Apa Itu Access Point: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Untuk memperluas jangkauan dan menstabilkan jaringan internet, mempelajari apa itu access point dan mengimplementasinya dengan benar adalah bekal terbaik yang bisa Anda siapkan. Pasalnya, dengan teknologi ini, Anda bisa merasakan pengalaman internet yang lebih baik. 

Penasaran bagaimana cara kerjanya, fungsi utama, hingga tips pengaturannya yang benar? Tenang saja, artikel ini akan menjelaskannya secara lengkap untuk Anda!

Apa Itu Access Point?

Access point (AP) adalah perangkat keras jaringan komputer yang dapat menghubungkan piranti wireless dengan jaringan lokal menggunakan Wi-Fi, bluetooth, atau media wireless lainnya. Perangkat ini menjembatani komputer dengan jaringan yang tersedia.

Menurut laman situs Gramedia.com, perangkat ini berguna untuk mengirim dan menerima data dari adapter wireless atau modem. Sehingga, memperluas jaringan lokal dan menjangkau wilayah yang sebelumnya memiliki sinyal yang kurang kuat atau lemah.

Jika Anda mempelajari apa itu access point, maka pastinya teknologi ini akan sangat mudah Anda temukan pada gedung perkantoran, perkuliahan, maupun lokasi yang membutuhkan jaringan lebih luas dan stabil. Sehingga, peranan perangkat ini sangat dibutuhkan demi pemerataan jaringan dalam lingkungan terkait.

Fungsi Access Point

Fungsi Access Point
Fungsi Access Point | Sumber Gambar: Freepik.com

Seperti yang Anda pelajari sebelumnya, perangkat ini memang bertugas menyediakan perluasan jaringan ke berbagai area yang mungkin terjangkau. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari apa itu access point yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Menghubungkan Perangkat Nirkabel ke Jaringan Kabel

Fungsi utama dari AP adalah untuk menghubungkan perangkat nirkabel (wireless) seperti laptop dan smartphone dengan jaringan kabel atau infrastruktur wireless yang lebih besar (seperti WiFi atau LAN). Sehingga, jangkauan jaringan internet akan lebih luas dan merata.

2. Membentuk Jaringan Wireless Terpisah 

Perangkat ini juga bisa Anda gunakan untuk membentuk jaringan wireless (Wi-Fi) yang bersifat independen atau terpisah. Walau dalam prosesnya sumber internet berasal dari perangkat pusat, namun jalur lintasan datanya akan terpisah. Kondisi ini akan cocok untuk membuat jaringan terpisah seperti pada kebutuhan kantor.

3. Memperluas Cakupan Area Jaringan Internet

Apa itu access point juga memiliki fungsi untuk memperluas cakupan jaringan wireless, karena memiliki jaringan independen dengan areanya sendiri. Oleh sebab itu, Anda perlu menempatkan beberapa perangkat ini pada lokasi yang strategis, sehingga dapat mencakup area dengan sinyal yang kurang baik.

4. Peningkatan Keamanan Jaringan

Perangkat ini menyediakan fitur-fitur keamanan, seperti fitur enkripsi data (WPA, WPA2, dan WPA3) serta fitur autentikasi pengguna (password, sertifikat, dan lain-kain). Sehingga, walaupun perangkat komputer mengambil internet dari perangkat pusat (modem atau WiFi), jaringan terkait akan tetap terlindungi.

5. Manajemen Konfigurasi

Sebagai administrator jaringan, penting untuk melakukan konfigurasi jaringan. Untungnya, karena AP memiliki otoritas independen, AP juga menyediakan fitur manajemen konfigurasi. Berkat fitur tersebut, kinerja dan keamanan jaringan dapat ditingkatkan secara efektif melalui pengaturan yang sesuai dan tepat sasaran.

6. Manajemen Lalu Lintas

Sama halnya ketika polisi menerapkan rekayasa lalu lintas saat mudik, AP harus melakukan rekayasa lalu lintas saat jaringan terlalu terbebani agar kembali stabil. Untungnya jika Anda pelajari apa itu access point, Anda bisa mengelola lalu lintas melalui skala prioritas pengguna atau mengoptimalkan alokasi bandwidth

7. Pemantauan Jaringan

Perangkat AP juga menyediakan informasi pemantauan terkait penggunaan jaringan, kinerja, dan lalu lintas data. Sehingga, perangkat akan membantu administrator untuk memantau dan menganalisis kinerja jaringan serta mengidentifikasi masalah potensial agar bisa segera teratasi.

8. Manajemen Akses

Kebanyakan perangkat ini juga sudah memiliki manajemen akses, baik untuk jaringan tamu (guest network) atau pengguna tambahan. Sebagai administrator Anda bisa memberikan dan membatasi akses pengguna sesuai kebutuhan dan kebijakan. Sehingga skala prioritas dan keamanan akan tetap terjaga.

Cara Kerja Access Point

Cara Kerja Access Point
Cara Kerja Access Point | Sumber Gambar: Freepik.com

Sebenarnya, apa itu access point bekerja dengan cara menghubungkan perangkat pengguna melalui jaringan yang dibuatnya sendiri. Perangkat AP akan mengambil internet dari perangkat sumber (router atau modem), lalu menyebarkannya kembali kepada para pengguna melalui beberapa tahapan berikut ini:

  1. Awalnya perangkat akan menerima sinyal wireless dari perangkat pengguna yang mencoba terhubung ke jaringan lokal buatannya. 
  2. Lalu, akan terjadi pengkodean dan pemprosesan data yang terkandung dalam sinyal tersebut. Nantinya, juga akan terjadi proses identifikasi perangkat terhubung dan autentikasi pengguna sesuai konfigurasi yang Anda pasang.
  3. Setelah akses dinyatakan aman, pengiriman data ke jaringan kabel atau wireless pada perangkat pengguna akan terjadi. Tentunya data atau internet akan perangkat AP dapatkan dari sambungan perangkat pusat (biasanya melalui koneksi Ethernet atau koneksi wireless lainnya).
  4. Pada saat menerima data dari jaringan ke perangkat nirkabel, apa itu access point juga bekerja secara terbalik. Lebih tepatnya menerima data dari jaringan pusat, lalu baru disebarkan. Fungsi bolak balik inilah yang membuat AP dapat memperluas jaringan dari perangkat jaringan pusat.

Tips Pengaturan Access Point

Pengaturan AP yang Anda tetapkan sangat berpengaruh pada kualitas jaringan internet, sehingga Anda perlu mempelajari beberapa tips berikut ini:

1. Identifikasi Tujuan dan Kebutuhan 

Perbedaan tujuan dan kebutuhan sudah pasti berpengaruh pada pengaturan yang akan Anda lakukan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan identifikasi tujuan dan kebutuhan penggunaan AP terlebih dahulu. Buat beberapa pertanyaan dasar seperti:

  • Penggunaan AP untuk kebutuhan apa, rumahan, kantor, atau fasilitas umum? 
  • Bagaimana tingkat keamanan jaringan yang Anda butuhkan? 
  • Seberapa luas area yang ingin Anda ciptakan? 
  • Siapa saja yang dapat mengakses jaringan?
  • Berapa limit pengguna untuk jaringan baru yang access point buat?

Setiap jawaban dari pertanyaan akan mengerucutkan bagaimana Anda harus mengatur apa itu access point. Hal tersebut juga berhubungan pada penempatan perangkat AP, banyak perangkat dan komponen tambahan (kabel, socket, dan lain-lain). Termasuk juga pengaturan hak akses dan sistem keamanan jaringan baru.

2. Tentukan Lokasi dan Tahapan Pemasangan

Tips Pengaturan Access Point
Tips Pengaturan Access Point | Sumber Gambar: Freepik.com

Pastikan bahwa lokasi sudah Anda perhitungkan sesuai dengan kriteria jaringan yang ingin Anda buat. Perangkat AP harus terpasang dengan benar dan sesuai dengan panduan pemasangan produsen. Pastikan juga bahwa perangkat terhubung dengan sumber daya listrik dan jaringan dengan benar.

Perhatikan lokasi dan penempatan AP, usahakan cari tempat tinggi dan lapang. Hindari terlalu dekat dengan perangkat elektronik lain, karena hal tersebut dapat mengganggu sinyal. Tahapan ini hampir sama seperti pemasangan modem atau router.

3. Masuk Tahapan Konfigurasi

Selain mempelajari apa itu access point, fungsi, dan cara kerjanya, Anda juga harus paham cara konfigurasi sesuai kriteria yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Buka perangkat web browser dan masukkan alamat IP default atau alamat website yang produsen berikan. Login dan mulai lakukan konfigurasi dasar seperti:

  1. Beri nama jaringan (SSID) pada jaringan APA. Pastikan SSID tidak terlalu umum dan hindari penggunaan informasi pribadi.
  2. Aktifkan enkripsi sesuai kebutuhan (seperti WPA2 atau WPA3) yang bertujuan untuk melindungi jaringan Wi-Fi. Jika Anda menggunakan password, maka pastikan membuat susunan yang cukup rumit agar lebih kuat.
  3. Kemudian, pilihlah mode operasi AP, apakah sebagai standalone (mandiri) atau sebagai bagian dari jaringan yang lebih besar.
  4. Jika sudah masuk ke konfigurasi jaringan wireless, maka hindari interferensi dari jaringan Wi-Fi atau pengguna tanpa hak akses yang ingin membajak jaringan Anda.
  5. Apabila kebutuhan keamanan cukup tinggi, Anda bisa menambahkan fitur keamanan tambahan seperti MAC filtering atau sejenisnya.
  6. Lalu, lakukan pemantauan lalu lintas dan penggunaan apa itu access point secara rutin, terutama jika jaringan internet untuk kebutuhan kantor.
  7. Setelah itu, konfigurasikan akses tamu untuk mengisolasi dan menghindari jaringan inti terbobol dari aksek oknum tak bertanggung jawab.
  8. Setelah Anda selesai mengatur AP, pastikan untuk menyimpan konfigurasi. Beberapa perangkat mungkin memerlukan penyimpanan dan reboot untuk mengaktifkan pengaturan baru.

4. Mulai Tahapan Uji jaringan

Langkah terakhir adalah Anda perlu menguji jaringan AP yang Anda buat untuk memastikan bahwa perangkat wireless dapat terhubung dan mendapatkan akses ke internet sesuai konfigurasi. Lakukan berbagai skema kasus yang mungkin terjadi, sehingga konfigurasi sudah yang paling optimal dalam segala kondisi.

Sudah Paham Apa Itu Access Point?

Pada intinya, apa itu access point memiliki peranan yang besar dalam pemerataan internet di area tertentu. Melalui konfigurasi yang tepat, Anda dapat menjangkau area yang lebih luas serta memenuhi kebutuhan jaringan yang Anda butuhkan.

Karena memiliki tingkat urgensi yang cukup tinggi, setidaknya Anda perlu mempelajari dasar dan konfigurasi yang tepat agar tidak terlalu bergantung pada teknisi. Kecuali apabila untuk kebutuhan perusahaan atau bisnis, mungkin Anda bisa menyerahkan masalah jaringan pada teknisi atau ahli yang sudah Anda rekrut.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page