Setiap transaksi dengan nominal besar pasti membutuhkan kesepakatan antara pihak penjual dan pembeli. Begitupun dengan jual beli motor yang mana pasti memerlukan surat perjanjian tertulis. Karena itu, pada penjelasan kali ini kita akan membahas tentang contoh surat perjanjian jual beli motor yang baik dan benar.
Daftar ISI
Apa itu Surat Perjanjian Jual Beli Motor?
Surat perjanjian jual beli motor merupakan surat yang dibuat dan digunakan sebagai bukti hitam di atas putih yang terjalin antara kedua belah pihak. Melalui surat ini, proses transaksi bisa dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Sehingga, apabila terjadi suatu kecurangan, maka dapat diproses melalui jalur hukum.
Selain itu, ketika membuat surat perjanjian ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah hal-hal tersebut:
- Identitas dari penjual dan pembeli.
- Keterangan kendaraan.
- Kesepakatan balik nama.
- Kesepakatan harga dan cara pembayarannya.
- Persetujuan atau kesepakatan pelanggaran.
- Melakukan tanda tangan secara sadar dan tanpa pemaksaan.
- Waktu atau tanggal kesepakatan berlangsung dan tanda tangan dua belah pihak.
5 Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Motor
Dalam formatnya, surat jual beli motor memiliki beberapa pasal dan aturan yang harus ditaati. Agar dapat memperkuatnya, pihak penjual dan pembeli harus membubuhkan tanda tangan di atas materai. Sehingga dapat disimpulkan keduanya menyetujui apapun isi dari surat yang sudah dibuat. Berikut contohnya:
1. Contoh 1
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR
Pada tanggal (……) telah dilakukan kesepakatan bersama antara (……….) sebagai pihak pemilik motor dan (………..) sebagai pihak pembeli motor. Adapun motor yang dijual bermerk (……….) dengan tipe (…….) dan warna (………..).
Berikut ini adalah data dari pihak-pihak terkait:
Nama : ………………………………………………
No. KTP : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………
Disebutkan dan bertindak sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : ………………………………………………
No. KTP : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………
Disebutkan dan bertindak sebagai PIHAK KEDUA
Telah diputuskan dan dijelaskan dengan hal-hal berikut ini:
PASAL 1
PIHAK PERTAMA telah menjual kendaraan sepeda motor kepada PIHAK KEDUA, dengan kriteria sebagai berikut:
Merek : ………………………………………………
Tahun : ………………………………………………
Warna : ………………………………………………
Nomor Plat : ………………………………………………
Keadaan Motor : ………………………………………………
PASAL 2
- PIHAK PERTAMA telah menjual motor yang disebutkan di atas kepada PIHAK KEDUA secara sukarela tanpa ada ancaman dan paksaan dari pihak manapun.
- PIHAK KEDUA telah membeli motor yang disebutkan di atas dari PIHAK PERTAMA secara sukarela tanpa ada ancaman dan paksaan dari pihak manapun.
- PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah dari motor yang disebutkan di atas dan tidak ada campur tangan dari pihak lain dalam kepemilikannya.
PASAL 3
PIHAK KEDUA sudah mengetahui, melihat, dan memeriksa sendiri keadaan sepeda motor yang dijual oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sudah menyepakati untuk melakukan transaksi jual beli motor yang disebutkan di atas dengan harga atau nominal sebesar (…………….) terbilang (………………..) yang dibayarkan secara tunai oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
Transaksi dilakukan ketika surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak yang bersepakat.
PASAL 5
Kendaraan bermotor akan diserahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah surat perjanjian jual beli motor ini ditandatangani.
PASAL 6
Semua kecacatan dan kerusakan yang terjadi akibat suatu hal setelah perjanjian ini, mutlak menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA tidak dilibatkan.
PASAL 7
Apabila terjadi kesalahpahaman atau perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak telah bersepakat untuk menyelesaikannya secara baik-baik (kekeluargaan) tanpa membawanya ke jalur hukum.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Perjanjian ini akan ditulis menjadi dua rangkap dan ditandatangani di atas materai. Dengan begitu kedua belah pihak memiliki kekuatan hukum yang sama.
Surabaya, 27 November 2021
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(…………………..) (……………….)
Saksi-saksi:
1. ……………………… (……………….)
2. ……………………… (………………)
Keterangan: Contoh di atas merupakan surat perjanjian jual beli motor bekas secara tunai.
2. Contoh 2
SURAT JUAL BELI MOTOR
Pada hari ini, Kamis 24 Januari 2020 telah terjadi kesepakatan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua atas transaksi jual beli motor Beat dengan nomor Plat Kendaraan : N 28110 ABC. Pihak-pihak yang terkait adalah sebagai berikut:
Disebut sebagai Pihak Pertama
Nama : Galih Ginanjar
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Buntung, No. 58, Mojolangu, Malang
Disebut sebagai Pihak Kedua
Nama : Agus Primadi
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Borobudur, No 33, Kawah Ijen, Malang
Dimana antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah menyetujui untuk melakukan transaksi jual beli motor tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Untuk kesepakatan harga yang terjadi senilai Rp13.000.000,00 terbilang tiga belas juta rupiah dan dibayar secara tunai setelah perjanjian ini ditandatangani.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak, maka secara resmi surat ini dilampirkan agar dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
Malang, 24 Januari 2020
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Penjual Pembeli
(…………….) (……………….)
Galih Ginanjar Agus Primadi
Keterangan: Di atas merupakan contoh surat perjanjian jual beli motor bekas dibayar tunai yang singkat.
3. Contoh 3
Surat Perjanjian Jual Beli
Kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah:
Nama Lengkap : Dimas Arianto Arbi
NIK : 999991111121313
Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 10 Februari 1984
Pekerjaan : Assistant Manager Keuangan PT Azima
Alamat : Jl. Wahidin Ulama, No. 20, Parawarta Bandung
Sebagai Penjual dan dapat disebut sebagai Pihak Pertama
Nama Lengkap : Ika Nur Hartanti
NIK : 99999111112101010
Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 21 Maret 1990
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Mawar Melati, No. 11, Gunung Turi, Bandung
Selanjutnya adalah Pembeli dan disebut sebagai Pihak Kedua
Pada tanggal 20 Januari 2020 telah melakukan transaksi dan melaksanakan perjanjian jual beli dengan persyaratan dan kewajiban Pihak Pertama menjual sepeda motor kepada Pihak Kedua dengan keterangan sebagai berikut:
- Jenis Kendaraan : Sepeda Motor
- Tahun Pembuatan : 2020
- Kondisi : Baru
- Warna : Hitam Merah
- Nomor Rangka : 7898902781
- Nomor Mesin : 12345678987
- Jenis Motor : Matic
- Merk Produk : Honda
- Tipe Produk : Scoopy
- Pihak Pertama menjual motor tersebut kepada Pihak Kedua dengan harga Rp20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah).
- Pihak Kedua membayar harga motor secara cash dan lunas kepada Pihak Pertama tanpa melalui perantara manapun.
- Pihak Pertama memiliki tugas untuk mengurus surat-surat kepada pihak kepolisian sebagai langkah awal pendaftaran kendaraan bermotor kepada pihak kepolisian.
- Pihak Pertama memberikan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor kepada Pihak Pertama setelah pembayaran yang dilakukan Pihak Kedua dinyatakan lunas.
Demikianlah surat perjanjian jual beli yang dibuat ini dan mempunyai kekuatan hukum. Apabila dikemudian hari terjadi masalah, maka surat ini bisa digunakan sebagai bukti. Kedua belah pihak menyetujui surat yang dibuat dengan kondisi sadar dan tidak ada paksaan dalam melaksanakan perjanjian tersebut.
Bandung, 20 Januari 2020
Pihak Pertama Pihak Kedua
(……………….) (……………….)
Dimas Arianto Arbi Ika Nur Hartanti
Keterangan: Contoh surat perjanjian jual beli motor di atas adalah untuk kendaraan baru secara cash.
4. Contoh 4
Surat Pernyataan Jual Beli Motor
Pada tanggal 25 Agustus 2020 telah dijual sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor kendaraan : D 1999 UY, dengan kepemilikan sebagai berikut:
Nama : Priyadi Susilo
Nomor KTP : 78654352101
Alamat : RT 05, RW 06 Desa Wiwitan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Pekerjaan : Pegawai Kecamatan
Dimana sepeda motor tersebut dijual dengan nominal sebesar Rp17.000.000,00 terbilang (Tujuh Belas Juta Rupiah) tanpa disertai dengan surat BPKB dan dibayar secara lunas. Adapun untuk data pembeli bisa dilihat berikut ini:
Nama : Wahyudi Bambang
Nomor KTP : 67891526019
Alamat : RT 07, RW 08 Desa Wiwitan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo
Pekerjaan : Wirausaha
Dengan adanya surat ini, transaksi atas pembelian sepeda motor dinyatakan sah dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan sebagaimana mestinya.
Sidoarjo, 25 Agustus 2020
Penjual (Pihak Pertama) Pembeli (Pihak Kedua)
Priyadi Susilo Wahyudi Bambang
Keterangan: Contoh surat perjanjian jual beli motor di atas adalah untuk kendaraan bekas tanpa disertai dengan surat BPKB.
5. Contoh 5
Surat Perjanjian Beli Motor Bekas Materai
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Pihak Pertama:
Nama : Wahyu Wijaya Kusuma
No. KTP : 1290000292876512
Alamat : Jl. Asikin Aja, Km. 11, Sleman Yogyakarta
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Pihak Kedua:
Nama : Yudha Arjuna Wijaya
No. KTP : 12906700792576513
Alamat : Jl. Damai Sejahtera, Km. 14, Sleman, Yogyakarta
Kedua belah pihak yakni Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah menyetujui untuk melakukan transaksi jual beli motor bekas. Kedua belah pihak juga sudah melakukan mufakat untuk mendapatkan kesepakatan bersama dalam transaksi jual beli motor. Adapun pasal-pasalnya adalah sebagai berikut:
- Pihak pertama telah menjual motor bekasnya kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah memeriksa kondisi kendaraan beserta kelengkapan surat-surat tersebut dengan rincian sebagai berikut:
- Merek Motor : Yamaha Vega
- No. Plat : AB 2299 RR
- Tahun : 2018
- Warna : Hitam
- Motor tersebut merupakan milik Pihak Pertama dan telah dibuktikan dengan adanya surat berupa STNK dan BPKB.
- Motor tersebut terjual dengan harga Rp9.000.000,00 terbilang Sembilan Juta Rupiah dan sudah disepakati oleh kedua belah pihak yang bersangkutan.
- Pemindahan nama atas pihak kedua akan dilakukan dengan waktu sesingkat mungkin setelah surat perjanjian ditanda tangani.
- Apabila suatu saat nanti terjadi masalah antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua maka keduanya sepakat untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan dan apabila tidak mendapatkan jalur tengah penyelesaiaan maka masalah bisa dilanjutkan ke jalur hukum.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dengan rangkap 2 asli, dimana masing-masing sama bunyinya juga ditanda tangani di atas materai sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama. Keduanya juga ditandatangani oleh kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya.
Yogyakarta, 10 Februari 2019
Pihak Pertama Pihak Kedua
(……………….) (………………)
Keterangan: Contoh surat perjanjian jual beli motor di atas adalah untuk kendaraan bekas bermaterai.
Sudah Tahu Bagaimana Contoh Surat Jual Beli Motor?
Demikianlah penjelasan tentang contoh surat perjanjian jual beli motor yang baik dan benar. Semoga melalui informasi ini Anda bisa membuat surat resmi untuk bertransaksi pembelian maupun penjualan motor. Lewat adanya surat perjanjian, semua proses transaksi bisa lebih terjamin dan aman.
