Silsilah Kerajaan Majapahit, Peninggalan & Masa Kejayaannya

Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu Budha yang sangat terkenal, karena telah berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia. Bahkan sejarah dan peninggalannya masih tersimpan rapi sampai saat ini. Pada artikel ini akan diuraikan silsilah Kerajaan Majapahit, peninggalan, dan sejarah masa kejayaannya!

Awal Mula Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit | Sumber Gambar: Detik

Sebelum membahas silsilah Kerajaan Majapahit, sebaiknya ketahui dulu awal mula berdirinya. Berdasarkan catatan sejarah, awal mula berdirinya kerajaan Majapahit adalah setelah runtuhnya kerajaan Singasari akibat pemberontakan Jayakatwang.

Adapun pemberontakan tersebut terjadi pada tahun 1292 masehi. Pada saat pemberontakan terjadi, Raden Wijaya yang saat itu adalah raja Singasari berhasil melarikan diri. 

Dalam pelariannya, Raden wijaya mendapatkan bantuan dari Arya Wiraraja dan kemudian membuat sebuah desa kecil di hutan Trowulan. Nah, desa kecil tersebut kemudian dinamai dengan Majapahit yang merupakan cikal bakal kerajaan ini. 

Penamaan Majapahit sendiri berasal dari nama buah maja yang tumbuh subur di hutan namun memiliki rasa pahit. Karena itulah, desa tersebut kemudian diberi nama Majapahit oleh Raden Wijaya.

Seiring berjalannya waktu, desa tersebut pun terus berkembang dan Raden Wijaya secara diam-diam terus memperkuat dirinya. Hingga pada tahun 1215, Raden wijaya pun dinobatkan sebagai raja dan inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya kerajaan Majapahit. 

Silsilah Raja Majapahit

Ilustrasi Raden Wijaya
Ilustrasi Raden Wijaya | Sumber: Kompas

Berikut ini daftar silsilah raja-raja yang pernah memerintah kerajaan Majapahit. 

1. Raja Wijaya atau Raden Wijaya

Raja pertama Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya. Raden Wijaya juga merupakan pendiri kerajaan ini. Adapun pemerintahannya mulai dari tahun 1293 sampai 1309 masehi. 

2. Raja Jayanegara

Dalam silsilah Kerajaan Majapahit, raja kedua adalah Jayanegara yang juga terkenal dengan sebutan “Kala Gemet”. Masa pemerintahan dari Raja Jayanegara adalah dari tahun 1309 hingga 1328 masehi.

3. Raja Sri Gitarja

Raja kerajaan Majapahit ketiga adalah Raja Sri Gitarja dengan gelar Tribhuwana Tunggadewi. Adapun masa kekuasaannya mulai dari tahun 1328 hingga 1350 masehi. 

4. Raja Hayam Wuruk

Raja keempat dalam silsilah Kerajaan Majapahit, yaitu Hayam Wuruk yang mendapatkan gelar Sri Rajasanagara. Kekuasaan Hayam Wuruk mulai dari tahun 1350 hingga 1389 Masehi. 

5. Raja Wikramawardhana

Raja Wikramawardhana adalah raja kelima dari kerajaan Majapahit. Beliau memerintah mulai dari tahun 1389 hingga 1429 masehi. 

6. Raja Suhita

Raja Kerajaan Majapahit selanjutnya ini mendapatkan gelar Dyah Ayu Kencana Wungu. Adapun masa pemerintahannya mulai dari tahun 1429 hingga tahun 1447 masehi. 

7. Raja Kertawijaya

Dalam silsilah kerajaan Majapahit, Raja Kertawijaya merupakan raja ketujuh dan mendapatkan gelar Brawijaya I. Adapun masa pemerintahan Raja Kertawijaya adalah mulai dari tahun 1447 hingga tahun 1451 masehi. 

8. Raja Rajasawardhana

Raja Rajasawardhana merupakan raja ke 8 yang mendapat gelar Brawijaya II. Beliau memerintah mulai dari tahun 1451 hingga 1453 masehi. 

9. Raja Purwawisesa

Raja Kerajaan Majapahit berikutnya adalah Raja Purwawisesa yang memerintah mulai dari tahun 1456  hingga 1466 masehi. Adapun Purwawisesa mendapatkan gelar Brawijaya III.

10. Raja Bhre Pandansalas

Bre Pandansalas merupakan raja Kerajaan Majapahit yang ke 10 dan mendapatkan gelar Brawijaya IV. Masa pemerintahan raja Pandansalas adalah mulai dari tahun 1466 hingga 1468 masehi.

11. Raja Bhre Kertabumi

Bhre Kertabumi merupakan raja ke 11 dalam silsilah Kerajaan Majapahit dan mendapat gelar Brawijaya V. Raja Kertabumi menjabat mulai dari tahun 1468 hingga 1478 masehi.

12. Raja Girindrawardhana

Raja Girindrawardhana merupakan raja ke 12 dengan gelar Brawijaya VI. Adapun masa pemerintahannya mulai dari tahun 1478 hingga tahun 1498 masehi.

13. Patih Udara Raja 

Sebelum masa keruntuhannya, kerajaan Majapahit diperintah oleh Patih Udara Raja. Adapun masa pemerintahannya mulai dari tahun 1498 sampai 1518.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

Dalam silsilah Kerajaan Majapahit, masa kejayaan kerajaan ini dimulai dari saat Gajah Mada sebagai mahapatih di masa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi. 

Ketika diangkat menjadi patih, Gajah Mada mengucapkan ikrarnya, yaitu sumpah Amukti Palapa dengan tekad menyatukan kembali wilayah-wilayah di seluruh Nusantara.

Sumpah Gajah Mada itu pun berhasil terwujud saat pemerintahan Hayam Wuruk  atau Sri Rajasanagara pada tahun 1350-1389 yang merupakan anak dari Tribhuwana Wijayatunggadewi. Melalui kerja sama dan dukungan Gajah Mada,  Hayam Wuruk berhasil membawa Kerajaan Majapahit pada masa kejayaan.

Pada saat itu, kerajaan Majapahit berhasil memperluas daerah kekuasaanya. Bahkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat benar-benar dirasakan saat masa itu. 

Namun, ini tidak berlangsung lama, karena setelah meninggalnya Gajah Mada dan Hayam Wuruk, masa keemasan Kerajaan Majapahit mulai memudar. Ini juga yang menjadi cikal bakal mulai goyahnya kerajaan Majapahit hingga akhirnya runtuh. 

Peninggalan Majapahit

Prasasti Majapahit
Prasasti Majapahit | Sumber: Intisari

Setelah mengetahui silsilah Kerajaan Majapahit dan masa kejayaannya, ada beberapa peninggalan bersejarah dari kerajaan yang masih bisa kamu lihat sampai saat ini. Berikut di antaranya:

1. Prasasti Wurare

Peninggalan kerajaan Majapahit yang pertama yaitu prasasti Wurare yang bertuliskan angka tahun 1211 Saka atau 1289 Masehi. Prasasti ini menceritakan tentang seorang Brahmana bernama Arya Bharad yang membagi tanah Jawa menjadi dua bagian, yaitu Kerajaan Panjalu dan Jenggala.

2. Prasasti Sukamerta

Peninggalan kerajaan Majapahit berikutnya, yaitu Prasasti Sukamerta yang bertuliskan angka tahun 1208 Saka atau 1296 M. 

Prasasti ini menceritakan tentang silsilah Kerajaan Majapahit, yaitu tentang bagaimana Raden Wijaya saat memperistri 4 putri Kertanegara. Serta, penobatan Jayanegara sebagai raja muda di Daha (Kediri) pada 1295 M.

3. Prasasti Kudadu

Dalam prasasti Kudadu ada tulisan angka tahun 1216 Saka atau 1294 M.  Di mana prasasti ini menceritakan tentang bagaimana Raden Wijaya yang dibantu Rama Kudadu. Ketika beliau ada dalam pelarian dari ancaman Jayakatwang yang telah membunuh Raja Singasari, Kertanegara saat itu.  

4. Prasasti Balawi

Peninggalan kerajaan Majapahit berikutnya, yaitu Prasasti Balawi yang bertuliskan angka tahun 1305 M. Namun, pada prasasti ini tidak ditemukan penggambaran cerita yang jelas mengenai peristiwa atau kejadian saat itu.

5. Prasasti Prapancasarapura

Peninggalan prasasti Prapancasarapura ini dibuat pada masa pemerintahan  Tribhuwana Tunggadewi yang merupakan raja ketiga dalam silsilah kerajaan Majapahit. Adapun pada prasasti ini bercerita tentang Hayam Wuruk yang memiliki nama lain Kummaraja Jiwana.

6. Prasasti Parung

Prasasti Parung merupakan peninggalan kerajaan Majapahit yang bertuliskan angka tahun 1350 M. Pada prasasti ini dikisahkan tentang bagaimana seorang pengadil harus punya pertimbangan matang sebelum pemberian keputusan.

7. Prasasti Canggu

Peninggalan kerajaan Majapahit berikutnya ini bertuliskan angka tahun 1358. Dalam prasasti ini berisi peraturan tentang jalur lintasan pada wilayah sekitar sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas.

8. Prasasti Biluluk

Peninggalan Kerajaan Majapahit ini juga dalam bentuk Prasasti Biluluk yang masing-masing berangka tahun 1366, 1393, dan 1395 Masehi. Nah, prasasti ini menjelaskan tentang otonomi kekuasaan daerah Desa Bluluk dan Tanggulan, serat peraturan tentang pajak serta hal lain yang menyangkut penggunaan air asin.

9. Prasasti Karang Bogem

Peninggalan Kerajaan Majapahit berikutnya ini bertuliskan angka tahun 1387 M dan terbuat dari bahan logam. Adapun prasasti ini bercerita tentang legalisasi wilayah tempat mencari sumber daya alam berupa ikan.

10. Prasasti Katiden

Prasasti peninggalan kerajaan Majapahit berikutnya ini bertuliskan angka 1392 M. Pada prasasti ini bercerita tentang silsilah Kerajaan Majapahit, yaitu bagaimana pembebasan beberapa wilayah di Desa Katiden.

11. Candi 

Tidak hanya prasasti, namun Kerajaan Majapahit juga meninggalkan beberapa candi. Candi tersebut antara lain Candi Tikus, Candi Sukuh, Candi Bajang Ratu, Candi Wringin Lawang, Candi Jabung, Candi Brahu, Candi Pari, Candi Surawana, Candi Wringin Branjang, dan banyak lagi. 

Baca Juga: 15+ Daftar Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia Terpopuler

Sudah Tahu Bagaimana Silsilah Kerajaan Majapahit?

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya dan mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Namun, karena masalah internal dan pemberontakan di mana-mana, kerajaan Majapahit akhirnya runtuh saat masa pemerintahan Patih Udara. 

Ada banyak sekali peninggalan dari kerajaan Majapahit yang masih bisa kita lihat sampai saat ini mulai prasasti hingga candi. Karena itu, jika kamu ingin melihat dan mengetahui lebih jauh tentang Kerajaan Majapahit, bisa langsung berkunjung ke salah satu candi dan prasasti peninggalannya di Jawa Timur. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page