Arti Psikologi Orang yang Mudah Menangis & Sensitif, Simak!

Apakah kamu termasuk orang yang sering menangis? Menangis adalah hal normal, yang terjadi pada setiap orang. Menangis berkaitan dengan kondisi emosional seseorang. Misalnya, ketika seseorang berada di situasi yang menyedihkan. Namun, apakah kamu sudah memahami arti psikologi orang yang mudah menangis?

Meski menangis adalah hal yang normal, sebagian orang cenderung lebih sering meneteskan air matanya. Orang-orang ini seringkali dianggap sebagai pribadi yang lemah. Padahal, menangis adalah salah satu cara yang tepat untuk mengekspresikan emosi. Jadi, simak fakta tentang orang yang mudah menangis berikut!

Fakta Psikologi Orang yang Mudah Menangis

Menangis merupakan reaksi alami dari tubuh manusia terhadap suatu emosi, baik kesedihan ataupun kebahagiaan. Menariknya, ada makna tersembunyi yang dimiliki oleh seseorang yang mudah menangis dan sensitif menurut ilmu psikologi. Berikut ini faktanya:

1. Lebih Kuat Secara Fisik dan Mental

Ilustrasi orang yang sedang menangis | Sumber gambar: Pexels

Menurut psikologi, aktivitas menangis bisa membantu seseorang untuk melepaskan hormon endorfin di dalam tubuh secara alami. Ketika kamu menangis, tubuh akan mengeluarkan seluruh racun yang tertahan. Oleh sebab itu, kamu mungkin sering kali merasa lebih kuat secara mental dan fisik setelah menangis.

Kamu tidak perlu menahan diri dengan tidak menangis, karena hal ini justru akan membuat emosi menjadi berantakan. Emosi yang terpendam ini membutuhkan pelepasan, yaitu dengan cara menangis. Apabila kamu terlalu dalam memendam dan menyimpannya, ini bisa menyebabkan gangguan mental.

Sementara menurut ilmu kesehatan, menangis bisa meminimalisir tekanan darah dan denyut jantung. Dengan begitu, kamu bisa terhindari dari penyakit fisik yang berbahaya.

2. Tidak Mudah Stress

Fakta psikologi orang yang mudah menangis selanjutnya yaitu tidak mudah mengalami stres dalam hidupnya. Sebelumnya, kamu mungkin sering memilih untuk bersantai bersama teman-teman atau menyendiri untuk menenangkan diri. Memang benar, jika ada banyak cara untuk menghilangkan stres akibat aktivitas sehari-hari.

Ternyata, menangis juga bisa menjadi salah satu cara agar pikiran sedikit lebih rileks. Sebagian orang yang suka menyendiri memilih untuk menangis di kamarnya. Orang-orang seperti ini biasanya lebih mudah terhindar dari stres. 

Kamu bisa meluapkan semua emosi dan rasa sakit di dalam jiwa melalui air mata. Menariknya, air mata mampu meningkatkan penglihatan, mengeluarkan racun, dan membunuh bakteri di dalam tubuh. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu ingin menangis ketika sedang kacau.

3. Memiliki Kecerdasan Emosional yang Lebih Unggul

Ilustrasi seseorang sedang menenangkan temannya yang menangis | Sumber gambar: Pexels

Kecerdasan emosional merupakan bentuk keterampilan seseorang dalam menilai, mengelola, dan mengatur emosi di dalam dirinya dan orang lain di sekitarnya. Menurut ilmu psikologi, orang yang mudah menangis biasanya memiliki sifat penyayang dan penuh empati.

Orang-orang ini cenderung lebih cerdas dalam memahami situasi di sekitarnya, termasuk perasaan orang lain, sehingga membuat dirinya lebih mudah menangis. Oleh karena itu, orang yang mudah menangis memiliki kecerdasan emosional yang lebih unggul daripada yang lain.

Sehingga,kamu bisa lebih mudah berteman dengan orang lain, karena pandai beradaptasi dan memahami situasi. Selain itu, kamu juga bisa menilai kapan waktu yang tepat untuk serius, bercanda, mendengarkan, ataupun berbicara.

4. Tidak Terfokus pada Gender

Selama ini, kamu mungkin sudah memahami jika menangis telah menjadi stigma terkait gender di masyarakat. Jika seorang perempuan menangis, akan dianggap sebagai orang yang lemah. Sementara jika laki-laki menangis, akan dianggap pecundang. Ini tidak sesuai dengan fakta psikologi orang yang mudah menangis.

Karena orang yang mudah menangis adalah orang yang jujur. Apabila kamu menangis, artinya kamu berani menunjukkan perasaanmu tanpa mempedulikan peran gender di masyarakat.

5. Reaksi Kejutan

Dalam beberapa kasus, seseorang biasanya mudah menangis ketika merasa terkejut. Misalnya, ada berita kematian dari orang yang kamu kenali. Kamu tentu akan lebih mudah menangis. Namun, tidak hanya berita kesedihan, psikologi orang yang mudah menangis juga mencakup berita bahagia.

Kejutan yang membahagiakan juga bisa membuat seseorang meneteskan air mata. Misalnya, kamu mendapatkan kejutan berupa cincin pernikahan dari kekasih di waktu yang tidak terduga. Ini adalah reaksi alami dari tubuh yang menunjukkan jika kamu masih memiliki empati dan emosi yang normal. 

6. Memiliki Kreativitas Tinggi

Siapa sangka, orang yang mudah menangis dan perasa biasanya memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Orang-orang ini mempunyai intuisi yang luar biasa dan bisa dengan mudah menangkap inspirasi dari aktivitas sehari-hari. Ini bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah dalam mengekspresikan dirinya.

7. Tanda Depresi

Ilustrasi orang yang sedang depresi | Sumber gambar: Pexels

Fakta lain dari orang yang mudah menangis menurut psikologi adalah tanda bahwa kamu mengalami depresi. Dalam hal ini, cara menangis orang depresi dan orang normal tentu berbeda. 

Seseorang yang normal akan menangis ketika masalah yang dihadapinya sangat berat. Atau ada momen membahagiakan tertentu. Namun, orang yang depresi bisa menangis secara tiba-tiba tanpa alasan tertentu. Orang yang terlalu sering mengalami hal ini biasanya memiliki luka batin yang terlalu lama terpendam. 

8. Berani Menunjukkan Sisi Rapuhnya

Tidak bisa kamu pungkiri, jika setiap orang pasti mempunyai sisi rapuhnya masing-masing. Psikologi orang yang mudah menangis juga menunjukkan bahwa kamu termasuk orang yang berani dalam menampilkan sisi lain dalam dirimu. 

Jika sebagian orang lebih memilih untuk menyembunyikan perasaannya, kamu justru ingin mengekspresikan secara jujur dan berani. Kamu juga tidak takut dengan penilaian kurang menyenangkan dari orang lain terhadap sisi rapuh dalam dirimu.

Ciri-Ciri Orang yang Mudah Menangis

Tidak hanya mudah menangis, adapun beberapa ciri lainnya yang biasa dimiliki oleh orang berhati sensitif menurut psikologi,yaitu:

1. Mampu Membaca Situasi

Orang yang mudah menangis dan sensitif biasanya lebih peka terhadap situasi di sekitarnya. Ini termasuk perubahan suasana hati orang lain, karena bisa berpengaruh terhadap suasana hatinya juga.

2. Memiliki Intuisi yang Tajam

Setiap orang tentu memiliki intuisi yang bisa bekerja secara alami. Namun, psikologi orang yang mudah menangis umumnya memiliki intuisi yang lebih tajam, sehingga bisa melakukan suatu tindakan secara tiba-tiba.

3. Tidak Menyukai Keramaian

Sebagian orang yang sensitif dan mudah menangis cenderung lebih suka menyendiri. Orang-orang ini memiliki kepribadian introvert, sehingga tidak menyukai keramaian. Bahkan, seseorang terkadang membutuhkan waktu sendiri untuk beristirahat dari keramaian.

4. Mempunyai Banyak Ide

Kamu tentu sudah memahami jika orang yang mudah menangis dan sensitif mampu mempelajari situasi dengan mudah. Jadi, kamu bisa lebih terlatih untuk memikirkan hal-hal kecil yang sedang terjadi. Dengan begitu, ide-ide baru yang kreatif akan terus muncul dan bisa menguntungkan kamu di kondisi tertentu.

Sudah Paham Arti Psikologi Orang yang Mudah Menangis?

Kesimpulannya, terdapat beberapa fakta penting terkait orang yang mudah menangis dalam ilmu psikologi. Orang-orang ini biasanya tidak mudah stres, memiliki kecerdasan emosional tinggi, mudah terkejut, tidak terfokus pada gender, sangat kreatif, dan berani menunjukkan sisi rapuhnya.

Sementara itu, beberapa ciri dari orang yang mudah menangis, antara lain mampu membaca situasi, memiliki intuisi yang tajam, tidak menyukai keramaian, dan memiliki banyak ide kreatif.

Share: