Terdapat beberapa contoh surat keterangan domisili yang perlu Anda ketahui apabila memutuskan untuk merantau atau tinggal di luar kota asal. Setiap orang yang belum mempunyai kartu identitas KTP sesuai tempat tinggalnya sekarang wajib memiliki surat keterangan domisili (SKD).
Secara umum, surat ini biasanya sangat dibutuhkan untuk para pekerja yang menetap di luar kota asalnya dengan jangka waktu yang lama. SKD ini berguna sebagai dokumen resmi yang menyatakan jika seseorang berdomisili di kota tersebut. Mari simak ulasan di bawah ini untuk memahami pentingnya surat keterangan domisili!
Daftar ISI
- Pengertian Surat Keterangan Domisili
- Pentingnya Surat Keterangan Domisili
- Syarat Mengurus Surat Keterangan Domisili
- Cara Membuat Surat Keterangan Domisili
- Contoh Surat Keterangan Domisili
- Tips Mudah Membuat Surat Keterangan Domisili
- Cara Mengurus Surat Keterangan Domisili Online
- Sudah Mengenal Contoh Surat Keterangan Domisili yang Benar?
Pengertian Surat Keterangan Domisili
Surat keterangan domisili adalah dokumen resmi yang berguna bagi pendatang baru dengan fungsi yang hampir sama dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setiap orang yang tinggal di kota yang berbeda dengan kartu identitasnya membutuhkan SKD untuk membuktikan di mana seseorang itu tinggal.
Dengan kata lain, surat keterangan domisili ini merupakan dokumen kependudukan seperti halnya Kartu Keluarga (KK) dan KTP. Bedanya, SKD umumnya hanya berlaku 6 bulan saja. Pihak yang berwenang untuk membuat surat keterangan domisili adalah pejabat setempat, termasuk pengurus RT dan desa di wilayah tersebut.
Lewat surat keterangan domisili, pihak yang berkepentingan bisa mengetahui alasan mengapa seseorang pindah tempat tinggal dan dari mana domisili aslinya. Jadi, apabila suatu saat bermasalah, maka pejabat setempat bisa melakukan tindakan yang tepat.
Pentingnya Surat Keterangan Domisili
Contoh surat keterangan domisili akan memudahkan Anda untuk mengurus berbagai kepentingan administrasi di alamat domisili yang baru. SKD ini sangat penting untuk berbagai keperluan yang membutuhkan data diri dan keterangan jika Anda adalah pendatang baru di suatu wilayah. Beberapa fungsi penting dari SKD antara lain:
- Pengganti surat keterangan pindah dan kartu identitas.
- Salah satu dokumen penting untuk melamar pekerjaan, pendaftaran sekolah, mengurus NPWP, dokumen pernikahan, maupun mengikuti program bantuan dari pemerintah.
- Syarat untuk membuka rekening tabungan dan dokumen legal lainnya.
- Sebagai bukti legal alamat domisili resmi sebuah perusahaan.
Penerbitan surat keterangan domisili juga mempunyai landasan hukum yang diatur dalam Pasal 15 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Pasal 15 Ayat 1 berbunyi, “Penduduk Warga Negara Indonesia yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melapor kepada instansi pelaksana di daerah asal untuk mendapatkan surat keterangan pindah.” Artinya, Anda harus segera melapor ketika tinggal di daerah yang berbeda dengan alamat asal.
Sedangkan Pasal 15 Ayat 2 berbunyi, “Pindah sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 adalah berdomisilinya Penduduk di alamat yang baru untuk waktu lebih dari satu tahun atau berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu yang kurang dari 1 (satu) tahun.”
Syarat Mengurus Surat Keterangan Domisili
Secara umum, persyaratan yang harus Anda siapkan untuk mengurus surat keterangan domisili hampir sama dengan syarat mengurus surat keterangan pindah datang. Syarat administrasi yang dibutuhkan di setiap daerah mungkin bisa berbeda-beda, namun secara garis besar meliputi:
- Fotokopi KTP untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang bersangkutan untuk SKD perorangan. Sementara SKD perusahaan bisa menggunakan fotokopi KTP pemilik badan usaha.
- Khusus Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Indonesia bisa menggunakan fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Visa atau Paspor.
- KK asli dan fotokopi.
- Surat pengantar dari RT/RW wilayah setempat sesuai dengan data identitas di KTP.
- Surat permohonan pindah domisili yang sah dan lengkap dengan materai.
- Pas Foto berukuran 3 x 4 dengan warna background sesuai dengan foto KTP.
- Fotokopi NPWP pemilik badan usaha atau NPWP badan hukum.
- Surat kuasa dengan tanda tangan di atas materai apabila Anda menggunakan perwakilan untuk mengurus surat keterangan domisili.
Di dalam pengurusan surat keterangan domisili, Anda harus menyampaikan secara detail dan jelas kepada petugas terkait tujuan pembuatannya. Pasalnya, beberapa jenis surat keterangan domisili membutuhkan persyaratan yang berbeda. Terutama pembuatan surat keterangan domisili perusahaan.
Cara Membuat Surat Keterangan Domisili
Sebelum mengetahui berbagai contoh surat keterangan domisili, penting bagi Anda untuk memahami berbagai tahapan untuk membuat SKD ini. Berikut ini cara mudah untuk membuat surat keterangan domisili:
1. Surat Keterangan Domisili Perorangan
Pembuatan surat keterangan domisili biasanya mempunyai tahapan yang hampir sama, baik untuk kepentingan perorangan maupun perusahaan. Namun, ada beberapa syarat yang perlu Anda tambahkan untuk kepentingan perusahaan. Inilah cara membuat surat keterangan tersebut:
- Ajukan permohonan tertulis atau lisan kepada ketua RT/RW untuk mendapatkan surat pengantar pembuatan surat keterangan domisili.
- Siapkan dokumen yang menjadi syarat untuk membuat surat domisili. Seperti fotokopi KTP, KK, Surat Keterangan Pindah, Akta kelahiran, dan surat nikah (apabila diperlukan).
- Serahkan surat pengantar beserta persyaratan lengkap ke petugas kelurahan atau desa.
- Pihak kelurahan atau desa melakukan proses verifikasi data dan menyesuaikan dengan tujuan pembuatan surat keterangan domisili.
- Surat keterangan domisili bisa Anda terima setelah ada tanda tangan dari lurah atau kepala desa.
- Anda bisa mengambil surat tersebut di kantor kelurahan atau desa dengan memperhatikan masa berlakunya.
2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Apabila ingin membuat surat keterangan domisili perusahaan atau badan usaha, Anda perlu menambahkan beberapa syarat lain dan mengikuti cara di bawah ini:
- Surat permohonan yang berisi informasi lengkap mengenai perusahaan termasuk bidang usaha, jumlah karyawan, dan lain sebagainya. Selain itu, surat permohonan ini juga harus sudah ditandatangani oleh direktur utama perusahaan.
- Fotokopi dan dokumen asli akta notaris pendirian badan usaha.
- Sertifikat tanah dan akta jual beli sebagai bukti kepemilikan tanah tempat badan usaha tersebut berdiri.
- Surat pernyataan pendirian bangunan yang telah diketahui oleh pihak RT, RW, dan Kelurahan. Beberapa badan usaha juga menyertakan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Fotokopi surat izin tempat usaha (ITU).
- Surat keterangan pajak retribusi daerah setempat.
- Fotokopi slip retribusi izin gangguan (HO) dan pajak reklame.
- Bukti telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
- Lampiran foto perusahaan di wilayah tersebut.
Anda bisa melengkapi semua persyaratan di atas dan mengikuti prosedur dengan baik dan benar agar bisa mendapatkan suratnya dengan cepat. Secara keseluruhan, syarat dan cara pengurusan surat keterangan domisili harus Anda sesuaikan dengan tujuan pembuatannya, yaitu untuk perorangan atau perusahaan dan badan usaha lainnya.
Apabila masih kebingungan atau kesulitan dalam mengurus surat keterangan domisili, Anda bisa segera menghubungi pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Beberapa prosedur dan syaratnya mungkin bisa berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman.
Contoh Surat Keterangan Domisili
Anda tentu sudah mengetahui syarat dan cara membuat surat keterangan domisili seperti penjelasan di atas. Selanjutnya, berikut ini terdapat beberapa contoh surat keterangan domisili untuk berbagai kepentingan yang perlu Anda ketahui:
1. Surat Keterangan Domisili Perorangan
Surat keterangan domisili perorangan biasanya diterbitkan khusus untuk seseorang atau individu yang menetap di wilayah di luar tempat tinggal yang tertera pada KTP. Berikut referensi surat keterangan domisili perorangan:
2. Surat Keterangan Domisili Tingkat RT
Surat keterangan domisili di tingkat rukun tetangga (RT) biasanya menjadi surat pengantar. Khususnya untuk individu yang ingin mengajukan surat keterangan domisili di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Berikut ini contoh surat keterangan domisili di tingkat RT yang perlu Anda pahami sebelum pengajuan SKD di tingkat lanjutannya:
3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Surat keterangan domisili perusahaan merupakan dokumen resmi yang diterbitkan untuk menerangkan bahwa suatu perusahaan secara legal berdiri di wilayah tersebut. Berikut referensi surat keterangan domisili perusahaan sebagai gambaran untuk Anda:
4. Surat Keterangan Domisili Usaha
Hampir sama dengan surat keterangan domisili perusahaan, surat keterangan domisili usaha juga berfungsi untuk menerangkan bahwa ada badan usaha yang berlokasi di wilayah tertentu. Perbedaannya adalah biasanya pemilik badan usaha tersebut adalah penduduk setempat. Berikut contoh surat keterangan domisili badan usaha:
Tips Mudah Membuat Surat Keterangan Domisili
Anda tentu sudah mengetahui cara mengurus surat keterangan domisili secara lengkap beserta contohnya. Nah, selanjutnya ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memudahkan proses pembuatan surat keterangan domisili sesuai kepentingan Anda. Simak tips selengkapnya di bawah ini:
- Anda bisa mengurus surat pengantar dari RT maupun RW saat sore atau malam hari. Beberapa pihak yang berwenang bersedia mengurusnya apabila Anda tidak bisa mengurus surat tersebut saat siang hari.
- Siapkan semua persyaratan dokumen secara lengkap untuk mengurus surat keterangan domisili sebelum datang ke kantor kelurahan atau desa.
- Lakukan pengurusan surat keterangan domisili di kantor kelurahan atau kecamatan pada jam operasional kantor.
- Kunjungi kantor kelurahan atau desa pada pukul 08.00 WIB atau di awal jam kerja untuk menghindari antrian yang panjang.
- Bersabarlah saat menunggu pencetakan surat keterangan domisili. Umumnya proses ini relatif cepat apabila semua persyaratannya sudah terpenuhi.
- Pastikan tidak ada pungutan biaya apapun selama proses pembuatan surat kecuali pihak RT dan RW meminta sumbangan secara sukarela.
- Lakukan perpanjangan surat keterangan domisili setidaknya 14 hari sebelum jatuh tempo. Ini bertujuan untuk memudahkan Anda agar tidak bermasalah dengan surat keterangan domisili nantinya.
Cara Mengurus Surat Keterangan Domisili Online
Selain berbagai cara, tips, dan contoh surat keterangan domisili seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada pula cara membuat dan memperpanjang surat keterangan domisili secara online. Sayangnya, layanan ini hanya bisa diakses oleh orang yang berdomisili di Jakarta. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka halaman resmi pelayanan.jakarta.go.id/izin-terlaris/skdp.
- Pilih pilihan SKD perusahaan pada kolom pilihan perorangan atau perusahaan karena SKD untuk perorangan masih belum tersedia.
- Lalu, pilih opsi Baru atau Perpanjangan pada kolom Tipe Izin. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan dengan kepentingan perusahaan. Apabila Anda melakukan pembuatan SKD baru, maka kurang lebih syaratnya sama dengan pengurusan secara offline.
Sudah Mengenal Contoh Surat Keterangan Domisili yang Benar?
Surat keterangan domisili ini sangat penting bagi Anda yang sedang tinggal di suatu wilayah yang berbeda dengan alamat yang tertera di kartu identitas. Jika sudah mengenal berbagai contoh surat keterangan domisili di atas, Anda mulai mengurus berkas kependudukan dengan mudah sesuai kebutuhan.