Banyak orang tidak tahu bahwa gerak manipulatif adalah kemampuan dasar yang harus orang tua stimulus sejak dini demi tumbuh kembang si kecil. Walaupun termasuk gerakan kompleks, namun banyak manfaat dan kegiatan harian yang membutuhkan kemampuan ini.
Maka dari itu, sudah sewajarnya para orang tua mempelajari, memahami, serta menerapkan stimulasi latihan yang tepat untuk sang buah hati. Untungnya, Anda bisa mempelajari pengertian, manfaat, jenis dan contoh latihan stimulusnya dari penjelasan di bawah ini. mari simak sampai habis!
Daftar ISI
Apa itu Gerak Manipulatif?
Secara arti bahasa, kata manipulatif memiliki makna memperdaya atau memberikan sugesti pada seseorang untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Namun, jika ada kata gerak sebelumnya artinya akan menjadi sangat berbeda.
Karena secara teori, kemampuan dasar ini merupakan gerakan kompleks yang melibatkan lebih dari satu gerangan tubuh yang melibatkan objek. Mudahnya, gerakan ini adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sebuah objek sebagaimana mestinya.
Secara sadar maupun tidak sadar, gerak manipulatif adalah kebutuhan dasar dari setiap manusia. khususnya untuk melakukan aktivitas harian, bermain, atau berolahraga. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menstimulasi anak agar mampu memiliki kesadaran dan mampu melakukan keterampilan dasar satu ini.
Dalam praktIknya, gerakan ini mencakup banyak aktivitas. Mulai dari mengambil, memindahkan, melempar, menulis, mengendarai, serta berbagai gerakan kompleks lainnya. Karena membutuhkan koordinasi tubuh yang cukup kompleks, maka stimulasi harus Anda lakukan sejak dini.
Mengapa Gerak Manipulatif Menjadi Begitu Penting?
Secara sekilas, sudah Anda pelajari bahwa gerak manipulatif adalah kemampuan dasar yang dilakukan manusia setiap harinya untuk beraktivitas. Dari hal itu saja sudah sangat jelas bahwa stimulasi keterampilan gerak ini harus Anda latih sejak usia dini. Alasan lain juga meliputi hal-hal berikut ini:
1. Manfaat Secara Fisik
Lewat latihan stimulasi keterampilan gerak ini, sebenarnya secara tidak langsung akan membantu memperbaiki postur dari sang buah hati. Karena latihan gerak ini melibatkan banyak aktivitas anggota tubuh, kebugaran sang buah hati juga bisa terjaga.
Tak hanya itu, melatih gerak manipulatif merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan potensi diri setiap kegiatan. Karena melalui postur dan gerakan yang tepat, anak akan belajar bagaimana mengeluarkan potensi optimal dari dirinya.
Misalnya, pada latihan menendang bola. Ketika mengetahui teknik dan latihan yang tepat, anak bisa mengeluarkan tendangan yang lebih kencang dan akurat. Sehingga penting untuk memulai latihan sejak dini, agar otak dan otot anak dapat merekam banyak gerakan dan mengoptimalkan diri secara otomatis.
2. Manfaat Secara Kognitif
Dari latihan yang tepat, anak juga akan merekam banyak kegiatan dan gerakan yang bisa menstimulasi daya berpikir mereka. Karena pada sesi latihannya, anak akan mencoba meniru apa yang Anda lakukan. Sehingga otak akan berkembang dengan merekam banyak memori baru setiap harinya.
Selain itu, latihan gerak manipulatif adalah salah satu cara paling tepat untuk melatih reflek, persepsi, kreatifitas, strategi, hingga pemecahan masalah. Karena walaupun sudah meniru gerakan yang Anda latih, hasilnya tak akan seakurat dan sekuat yang Anda lakukan.
Dari sinilah anak akan merangkai pola berpikir yang merangsang perkembangan otak mereka. Contohnya saat Anda bermain lempar bola, si kecil yang melihat bagaimana dan melempar dan menangkap pasti akan terdorong melakukan hal yang sama. Lewat latihan rutin, anak akan menangkap ritme gerakan yang paling efisien.
3. Manfaat Secara Psikomotorik
Secara garis besar psikomotorik mengacu pada daya kontrol manusia dalam menggerakkan tubuh dengan efisien dalam berkegiatan. Ini sebenarnya cukup dekat dengan kreatifitas dan skill yang anak Anda miliki. Karena setiap anak itu istimewa dan memiliki bakatnya sendiri-sendiri.
Ketika memahami gerak manipulatif dan berusaha melatihnya, Anda bisa mengetahui apa bakat dan peminatan yang anak miliki. Sehingga Anda bisa membantu dengan memberikan dukungan atau pelatihan untuk merangsang efisiensi gerak dalam aktivitas tersebut.
Anda juga bisa menanamkan nilai afektif yang baik, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan kemandirian dalam setiap latihan yang ada. Sehingga anak bisa melakukan interaksi sosial dengan baik dan bisa Anda lepas di masyarakat atau lingkungan bermainnya.
Jenis Gerak Manipulatif
Secara garis besar, kemampuan gerak ini hampir mencakup seluruh gerakan kompleks yang ada dalam kegiatan harian, bermain, serta berolahraga. Karena jenis gerakan ini memang mencakup beberapa kemampuan gerakan, seperti:
1. Mengambil
Jenis gerakan pertama adalah yang cukup sering Anda lakukan setiap harinya. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur tak bisa terhitung berapa kali Anda melakukannya. Gerakan ini melibatkan koordinasi mata dan tangan untuk meraih, menyentuh, menggenggam, hingga mengambil sebuah objek tertentu.
2. Melempar atau Memindahkan
Dalam gerakan kedua, ada melempar dan memindahkan objek yang masih berhubungan dengan gerakan pertama. Tujuan mengambil barang sudah pasti Anda pindahkan dan melempar adalah salah satu caranya. Dua gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan untuk memindahkan atau melontarkan sebuah objek.
3. Menangkap
Gerak manipulatif adalah kemampuan dasar yang mungkin Anda alami setiap harinya. Menangkap menjadi salah satu jenisnya, karena membutuhkan koordinasi mata, tangan, dan tubuh untuk menyesuaikan kecepatan gerak objek dan menangkapnya dengan satu atau kedua tangan.
4. Memukul
Jenis berikutnya masih menggunakan koordinasi tangan dan mata, di mana anak akan memukul objek tertentu dengan atau tanpa alat bantu. Memukul bisa dipecah lagi menjadi meninju, menampar, mendorong, menolak dan berbagai gerakan yang bertujuan menjatuhkan atau menjauhkan objek lainnya.
5. Menendang
Selain gerakan tangan, ada juga gerakan manipulatif lain yang menggunakan koordinasi kaki dan tangan. Anak akan Anda latih untuk menendang sebuah objek, baik yang diam ataupun yang bergerak. Latihan ini bertujuan memindahkan atau menjauhkan bola dengan memberikan tekanan melalui kaki.
6. Menggiring
Jenis gerak manipulatif berikutnya yang bisa Anda latih adalah menggiring. Ini membutuhkan gerakan dan koordinasi yang lebih kompleks. Karena selain memberikan tekanan yang sesuai, tubuh dan mata juga harus berkoordinasi. Sehingga Anda bisa menggiring sesuai jalur yang ditentukan.
7. Menulis atau Memainkan Sebuah Alat
Jenis yang terakhir adalah menulis atau memasukan sebuah objek tertentu seperti alat musik atau mainan. Menulis membutuhkan koordinasi mata dan tangan untuk mengambil, menggerakkan, hingga menggunakan alat bantu dengan baik. Sedangkan memainkan alat akan bergantung pada alat apa yang akan dimainkan.
Contoh Latihan Gerak Manipulatif
Karena kini Anda tahu gerak manipulatif adalah kemampuan dasar yang penting bagi tumbuh kembang anak, maka melakukan berbagai latihan dan stimulasi bisa Anda lakukan. Contohnya dengan melakukan beberapa latihan gerakan berikut ini:
1. Memindahkan Objek
Latihan pertama yang bisa Anda stimulasi adalah memindahkan objek dari satu posisi ke posisi lain. Serta dari tempat atau objek satu ke objek lain. Misalnya, Anda bisa meminta anak memindahkan mainan dari satu kardus ke kardus lain. Lalu, mengambil karet dengan sumpit, bermain donat susun, atau memisahkan warna.
2. Bermain Lempar Tangkap
Stimulasi berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah bermain lempar tangkap. Ini bisa Anda lakukan di dalam atau di luar rumah. Anda bisa mulai dengan lempar tangkap bola, lalu ubah menjadi objek berbentuk atau objek abstrak lainnya. Latihan ini bisa Anda lakukan dengan atau tanpa alat bantu.
3. Tendangan ke Sasaran
Gerak manipulatif adalah kemampuan penting yang bisa Anda latih dengan gerakan simpel, seperti menendang ke sasaran tertentu. Anda bisa meminta anak untuk menendang bola ke gawang atau ke sasaran berdiri untuk menjatuhkannya.
4. Pukul Bola
Latihan berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memukul bola kasti yang ada pada sebuah objek atau yang Anda lemparkan. Dalam latihan ini, Anda bisa melibatkan objek seperti pemukul kasti dan bola atau alat bantu sejenis lainnya.
5. Pancing Magnet
Gerakan koordinasi selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan mainan pancing magnet. Alat bantu pancing magnet bisa menstimulasi koordinasi tangan dan mata untuk menyesuaikan magnet ke target yang tersedia.
Sudah Tahu Apa Saja Latihan Gerak Manipulatif?
Itulah pengertian, manfaat, jenis hingga contoh latihan stimulasi gerakan manipulatif untuk anak. Initinya, gerak manipulatif adalah hal penting yang bisa Anda mulai sejak dini. Tak perlu beli alat khusus, karena latihan bisa menggunakan objek yang ada di rumah. Hal yang paling penting adalah konsistensi dan ketelatenan!