Dalam dunia ekonomi, terdapat suatu istilah lembaga keuangan bank yang bertugas melayani perusahaan dan/atau lembaga pemerintah sebagai agen. Nama dari lembaga keuangan tersebut adalah agen korporatif atau corporate agent. Bagi yang berkecimpung dalam dunia bisnis dan ekonomi pasti sudah familiar mendengarnya.
Corporate agent menawarkan beberapa layanan menarik untuk perusahaan hingga lembaga pemerintahan dalam rangka membantu mengelola keuangan. Jasa yang agen tawarkan antara lain kliring, pembayaran dividen atau bunga, dan lain sebagainya. Ikuti pembahasan di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Apa itu Agen Korporatif?
Agen korporatif terdiri dari dua kata yang berbeda yaitu agen dan korporatif. Menurut istilah ekonomi, agen merupakan suatu badan usaha atau seseorang yang telah mendapatkan kepercayaan untuk bertindak sebagai wakil atau perantara atas nama seseorang atau badan lain.
Sementara itu, arti dari kata korporatif adalah kerja sama. Apabila Anda gabungkan kedua kata tersebut, maka akan saling berkesinambungan. Agen atau badan korporatif merupakan bank yang menjadi perantara atau wakil dari suatu perusahaan dan/atau lembaga pemerintahan yang telah mendapatkan kekuasaan.
Kekuasaan tersebut berupa membantu mengelola atau mengatur keuangan dalam perusahaan. Misalnya seperti kliring, pembayaran dividen, penebusan dan pengesahan saham, sampai pemungutan pajak. Pada situasi tertentu, lembaga keuangan bank bisa menjadi jasa korporatif seperti kustodian atau wali amanat.
Tentu saja bank yang menjadi agen haruslah memiliki hubungan baik dengan perusahaan yang diwakilkannya. Nah, perusahaan atau lembaga pemerintahan akan membalas jasa agen bank tersebut dengan memberi upah sesuai ketentuan. Umumnya, setiap bank sudah menetapkan tarifnya sebagai penyedia jasa korporatif.
Tugas dan Peran dari Agen Korporatif

Selain urusan administratif, banyak yang harus perusahaan dan lembaga pemerintah pikirkan ketika menjalankan bisnisnya. Maka dari itu, untuk tugas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya yang efisien telah menjadi peranan dari agen korporatif untuk mewujudkannya.
Jadi, perusahaan dan lembaga pemerintah bisa mengalokasikan waktunya ke kegiatan yang lebih penting daripada sekadar berkutat dengan urusan administratif. Apalagi, sumber daya manusia yang mengerjakan tugas tersebut berasal dari orang-orang bank yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Oleh karena itu, perusahaan memiliki kesempatan untuk menghemat pengeluaran karena tidak perlu mengeluarkan gaji untuk membayar karyawan yang bertugas di posisi administrasi. Karena, perusahaan tinggal membayar jasa dari agen bank yang menjalin kerja sama.
Berikut adalah beberapa tugas yang badan korporatif emban dalam suatu perusahaan atau lembaga pemerintahan:
- Agen bertugas mendapatkan hasil pendapatan tambahan untuk perusahaan dan/atau lembaga pemerintahan dengan cara mengelola aset-aset.
- Bertindak sebagai perwakilan atas nama perusahaan atau lembaga pemerintahan tertentu yang mendapatkan kepercayaan untuk mengurusi administrasi, manajemen aset, dan lain sebagainya.
- Membantu mengatur dan mengelola sumber daya perusahaan secara efisien.
- Meminimalisir pengeluaran perusahaan dalam rangka pembiayaan tugas administrasi tertentu.
- Menghindari perpanjangan kredit agar pendapatan tetap terjaga kestabilannya.
- Melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap segala keputusan sebelum bertindak sebagai wakil dari perusahaan dan/atau lembaga pemerintah.
Fungsi dan Layanan Agen Korporatif

Sama seperti agen jasa lainnya yang memiliki fungsi dan layanan, agen korporatif dari bank juga mempunyai sejumlah fungsi tertentu yang bermanfaat bagi perusahaan dan/atau lembaga pemerintah. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui masing-masing fungsi dan layanan dari agen korporatif.
1. Kliring
Apa itu kliring? Kliring merupakan layanan transfer uang dari satu rekening ke rekening lainnya. Nasabah bisa memanfaatkan layanan transfer ini untuk memindahkan sejumlah uang baik ke rekening pribadi maupun milik orang lain.
Bank yang menyediakan jasa korporatif termasuk kliring akan membantu mengatur keuangan pada suatu perusahaan dan/atau lembaga pemerintah. Misalnya seperti mentransfer atau memindahkan uang antar rekening.
2. Pembayaran Dividen atau Bunga
Selanjutnya ada layanan pembayaran dividen atau bunga. Para pemegang saham suatu perusahaan tertentu akan mendapatkan imbal hasil dari laba perusahaan. Syaratnya pada saat pembagian dividen, investor tercatat sebagai pemilik saham yang sah.
Layanan korporatif bisa melakukan jasa pembayaran dividen atau bunga kepada para pemegang saham pada periode tertentu. Tugas agen memastikan bahwa masing-masing investor mendapatkan distribusi keuntungan dari perusahaan. Jadi, pengelolaan keuangan dalam perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
3. Penebusan dan Pendaftaran Saham
Sebagian bank yang menyediakan jasa korporatif juga bisa melakukan penebusan dan pendaftaran saham. Jadi, bagi perusahaan atau lembaga pemerintah bisa menggunakan jasa ini untuk mengurusi perihal saham, khususnya penebusan dan pendaftaran.
4. Pemungutan Pajak
Pajak merupakan kewajiban yang harus orang pribadi atau badan penuhi jika masuk ke dalam syarat orang wajib pajak. Agen korporatif melayani pemungutan atau penagihan pajak dalam perusahaan dan/atau lembaga pemerintah. Orang-orang dari bank tersebut akan melakukan pemungutan pajak atas nama pemerintah.
Kelebihan Menggunakan Jasa Agen Korporatif

Terdapat sejumlah kelebihan yang akan Anda peroleh dari jasa korporatif bank yang terintegrasi dengan pemerintahan. Misalnya, bank tersebut menyediakan suku bunga pinjaman yang lebih stabil daripada perbankan lainnya. Berikut adalah sejumlah keuntungan lain yang akan Anda dapatkan dari jasa korporatif.
1. Menghemat Pengeluaran
Jika Anda memakai jasa agen korporatif dari bank untuk membantu mengelola keuangan dalam perusahaan, maka Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan, salah satunya menghemat pengeluaran.
Corporate agent yang terpilih menjadi wakil dari suatu perusahaan atau lembaga pemerintah akan menjalankan layanan tertentu. Di mana layanan tersebut mencakup fungsi perbankan sederhana termasuk urusan administratif sehingga perusahaan tidak perlu mempekerjakan karyawan untuk mengisi posisi administrasi.
Uang yang perusahaan keluarkan untuk membayar jasa dari agen bank biasanya lebih kecil daripada gaji para karyawannya. Hal itu karena karyawan perlu melalui serangkaian proses perekrutan dan pelatihan yang terkadang justru mengeluarkan biaya besar.
Oleh sebab itu, menggunakan jasa korporatif membantu mengurangi biaya perusahaan dan/atau lembaga pemerintah dengan cara tidak perlu merekrut karyawan baru yang tugasnya diisi corporate agent.
2. Alokasi Sumber Daya Lebih Efisien
Alasan lain mengapa Anda perlu memakai jasa korporatif dari bank adalah membantu mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Tugas administratif terkadang menyita waktu yang cukup banyak padahal ada hal lain yang perlu perusahaan fokuskan.
Sebagian tugas administratif perusahaan dan/atau lembaga pemerintah bisa Anda alihkan fungsinya kepada agen korporatif. Pengalihtugasan tersebut akan membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya menjadi lebih efisien sebab tidak perlu menempatkan karyawannya untuk mengurusi tugas administratif tertentu.
3. Tenaga Profesional
Perlu Anda ketahui, penyedia layanan jasa korporatif menawarkan beberapa produk seperti kliring, pembayaran dividen, penebusan dan pendaftaran saham, hingga penagihan pajak. Tentu saja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut perlu sumber daya manusia yang ahli di bidangnya.
Jika Anda memakai jasa korporatif dari bank, maka Anda akan mendapatkan bantuan dari tenaga profesional yang sudah mengerti secara mendalam terkait pengaturan keuangan. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot melakukan pelatihan karyawan dan sebagainya untuk mengisi tugas administrasi dalam perusahaan.
Contoh Agen Korporatif
Supaya pemahaman Anda semakin mendalam terkait materi badan korporatif, simak ilustrasi contoh agennya berikut. Terdapat suatu bank yang bernama Bank X. Bank X merupakan lembaga keuangan yang melayani berbagai jasa keuangan untuk nasabahnya seperti penyimpanan, peminjaman, dan lain sebagainya.
Bank X telah memiliki banyak nasabah yang terdiri dari perseorangan maupun perusahaan dan/atau lembaga pemerintah. Salah satu nasabah dari Bank X adalah PT. YY, di mana bank berperan sebagai agen yang melayani kliring, pembayaran bunga, hingga pemungutan pajak.
Berdasarkan ilustrasi contoh tersebut, Anda dapat mengkategorikan Bank X sebagai agen korporatif. Contoh nyata bank yang menawarkan jasa korporatif adalah sebagai berikut:
- BCA (Bank Central Asia)
- Bank Danamon Indonesia
- BTN (Bank Tabungan Negara)
- Bank HSBC Indonesia
- BNI (Bank Negara Indonesia)
- Bank DBS Indonesia
- Bank Maybank Indonesia
- BRI (Bank Rakyat Indonesia)
- Bank Mandiri
- Dll.
Sudah Paham Mengenai Agen Korporatif?
Akhirnya, Anda telah sampai ke penghujung pembahasan terkait agen korporatif. Sesudah menyimak pembahasan mulai dari pengertian hingga contoh bank yang menawarkan jasa korporatif, sekarang Anda sudah mengetahui bahwa bagian-bagian dalam perusahaan atau lembaga bisa diisi oleh orang dari bank.
Orang-orang yang bertugas melayani korporatif juga berasal dari latar belakang yang mendukung sehingga dapat mengerjakan tugasnya dengan lancar tanpa hambatan. Mereka mengisi posisi dalam perusahaan pada bagian administratif dan membantu mengelola keuangan.