Mengenal Fenomena Sosial: Pengertian, Macam, dan Penyebab

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti akan menjumpai banyak kejadian atau fenomena sosial yang menonjol dan berdampak signifikan. Fenomena ini dapat berupa hal atau peristiwa yang baik maupun buruk.

Banyak alasan yang menyebabkan terciptanya fenomena ini, hingga kemudian menjadi rumit dan berdampak besar. Lantas, apa sebenarnya arti istilah ini dan seperti apa saja contoh yang bisa kamu temui?

Pengertian Fenomena Sosial

Ilustrasi Fenomena Sosial | Sumber Gambar: Freepik

Istilah Yunani “phainomenon,” yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “apa yang kamu lihat,” adalah asal kata “fenomena”. Namun, fenomena dapat berarti sebagai fakta sosial dalam kehidupan masyarakat yang terjadi sebagai akibat dari perubahan sosial yang disebabkan oleh perilaku kolektif masyarakat.

Beberapa anggota masyarakat akan melakukan tindakan yang mengakibatkan suatu fenomena atau peristiwa yang berkesan. Akibatnya, beberapa dari fenomena ini akan menguntungkan, sementara yang lainnya akan berdampak negatif ketika peristiwa tersebut muncul.

Jika fenomena ini benar-benar merugikan—seperti halnya fenomena seksual masa kini, kriminalitas, dan fenomena lainnya—maka fenomena ini perlu disikapi secara hati-hati untuk mengurangi dampak negatifnya. Lewat cara ini, kita terhindar dari pergaulan yang salah.

Kesimpulannya, fenomena sosial adalah segala tanda atau kejadian yang dapat terlihat dalam kehidupan sosial atau ilmu sosial dan dianalisis. Fenomena ini dapat berarti sebagai gejala sosial. Selain itu, penyebab fenomena juga bisa karena perbedaan suku, budaya, ekonomi, agama, dan lain-lain.

Macam-Macam Fenomena Sosial

Ilustrasi Fenomena Sosial | Sumber Gambar: Freepik

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab fenomena atau masalah sosial. Seperti kondisi ekonomi yang menjadi penyebab meluasnya kemiskinan, faktor biologis yang menyebabkan penyakit menular, dan lain sebagainya. Nah, berikut adalah berbagai macam fenomena yang perlu kamu pahami:

1. Fenomena Psikologis

Fenomena psikologis adalah kategori macamnya yang pertama. Secara spesifik, fenomena ini berkembang akibat permasalahan psikologi atau kesehatan mental masyarakat.

Penyakit mental memiliki kemampuan untuk menyebabkan masalah sosial bagi seseorang. Orang lain mungkin juga terkena penyakit mental akibat kesulitan sosial yang dialami. Pada akhirnya, ini menimbulkan fenomena yang terus terjadi dan menyebar lebih jauh.

Peristiwa traumatis di masyarakat juga dapat menimbulkan gangguan psikologis sosial. Misalnya, insiden yang berhubungan dengan perang seperti invasi Amerika ke Irak. Konflik di Irak tentu saja akan menimbulkan trauma di kalangan masyarakat.

2. Fenomena Biologis dan Sosial

Fenomena sosial yang bersifat biologis dikenal dengan fenomena biologis dan sosial. Sebagai gambaran, perhatikan fenomena penyakit menular, seperti flu babi yang pernah berlangsung di tahun 2009.

Virus dari Meksiko ini menyebar ke seluruh dunia. Serta menyerang berbagai kalangan, terutama orang dewasa muda dan anak-anak. Sehingga sebagian besar kematian terjadi pada kalangan muda. Karena virus ini, miliaran orang terinfeksi. Serta ratusan ribu orang berakhir meninggal dunia.

3. Fenomena Ekonomi

Fenomena ekonomi dan sosial adalah kategori fenomena berikutnya.  Perekonomian sangat penting bagi kehidupan manusia sehari-hari. Jadi, secara khusus, penyebab terjadinya fenomena ini adalah kendala atau permasalahan keuangan.

Karena begitu pentingnya perekonomian untuk mempertahankan kehidupan, banyak permasalahan atau kejadian sosial yang diakibatkan oleh faktor ini. Semua fenomena yang diberitakan ke masyarakat kebanyakan penyebabnya adalah faktor sosial ekonomi.

Misalnya fenomena PHK besar-besaran akibat Covid-19, kemiskinan yang semakin parah dari tahun ke tahun, dan masih banyak lagi.

4. Fenomena Sosial Budaya

Fenomena budaya ini merupakan macam yang lainnya. Ini adalah fenomena atau masalah sosial yang penyebabnya karena benturan beberapa budaya.

Intinya, perbedaan pendapat mengenai benda-benda budaya juga dapat menimbulkan fenomena ini. Salah satu contohnya adalah ketidaksepakatan negara Malaysia terhadap pengakuan terhadap beberapa kebudayaan Indonesia. Salah satu contohnya adalah angklung.

Hal tersebut terjadi di tahun 2010, di mana Malaysia mengakui angklung berasal dari Kota Johor. Akibatnya, masyarakat Indonesia tidak terima dan mengecam Malaysia.

5. Fenomena Lingkungan Alam

Fenomena atau permasalahan sosial yang penyebabnya adalah keadaan alam atau peristiwa alam dikenal dengan fenomena lingkungan alam. Karena kejadian alam tidak dapat dihindari, maka sulit untuk menghindari fenomena ini.

Secara umum, manusia hanya bisa mengurangi dampaknya. Misalnya, terjadi letusan gunung berapi di suatu wilayah di Indonesia. BMKG biasanya memiliki pengetahuan mengenai kemungkinan terjadinya erupsi sehingga dapat memberikan masukan kepada warga untuk melakukan evakuasi.

Ketika terjadi letusan, hal ini dapat membantu mengurangi jumlah korban jiwa secara drastis. Begitu juga jika untuk bencana seperti tsunami. BMKG juga bisa memprediksi dan menghimbau masyarakat untuk segera mengungsi.

Hanya saja, bencana alam seperti letusan gunung berapi dan tsunami tidak dapat dihindari. Karena bagaimanapun bentuknya, bencana alam berada di luar kendali manusia.

Contoh Fenomena Sosial di Indonesia

Ada banyak contoh fenomena yang mudah dan sering ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan beberapa contoh yang mungkin cukup familiar untuk kamu:

1. Mudik

Ilustrasi Mudik | Sumber Gambar: Liputan6.com

Contoh pertama yang sering terjadi adalah pulang kampung atau mudik. Mudik adalah suatu fenomena yang terjadi ketika orang pulang ke rumah setelah pergi jauh atau merantau.

Pada hakikatnya, mudik adalah menuju udik atau pulang ke kampung. Salah satu fenomena ini cukup sering terjadi di Indonesia. Terutama ketika hari raya seperti Natal dan Idul Fitri.

2. Kriminalitas Remaja

Kenakalan atau kriminalitas remaja merupakan salah satu gambaran fenomena sosial berikutnya. Akibat kerugian yang timbul kepada banyak pihak, kenakalan remaja merupakan salah satu contoh fenomena yang buruk.

Melanggar norma-norma sosial adalah ciri umum dari perilaku buruk remaja. Krisis identitas, pengendalian diri yang buruk, emosi, dan faktor lainnya juga dapat mempengaruhi kejadian ini.

3. Kemiskinan

Ilustrasi Kemiskinan | Sumber Gambar: Pexels

Salah satu masalah sosial yang menjadi tantangan bagi seluruh negara adalah kemiskinan. Kemiskinan sendiri adalah kurangnya daya beli akibat kondisi ekonomi tertentu.

Pemerintah biasanya menawarkan subsidi sebagai cara untuk mengatasi fenomena ini. Tujuan dari subsidi adalah untuk mendongkrak daya beli masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus mengurangi kesenjangan kapasitas.

4. Pelanggaran Hukum

Ini merupakan salah satu contoh fenomena yang masih terjadi dalam masyarakat modern. Pelanggaran lalu lintas, penggunaan narkoba, pencurian, pembunuhan, pelanggaran hukum setempat, kerusakan lingkungan, dan pelanggaran lainnya merupakan contohnya.

Karena kurangnya informasi hukum dari masyarakat, pelanggaran hukum menjadi masalah yang terus terjadi. Praktik yang terus-menerus dilakukan oleh mereka yang tidak mampu memahami pentingnya mengikuti hukum adalah alasan lain yang mempengaruhinya.

Konsekuensi dari pelanggaran ini tidak hanya berdampak pada masyarakat dan negara saat ini, namun juga dalam jangka panjang. Alasannya, jika pelaku tidak jera dengan perbuatannya, ia bisa saja mengulanginya bahkan mendorong orang lain untuk melakukan pelanggaran hukum.

Hakim, polisi, dan jaksa merupakan penegak hukum di Indonesia saat ini dan tugasnya adalah menangani permasalahan hukum. Demi menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat, sanksi kepada pelanggar diharapkan mampu mencegah pelakunya kembali melakukan kejahatan.

5. Korupsi

Ilustrasi Korupsi | Sumber Gambar: Liputan6.com

Contoh lain dari fenomena sosial yang merugikan adalah korupsi. Korupsi tenti berdampak buruk bagi bangsa dan masyarakat secara keseluruhan. Pelaku korupsi biasanya adalah pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaan.

Dampak sebenarnya adalah masyarakat merugi karena dana tidak terkelola dengan baik dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Sehingga pembangunan infrastruktur tidak mencapai standar.

Selain itu, akan semakin sulit bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka jika dana yang seharusnya teralokasi sebagai subsidi pemerintah dikorupsi. Di Indonesia sendiri, korupsi merupakan kejadian umum yang sangat merugikan banyak orang.

6. Kepadatan Penduduk

Salah satu fenomena yang terjadi di masyarakat adalah kepadatan penduduk. Ketika ada terlalu banyak orang yang tinggal dan menetap di suatu wilayah, maka akan terjadi fenomena ini.

Peningkatan jumlah penduduk yang besar dari waktu ke waktu merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap kepadatan. Kawasan tersebut kini penuh akibat pertambahan penduduk yang signifikan yang tidak dibarengi dengan perpindahan penduduk.

Fenomena Sosial Mana yang Sering Kamu Temui?

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang fenomena sosial, kamu dapat berkontribusi dalam memandu perubahan yang positif dan memitigasi dampak negatifnya. Misalnya dengan menanamkan nilai moral, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melatih pengendalian diri, dan lainnya.

Kamu juga dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, informasi yang lebih akurat, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan sosial yang harus dihadapi. Lewat kesadaran ini, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk membangun dunia yang lebih baik.

Share: