempuan saya duduk. Setelah itu, kami berfoto bersama. Saya mengambil banyak foto dengan latar belakang pantai Sanur yang indah.
Sore hari kami memutuskan untuk kembali ke hotel. Dalam perjalanan menuju hotel, kami singgah di sebuah toko oleh-oleh khas Bali. Adikku dan aku membeli topi kembar. Tak lupa jua berfoto dengan cermin di dalam toko dan berfoto dengan topi yang dibeli.
Setelah berbelanja, kami kembali ke hotel untuk bersih-bersih dan istirahat. Kami menghabiskan 3 hari berlibur di Bali. Berbagai pengalaman saya di Bali tidak akan pernah saya lupakan, khususnya di Pantai Sanur. Saya harap saya bisa mengunjungi Bali lagi dan terutama mengeksplorasi keindahan pantai lainnya.
2. Cerpen Tentang Liburan ke Yogyakarta Bersama Keluarga
Selama liburan sekolah tahun ini, saya memutuskan untuk menghabiskan liburan saya di Jogja bersama keluarga. Jogja adalah salah satu tempat yang secara geografis berbatasan dengan Jawa Tengah.
Dipimpin oleh Sultan, Jogja adalah tujuan wisata menarik dan tempat yang menjadi pusatnya kuliner khas setempat. Pada tahun baru, saya dan keluarga berlibur 2 malam 2 hari di Jogja.
Dalam dua hari ini, kami mengunjungi banyak situs wisata. Dimulai dari ujung utara Jogja, yakni mengunjungi tempat wisata Gunung Merapi yang menyegarkan dan sejuk. Kemudian, mengunjungi reruntuhan Museum Ulen Sentalu, dilanjutkan ke Pantai Parangtritis, Prambanan di ujung selatan Jogja, dan Pasar Seni Gabusan.
Kami lalu mencicipi berbagai jenis makanan di Jogja. Mulai dari pecel di depan Pasar Beringharjo, aneka gudeg di Wijilan, dan bakmi jowo di Kelurahan Alun-Alun Utara.
Kami memiliki banyak kenangan dan pengalaman luar biasa selama berada di wilayah Jogja. Selain itu, kami juga membeli cinderamata, seperti batik, bakpia, hingga berbagai makanan tradisional yang menjadi oleh-oleh khas Jogja. Semuanya kami beli dan tak lupa mengemasnya dengan rapi untuk dimasukkan ke dalam bagasi.
Keesokan harinya, kami masih berbelanja oleh-oleh khas Jogja dan melanjutkan perjalanan ke rumah saudara di kecamatan Parangtritis. Kemudian, kami menginap di rumah kerabat dan melanjutkan perjalanan pulang. Saya dan keluarga kembali ke rumah dengan selamat, dan tiba sampai di rumah pada pukul 23.00 malam.
3. Liburan ke Rumah Nenek di Desa yang Asri
Selama liburan sekolah, saya dan keluarga berangkat dari rumah pada pukul 6 pagi untuk pergi ke rumah nenek. Kami memilih naik mobil pribadi untuk menikmati pemandangan serta suasana asri selama di perjalanan.
Setelah sampai di rumah nenek, saya langsung santai dan istirahat. Setelah itu, kakek mengajak saya pergi mancing, saya menangkap ikan yang besar. Keesokan harinya, nenek mengajak untuk memetik buah, yakni mangga dan jambu, serta bermain di taman belakang rumah.
Keesokan harinya, keluarga bersiap untuk pulang, tetapi hati kami sangat sedih, karena akan berpisah dari kakek dan nenek dan pastinya akan merindukan mereka nantinya. Liburan ini sangat menarik dan tak terlupakan. Saya suka pergi ke rumah kakek nenek saya.
Pemandangannya begitu indah dan menawan. Saya sangat terkesan dengan kondisi perbukitan di sekitar rumah nenek dan kakek saya. Karena sangat teduh, banyak pohon yang masih hidup, dan banyak kicauan burung. Rumah nenek dan kakek udaranya sejuk dan dingin di pagi hari. Sehingga, airnya terlalu dingin untuk mandi.
Ketika saya diajak ke taman belakang rumah nenek saya untuk bermain, saya tidak mau pulang, karena seru dan asri. Selain itu, saat saya berada di rumah nenek saya, kerabat saya juga sering membawa saya ke puncak gunung.
Jika saya berlibur lagi, saya ingin berlibur ke sana dan menikmati pemandangan yang indah. Sebab, udara sejuk di daerah pegunungan sangat asri dan alamnya masih terjaga. Saya merasa seperti masih ada keindahan surga di alam semesta ini.
4. Cerita Tentang Liburan ke Puncak Bogor
Saat libur panjang sekolah tahun lalu yang bertepatan dengan tahun baru, saya dan keluarga pergi ke Kabupaten Puncak, Bogor, Jawa Barat untuk liburan. Puncak Bogor merupakan tujuan wisata yang bagus menurut saya. Tempat yang sangat sejuk dan sangat bagus, karena terdapat banyak pohon dan kebun teh.
Tak heran jika banyak orang yang memilih destinasi wisata ini, namun pasti akan ramai. Apalagi jika tumpang tindih dengan tanggal-tanggal besar seperti liburan sekolah dan hari Sabtu atau Minggu.
Saya menginap bersama keluarga saya di villa keluarga selama 2 hari dan bermain di beberapa tempat yang indah disana. Saya tidak lupa mengambil gambar untuk saya unggah di media sosial seperti Instagram.
Pada malam Tahun Baru, kami memanggang jagung dan ayam di villa bersama. Bagaimanapun, menurut saya, dua hari saya tinggal di kawasan Puncak Bogor adalah pengalaman yang luar biasa. Suasana asri di sana membuat kelelahan, stres, serta pikiran kalut menjadi sedikit tenang.
Sebelum pulang, kami tidak lupa untuk membeli oleh-oleh seperti Talas Bogor, buah-buahan, dan makanan lainnya untuk diberikan kepada teman, saudara, dan tetangga di rumah.
5. Cerita Tentang Liburan Seru ke Pantai Pangandaran
Selama liburan sekolah kali ini, saya, keluarga, dan teman-teman saya pergi ke Pantai Pangandaran di Ciamis, Jawa Barat untuk liburan tahun baru. Ngomong-ngomong, dari malam sebelumnya, saya mulai menyiapkan berbagai hal, seperti obat-obatan, kamera, dan pakaian.
Saya dan keluarga saya berangkat dengan mobil dari Bandung sekitar jam 5 pagi untuk menghindari macet, agar tiba tepat waktu disana. Sebenarnya aku mengantuk pagi itu, tapi sepertinya aku ingin pergi ke laut.
Setelah beberapa jam, akhirnya kami tiba di Pantai Pangandaran pada pukul 8 pagi. Segera keluarga dan teman-teman berjemur dan merayakan liburan di pantai. Sedangkan saya mencoba membangun istana pasir, bermain sepak bola, dan berenang.
Ombaknya sangat besar, sehingga kami tidak bisa berenang jauh ke tengah laut. Kami duduk sejenak dan melihat pantai yang indah bersama. Kemudian, kami makan bersama sambil menikmati momen indahnya matahari mulai terbenam. Setelah kami makan bersama, saya sekeluarga memutuskan untuk pulang.
Liburan ke pantai Pangandaran adalah suatu liburan yang paling mengesankan, karena banyak sekali kenangan yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Suatu saat, tempat ini akan menjadi tujuan favorit saya pada liburan berikutnya.
6. Liburan Seru: Explore Museum Taman Mini Indonesia Indah
Sehari sebelum sekolah, saya sekeluarga pergi ke Museum Taman Mini Indonesia Indah. Jalannya agak macet, jadi saya berangkat dari rumah jam 8 pagi dan tiba disana jam 11.
Di sana kami pergi ke beberapa tempat. Kami semua pergi ke Anjungan Jawa Barat untuk melihat pertunjukan musik Angklung, Karun, dan banyak kesenian Jawa Barat lainnya.
Selanjutnya, kami pergi ke Museum Transportasi, yang memiliki segala macam informasi tentang transportasi di Indonesia, baik darat, laut, udara, spesifikasi, fitur, dan sejarah.
Oh iya, memang banyak pameran yang mewakili sejarah berbagai daerah di Indonesia di sana. Tapi, favorit saya adalah Pertunjukan Kapal Garuda di Indonesia, karena saya bisa masuk ke dalam dan menaiki kapal.
Namun, keluarga saya memutuskan untuk pulang pada pukul 15.00, dan saya tiba di rumah pada pukul 17.00. Itu adalah hari terakhir liburan sekolah. Aku harus bersiap-siap untuk kembali ke sekolah besok pagi seperti biasa.
7. Cerita Tentang Liburan ke Candi Borobudur Magelang
Saya senang ketika bisa berlibur ke salah satu dari tujuh keajaiban dunia, seperti Candi Borobudur. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 jam dari kota Bandung ke Jogja. Meski begitu, niat saya untuk berlibur ke Candi Borobudur tidak berubah. Saya dan keluarga saya tiba di Candi Borobudur sekitar jam 4 sore.
Setelah membayar tiket, kami langsung berangkat ke candi Borobudur bersama. Jarak antara loket tiket masuk Candi Borobudur lumayan jauh. Meski begitu, kami tetap senang, karena di perjalanan kami bisa melihat pemandangan Candi Borobudur yang bagus.
Ketika masuk ke Candi Borobudur, ada seorang staff yang memberikan kain batik yang wajib kita pakai saat berkunjung ke Candi Borobudur. Saya dan keluarga saya terus menaiki beberapa anak tangga.
Terima kasih Tuhan, akhirnya kami mencapai salah satu keajaiban dunia dan mencapai puncak Candi Borobudur pada saat matahari mulai terbenam. Itu sangatlah indah.
Saya pergi ke bagian lain Candi Borobudur dan melihat salah satu patung di atas bangunan Candi Borobudur. Sangat melelahkan, karena banyak anak tangga yang harus didaki untuk mencapai puncak Candi Borobudur.
Tapi itu bukan halangan bagi kami. Pemandangan disana sangat indah, apalagi jika orang lain memiliki hobi untuk berfoto, pasti akan mendapatkan foto yang estetik. Karena pemandangannya sangat indah, tentunya saya ingin mengunjungi Candi Borobudur dan tempat liburan lainnya lagi nantinya.
Sudah Siap Membuat Cerita Tentang Liburan?
Demikian beberapa contoh cerpen tentang liburan singkat yang bisa kamu jadikan referensi saat guru memberikan tugas setelah waktu sekolah sudah dimulai. Jadi, kamu sudah siap untuk mencobanya?