Dalam setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan. Begitupun dengan pernikahan, entah karena satu faktor atau beberapa faktor, pernikahan terkadang harus berakhir dengan perceraian. Bagi Anda yang menikah siri dan berencana untuk melakukan cerai, berikut kami berikan 5 contoh surat cerai nikah siri yang benar dan sah.
Daftar ISI
Panduan Cerai Nikah Siri
Sebelum Anda mengetahui contoh surat cerai nikah siri yang benar dan sah, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu mengenai panduan cerai nikah siri. Tak perlu khawatir, kami telah merangkum prosedur-prosedur yang harus Anda lakukan ketika berencana untuk cerai nikah siri.
Dalam perceraian nikah siri, prosedur yang harus Anda lakukan sebenarnya sama dengan pernikahan sah pada umumnya. Namun, ada satu hal mendasar yang membedakan keduanya. Apa itu? Hal tersebut adalah Anda harus mengesahkan pernikahan siri Anda lewat istibat nikah.
Seperti yang Anda ketahui, pernikahan siri merupakan jenis pernikahan yang hanya sah secara agama namun tidak sah secara hukum Indonesia. Untuk itu, pernikahan siri tidak memiliki kekuatan hukum secara kuat untuk melindungi hak dari istri maupun anak hasil dari nikah siri.
Dengan adanya istibat nikah atau pengesahan pernikahan, lembaga hukum negara Indonesia nantinya dapat memberikan perlindungan terhadap hak istri dan hak anak ketika perceraian. Oleh karena itu, melakukan istibat nikah adalah panduan pertama kali yang harus Anda lakukan saat menggugat cerai nikah siri.
Jika Anda sudah melakukan istibat nikah, maka Anda harus melakukan beberapa prosedur cerai nikah siri selanjutnya. Berikut adalah prosedurnya:
- Penggugat harus mengajukan gugatan cerai menggunakan surat gugatan cerai yang sah ke pengadilan agama di wilayah kediaman tergugat. Namun, jika tergugat tidak berada di alamat pastinya, maka bisa mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama di kediaman penggugat.
- Pemohon harus membayar biaya panjar perkara sesuai dengan tarif yang pengadilan agama berikan.
- Jika kedua prosedur di atas sudah dilakukan, pengadilan agama nantinya akan mengirimkan surat panggilan sidang cerai pada penggugat dan tergugat untuk menghadiri sidang cerai sesuai jadwal.
- Terakhir, Anda bisa menunggu keputusan hakim apakah gugatan cerai tersebut dikabulkan atau tidak.
Syarat Cerai Nikah Siri
Ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi ketika mengajukan cerai nikah siri. Berikut adalah persyaratan yang harus Anda penuhi.
- Fotokopi KTP atau surat domisili lengkap dengan legalisir pos dan materai 10000
- Fotokopi Kartu Keluarga atau KK beserta legalisir pos, materai 10000
- Fotokopi Surat Info Pernikahan Tidak Terdaftar dari Kantor Urusan Agama (KUA) di tempat lengkap dengan legalisir pos dan materai 10000
- Alamat lengkap rumah suami dan istri saat ini
- Surat Tuntutan Isbat Nikah dan Pisah
- Bukti-bukti mengenai pernikahan, seperti tempat dan waktu, wali nikah, saksi I dan saksi II, mahar, awal konflik, alasan bercerai, pucuk konflik, dan dokumen simpatisan lain (slip upah, dll)
- Fotokopi KTP saksi, minimal 2 orang
Itulah syarat-syarat yang harus Anda siapkan dan penuhi ketika melakukan perceraian nikah siri.
Biaya Perceraian Nikah Siri
Sama halnya dengan pernikahan sah pada umumnya, Anda juga harus membayar panjar biaya perkara saat melakukan cerai nikah siri. Selain itu, biaya yang harus Anda bayar pun akan berbeda tergantung dari tarif yang pengadilan agama tempat Anda mengajukan gugatan cerai nikah siri berikan.
Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda mendatangi tempat pengadilan agama untuk menanyakan tentang biaya gugatan cerai yang harus Anda bayar. Jika Anda ingin lebih mudah, Anda bisa menghitung biaya panjar perkara dengan mengunjungi laman resmi pengadilan agama tempat Anda akan mengajukan perceraian.
Untuk memberikan Anda gambaran yang lebih jelas, kami akan memberikan tarif rata-rata yang harus Anda keluarkan dalam membayar biaya panjar. Pada umumnya, biaya panjar perkara berkisar kurang lebih Rp1.000.000,00.
Berapa Lama Proses Perceraian Nikah Siri
Berbicara mengenai waktu proses cerai nikah siri, semua bergantung pada setiap pengadilan agama yang bersangkutan. Misal saja, tempat pengadilan agama Anda mendapatkan banyak kasus perceraian, maka proses perceraian nikah siri Anda akan jauh lebih lama.
Tidak hanya itu, namun lama tidaknya proses ini juga tergantung dari tuntutan yang Anda ajukan dalam perceraian. Semakin banyak tuntutan yang Anda ajukan, maka semakin lama pula proses perceraian nikah siri Anda.
5 Contoh Surat Cerai Nikah Siri
Apakah Anda sudah memahami semua mengenai perceraian nikah siri, mulai dari panduan, syarat, hingga biayanya? Jika sudah, maka kini saatnya kami memberikan 5 contoh surat cerai nikah siri yang bisa Anda pelajari dan gunakan.
1. Contoh Surat Cerai Nikah Siri 1
SURAT PERNYATAAN CERAI
Yang bertanda tangan di bawah ini kami masing-masing pihak.
Pihak I
Nama : Suratmin bin Sukijan
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha Batu Bara
Alamat : Jalan Ahmad Yani No .123, Surabaya, Jawa Timur
Dalam hal ini disebut Pihak I yang meminta cerai.
Pihak II
Nama : Painem binti Pakijo
Umur : 37 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Rambutan No.12, Sidoarjo, Jawa Timur
Dalam hal ini disebut Pihak II yang memberi cerai.
Pada hari ini Kamis, 15 Januari 2023, kami menyatakan yang sebenar-benarnya, di hadapan para saksi-saksi bahwa kami telah sepakat untuk bercerai dalam hidup berumah tangga, atas dasar kemauan kami berdua tanpa adanya unsur pemaksaan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya secara sadar dan dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani.
Kudus, 15 Januari 2023
Pihak I Pihak II
Materai Rp. 6000,-
Suratmin Painem
Saksi-saksi :
1. Bendol
2. Marsinah
3. Kaslan
2. Contoh Surat Cerai Nikah Siri 2
SURAT PERNYATAAN CERAI NIKAH SIRI
Senin, 26 April 2023
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
I. Nama : Amin Rembo
Tempat/tanggal lahir : Kediri, 14 Januari 1985
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raden Agung, Pare, Kediri, Jawa Timur
Selanjutnya disebut sebagai Pihak I
II. Nama : Lipah Napoli
Tempat/tanggal lahir : Nganjuk, 09 Desember 1987
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Suprapto, Nganjuk, Jawa Timur
Selanjutnya disebut sebagai Pihak II
Bahwa dengan adanya surat ini kedua belah pihak, baik pihak I maupun pihak II telah sepakat untuk mengakhiri hubungan sebagai Suami Istri atau bercerai. Dengan adanya surat ini, pihak I dan pihak II telah sepakat bahwa kedua belah pihak tidak lagi memiliki hubungan dalam bentuk apapun juga, terkecuali hubungan dengan Anak Kandung.
Oleh sebab itu, kedua belah pihak mengakui bahwa surat pernyataan ini adalah bukti sah perceraian yang sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Demikian surat pertanyaan ini dibuat atas kerelaan dan kesadaran dari kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari siapapun juga agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Membuat Pernyataan
Pihak I Pihak II
Amin Rembo Lipah Napoli
Saksi Pihak I Saksi Pihak II
1. Suripto 1. Ajeng Sri
2. Wahyudi 2. Sudirman
Itulah dua contoh surat nikah siri yang bisa Anda gunakan sebagai contoh jika Anda nantinya berencana untuk melakukan perceraian. Jika Anda masih belum sepenuhnya paham, Anda bisa mengecek tiga contoh lainnya berupa gambar di bawah ini.
3. Contoh Surat Cerai Nikah Siri 3
4. Contoh Surat Cerai Nikah Siri 4
5. Contoh Surat Cerai Nikah Siri 5
Sudah Paham Mengenai Contoh Surat Cerai Nikah Siri?
Itulah sedikit penjelasan mengenai cerai nikah siri, mulai dari panduan, syarat, biaya, hingga contoh surat cerai nikah siri yang baik dan benar. Akhir kata, semoga pos ini dapat membantu Anda membuat surat cerai nikah siri jika nantinya Anda berencana melakukan perceraian.