20 Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, sehingga perbedaan yang ada bukanlah sebuah rintangan. Di sini, contoh sikap toleransi dinilai berhasil untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik dalam lini bidang apapun.

Selain mampu menumbuhkan rasa saling menghargai antar sesama warga negara, sikap toleransi juga ampuh untuk menghadirkan kerukunan dan mencegah munculnya konflik di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat yang damai.  

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bidang agama, suku, sosial budaya, sekolah, hingga pekerjaan. Harapannya, kamu dapat menerapkan sikap toleransi tersebut untuk menjadi bekal dalam menghormati segala jenis perbedaan dan pandangan.    

Contoh Sikap Toleransi Beragama

Ilustrasi Sikap Toleransi Beragama
Ilustrasi Sikap Toleransi Beragama | Sumber gambar: Freepik.com

Tak hanya wajib diajarkan, contoh sikap toleransi beragama harus senantiasa dilakukan. Terlebih lagi, sila pertama Pancasila mengindikasikan bahwasanya Indonesia adalah negara Ketuhanan yang menghendaki masyarakat untuk menganut agama atau kepercayaan masing-masing. 

Sikap toleransi dalam kehidupan beragama sendiri merujuk pada tindakan saling menghargai antar umat agama, seperti contoh berikut: 

1. Tidak Memaksa Orang Lain untuk Berpindah Keyakinan

Kebebasan beragama tertuang pada Pasal 29 ayat 2 UUD 1945, yang menyatakan warga negara berhak untuk memeluk agama dan kepercayaan. Dengan demikian, setiap orang tidak boleh melakukan pemaksaan yang mengganggu kebebasan orang lain untuk menganut agama atau kepercayaan sesuai pilihannya sendiri. 

2. Menyadari Perbedaan Agama

Adanya keberagaman dalam kehidupan beragama adalah sebuah realita yang tidak dapat masyarakat hindari. Maka dari itu, setiap penganut agama harus mencerminkan contoh sikap toleransi dengan tugas dan kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama orang lain, tanpa membeda-bedakan latar belakang. 

3. Menghormati Adanya Perayaan Hari Besar Setiap Agama  

Indonesia terdiri dari enam agama, antara lain Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Sehingga, setiap tahun pasti ada perayaan atau upacara hari besar untuk  merayakan kesempurnaan agama serta memperkuat ikatan sosial dan spiritual. 

Karena semua orang memiliki agama dan merayakan hari besar agama masing-masing, maka penting untuk menumbuhkan sikap saling hormat-menghormati. Sikap toleransi pada bagian ini, yaitu memberikan kesempatan dan penghormatan kepada umat beragama lain untuk melaksanakan hari raya dengan tenang. 

4. Tidak Menghina Agama Apapun

Semua agama pasti menyebarkan kebaikan dan mengajarkan setiap pemeluknya untuk saling menghormati antar umat beragama. Dalam konteks contoh sikap toleransi, tidak boleh ada unsur mengejek orang lain atas dasar agama yang berbeda. Sejatinya, tidak menghina agama lain sama saja ikut aktif menjaga perdamaian bangsa.  

Contoh Sikap Toleransi Antar Suku

Contoh Sikap Toleransi Antar Suku
Contoh Sikap Toleransi Antar Suku | Sumber gambar: Freepik.com

Negara Indonesia mempunyai ribuan suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Banyaknya ragam suku tersebut tidak lantas menjadikan negara lebih berpihak pada suku tertentu, melainkan merangkul semua suku yang ada dalam kesatuan. Berikut contoh-contoh sikapnya:

1. Tidak Melakukan Diskriminasi pada Suku Tertentu

Setiap suku tidak semestinya merasa bahwa sukunya adalah yang paling unggul diantara suku yang lain. Pasalnya, semua suku mempunyai derajat yang sama di mata negara. Tidak melakukan diskriminasi terhadap suku adalah contoh sikap toleransi yang menunjukkan perilaku menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara. 

2. Belajar Tradisi dan Kebudayaan Suku 

Sebelum benar-benar menghargai suku bangsa yang lain, ada baiknya untuk mempelajari tradisi dan kebudayaan mereka. Mengetahui asal usul, adat istiadat, dan kepercayaan suatu suku akan membantu seseorang untuk memahami makna yang melatarbelakangi setiap praktik budaya yang suku lain miliki. 

Selain dapat memperluas wawasan, contoh sikap toleransi ini mampu membuktikan bahwa setiap suku mempunyai keunikan tersendiri dan dapat menghindari adanya stereotip negatif terhadap suku tersebut.

3. Menghormati Suku Lain

Bersikap terbuka dan memberi penghormatan terhadap perbedaan suku adalah kunci utama untuk menghargai suku bangsa yang lain. Bagi masyarakat yang menyadari tentang keanekaragaman suku, maka penting untuk senantiasa menanamkan tingkah laku saling menghormati dengan suku-suku yang lain.

Contoh sikap toleransi ini harus selalu ada dalam kehidupan masyarakat dan tak boleh ditinggalkan. Dengan menghormati ragam suku bangsa di Indonesia, masyarakat dapat hidup berdampingan secara  tenteram, rukun, dan damai. 

4. Saling Membantu dan Menolong

Merupakan implementasi dari sila Pancasila yang kedua, saling menolong tanpa pamrih, dan tidak membedakan suku bangsa adalah contoh sikap toleransi yang adil. Adapun, membantu orang lain diketahui akan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan menumbuhkan persaudaraan yang erat.    

Contoh Sikap Toleransi Sosial Budaya

Pengaplikasian Sikap Toleransi Sosial Budaya
Pengaplikasian Sikap Toleransi Sosial Budaya | Sumber gambar: Freepik.com

Pada dasarnya, sikap toleransi dalam bidang sosial budaya hadir karena terdapat banyak sekali perbedaan di Indonesia, mulai dari adat istiadat hingga budaya. Contoh sikap toleransi tersebut merujuk pada perilaku seseorang yang mampu menerima segala jenis perbedaan sosial budaya yang ada di daerahnya atau wilayah orang lain, seperti berikut:

1. Bangga Menggunakan Produk Lokal

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat Indonesia harus bangga dan turut serta menggunakan produk dalam negeri. Sebab, dengan memakai produk lokal, masyarakat dapat membantu memajukan bisnis UMKM dalam perkembangan arah produksi yang semakin baik lagi. 

Tak hanya itu, mencintai produk lokal sama halnya dengan mencintai negeri sendiri serta turut berkontribusi untuk meningkatkan devisa negara, demi kemajuan bangsa dalam waktu yang bersamaan. 

2. Mempelajari Budaya Indonesia

Bangsa Indonesia tak terlepas dari ragam budaya Nusantara yang merupakan warisan leluhur, dengan komposisi nilai-nilai positif yang telah melekat dalam kehidupan. Atas dasar inilah, kebudayaan harus tetap hidup di tengah-tengah masyarakat. 

Menjadi generasi penerus, masyarakat perlu mempertahankan dan melestarikan budaya, dengan mempelajarinya sebaik mungkin. Selain dapat mempertahankan identitas bangsa, contoh sikap toleransi ini bisa membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih menghargai dan menerima perbedaan budaya yang ada di Indonesia.    

3. Mengenalkan Budaya Indonesia di Kancah Internasional 

Salah satu tujuan dari mengenalkan budaya Indonesia di kancah internasional adalah untuk menegaskan bahwa budaya tersebut betul-betul berasal dari Indonesia. Contoh sikap toleransi ini juga berfungsi untuk melindungi, agar budaya Indonesia tidak diklaim oleh negara lain.   

Lebih lanjut, diplomasi budaya bisa jadi pilihan tepat untuk dapat mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional. Bentuk diplomasi budaya yang paling efektif, yaitu melalui acara seni kebudayaan. 

4. Tidak Berbicara Negatif Terhadap Kebudayaan Orang Lain

Setiap daerah sudah pasti mempunyai warisan budaya yang unik, dengan ciri khas tersendiri, terutama seni pertunjukan. Saat seseorang dapat mengapresiasi keragaman seni dan mengakui keterampilan yang terlibat, maka orang tersebut mampu membuka diri untuk belajar serta memahami keindahan dari unsur budaya yang berbeda. 

Contoh Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah

Anak-anak Menerapkan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah
Anak-anak Menerapkan Sikap Toleransi di Lingkungan Sekolah | Sumber gambar: Freepik.com

Sejatinya, contoh sikap toleransi di sekolah wajib diterapkan, supaya dapat hidup berdampingan dengan teman dan guru. Jika suasana sekolah aman dan nyaman, maka proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan kondusif pula. Berikut contoh-contoh penerapannya:

1. Menaati Peraturan Sekolah

Saat anak sekolah selalu terbiasa menaati peraturan dan tata tertib sekolah, artinya anak tersebut sudah dapat menghargai segala hal yang telah ditetapkan dalam suatu lingkungan. Misalnya, melakukan kegiatan piket dan bekerja sama dalam membersihkan kelas atau lingkungan sekolah.  

2. Tidak Membedakan Teman

Contoh sikap toleransi yang kedua, yaitu tidak membedakan teman. Anak-anak tentu menemukan berbagai perbedaan di sekolah dengan temannya, baik dari pendapat, latar belakang, bahkan agama sekalipun.

Pada bagian ini, peran orang tua harus gencar memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk senantiasa menghormati perbedaan dan tetap menjalankan hubungan yang baik dengan teman-temannya.    

3. Tidak Melakukan Perundungan

Perlu diketahui, mengejek, berperilaku kasar, dan melakukan perundungan (bully) tidak mencerminkan contoh sikap toleransi yang benar di sekolah. Selain membuat mental dan batin anak terluka, tindakan perundungan juga dapat membangun suasana yang kurang harmonis antar anak.  

Secara umum, anak sekolah dengan sikap toleransi yang baik, tidak akan merundung teman sebaya. Sebaliknya, anak tersebut justru aktif mengajak temannya untuk bermain bersama, tanpa melihat latar belakang apapun.  

4. Menghindari Kesenjangan Sosial

Tidak mengenakan pakaian atau perhiasan secara berlebihan juga adalah implementasi dari contoh sikap toleransi di sekolah. Jadi, orang tua harus membiasakan peserta didik untuk tidak menggunakan barang-barang yang mencolok. Tujuannya, untuk dapat menjauhi potensi kesenjangan sosial antar siswa dalam lingkungan sekolah. 

Contoh Sikap Toleransi dalam Dunia Pekerjaan

Ilustrasi Sesama Rekan Kerja Saling Toleransi
Ilustrasi Sesama Rekan Kerja Saling Toleransi | Sumber gambar: Freepik.com 

Dalam lingkup pekerjaan, penerapan contoh sikap toleransi yang baik antara sesama karyawan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Sebab, hal tersebut berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan kinerja karyawan itu sendiri. Berikut contoh pengaplikasiannya:

1. Menghargai Pendapat Setiap Orang

Sebagai informasi, menghargai pendapat setiap karyawan dalam lingkungan kerja, perlu menjadi sebuah kebiasaan yang berkelanjutan. Meskipun seringkali terdapat perbedaan dan pandangan, sebaiknya karyawan yang lainnya tetap mendengar dengan saksama, untuk dapat memahami dan memberikan tanggapan yang tepat.       

2. Melibatkan Rekan Kerja dalam Pengambilan Keputusan

Tak hanya bekerja secara mandiri, para karyawan juga dituntut untuk dapat berkolaborasi dalam sebuah kelompok atau tim. Supaya kerja sama dengan tim dapat berjalan lancar, maka perlu untuk melibatkan rekan kerja di setiap pengambilan keputusan. 

Contoh sikap toleransi tersebut diyakini mampu mempermudah pencapaian mufakat pada keputusan dan mendorong kesatuan visi dalam rangka pencapaian target bersama.  

3. Memberikan Kritik yang Membangun

Ketika memberikan kritik kepada seseorang terkait hasil pekerjaan, pastikan untuk memberikan umpan balik yang membangun. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya contoh sikap toleransi ini dapat menjadikan lingkungan kerja semakin positif dan memungkinkan semua karyawan untuk berkembang. 

4. Bersikap Sopan

Dalam menanggapi aneka ragam perbedaan dan sudut pandang di lingkungan kerja, baik bos dan karyawan harus mengedepankan etika serta sopan santun pada setiap kesempatan. Oleh karena itu, penting untuk melatih bicara serta perilaku, agar tidak terkesan kasar dan arogan pada lawan bicara.

Sudah Tahu Contoh Sikap Toleransi di Kehidupan Masyarakat? 

Kesimpulannya, sikap toleransi adalah perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Contohnya, seperti saling tolong menolong hingga bersikap sopan. 

Sementara secara keseluruhan, sikap toleransi mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menciptakan kondisi masyarakat yang inklusif, damai, dan harmonis. 

Kehadiran sikap toleransi juga memberikan pembelajaran tentang indahnya perbedaan dan meminimalisir terjadinya perpecahan antar individu atau kelompok.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page