Surat Keterangan Penghasilan adalah sebuah dokumen pendukung untuk beberapa keperluan tertentu. Namun, dengan adanya surat keterangan ini, beberapa prosedur yang kamu tunggu akan lebih cepat dan efisien. Seperti apa contoh Surat Keterangan Penghasilan? Untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca penjelasan di bawah ini!
Daftar ISI
Pengertian Surat Keterangan Penghasilan
Sebelum melihat contoh Surat Keterangan Penghasilan atau SKP, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu definisi dari surat ini. SKP adalah sebuah lembaran yang berisi penjelasan mengenai penghasilan seseorang secara detail. Secara umum, tujuan SKP yakni untuk mengetahui jumlah gaji seseorang dalam bentuk dokumen.
SKP digunakan untuk beberapa keperluan yang sifatnya formal. Sebab, Surat Keterangan ini adalah salah satu jenis dokumen resmi. Biasanya, dokumen ini merupakan syarat administrasi untuk keperluan tertentu, supaya berjalan lancar. Misalnya, untuk melakukan pinjaman ke bank atau koperasi.
Atau ketika akan kredit kendaraan, pendaftaran beasiswa, dan pengajuan pinjaman. Surat Keterangan Penghasilan juga biasa digunakan untuk melakukan pembelian rumah secara KPR. Terkadang, siswa perlu melampirkan SKP orang tuanya sebagai syarat yang dibutuhkan untuk keperluan sekolahnya.
Untuk mendapatkan SKP, kamu bisa mengajukan permohonan ke pihak-pihak tertentu ataupun bagian keuangan di suatu instansi yang memiliki wewenang, seperti Ketua RT. Jika kamu karyawan, SKP bisa didapatkan dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu. Setelah itu, bagian personalia atau keuangan akan menerbitkan surat tersebut.
Fungsi Surat Keterangan Penghasilan
Sebelum mengetahui contoh Surat Keterangan Penghasilan, kamu harus paham dulu apa saja fungsinya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, SKP digunakan sebagai surat pelengkap yang terlampir untuk keperluan tertentu. Agar lebih jelas, di bawah ini ada beberapa keterangan mengenai fungsi SKP, di antaranya:
1. Mendaftar Beasiswa
Ketika kamu mendaftarkan diri dalam program beasiswa, banyak persyaratan administratif yang harus kamu penuhi, salah satunya adalah SKP. Surat Keterangan Penghasilan tersebut biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan orang tua calon penerima beasiswa secara finansial.
Bisa dibilang, SKP menjadi salah satu pertimbangan bagi penyedia beasiswa untuk memberikan bantuan keuangan untuk keperluan pendidikan. Selain itu, Surat Keterangan Penghasilan dapat memperlihatkan bahwa calon penerima beasiswa memiliki tanggungan keuangan yang cukup besar.
Misalnya, calon penerima keuangan memiliki tagihan rumah atau biaya pengobatan keluarga yang harus dibayarkan. Hal tersebut tentu membuat orang tersebut berpeluang mendapatkan bantuan finansial, agar bisa melanjutkan pendidikannya.
Jadi, dengan kata lain, calon penerima yang melampirkan Surat Keterangan Penghasilan, maka peluang mereka dalam mendapatkan beasiswa meningkat. Sebab, pemberi beasiswa akan lebih cenderung memberikan beasiswa berupa bantuan keuangan kepada mereka yang memenuhi persyaratan finansial dan membutuhkan.
2. Melamar Pekerjaan
Tidak jarang, Surat Keterangan Persyaratan sebagai salah satu persyaratan dalam melamar pekerjaan. Biasanya, syarat adanya SKP berguna untuk membantu perusahaan dalam memverifikasi data dari pelamar, seperti tentang gaji atau penghasilan yang didapatkan selama bekerja di tempat sebelumnya.
Hal tersebut juga dapat membantu HRD dalam menyeleksi dan mengambil keputusan ketika merekrut pelamar secara efektif.
Selain itu, contoh Surat Keterangan Penghasilan juga digunakan sebagai dokumen penting agar dapat mendukung kredibilitas dan kemampuan finansial calon karyawan dalam mendapatkan pekerjaan. Seperti berapa gaji yang diterima ataupun penghasilan lain yang ia miliki.
Dalam beberapa perusahaan tertentu, Surat Keterangan Penghasilan berguna untuk memperlihatkan bahwa pelamar patuh pada kewajiban perpajakan. Sehingga, calon karyawan atau pelamar tersebut terlihat memiliki kredibilitas yang kuat dan patuh terhadap hukum yang berlaku.
3. Mengajukan Pinjaman
SKP juga biasa diminta oleh lembaga keuangan bank dan nonbank. Hal ini sebagai salah satu syarat kelengkapan berkas yang harus kamu penuhi. Selain itu, SKP dapat mengetahui bahwa peminjam patuh pada kewajibannya membayar pajak, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapat bantuan dari lembaga keuangan.
Lebih lanjut lagi, SKP ini akan digunakan pihak bank atau non bank sebagai tolak ukur kemampuan seseorang dalam membayar pinjaman maupun cicilan secara tepat waktu. Dengan begitu, pihak bank dapat mencegah atau menghindari terjadinya masalah pembayaran atau kredit macet.
Bisa dibilang, contoh Surat Keterangan Penghasilan menjadi dokumen yang dapat membuat perusahaan mengetahui kemampuan kredit seseorang, ketika nantinya memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman.
Hal yang dilihat meliputi jumlah penghasilan dan sumber penghasilan lainnya. Dengan demikian, pihak bank atau non bank dapat menilai apakah calon peminjam memiliki kemampuan finansial yang dianggap layak untuk membayar pinjaman. Peminjam jadi lebih dipercaya bank, karena dianggap bisa diandalkan dalam membayar cicilannya.
Selain itu, sama seperti melamar kerja, SKP juga dapat memudahkan suatu instansi, dalam hal ini adalah bank atau lembaga keuangan dalam memverifikasi data yang diberikan oleh calon peminjam. Tentu hal tersebut dapat menjadi pertimbangan bank, yang membuat proses persetujuan pinjaman lebih cepat.
4. Pencairan Dana BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan memasukkan SKP sebagai salah satu dokumen penting dan menjadi syarat agar kamu bisa mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT). Biasanya, contoh Surat Keterangan Penghasilan ini akan digunakan untuk beberapa hal. Pertama, adalah menunjukkan penghasilan penerima dana BPJS Ketenagakerjaan.
Nantinya, catatan penghasilan peserta BPJS Ketenagakerjaan ini diperlukan untuk proses perhitungan besaran dana yang bisa dicairkan oleh peserta. Bila semakin tinggi penghasilan peserta, maka semakin besar pula dana yang bisa dicairkan.
Kedua, SKP juga akan memberitahu pihak BPJS status kepesertaan orang tersebut. Misalnya, apakah peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut aktif atau sudah tidak aktif.
Ketiga, Surat Keterangan Penghasilan bisa memudahkan pihak BPJS Ketenagakerjaan dalam proses administrasi, misalnya ketika melakukan pencairan dana. Sebab, adanya SKP membuat pihak BPJS lebih mudah, cepat, dan akurat dalam melakukan verifikasi data.
JHT sendiri biasanya dicairkan ketika kamu telah berhenti bekerja. Namun, kamu juga bisa ambil dana tersebut ketika masih bekerja, dengan ketentuan hanya mencairkan sebesar 30% saja.
5. Membuat Visa
Sama seperti poin sebelumnya, adanya SKP ketika membuat visa juga dapat memudahkan proses administrasi yang dilakukan pihak kedutaan atau konsulat dalam proses pengajuannya. Dengan kata lain, pihak tersebut dapat dengan mudah mengecek data dengan lebih akurat, berkat adanya SKP.
Sebab, membuat visa juga harus bisa menunjukan kemampuan finansial (SKP) pemohon visa. Dengan menunjukan SKP, pihak kedutaan akan melihat apakah pemohon dinilai dapat membiayai perjalanan ke luar negeri dan mempertimbangkan visa nya untuk terbit.
Selain itu, SKP juga dapat menunjukkan kemampuan pemohon visa dalam memenuhi kewajibannya. Jika SKP kamu tidak mengalami masalah, maka dapat memberi kepercayaan pihak kedutaan. Alhasil, proses pengecekan data dan persetujuan visa menjadi lebih cepat.
Jenis-Jenis Surat Keterangan Penghasilan
Sebelum masuk pada pembahasan contoh Surat Keterangan Penghasilan, sebaiknya kamu tahu jenis-jenisnya terlebih dahulu. Agar kamu dapat menyesuaikan jenis SKP mana yang seharusnya dibuat. Adapun jenis-jenis SKP adalah sebagai berikut:
1. SKP Orang Tua
Jenis SKP orang tua biasa digunakan oleh pelajar ketika hendak mendaftar sekolah atau mengajukan program yang tersedia. Selain itu, jenis SKP ini berguna untuk orang tua ketika mengajukan keringanan biaya pendidikan. Biasanya, SKP orang tua dikeluarkan oleh instansi atau lembaga yang berwenang.
SKP jenis ini biasanya berfungsi sebagai acuan pihak sekolah untuk melihat dan mengevaluasi kemampuan yang dimiliki orang tua dalam segi finansial selama anaknya menempuh pendidikan. Selain itu, Surat Keterangan Penghasilan ini digunakan untuk keperluan administrasi, misalnya ketika mengajukan beasiswa.
Contoh Surat Keterangan Penghasilan jenis ini biasanya berisi informasi seperti identitas dari orang tua atau wali. Identitas ini meliputi nama, jenis pekerjaan, gaji/pendapatan bulanan, besaran penghasilan tahunan, dan tanda tangan lengkap dengan cap stempel dari lembaga yang mengeluarkan surat keterangan ini.
Selain itu, umumnya SKP Orang Tua harus disertai dengan beberapa persyaratan lain, seperti fotokopi slip gaji atau surat keterangan penghasilan lain yang memperlihatkan besaran penghasilan orang tua.
2. SKP Karyawan/Kerja
Surat Keterangan Penghasilan berikutnya adalah SKP kerja atau karyawan. Surat keterangan ini biasa dikeluarkan oleh perusahaan tempat seseorang tersebut bekerja. Lebih lanjut, SKP ini digunakan untuk memperlihatkan besaran penghasilan yang diterima karyawan.
Surat Keterangan Penghasilan jenis ini biasa dibuat untuk keperluan seperti mengajukan pinjaman ke bank, keperluan administrasi, pengajuan kartu kredit, dan pengajuan pembelian rumah secara KPR.
Umumnya, contoh Surat Keterangan Penghasilan Karyawan berisi informasi terkait nama lengkap karyawan, posisi atau jabatan, gaji bulanan, pendapatan per tahun, tanda tangan, dan cap stempel dari perusahaan tempat seseorang bekerja. Selain itu, SKP juga berisi lamanya bekerja dan jam kerja.
Sebelum menerbitkan Surat Keterangan Penghasilan, perusahaan tempat kerja akan melakukan pengecekan data-data yang diminta karyawannya. Tujuannya agar memastikan bahwa informasi yang diberikan valid dan benar adanya.
3. SKP Wirausaha
SKP wirausaha merupakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pihak berwenenang untuk mengetahui sebarapa besar pengasilan yang diterima oleh kamu sebagai pelaku usaha. Biasanya, dokumen yang biasanya digunakan untuk keperluan pengajuan pinjaman tambahan modal/kredit usaha ke perusahaan bank atau non bank.
Selain itu, Surat Keterangan Penghasilan Wirausaha digunakan untuk pembelian kendaraan. Sama seperti SKP jenis lainnya, surat ini juga berisi tentang beberapa informasi pribadi/identitas diri dari wirausaha, seperti nama lengkap, jenis usaha, lama jalannya usaha, jumlah pendapatan bulanan, dan besarnya pendapatan tahunan.
SKP Wirausaha juga berisi jumlah karyawan yang bekerja dan harus ditandatangani dengan menggunakan cap stempel dari pihak yang mengeluarkan surat keterangan tersebut.
Cara Membuat Surat Keterangan Penghasilan
Agar lebih mengerti, sebelum mengetahui contoh Surat Keterangan Penghasilan, tentu kamu harus tahu cara membuatnya. Setidaknya ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat Surat Keterangan Penghasilan, yakni membuatnya sendiri atau pergi ke pihak yang berwenang. Adapun 2 cara membuat SPK adalah sebagai berikut:
1. Membuat SKP Sendiri
Jika kamu membuat contoh Surat Keterangan Penghasilan sendiri, maka simak langkah-langkah yang ada di bawah ini:
- Tulis data dan informasi yang diperlukan. Data dan informasi tersebut meliputi nama lengkap, alamat, NIK, jabatan atau pekerjaan yang dimiliki, dan penghasilan yang ingin kamu cantumkan dalam surat.
- Tulis surat dengan rapi dan jelas. Selain itu, gunakan format dan gaya penulisan yang formal dan mudah dipahami.
- Tambahkan informasi atau alasan mengapa kamu membuat Surat Keterangan Penghasilan tersebut.
- Pastikan kamu menandatangani surat sebagai bukti bahwa Surat Keterangan Penghasilan tersebut kamu yang membuat. Jangan lupa cantumkan informasi kontak atau nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi. Tambahkan juga alamat email.
- Jika sudah, pastikan bahwa informasi yang tertera dalam surat sudah jelas dan benar. Setelah itu, kirimkan Surat Keterangan Penghasilan tersebut ke pihak yang memintanya, misal bank, non bank, atau instansi pendidikan yang sesuai tujuan kamu.
2. Meminta Kepada Pihak Terkait
Sebelum meminta Surat Keterangan Penghasilan kepada pihak terkait, kamu harus menyiapkan beberapa dokumen lain sebagai persyaratan pengajuan SKP, antara lain:
- Surat Pengantar RT/RW
- Fotokopi Kartu Keluarga (Biasanya untuk SKP Orang Tua)
- Fotokopi e-KTP
- Slip gaji/laporan keuangan.
- Surat Permohonan
Jika persyaratan sudah siap, maka selanjutnya kamu bisa mengikuti langkah-langkah pengajuan Surat Keterangan Penghasilan di bawah ini:
- Kamu bisa datang ke pihak-pihak berwenang, seperti sekretariat, kedutaan, HRD, bank, atau lembaga keuangan lainnya dengan membawa berkas persyaratan untuk mengurus surat keterangan ini.
- Kemudian, jelaskan bahwa kamu membutuhkan Surat Keterangan Penghasilan. Jangan lupa bertanya seperti apa dan bagaimana prosedur yang harus kamu ikuti.
- Berikan dokumen-dokumen yang diminta oleh pihak berwenang, seperti yang tertera sebelumnya. Pastikan juga bahwa dokumen yang kamu bawa sangat lengkap dan valid.
- Setelah itu, pihak berwenang akan memeriksa data kamu sebelum mengeluarkan Surat Keterangan Penghasilan.
- Jika proses pemeriksaan lolos dan terbukti dokumen yang kamu berikan benar, maka pihak berwenang akan membuat dan menandatangani SKP.
- Setelah itu, lihat bagaimana surat tersebut. Sebab, Surat Keterangan Penghasilan harus berisi tentang informasi lengkap dan akurat. Lihat juga apakah bagian tanda tangan telah dicap stempel oleh orang yang memiliki wewenang dalam perusahaan atau instansi yang mengeluarkan SKP tersebut.
- Selesai. Kamu bisa menggunakan contoh Surat Keterangan Penghasilan tersebut untuk keperluanmu, seperti mendaftar beasiswa, mengajukan pinjaman, atau melamar kerja.
Komponen Penting dalam Surat Keterangan Penghasilan
Dalam membuat surat ini, tidak ada aturan yang pasti mengenai komponen apa saja yang disematkan di dalamnya. Meski demikian, ada beberapa komponen yang pasti kamu temukan dalam SKP, antara lain:
- Data diri/Identitas Pemilik SKP: Bagian ini berisi informasi terkait pemohon. Informasi tersebut yakni nama, tempat tanggal lahir, KTP, sampai KK.
- Tanda Tangan dan Cap Resmi: Pada bagian akhir, harus ada tanda tangan dan cap stempel dari pihak yang berwenang. Dengan begitu, surat yang dikeluarkan penanggung jawab memiliki kredibilitas tinggi dan kuat di mata hukum.
- Status dan Pendapatan: Hal ini sekaligus menjadi elemen paling utama dalam SKP. Bagian ini memuat informasi tentang penghasilan yang diterima setiap bulan, tunjangan, dan hal lain yang ada sangkut-pautnya dengan penerima penghasilan.
Contoh Surat Keterangan Penghasilan
Berikut adalah beberapa contoh SKP, diantaranya:
1. Surat Keterangan Penghasilan Wirausaha
Di bawah ini adalah contoh Surat Keterangan Penghasilan yang biasa digunakan wirausaha:
Dalam surat ini, ada beberapa elemen yang harus diketahui. Misalnya, pada bagian atas, terdapat surat keterangan yang dibuat dengan huruf kapital dan bold. Selanjutnya, terdapat nama dan alamat orang yang bertanggung jawab mengeluarkan Surat Keterangan Penghasilan ini.
Setelah itu, terdapat kalimat yang menjelaskan siapa orang bertanggung jawab ini, Dalam surat tersebut adalah Ketua RT/RW. Dilanjutkan dengan nama dan alamat dari pemohon atau yang meminta SKP.
Kemudian, terdapat informasi yang lebih detail, misalnya bidang pekerjaan dan penghasilan rata-rata tiap bulan. Setelah itu, bagian penutup dan tanda tangan lengkap dengan cat stempel.
2. Surat Keterangan Penghasilan untuk Pengajuan KPR
Berikut adalah contoh Surat Keterangan Penghasilan yang biasa digunakan pengajuan KPR:
Dalam surat ini, terdapat judul surat pada bagian atas. Hal tersebut menandakan bahwa dokumen tersebut adalah Surat Keterangan Penghasilan. Kemudian, dilanjutkan pada bagian identitas orang yang bertanggung jawab atas surat tersebut. Identitas ini termasuk nama, jabatan yang diemban, dan alamat rumah.
Setelah itu, dilanjutkan dengan nama lengkap pemohon, jabatan, dan alamat rumahnya. Selain itu, terdapat juga informasi mengenai kapan mulai bekerja dan masa bekerja efektif pemohon.
Kemudian, dilanjutkan dengan keterangan gaji yang dimiliki, mulai dari gaji pokok, tunjangan harian, dan tunjangan transportasi. Kemudian, dilanjutkan tentang tujuan kamu membuat Surat Keterangan Penghasilan tersebut.
3. Surat Keterangan Penghasilan Permohonan Beasiswa
Di bawah ini adalah contoh Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua, antara lain:
Sama seperti contoh Surat Keterangan Penghasilan sebelumnya, terdapat judul surat dengan menggunakan huruf kapital dan ditebalkan. Namun, perbedaannya adalah pada bagian “yang bertanda tangan” bukan berisi tentang penanggung jawab surat keterangan ini, melainkan orang tua mahasiswa.
Bagian tersebut meliputi nama, alamat, usia, pekerjaan dan jumlah tanggungan keluarga. Setelah itu, terdapat informasi mengenai data diri mahasiswa, seperti nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, anak keberapa, NIM/NIS, kelas, dan sekolah. Lalu, terdapat bagian penutup dan tanda tangan.
4. SKP dari Kelurahan
Berikut adalah contoh Surat Keterangan Penghasilan dari kelurahan:
Yang jelas, karena ini dikeluarkan oleh instansi atau pihak berwenang, maka biasanya bagian paling atas akan menggunakan kop surat, kemudian judul surat. Lalu, surat keterangan ini menjelaskan pihak yang mengeluarkan surat ini, mulai dari nama, jabatan, dan alamat. Dalam contoh di atas, surat dikeluarkan oleh Kepala Desa Baseh.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pernyataan bahwa Kepala Desa Baseh, yakni Amin Fauzan adalah pihak yang menerbitkan surat tersebut. Kemudian, setelahnya ada informasi pemohon surat berupa nama lengkap, jenis kelamin, agama, status, No KTP/NIK, pekerjaan, alamat, keperluan, dan masa berlaku surat.
Setelah itu, baru dilanjutkan dengan penutup, tanggal dibuatnya surat keterangan, dan tanda tangan dari kedua belah pihak.
5. Surat Keterangan Penghasilan Kerja
Di bawah ini adalah adalah contoh Surat Keterangan Penghasilan Kerja/Karyawan, antara lain:
Dari contoh ini, yang pertama ada pada bagian atas adalah kop surat, setelah itu judul surat. Kemudian, dilanjutkan oleh beberapa informasi dari pihak yang akan mengeluarkan Surat Keterangan Penghasilan, seperti nama dan jabatan. Di bawahnya ada nama dan jabatan dari pemohon SKP.
Setelah itu, terdapat bagian yang menjelaskan rincian gaji yang dimiliki pemohon SKP, seperti gaji pokok, uang makan, uang kerajinan, dan transportasi. Kemudian, terdapat total ketiga penghasilan yang didapatkan selama sebulan.
Di bagian akhir, terdapat kalimat penutup, tempat, dan tanggal dibuatnya surat dan tanda tangan dari pihak yang mengeluarkan surat. Selain itu, surat tersebut telah dicap menggunakan stempel perusahaan.
Sudah Tahu Contoh Surat Keterangan Penghasilan?
Demikian penjelasan mengenai SKP, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga contohnya. Surat ini akan membantu kamu untuk mendapatkan keperluan tertentu, seperti beasiswa, cicilan rumah/kendaraan, dan modal usaha. Maka dari itu, kamu bisa selalu melampirkan dokumen ini jika hendak mengajukan hal-hal tersebut.