Staff operasional adalah jenis pekerja yang sangat perusahaan butuhkan. Mereka yang menjalankan pekerjaan atau tugas sebagai staff operasional memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Tugasnya memang erat kaitannya dengan bagaimana perusahaan tersebut menjalankan kegiatan bisnisnya sehari-hari.
Para staff operasional tersebut memiliki tanggung jawab untuk membuat kinerja perusahaan menjadi maksimal. Untuk itu, tidak heran jika kualifikasinya tidak sembarangan dan harus orang-orang yang kompeten yang dapat menjalankannya.
Daftar ISI
Pengertian Staff Operasional
Staff operasional adalah seseorang yang mempunyai tugas membantu sebuah bisnis agar tetap berjalan lancar. Mereka berada di berbagai macam industri sehingga membuat tugas maupun pekerjaan mereka cenderung variatif.
Misalnya ada staff operasional yang tugasnya mengontrol lalu lintas serta keamanan bandara. Ada juga staff operasional yang bekerja di perusahaan properti dan mempunyai tugas untuk berinteraksi dengan penyewa. Jadi memang tugas mereka bermacam-macam, tergantung jenis perusahaan, dan hal ini membuat mereka harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik.
Komunikasi adalah sebuah modal penting yang harus dimiliki setiap staff operasional. Jika kemampuan berkomunikasinya kurang bagus, khawatir akan menimbulkan miss communication terhadap divisi yang lain sehingga berpotensi mempengaruhi aktivitas perusahaan.
Maka dari itu, perusahaan harus benar-benar memastikan bahwa seseorang yang menempati posisi ini sudah melalui beragam seleksi. Mereka juga mempunyai kualifikasi dan kualitas khusus sehingga dapat menjalankan tanggung jawabnya secara baik.
Jobdesk Staff Operasional
Jobdesk staff operasional adalah bermacam-macam karena tergantung divisi atau jenis perusahaan. Akan tetapi, secara umum beberapa tugas dari seorang staff operasional antara lain:
1. Manajemen Hukum Perusahaan
Tugas ini sebenarnya cukup mudah serta tidak memerlukan banyak waktu. Mereka yang bertugas di bagian ini memiliki tanggung jawab untuk mengurus legalitas perusahaan ke lembaga pemerintah.
2. Manajemen Operasi Kantor
Untuk tugas yang kedua ini tidak jarang menyita waktu dan terkadang membuat mereka bingung. Mengapa demikian? Karena masing-masing perusahaan tentu mempunyai masalah yang berbeda.
Permasalahan tersebut terkadang bisa dialami setiap hari, baik skala kecil maupun besar. Intinya mereka memiliki tanggung jawab bagaimana kegiatan operasional berjalan lancar tanpa kendala.
Selain itu, para staff operasional adalah mereka yang juga bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana. Misalnya WiFi bermasalah, AC mati, lampu tidak menyala, dan sebagainya. Masalah tersebut terkadang akan berdatangan silih berganti meskipun mungkin tidak setiap hari dialami.
3. Kehadiran Karyawan
Tidak heran staff karyawan akan selalu mendapatkan tugas untuk mereka kerjakan, termasuk mengecek kehadiran karyawan. Namun tugas ini biasanya berlaku pada perusahaan berskala besar, meskipun tidak menutup kemungkinan perusahaan berskala kecil akan menjalankan sistem yang sama.
Pada perusahaan berskala besar, sepertinya sangat kesulitan jika HRD yang terjun langsung untuk mengecek kehadiran seluruh karyawan. Untuk itu, bantuan staff operasional akan sangat dibutuhkan. Dengan begitu, HRD bisa fokus menjalankan tugas yang lain.
4. Membuat Izin Perusahaan
Jobdesk berikutnya dari staff operasional adalah mengurus izin perusahaan sesuai kebutuhan. Tugas tersebut berkaitan dengan izin mendadak dengan deadline singkat. Artinya, mereka harus selalu siap meskipun permintaan untuk izin perusahaan tersebut mendadak dan harus segera selesai.
Meskipun begitu, biasanya antar divisi akan saling berkomunikasi terlebih dahulu. Mungkin ada momen di mana izin tersebut harus segera diselesaikan. Akan tetapi, umumnya memang akan ada komunikasi dulu sebelum staff operasional membuat izin perusahaan.
Manfaat Adanya Staff Operasional
Kehadiran staff operasional sudah pasti memberikan banyak manfaat. Berikut penjelasannya.
1. Menyederhanakan Tugas Perusahaan
Seperti penjelasan sebelumnya, staff operasional mempunyai beragam tugas untuk mereka kerjakan dan selesaikan.
Terkadang mereka harus menyelesaikan tugas sederhana dan tidak memerlukan waktu lama. Akan tetapi, ada momen di mana para staff operasional tersebut mendapatkan tugas yang cukup berat serta memerlukan waktu lebih lama.
Kehadiran staff operasional akan membantu meringankan tugas perusahaan. Misalnya meringankan tugas HRD terkait pengecekan absensi karyawan. Maka dari itu, kehadiran mereka sangatlah penting.
2. Memberikan Umpan Balik
Bukan sekadar membantu perusahaan di dalam menjalankan bisnis, staff operasional juga mempunyai peran yang tak kalah penting. Mereka harus memberikan feedback yang akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan terkait kebijakan tertentu.
Berbagai saran dan masukan akan menjadi acuan untuk menentukan arah perusahaan. Ini karena feedback yang biasanya mereka berikan sudah berdasarkan fakta atau sesuai dengan kondisi lapangan.
3. Meningkatkan Efisiensi Perusahaan
Memang banyak tujuan dibalik pembentukan staff operasional, terutama berkaitan dengan manajemen bisnis. Pekerjaan atau kegiatan operasional di perusahaan akan lebih maksimal ketika ada pihak yang kompeten di bidangnya.
Untuk itu, dibentuklah staff operasional dengan salah satu tugasnya yaitu meningkatkan efisiensi perusahaan. Ketika efisiensi meningkat, maka berbagai pekerjaan akan berlangsung lebih cepat dari perkiraan. Bisa jadi hal tersebut menjadi salah satu indikasi reputasi perusahaan menjadi lebih baik.
4. Backup Tugas Penting
Manfaat lainnya adalah staff operasional adalah sebagai pengganti untuk mem-back up pekerjaan penting maupun khusus. Misalnya, ketika ada kendala dalam operasional perusahaan, maka kendala tersebut bisa diatasi staff operasional.
Selain itu, mereka juga akan mem-back up sementara tugas-tugas lain sesuai kebutuhan perusahaan. Lalu sampai kapan? Setidaknya sampai kondisi perusahaan atau aktivitas bisnis normal kembali.
Gaji Staff Operasional
Setelah memahami pengertian serta tugas-tugas staff operasional, lalu berapa gaji yang mereka dapatkan? Sebenarnya terkait gajinya bergantung terhadap beberapa faktor. Misalnya perusahaan maupun wilayah tempat kerja.
Maksudnya, perusahaan besar akan memberikan gaji lebih tinggi dibandingkan gaji rata-rata di Indonesia. Sementara itu, kisaran gaji untuk staff operasional di perusahaan kecil antara Rp2.000.000 sampai Rp4.000.000.
Lalu untuk perusahaan nasional antara Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000. Kemudian gaji staff operasional yang bekerja di perusahaan multinasional berada di kisaran Rp7.000.000 sampai Rp15.000.000.
Kualifikasi Staff Operasional
Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai staff operasional sudah tentu harus mempunyai kualifikasi tertentu. Dengan begitu, apa yang menjadi tugasnya akan mampu diselesaikan dengan baik.
Berikut beberapa persyaratan yang biasanya diterapkan HRD ketika membuka lowongan pekerjaan sebagai staff operasional.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
- Mau bekerja keras.
- Rapi, gerak cepat, dan terstruktur.
- Paham ilmu administrasi dasar.
- Memiliki manajemen waktu (time management) yang baik.
- Menguasai Microsoft Office.
- Diutamakan pria.
- Lulusan minimal SMA atau D3.
- Sehat jasmani maupun rohani.
Seperti biasa, para pelamar sebagai staff operasional tersebut akan melalui tahap seleksi. Nanti kandidat terbaik yang memang sudah memenuhi ketentuan khusus perusahaan yang akan menempati posisi tersebut.
Skill yang Harus Dimiliki Staff Operasional
Staff operasional adalah orang-orang dengan berbagai keterampilan. Setiap tanggung jawab atau tugas mereka memerlukan keterampilan yang terkadang berbeda dari yang dibutuhkan pekerjaan lain. Berikut beberapa keterampilan yang memang harus dimiliki staff operasional.
1. Komunikasi
Komunikasi menjadi kunci yang sangat penting di dalam manajemen perusahaan, terutama untuk mereka yang bekerja sebagai staff operasional. Mereka akan menjalankan tugasnya secara internal, memberikan informasi terkait masalah sarana dan prasarana, sekaligus melakukan perbaikan.
Selain menjalankan tugas internal, staff operasional juga akan berkomunikasi dengan individu lain di luar perusahaan. Memiliki kemampuan komunikasi yang bagus akan membuat mereka paham bagaimana cara menggunakan intonasi yang tepat sesuai audiens atau lawan bicaranya.
2. Wawasan Statistik
Mengembangkan wawasan statistik juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan berbagai tugas staff operasional. Wawasan yang mereka miliki akan berguna untuk perbaikan cara kerja perusahaan. Dengan begitu, arah perusahaan jadi jelas sehingga sesuai dengan apa yang menjadi targetnya.
Selain itu, memanfaatkan kemampuan pelacakan serta analisis data juga sangat penting untuk mengetahui inventaris. Staff operasional juga harus memastikan stok yang tersedia di setiap hari kerja.
Maka dari itu, kemampuan ini memang diperlukan karena akan berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
3. Pemecahan Masalah
Keterampilan berikutnya dari staff operasional adalah problem solving atau pemecahan masalah. Kemampuan ini membutuhkan kreativitas agar dapat memecahkan berbagai masalah yang ada.
Problem solving bukan sekadar bagaimana menyelesaikan masalah secara cepat. Akan tetapi berkaitan juga dengan bagaimana mengembalikan status perusahaan secara lebih efisien dibandingkan sebelumnya.
4. Organisasi
Mempunyai tingkat organisasi kuat merupakan kunci bagi siapa saja yang ingin menempati posisi staff operasional. Itu artinya, mereka bisa melacak dokumentasi perusahaan secara lebih baik dan terstruktur. Mereka juga tahu tugas apa saja yang mesti diselesaikan oleh masing-masing staff operasional tersebut.
Dengan keterampilan organisasi yang baik, maka perusahaan akan lebih terorganisir. Melalui staff operasional, perusahaan juga akan paham apa saja yang menjadi kebutuhannya.
Kesimpulan
Sekian informasi seputar staff operasional. Kesimpulannya, staff operasional adalah posisi ini sangat penting di dalam perusahaan dan menjadi salah satu penentu apakah aktivitas perusahaan berjalan lancar atau sebaliknya. Untuk menempati posisi tersebut tentunya harus berbekal kemampuan maupun keterampilan khusus yang mumpuni.
Selain itu, terkait gaji staff operasional cenderung berbeda. Hal tersebut menyesuaikan kebijakan perusahaan atau daerah. Semoga bermanfaat.