Penemu aljabar telah memberikan banyak manfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Dalam matematika, pasti tidak akan lepas dari operasi hitung dan juga persoalan logika. Pelajaran ini sudah kamu temui sejak TK, bukan?
Studi mengenai aljabar ini memiliki historis yang panjang lo! Artikel ini akan memaparkan sejarah dari aljabar serta profil singkat dibalik Bapak Matematika ini. Yuk, simak bacaan di bawah ini supaya kamu jadi lebih paham!
Profil Singkat Penemu Aljabar

Jika membahas siapa penemu aljabar, sepertinya kamu tahu dengan bapak ini. Bapak yang mendapat sebutan Bapak Matematika ini selalu ditampilkan dalam buku pelajaran matematika.
Al-Khawarizmi sangat populer di kalangan para ilmuwan lainnya. Beliaulah yang menemukan aljabar. Nama lengkap dari bapak “Al-Khawarizmi” ialah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi.
Beliau lahir pada tahun 780 Masehi di kota kecil Khawarizm. Maka dari itu, namanya terkenal dengan sebutan Al-Khawarizmi. Kota kelahirannya sekarang dikenal dengan negara Uzbekistan.
Nama beliau sangat populer pada zamannya. Mulai dari ilmuwan dari bagian timur hingga barat mengenalnya, lo! Para ilmuwan barat lebih mengenal Al-khawarizmi sebagai sebutan algoritma.
Masa Muda Al -Khawarizmi
Jika mengulik masa muda dari Khawarizmi, zaman mudanya dihabiskan di Baghdad. Disanalah beliau menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu.
Pada tahun 780-809 Masehi di masa kekhalifahan Harun Ar-Rasyid, beliau diangkat menjadi anggota Bayt Al Hikmah. Pada masa mudanya beliau juga dikenal sebagai House of Wisdom loh!
House of wisdom adalah tempat bagi orang Baghdad untuk menuntut ilmu pada waktu dulu. Tempat studi lembaga penerjemahan, pusat penelitian ilmiah, dan perpustakaan.
Di era khalifah Al-Makmun selama 813-833 Masehi, Baghdad tetap menjadi pusat perdagangan dan pengetahuan. Al-Khawarizmi telah menjadi ilmuwan dan terus belajar banyak ilmu alam dan matematika.
Beliau bekerja pada bidang pendidikan dan penelitian ilmiah di Baghdad. Hal Ini membuat ia sangat terbuka untuk sumber pengetahuan meskipun pengetahuan itu tidak berasal dari Baghdad.
Kecintaannya pada pengetahuan membawa beliau untuk mempelajari berbagai bahasa. Misalnya, bahasa Sanskerta dan bahasa Yunani. Oleh karena itu, tak heran ia menjadi ilmuwan yang menghasilkan banyak karya semasa hidupnya.
3 Contoh Karya Al-Khawarizmi
Selain sebagai penemu Aljabar, banyak sekali karya dari Al-Khawarizmi yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya. Berikut ini 3 karya Al-Khawarizmi yang paling terkenal, yaitu:
1. India Siddhanta
Al-Khawarizmi juga mulai menerjemahkan beberapa buku contohnya India Siddhanta. Buku ini memuat ilmu astronomi dan perbintangan. Maka dari itu, beliau menjadi salah satu ilmuwan astronomi pada zaman kekhalifahan.
2. Al-Kitab Al-Mukhtasar Fi Hisab Al-Jabr Wal-Muqabala
Berkat kemahirannya dalam ilmu pengetahuan, ia menghasilkan karya besar yaitu Aljabar. Bukunya yang berjudul “Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wal-muqabala (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing)” menjadi sebuah landasan dasar dalam perkembangan aljabar modern.
Aljabar merupakan ilmu pengetahuan yang secara luas terus berkembang di dunia. Pada bidang aljabar ini beliau memaparkan tentang tabel trigonometri dan fungsi turunan dari rumus trigonometri.
Berkat menemukan aljabar itulah, beliau dipanggil dengan “Bapak Aljabar”. Penemuan aljabar ini ditemukan beliau ketika mempelajari pemikiran dari Diophantus ilmuwan asal Yunani. Karya khawarizmi ini juga diakui oleh matematikawan barat.
Kranz menulis pada karyanya jika Al-Khwarizmi memang mempunyai gelar sebagai “Bapak Aljabar”. Karyanya lebih baik daripada pemikiran Diophantus. Al-Khawarizmi juga menjadi orang pertama kali yang mengajarkan aljabar secara lengkap.
3. Al-Jam’ wat-Tafriq bi-Hisab al-Hind
Al-Khawarizmi juga mempopulerkan karyanya di bidang aritmatika yang tertulis pada bukunya Al-Jam’ wat-Tafriq bi-Hisab al-Hind.
Di dalam buku tersebut, Al-Khawarizmi menjelaskkan tentang penjumlahan dan pengurangan berdasarkan perhitungan agama Hindu.
Nah, itulah beberapa karya dari Al-khawarizmi selain sebagai penemu aljabar. Dengan berbagai karyanya tersebut, ia berdampak besar pada perkembangan ilmu matematika. Maka tak heran, jika Al-Khawarizmi juga disebut sebagai “Bapak Matematika”.
Pengertian Aljabar

Setelah mengenal Bapak Matematika, kamu juga bisa mempelajari kembali terkait ilmu matematika dan aljabar.
Matematika adalah ilmu yang mempelajari angka, besaran, ruang, dan lainnya. Para matematikawan menggunakan beberapa asumsi untuk menetapkan kebenaran melalui metode asumsi kebenaran.
Banyak perdebatan di dalamnya, seperti sejarah asal mula titik dan angka. Sama seperti cabang aljabar, yang melibatkan angka dan abstraksi angka.
Aljabar adalah rantai yang menghubungkan semua bidang dalam matematika. Mulai dari cara untuk memecahkan masalah persamaan hingga mempelajari struktur abstrak seperti definisi grup, medan, dan gelanggang.
Apabila kamu tarik kesimpulan, aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur maupun hubungan dalam matematika sebagai sarana untuk membantu menyederhanakan dan memecahkan masalah persamaan biasa maupun dalam dunia komputasi.
Konsep aljabar tidak lepas dari variabel, suku, konstanta, dan koefisien. Sedangkan, materi dalam aljabar pun banyak sekali. Mulai dari aritmatika, aljabar linier, aljabar binomial, dan lain sebagainya.
3 Peran Aljabar dalam Kehidupan Sehari-hari
Aljabar adalah ilmu yang banyak manfaatnya, loh! Berikut 3 peran aljabar dalam kehidupan sehari hari antara, yaitu:
1. Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga
Manfaat dari aljabar bagi ibu rumah tangga adalah dapat membantu dalam memanajemen keuangan keluarga. Mulai dari pembelian bahan baku makanan, uang sekolah, belanja bulanan, dan lain-lain.
Contohnya, saat kamu ingin membeli bahan untuk membuat kue pasti kamu perlu mencatat apa saja yang kamu butuhkan. Nah, kamu perlu metode aljabar jika ingin membuat kue dalam jumlah yang banyak.
2. Aljabar bagi Para Pedagang
Metode aljabar ini dapat membantu para pedagang untuk menghitung besar modal yang akan dikeluarkan saat mengisi stok toko mereka.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menghitung besar keuntungan dan kerugian. Pasalnya, dalam berdagang setiap hari pasti memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda.
3. Aljabar bagi Pendidikan
Tentu saja, manfaat bagi para pelajar adalah menambah pengetahuan kamu tentang apa itu aljabar. Tidak cuma itu saja, aljabar juga digunakan dalam ilmu pemrograman komputer loh!
Bahasa komputasi ada yang menggunakan aljabar untuk menyelesaikan persoalan. Seperti bahasa C++ menggunakan aljabar linier untuk mempelajari ilmu grafik, statistik pada komputer, dan algoritma.
Nah, itulah sebagian peran aljabar dalam kehidupan sehari-hari. Aljabar sangat berguna bagi semua kalangan, maka tak heran penemu aljabar ini sangat dijunjung tinggi sebagai Bapak Matematika.
Namanya diharumkan di Baghdad. Bahkan, namanya tersebut dimonumenkan sebagai patung di Uzbekistan. Inilah patung dari Al-Khawarizmi.

Patung ini juga menjadi simbol dari berkembangnya keilmuan di Baghdad dan munculnya matematika di dunia Islam.
Beliau menjadi sosok ilmuwan tidak hanya saleh tetapi juga bijaksana. Itulah ciri umum dari para cendekiawan Islam.
Baca Juga : Penemu Internet dan Perkembanganya dari Masa ke Masa
Kamu Sudah Mengenal Siapa Penemu Aljabar?
Penemu aljabar tidak hanya cerdas, tetapi juga tekun dan bijaksana dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Tentunya ilmunya memberikan peran penting bagi kehidupan sehari-hari. Aljabar juga menjadi bagian penting dalam berkembangnya ilmu matematika.
Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menambah wawasan tentang sejarah penemuan aljabar ya! Dengan demikian, kamu tidak akan salah lagi membedakan ilmuwan-ilmuwan.