Sejak di bangku sekolah dasar dalam pelajaran Bahasa Indonesia kita senantiasa bertemu dengan materi paragraf. Ini juga akan kita temui jika belajar karya sastra, artikel, esai, atau topik lainnya yang berhubungan dengan teks. Oleh karena itu, penting untuk mempelajarinya terlepas dari statusmu sebagai pelajar.
Namun, sudahkah kamu memiliki pengetahuan mendalam tentang apa itu paragraf? Pemahamannya memang sangat kompleks, mulai dari syarat hingga jenis-jenisnya. Yuk, pahami lebih lanjut dalam artikel ini yang akan membahas tentang pengertian, ciri, unsur, jenis, contoh, dan syaratnya.
Daftar ISI
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu penggabungan kalimat-kalimat yang berisikan sebuah ide atau gagasan utama dan gagasan pendukung. Sedangkan menurut KBBI, ia adalah bagian bab dalam suatu karangan yang berisikan suatu ide pokok. Selain itu, penulisannya akan diawali dengan garis baru.
Menurut Ramlan sebagai ahli kebahasan, paragraf memiliki arti sebagai bagian suatu karangan yang di dalamnya mengandung lebih dari satu kalimat. Kumpulan kalimat tersebut membahas satu tema dengan gagasan pokok sebagai pengendalinya,
Ini juga dapat bermakna sebagai suatu kesatuan pikiran yang yang lebih tinggi dan luas dari kalimat menurut Gorys Keraf. Kalimat-kalimat tersebut akan saling terhubung yang membentuk suatu gagasan. Walaupun banyak ahli opini sendiri untuk mendefinisikannya, namun, pada dasarnya memiliki gagasan yang sama.
Berdasarkan pengertian di atas, paragraf sendiri memiliki lebih dari satu kalimat. Sehingga, biasanya akan terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat. Ini akan tergantung dari pengembangan suatu tema atau gagasan yang penulis ingin kembangkan.
Gagasan utama sendiri biasanya berada di awal, tengah, akhir atau bahkan campuran. Selain itu, penggunaannya berfungsi sebagai kunci atau inti dari suatu paragraf. Ini juga akan mempermudah pembaca untuk memahami hal yang disampaikan penulis.
Agar lebih mudah untuk dicerna pembaca, gagasan pokok akan didukung oleh kalimat penjelas atau gagasan pendukung. Ini dapat berupa sebuah kalimat pendukung langsung dan tidak langsung.
Sebagai tambahan, kalimat pendukung langsung akan berhubung dengan gagasan pokok. Sedangkan tidak langsung akan terhubung dengan gagasan pokok melalui kalimat pendukung langsung.
Ciri-ciri Paragraf
Untuk membantu mu lebih mudah memahami atau mengidentifikasinya sangat penting bagi kamu untuk mengetahui ciri-cirinya. Sehingga, setelah mengetahui pengertiannya dari sub bab di atas, berikut adalah beberapa ciri-cirinya:
- Kumpulan kalimat mengandung makna, pikiran, atau pesan yang penulis ingin sampaikan
- Berisikan beberapa kumpulan kalimat yang menghasilkan atau memiliki suatu tema tertentu
- Kalimat-kalimat di dalamnya akan disusun secara logis dan sistematis agar saling terhubung satu sama lain
- Masing-masing kalimat akan berperan sebagai kalimat pokok dan kalimat penjelas
- Terkadang, kalimat pertama memiliki beberapa ketukan spasi agar lebih menjorok kedalam
- Biasanya berisikan empat sampai sepuluh kalimat
- Kalimat-kalimat tersebut saling saling berkaitan satu sama lain
Unsur-unsur Paragraf
Unsur-unsur atau struktur yang terkandung akan membentuk suatu paragraf. Terlebih lagi, unsur ini akan berfungsi sebagai bentuk kalimat yang menjadikannya sebagai paragraf yang baik. Struktur-strukturnya adalah topik pokok, kalimat utama, kalimat penjelas, dan konjungsi. Berikut penjelasannya:
1. Ide atau Gagasan Pokok
Topik atau gagasan utama merupakan jantung atau acuan suatu paragraf. Ini biasanya merupakan ide utama yang ini penulis jelaskan. Ide ini adalah hal pertama yang harus penulis cari sebelum menulis. Jadi, gagasan utama ini merupakan jiwa yang menghidupkan suatu bacaan agar menarik atau informatif bagi pembaca.
2. Kalimat Utama
Kalimat utama merupakan sebuah kalimat yang berisikan ide utama. Biasanya, terletak pada awal atau akhir kalimat. Selain itu, biasanya bersifat umum yang akan dikembangkan oleh kalimat pendukung.
3. Kalimat Penjelas
Kalimat pendukung atau penjelas adalah sebuah kalimat yang fungsinya sebagai pengembang suatu gagasan yang berasal dari kalimat utama. Sehingga, kalimat-kalimat tersebut dapat berupa opini, fakta, contoh, atau data valid.
4. Konjungsi
Unsur yang terakhir adalah konjungsi yang merupakan kata sambung atau penghubung. Konjungsi juga dibagi menjadi jenis yaitu konjungsi intrakalimat dan antarkalimat.
Contoh dari intrakalimat adalah dan, sehingga, agar, sebelum, dan lainnya. Sedangkan, antarkalimat adalah jadi, oleh karena itu, namun, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Paragraf
Pada dasarnya, ada macam-macam jenis paragraf. Ini dapat berdasarkan peletakan gagasan utama dan fungsinya. Di bawah ini merupakan penjelasan berbagai jenisnya.
1. Jenis Berdasarkan Penempatan Kalimat Utama
Seperti yang kamu ketahui paragraf akan berisikan kalimat pokok dan kalimat pendukung. Pada tipe ini, jenis-jenisnya akan dibagi berdasarkan penempatan kalimat utama apakah ditempatkan di awal, akhir atau lain sebagainya. Terlebih lagi, penempatan gagasan pokok akan menjadi kunci utama dalam alur bacaan.
Jenis ini akan dibagi menjadi deduktif, induktif, campuran, dan ineratif. Setiap jenis tersebut memiliki penempatan kalimat utama yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai jenisnya berdasarkan letak kalimat utama:
- Deduktif
Deduktif merupakan paragraf yang meletakkan kalimat utama pada awal kalimat. Kemudian, kalimat-kalimat penjelasnya akan mengikuti setelahnya. Sehingga, setelah membaca kalimat pertama, kamu akan tahu apa yang akan dijelaskan dalam satu bagian bacaan tersebut.
- Induktif
Kebalikan dari deduktif, induktif adalah sebuah paragraf yang menempatkan kalimat utamanya di bagian akhir. Sehingga, kalimat-kalimat penjelas akan diberikan terlebih dahulu kemudian gagasan pokoknya. Oleh karena itu, gagasan pokok tersebut biasanya berupa simpulan dari semua kalimat penjelas sebelumnya.
- Campuran
Campuran merupakan gabungan antara deduktif dan induktif dimana kalimat utama akan berada di awal dan di akhir paragraf. Meskipun di dalamnya terdapat dua gagasan utama, bukan berarti keduanya merupakan gagasan yang berbeda. Dua kalimat tersebut memiliki gagasan yang sama, namun berfungsi sebagai penegas.
- Ineratif
Selanjutya adalah ineratif yang penempatan gagasan utamanya berada di tengah. Selain itu, jenis ini menggunakan pola khusus-umum-khusus. Tipe ini memang cukup unik dan mungkin akan jarang kamu temui. Namun, mengetahui jenis ini akan membantumu agar tidak terkecoh dengan jenis yang lainnya.
2. Jenis Berdasarkan Tujuan Utamanya
Selain penempatan ide pokok, jenisnya juga dapat dibagi berdasarkan tujuan suatu tulisan. Mereka terbagi dalam narasi, eksposisi, deskripsi, persuasi dan argumentasi. Di bawah ini merupakan penjelasannya:
- Narasi
Jenis berdasarkan tujuan yang pertama merupakan narasi yang bertujuan untuk menceritakan rangkaian kejadian nyata maupun fiksi. Selain itu, jenis ini dapat menggambarkan perkembangan waktu ke waktu sehingga membuat pembaca seperti mengalami kejadian tersebut.
Sebagai tambahan, dalam bacaan ini, suatu tokoh akan mengalami suatu konflik. Terlebih lagi, penempatanya akan menambah daya tarik suatu tulisan. Jenis ini sering ditemui dalam sebuah novel atau esai sekolah. Contohnya, ketika kamu menuliskan suatu kejadian yang memiliki sifat bercerita.
- Eksposisi
Eksposisi merupakan jenis yang bertujuan untuk memberikan informasi secara rinci kepada pembaca. Dengan demikian, jenis ini digunakan untuk menyampaikan, memaparkan, menerangkan, atau menjelaskan suatu topik kepada pembaca.
Perlu kamu ketahui bahwa teks eksposisi berisikan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. Selain itu, ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi bersifat ilmiah kepada pembaca. Sebagai contoh, sebuah teks yang menjelaskan langkah-langkah UTS, prosedur memasak, dan lainnya.
- Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah sebuah kumpulan kalimat yang menggambarkan suatu benda atau kejadian. Kalimatnya akan membuat pembaca memiliki gambaran dan seakan mengalami kejadian atau melihat benda secara langsung. Tujuannya sendiri biasanya untuk memberikan penjelasan kepada pembaca.
Meskipun sama-sama memberi informasi, namun eksposisi lebih singkat dan jelas. Sedangkan dalam deskripsi, terdapat penjabaran tentang informasi yang diberikan.
- Argumentasi
Jika kamu mengikuti debat, pasti tidak asing dengan teks argumentasi. Jenis ini biasanya menyampaikan gagasan atau pendapat yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Terlebih lagi, kalimat yang terkandung harus berdasarkan fakta yang dapat mendukung penjelasannya.
Sebagai tambahan, penulisan teks argumentasi menuntut untuk penulis agar berpikir kritis dan logis. Memberikan opini atau argumen yang didukung oleh fakta sehingga dapat meyakinkan pembaca dengan opini mu. Alhasil, jenis ini biasanya berupa teks opini atau naskah debat.
- Persuasi
Yang terakhir adalah jenis persuasi yang berisikan sebuah ajakan. Dalam kalimat-kalimatnya akan dirangkai untuk membujuk pembaca untuk melakukan hal yang diinginkan penulis. Terlebih lagi, jenis ini akan menggerakan hati pembaca dengan menambahkan bukti yang berisi data dan fakta.
Biasanya, ini berisi cerita yang meluluhkan hati agar pembaca merasa iba. Atau sebaliknya, kalimat di dalamnya berisi kalimat yang dapat membuat pembaca tergiur. Alhasil, ini sering digunakan untuk sebuah iklan produk yang membuat pembaca mengetahui klaim dan fakta tentang produk tersebut dan membelinya.
Contoh Paragraf
Dengan penjelasan di atas, sudahkah kamu paham setiap jenis-jenis paragraf? Oleh karena untuk membantumu memahami lebih dalam, berikut adalah contoh-contohnya.
1. Contoh Deduktif
Bumi adalah rumah yang manusia miliki. Tak ada bukti yang bahwa kita bisa bermigrasi di berbagai sudut galaksi dalam beberapa dekade ke depan. Sayangnya, kita melakukan pencemaran, penebangan, dan menumpahkan minyak ke laut. Jadi, inilah waktu untuk sadar dan memperbaiki kerusakan yang kita sebabkan pada bumi.
2. Contoh Induktif
Kota Surabaya sangatlah kondusif untuk berbisnis dari segi ekonomi. Secara budaya, kota ini sangat kaya akan budaya etnis. Penduduknya juga terbuka terhadap keberagaman etnis. Kotanya pun juga cukup tertata rapi. Itulah hal-hal yang membuat banyak orang betah untuk tinggal di Kota Pahlawan ini.
3. Contoh Campuran
Memiliki pola hidup yang sehat sangatlah penting untuk manusia. Banyak orang mewujudkannya dengan menjaga pola makan, tidur, mandi, rajin cuci tangan, dan lainnya. Ini akan membuat hidup kita lebih tertata dan teratur. Karena itu, vital bagi kita untuk menerapkan pola hidup sehat demi keteraturan dan produktivitas hidup.
4. Contoh Ineratif
Penting bagi kita untuk tetap disiplin untuk memperbaiki manajemen diri. Tujuannya ditarik oleh individu untuk dirinya sendiri. Ini adalah pedang bermata dua, karena tanpa pengawas menjadikan godaan lebih kuat. Karena itu, belajar manajemen diri perlu disiplin dan motivasi yang kuat. Itu akan memberikan dorongan pada kita.
5. Contoh Narasi
Malam ini, kami menyusuri jalanan Kota Jakarta. Bundaran di depan Hotel Indonesia sangatlah megah untuk kami yang baru datang. Gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi. Pusat perbelanjaan pun yang menyebar dan mewah. Banyak mobil dari yang terjelek hingga termewah ada semua di jalanan saling berdekatan.
6. Contoh Eksposisi
Cengkeh adalah tanaman asli dari Maluku yang memiliki nama latin Sysygium aromatikum. Kuncup bunga yang belum merekah merupakan rempah yang penting. Jika dikeringkan, itu dapat dipakai menjadi campuran tembakau. Terlebih lagi, cengkeh dapat menjadi pengharum kue, minyak wangi, dan obat-obatan.
7. Contoh Deskripsi
Kota Bandung masih bermandikan kabut. Hanya satu dua orang yang berlalu lalang, Kendaraan pun hanya kadang terdengar. Terlihat beberapa petugas kebersihan kota mulai membersihkan sampah. Pekerja itu bekerja dengan riang. Perlahan keramaian kendaraan mulai bertambah. Tampaknya, Bandung mulai bangun dari tidurnya.
8. Contoh Argumentasi
Mengatasi banjir di Jakarta bukanlah perkara mudah. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya, namun masyarakat masih belum sadar. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai. Selain itu, pembangunan juga kerap menjadi salah satu faktor berkurangnya resapan air.
9. Contoh Persuasi
Inilah saatnya untuk pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab kita semua. Semua warga harus berperan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jadi, mari kita bantu generasi bangsa yang membutuhkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan demi kemajuan negara.
Syarat Paragraf
Dalam menulis suatu paragraf, terdapat beberapa syarat-syarat yang menentukan suatu tulisan dikatakan paragraf yang baik. Syarat tersebut adalah kohesi, koherensi, dan kelengkapan. Jadi, pastikan bahwa kumpulan kalimat harus memenuhi syarat dan struktur yang membuatnya padu.
Berikut adalah penjelasan akan setiap syaratnya untuk membantumu menulis.
1. Kesatuan (Kohesi)
Seperti yang kamu ketahui bahwa paragraf berasal dari sebuah ide atau topik yang jelas. Agar menjadi bacaan yang baik, gagasan tersebut harus dijelaskan dari kalimat utama menuju penjelas. Sehingga, kumpulan kata yang runtut itu akan menjadi suatu kesatuan.
2. Kepaduan (Koherensi)
Selanjutnya adalah kepaduan atau yang juga disebut sebagai koherensi. Kepaduan sendiri bisa berarti kekompakan dalam suatu paragraf. Oleh karena itu, dari satu kalimat ke kalimat selanjutnya harus logis dan mendukung satu sama lain. Hal ini juga akan membentuk kumpulan kalimat yang memiliki perpaduan rapi dan indah.
3. Kesatuan
Yang terakhir adalah unsur kelengkapan sebuah paragraf. Jika dalam tulisanmu ada sesuatu yang hilang, maka tulisan tersebut masih belum lengkap. Jadi, kamu harus memperhatikan unsur-unsurnya, seperti gagasan pokok, kalimat penjelas, kalimat utama, dan konjungsi.
Sudah Paham Tentang Apa itu Paragraf?
Itulah penjelasan lengkap tentang paragraf yang perlu kamu ketahui. Secara singkat paragraf adalah gabungan dari gagasan utama dan kalimat penjelas. Selain itu, agar pembaca mudah mengerti, ini harus mengikuti syarat-syaratnya. Terdapat beberapa jenis berdasarkan penempatan kalimat utama dan fungsinya.
Oleh karena itu penting bagi kamu untuk belajar mengenai materi ini agar dapat menulis atau menganalisis bacaan dengan baik. Itulah berbagai informasi tentang paragraf, semoga dapat menambah wawasan dan membantumu!