Penemu Televisi: John Logie dan Biografi Menariknya

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan televisi, salah satu teknologi yang sangat populer dan memiliki perkembangan pesat hingga saat ini. Namun, apakah kamu tahu siapa penemu televisi? Bagaimana sejarahnya sampai bisa menemukan sebuah media yang berbasis gambar dan suara?

Televisi sendiri berasal dari gabungan kata “tele” yang berarti jauh dan “visio” yang berarti penglihatan. Sehingga saat penemuannya, televisi disebut sebagai sarana atau alat berkomunikasi jarak jauh yang menggunakan audio visual. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang penemuan televisi, mari bisa simak artikel ini sampai selesai!

Biografi Penemu Televisi 

John Logie Baird
John Logie Baird | Sumber gambar: Homecare24

Dalam sejarahnya, ada banyak ilmuwan yang diketahui memiliki keterlibatan dalam menyumbangkan ide dan inovasinya dalam pengembangan televisi. Namun, terdapat seorang tokoh yang sangat populer dan memiliki peran paling besar untuk penemuan televisi. Ilmuwan tersebut bernama John Logie Baird. 

Baird merupakan ilmuwan asal Skotlandia, kelahiran 13 Agustus 1888 di Helensburgh. Beliau tutup usia pada tanggal 14 Juni tahun 1946 di Benhil On Sia, Inggris, tepat di usianya yang ke 57 tahun. Dalam sejarah, Baird tercatat sebagai penemu televisi pertama yang berhasil membuktikan bahwa citra visual dapat ditransmisikan. 

Selain itu, ia juga terkenal sebagai inovator dan insinyur listrik dari Skotlandia yang mengenyam pendidikan di Technical College Royal, Universitas Glasgow. Namun, sangat disayangkan karena kondisi kesehatannya yang mulai menurun dan munculnya perang dunia ke I Baird tidak bisa lulus. 

Kemudian, Baird memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya pada dunia elektronik. Teruma setelah adanya temuan dari Guglielmo Marconi berupa gelombang demonstrasi yang dapat berguna untuk mengantar sinyal radio. Lewat hal tersebut, Baird menjadi yakin bahwa hal itu juga bisa dirinya terapkan pada penemuannya. 

Proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual. Sehingga Baird memutuskan untuk mulai membuat desain televisi. Desain yang sudah beliau buat merupakan perangkat yang diberi nama Nipkow Disk. Sebuah disk screening tahun 1884 buatan Paul Nipkow, seorang ilmuwan asal Jerman. 

Perangkat ini terdiri dari disk berbahan karton dengan rangkain lubang berbentuk persegi yang letaknya ada di dalam. Ketika digabungkan dengan photoelectric cell, maka posisinya akan menjadi spiral. 

Perkembangan Penemuan John Logie Baird

John Logie Baird
John Logie Baird | Sumber gambar: Helensburghadvertiser.co.uk

Pada tahun 1920, Baird memutuskan kembali ke Inggris untuk melakukan penelitian tentang bagaimana cara agar bisa mengirimkan gambar bergerak yang ada suaranya. Namun, karena kekurangan sponsor, beliau akhirnya memanfaatkan bahan-bahan seadanya yang mudah ditemukan. 

Sehingga televisor pertamanya terbuat dari bahan kardus, sepeda, benang lilin, dan lampu. Pada tahun 1924, Baird berhasil meneruskan gambar yang berasal dari kejauhan dengan jarak beberapa meter. Kemudian, di tahun 1925, Baird berhasil membuat siaran tayangan boneka. 

Akhirnya, pada tanggal 26 Januari tahun 1926 di toserba Selfridge’s Inggris, penemu televisi ini bisa mengumumkan dan mendemonstrasikan televisinya untuk pertama kali di depan publik. Di tahun yang sama, Baird mulai menunjukkan inovasinya di depan 50 ilmuwan lain yang ada di Britain’s Royal Institution di London. 

Namun, ada salah satu dari wartawan yang hadir mengungkapkan bahwa hasil gambar pada siaran tersebut tampak buram dan redup. Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa televisor bisa menghasilkan gambar secara mendetail. Seperti ekspresi pada wajah, meskipun dengan durasi yang cukup singkat. 

Kemudian, pada tahun 1927, Baird bisa mengirimkan gambar dan suara dari jari jarak sejauh 643 kilometer menggunakan kabel telepon dari London ke Glasgow. Tidak hanya berhenti di sana, Baird terus mengembangkan temuannya. 

Beliau mulai mengirimkan transmisi televisi pertamanya dengan melewati Samudra Atlantik dari London ke New York. Sampai akhirnya, Baird tercatat sebagai penemu televisi berwarna pada tahun 1928. Tidak lama setelah itu, BBC mulai menggunakan teknologi buatan Baird sebagai media penyiaran program televisi pertamanya. 

Hanya saja, pada saat itu televisi buatan Baird masih memiliki banyak kekurangan. Karena cara kerjanya secara mekanik, gambar dalam tayangannya terkadang masih berkedip-kedip dan terlihat buram.

Sejarah Penemuan Televisi 

Ilustrasi Televisi
Ilustrasi Televisi | Sumber gambar: Kompas.com

Teknologi ini tentu tidak berkembang dalam waktu yang singkat dan tidak hanya dikembangkan oleh satu tokoh penemu televisi saja. Ada banyak tokoh yang mendedikasikan idenya dalam perkembangan media ini sampai menjadi secanggih sekarang. Berikut perkembangan televisi dari waktu ke waktu yang perlu kamu tahu:

1. Televisi Warna

Pada awal penemuannya, televisi masih menampilkan format warna hitam putih. Namun, hal ini terus mengalami perkembangan, hingga bisa membuat siaran berwarna. Ini merupakan sebuah inovasi dari penemu televisi, Baird television atau CBS. 

Hanya saja, sistem yang digunakan tidak sesuai dengan beberapa negara dengan format warna hitam putih. Kemudian, Radio Corporation of America atau RCA menggunakan sistem televisi CBS dengan format berwarna untuk televisi buatannya. 

Sehingga, televisi milik RCA bisa menayangkan gambar berwarna yang juga bisa digunakan untuk televisi dengan format hitam putih. Karena RCA mulai menunjukkan keahliannya dalam sistem warna yang mereka ciptakan, National Television Standards Committee atau NTSC menetapkannya sebagai media siaran komersial di tahun 1953.

Ada pula sistem warna yang juga ditetapkan NTSC, yaitu sistem yang penggunaannya ada di dalam televisi analog. Sebagian besar penggunaannya berada di Amerika Serikat dan beberapa negara di Asia Timur. Contohnya adalah Jepang, Tiongkok, Cina, Korea Selatan, Taiwan, dan Mongolia. 

2. Televisi Kabel 

TV kabel atau televisi berlangganan merupakan layanan langganan televisi berbayar yang menjadi populer di seluruh dunia sejak era milenium baru. 

Dalam teknis penyaluran TV kabel, saluran televisi sampai pada rumah pelanggan melalui kabel serat optik. Ini dapat memberikan akses lebih banyak akan saluran siaran daripada televisi terestrial atau antena biasa. Ada beragam program yang dapat tayang, seperti film, pertandingan olahraga, siaran berita, dan hiburan. 

Selain pilihan yang lebih beragam, kualitas gambar TV kabel juga jauh lebih baik.  Sayangnya, biaya TV kabel cukup mahal dan beberapa pelanggan masih merasa terbatas pada pilihan saluran. Meski begitu, layanan TV kabel masih relevan dan jadi pilihan yang pas bagi banyak orang yang ingin memiliki ragam pilihan tontonan.

3. TV Satelit

Pada tahap ini, perkembangannya sudah sangat pesat jika kamu bandingkan dengan hasil penemu televisi pertama. TV satelit adalah layanan televisi berbayar yang melayani pelanggan melalui siaran satelit. 

Dalam layanan ini, stasiun televisi dan salurannya disiarkan menuju satelit. Sinyal juga dapat sampai ke pengguna TV satelit dengan antena parabola yang terhubung dengan receiver

TV satelit memiliki beberapa keunggulan, termasuk cakupan yang luas hingga daerah terpencil dan kualitas gambar yang tetap baik. Namun, peralatan untuk dapat menggunakan TV satelit mahal. Ini terjadi karena TV membutuhkan antena parabola. Cuaca yang buruk juga dapat memengaruhi kualitas visual dan audio siaran. 

Meski demikian, TV satelit tetap menjadi pilihan populer banyak pemirsa. Khususnya untuk mereka yang mencari ragam tontonan dari berbagai lokasi geografis tanpa risau soal kualitas dan konten tayangan.

4. Televisi Digital

Pada awal milenium baru di abad 21, orang-orang mulai bisa menggunakan telepon seluler digital dan mengirim surat elektronik menggunakan jaringan komputer. Sedangkan perkembang televisi ada pada tata suara stereo dan format warna yang berkembang semakin baik. Perkembangan televisi pun mulai memasuki era digital. 

DTV atau Digital Television merupakan sebutan untuk televisi digital dalam bahasa Inggris. Televisi jenis ini menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi yang memiliki fungsi untuk menyebarkan video, audio, dan juga sinyal data pada pesawat televisi. 

DTV dengan resolusi tinggi atau HDTV (High-definition Television) menjadi standar televisi di taraf internasional yang penyiarannya menggunakan format 16:9. Sebab, televisi biasa hanya menggunakan format 4:3.

Selain menampilkan resolusi lebih tinggi, HDTV juga memiliki gambar yang lebih jelas daripada televisi jenis lama. Jumlah pikselnya juga mencapai 5 kali lebih tinggi dari standar televisi analog. 

Baca Juga : Penemu Microsoft dan Sejarah Singkat Perkembangannya

Sudah Tahu Siapa Penemu Televisi?

Penemuan teknologi televisi adalah salah satu tonggak sejarah krusial dalam dunia hiburan dan komunikasi. Penemuan televisi dan perkembangan jenisnya telah mengubah cara manusia mengakses dan mengonsumsi informasi dan hiburan. 

Televisi juga telah menjadi sarana komunikasi publik yang kuat dan sarana pembelajaran yang efektif. Lewat perkembangan teknologi pula, masa depan televisi diprediksi akan tetap cerah dan peranannya dalam budaya modern akan terus bertumbuh. Apalagi saat ini sudah ada televisi ultra-definisi dan kecerdasan buatan. 

Namun, kamu harus memahami bahwa televisi wajib kamu manfaatkan secara bijak. Membatasi waktu menonton, mengatur jarak melihat, dan memilih program yang positif merupakan hal-hal yang wajib kamu perhatikan. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page