Salah satu contoh ancaman di bidang ekonomi bagi suatu negara adalah inflasi. Ancaman tersebut merupakan kondisi yang lumrah. Pasalnya, ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara. Yuk, kenali apa saja bentuk ancaman tersebut dan bagaimana dampaknya lewat penjelasan di bawah ini!
Daftar ISI
Apa Itu Ancaman Ekonomi?
Apabila Anda merujuk pada pengertian yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ancaman berarti usaha yang dilakukan secara konsepsional melalui kejahatan yang mampu membahayakan negara.
Dengan begitu, dapat Anda katakan bahwa umumnya, ancaman dilakukan untuk menghancurkan tatanan suatu bangsa. Oleh sebab itu, negara akan membutuhkan persatuan dan kesatuan baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat.
Harapannya, dengan bersatunya pihak masyarakat dan pemerintah, negara pun menanggulangi ancaman, sehingga ancaman dapat segera teratasi.
6 Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi
Mengetahui bahwa ancaman merupakan suatu hal yang cukup membahayakan, Anda perlu pula untuk menyimak enam contoh ancaman di bidang ekonomi yang tertulis pada poin-poin berikut ini.
1. Ancaman Inflasi
Saat mendengar istilah ancaman dalam negara yang mampu mempengaruhi tatanan ekonomi, tentu Anda langsung berpikiran mengenai inflasi, bukan? Belakangan ini, inflasi memang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat semenjak pandemi muncul, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Sebab, pandemi memaksa sejumlah negara memperketat penjagaan perbatasan mereka dengan tergesa-gesa. Fenomena itu pun menyebabkan terhambatnya perdagangan global. Maka dari itu, negara pun memilih jalan untuk meningkatkan harga agar mereka masih dapat mengambil keuntungan dari penjualan.
Kondisi tersebut pun menyerang Indonesia dan beberapa negara lain yang ada di dunia, contohnya Hungaria dan Polandia. Perjuangan sejumlah negara dalam menghadapi krisis ekonomi ini pun berlangsung cukup lama, hingga kondisi pandemi dinyatakan sudah berakhir.
2. Banyaknya Korupsi
Kemunculan berbagai kasus korupsi di Indonesia merupakan contoh ancaman di bidang ekonomi yang juga nyata terlihat. Menurut data yang telah rilis di Transparency International Indonesia (TII), indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia menyentuh angka 38 di tahun 2021.
Angka ini didapat dengan ketentuan angka 0 berarti menunjukkan bahwa Indonesia penuh dengan korupsi, dan 100 berarti bersih dari korupsi. Penilaian angka korupsi ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat 96 dari 180 negara.
Dengan kata lain, Indonesia masih memperlihatkan bahwa korupsi merupakan kasus ancaman ekonomi yang tidak dapat masyarakat sepelekan. Bahkan, para pihak pejabat juga kerap menggunakan kewenangannya secara sembarangan hanya untuk memuaskan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
3. Angka Pengangguran yang Melonjak
Ledakan angka pengangguran di Indonesia juga kerap menjadi keadaan yang memprihatinkan. Pasalnya, akibat melonjaknya angka pengangguran, angka kemiskinan meningkat dan potensi kriminalitas pun juga makin tinggi.
Sebenarnya, ledakan angka pengangguran ini memiliki beragam penyebab. Akan tetapi, satu alasan nyata mengapa fenomena ini dapat terjadi adalah karena banyaknya sumber daya manusia yang tak mampu memenuhi kualifikasi suatu pekerjaan tertentu.
Contoh ancaman di bidang ekonomi ini juga berpotensi untuk terus meningkat apabila jumlah angkatan kerja kerap tidak sebanding dengan lowongan pekerjaan yang tersedia.
4. Kesenjangan Sosial
Ada pula sebuah ancaman yang sering Anda kenal sebagai kesenjangan sosial. Fenomena ini terjadi ketika terdapat persaingan bebas ekonomi, sehingga mengakibatkan ada pihak yang menang dan ada yang kalah. Mereka yang menang mampu menguasai pasar, dan yang kalah tidak mendapat bagian.
Dengan kata lain, perusahaan yang memiliki lebih banyak modal mampu memonopoli pasar dengan mudah. Sementara itu, pelaku usaha kecil dan menengah tidak mampu bersaing dan malah semakin terpuruk.
Pada akhirnya, kejadian ini menimbulkan kesenjangan sosial yang cukup tajam di masyarakat. Usaha yang memang telah memiliki modal besar makin jaya, dan usaha masyarakat kecil makin terpuruk, dan bahkan dapat mengalami kebangkrutan.
5. Sistem Perekonomian yang Ambigu
Apabila suatu negara memiliki sistem perekonomian yang ambigu atau tidak jelas, maka kemungkinan negara tersebut merasakan ancaman ekonomi sangat besar.
Akan tetapi, contoh ancaman di bidang ekonomi ini dapat pemerintah tanggulangi dengan rutin melakukan evaluasi sistem perekonomian yang berkenaan dengan investor luar negeri.
Jika pemerintah mampu dengan pawai menyamaratakan posisi produsen asing dengan produsen dalam negeri, maka negara pun dapat bersaing secara kompetitif. Persaingan ini pun akhirnya dapat membuat Indonesia dapat bangkit dari ancaman ekonomi yang mengganggu kestabilannya.
Ketergantungan masyarakat dengan barang impor juga dapat menyebabkan sistem perekonomian menjadi berantakan. Oleh sebab itu, gaya hidup dengan membeli barang produksi negara sendiri dapat sangat membantu memperbaiki kondisi perekonomian.
6. Utang yang Kerap Dilakukan
Banyak berutang kepada negara juga dapat menjadi ancaman di sektor ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Melansir dari data Bank Dunia, Indonesia termasuk dalam jajaran negara yang mempunyai cukup banyak utang dengan negara lain.
Terlebih, Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan pendapatan kecil menengah, tetapi mempunyai utang terbesar, yakni mencapai angka Rp5.907.000.000.000,00.
Apa saja Dampak dari Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi?
Berbagai ancaman ekonomi tersebut tentunya memberikan dampak buruk bagi kelangsungan ekonomi dan berbagai aspek lain dalam kelangsungan sebuah negara. Pelajari rinciannya dalam ulasan berikut ini.
1. Produk Lokal yang Makin Terdesak
Ancaman di bidang ekonomi bisa berdampak pada produk lokal yang makin terdesak dalam persaingan di pasar. Alasannya adalah pasar bebas menjadi pintu yang mudah untuk produsen luar negeri jangkau, dan produk lokal bisa mengalami penurunan peringkat atau daya saing jika tidak didampingi dengan cermat.
Terlebih, masyarakat juga akan lebih banyak memilih produk impor untuk dibeli, sebab harga yang jauh lebih murah dan stok yang tak mudah habis. Dengan demikian, produsen barang lokal pun juga kebingungan untuk mematok harga, dan bisa berujung merugi.
2. Pertumbuhan Ekonomi yang Buruk
Dampak kedua yang umumnya terjadi pada saat ancaman ekonomi merajalela adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi. Ancaman ekonomi yang bermunculan mengakibatkan persaingan yang tidak sehat, dan fenomena itu pun memicu pertumbuhan ekonomi yang buruk.
3. Sektor Ekonomi yang Merosot
Ancaman ekonomi yang terjadi di suatu negara juga g berdampak negatif terhadap sektor ekonomi masyarakat. Seperti yang telah Anda ketahui melalui penjelasan sebelumnya, ancaman ekonomi mampu membuka pintu pasar bebas. Kejadian ini pun mengakibatkan sektor ekonomi yang dikuasai sektor asing.
Penguasaan sektor asing yang merajalela pun membuat produsen lokal terpinggirkan, tetapi produsen yang memang memiliki modal besar masih dapat terselamatkan.
Solusi Mengatasi Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi
Kendati banyak contoh ancaman di bidang ekonomi yang meresahkan masyarakat dan negara, tetap masih ada harapan untuk membenahinya. Solusi yang dapat negara lakukan untuk mengatasi ancaman di bidang ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Menekan Inflasi
Walaupun inflasi termasuk dalam ancaman ekonomi yang berat, akan tetapi negara dapat mengatasinya dengan berbagai cara. Contoh penanggulangan yang bisa negara lakukan adalah dengan menekan tingkat gaji, proses pendistribusian merata oleh pemerintah, dan meningkatkan produksi di sejumlah perusahaan.
2. Membentuk Lapangan Kerja
Menyediakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat juga tentu dapat meminimalisir kemungkinan ancaman ekonomi. Pasalnya, salah satu contoh ancaman di bidang ekonomi yang memprihatinkan hingga saat ini adalah membengkaknya jumlah pengangguran di Indonesia.
3. Meratakan Pembangunan Infrastruktur
Salah satu peranan penting dalam peningkatan ekonomi di suatu negara adalah infrastruktur. Apabila penyediaan infrastuktur kurang merata, maka kesenjangan ekonomi pun dapat terjadi di berbagai daerah. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak mendapatkan keadilan secara ekonomi.
Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur yang merata bisa menjadi solusi terdepan untuk mencegah ancaman di bidang ekonomi. Mulai dari ibukota, hingga ke daerah-daerah pelosok, semua harus bisa mendapatkan kebutuhan infrastruktur yang memadai.
4. Menekan Jumlah Impor
Cara terakhir untuk menanggulangi fenomena ini adalah dengan menekan jumlah impor yang kerap meningkat dari waktu ke waktu. Pembuatan kebijakan ketat terkait dengan kegiatan impor serta usaha meningkatkan produksi barang lokal juga dapat membuat kondisi ekonomi negara menjadi lebih baik.
Negara juga perlu memikirkan bagaimana mereka mampu meningkatkan kualitas produksi dalam negeri dan meningkatkan kegiatan ekspor. Cara ini cukup ideal agar perekonomian negara bisa makin maju.
Baca Juga : Contoh Ancaman di Bidang Sosial Budaya dan Penanggulangan
Siap Membantu Menanggulangi Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi?
Berbagai contoh ancaman di bidang ekonomi yang telah disebutkan dapat memberikan Anda gambaran pentingnya kesadaran akan potensi dan risiko ekonomi yang ada. Ancaman-ancaman tersebut juga dapat menunjukkan ruang-ruang apa saja yang butuh perbaikan agar kondisi ekonomi, khususnya di Indonesia berkembang lebih baik.
Contohnya adalah mengurangi pembelian produk luar negeri, dan mulai mengaplikasikan penggunaan barang lokal untuk memajukan produsen setempat. Walaupun terlihat remeh, tetapi jika mayoritas masyarakat memiliki kesadaran dan mengambil tindakan tersebut, tentu akan memiliki dampak positif yang signifikan.