Dalam dunia kerja, istilah PPIC bukanlah hal yang asing lagi. PPIC staff adalah bagian yang memiliki peranan sangat penting dalam perusahaan karena mempengaruhi operasional dari perusahaan tersebut. Pada artikel berikut akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, tugas, fungsi, hingga gaji bidang ini.
Daftar ISI
- Pengertian PPIC
- Tugas dan Tanggung Jawab Staf PPIC
- 1. Menyiapkan Bahan Jadi
- 2. Meninjau Forecast dari Marketing
- 3. Memastikan Kualitas Barang yang Diproduksi
- 4. Menghitung Keperluan Produksi dan Memastikannya
- 5. Melakukan Penjadwalan Proses Produksi
- 6. Menjaga Keseimbangan Penggunaan Mesin
- 7. Menyelesaikan Masalah Produksi
- 8. Membuat Anggaran
- 9. Membuat Laporan Kegiatan
- 10. Pengembangan Sumber Daya Manusia
- 11. Membuat Program Pengurangan Biaya
- 12. Melakukan Perbaikan Terus-menerus
- Sifat yang Harus Dimiliki Bagian PPIC
- Kualifikasi yang Diperlukan di Bidang PPIC
- Skill yang Harus Dimiliki Staff PPIC
- Gaji Staff PPIC
- Sudah Tahu Apa Itu PPIC dan Tugasnya?
Pengertian PPIC
PPIC merupakan singkatan dari Production, Planning and Inventory Control yang memiliki tugas penting dalam sebuah perusahaan. Di perusahaan, PPIC staff adalah bagian yang bertugas untuk mempersiapkan proses produksi mulai dari persiapan bahan baku sampai akhirnya menjadi barang jadi yang bisa dijual ke pasaran.
Seseorang yang ada di posisi ini harus bisa menentukan berapa jumlah persediaan bahan baku untuk proses produksi hingga menjadi sebuah produk jadi. Penentuan ini sangat penting karena bertujuan untuk mengefisiensi material tersebut sehingga sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Untuk itulah, posisi PPIC sangat penting dalam sebuah perusahaan dan memiliki kualifikasi yang cukup sulit.
Tugas dan Tanggung Jawab Staf PPIC
Beberapa tugas dan tanggung jawab dari PPIC staff adalah:
1. Menyiapkan Bahan Jadi
Tugas pertama dari PPIC staff adalah menyiapkan bahan produksi yang sudah jadi. Bahan jadi tersebut harus sesuai dengan estimasi yang telah pihak marketing tentukan.
Keakuratan dan ketepatan perhitungan sangat dibutuhkan dalam menyiapkan bahan jadi ini karena akan didistribusikan kepada konsumen. Selain itu, ini juga akan sangat bermanfaat untuk efisiensi biaya operasional selama produksi.
2. Meninjau Forecast dari Marketing
Staf PPIC bertugas dalam peninjauan forecast dari marketing. Staf bidang ini akan langsung berkoordinasi dengan bidang marketing tentang data forecast dalam menentukan jumlah estimasi barang.
Data forecast ini berisi perkiraan informasi untuk kegiatan produksi di masa depan dengan menggunakan beberapa riwayat data yang ada. Bagian staf ini harus bisa meninjau dan melaksanakan kegiatan produksi berdasarkan data tersebut agar hasil produksi bisa terjaga kualitas dan kuantitasnya.
3. Memastikan Kualitas Barang yang Diproduksi
Kualitas barang yang diproduksi sangat penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi minat konsumen terhadap barang tersebut. Dalam hal ini, bidang PPIC memiliki tugas penting untuk memastikan kualitas barang yang diproduksi sesuai dengan data forecast yang ada.
Untuk memastikan hal ini, harus dilakukan quality control baik itu sebelum maupun sesudah proses produksi sehingga kualitas barang yang dihasilkan bisa terjamin. Kualitas barang tersebut maksudnya yaitu tidak adanya kecacatan dari barang atau produk tersebut.
4. Menghitung Keperluan Produksi dan Memastikannya
Tugas lainnya dari PPIC staff adalah memastikan kelancaran dalam kegiatan operasional perusahaan yaitu pada kegiatan produksi. Proses pengecekan ini harus dilakukan secara menyeluruh, dengan memastikan dan menghitung apa saja yang diperlukan untuk proses produksi.
Tidak hanya itu, staf PPIC juga bertanggung jawab dalam memenuhi material dan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Hal ini penting untuk membuat kegiatan produksi bisa berjalan dengan lancar hingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas.
5. Melakukan Penjadwalan Proses Produksi
Staf PPIC bertugas untuk membuat jadwal kegiatan produksi agar bisa berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan diinginkan. Tugas penjadwalan ini sangat penting untuk memanajemen waktu sehingga bisa lebih efektif untuk kegiatan produksi.
Tidak hanya itu, ini juga agar tidak terjadi kesalahan selama proses produksi karena jadwal yang tidak teratur.
6. Menjaga Keseimbangan Penggunaan Mesin
Bidang ini bertugas dalam menjaga keseimbangan antara penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak ada lagi mesin produksi yang overload atau mungkin tidak ada lagi mesin yang jarang digunakan untuk kegiatan produksi.
7. Menyelesaikan Masalah Produksi
PPIC sangat erat kaitannya dengan segala hal yang berkaitan dengan proses produksi. Untuk itulah salah satu tugas dari bidang ini adalah menyelesaikan masalah produksi yang mungkin terjadi seperti material dan kualitas barang yang tidak tepat.
Dalam proses penyelesaian ini tentunya staf PPIC tidak bekerja sendiri. Mereka akan menyelesaikannya bersamaan dengan bagian marketing perusahaan.
8. Membuat Anggaran
Tugas lainnya dari PPIC staff adalah membuat rencana kegiatan tahunan dan penganggarannya. Anggaran tersebut ditujukan untuk apa saja yang dibutuhkan dan biaya untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan.
Dalam membuat anggaran ini tidaklah mudah. Untuk itulah perlu orang yang berpengalaman di bidangnya, misalnya yang memiliki pengalaman di bidang keuangan dan sejenisnya.
9. Membuat Laporan Kegiatan
Setiap divisi tentunya memiliki tugas untuk membuat laporan kegiatannya. Begitu juga dengan bagian PPIC yang juga harus membuat laporan kegiatan terkait produksi barang yang dilakukan. Laporan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Top Management di bagian Management Review bulanan.
Biasanya laporan kegiatan ini dilakukan setelah proses produksi selesai atau mungkin bulanan tergantung dari perusahaan. Dalam pembuatan laporan ini, dibutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan menulis yang baik.
10. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bagian PPIC juga bertugas untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Maksudnya yaitu sumber daya manusia untuk setiap staf yang ada di dalamnya.
Beberapa hal yang bisa dilakukan mungkin dengan melakukan pelatihan untuk staf terkait dengan tugas dan pekerjaan masing-masing. Ini termasuk tanggung jawab karena memang sumber daya manusia akan sangat mempengaruhi produk yang dihasilkan nantinya.
11. Membuat Program Pengurangan Biaya
Biaya produksi terkadang terlampau tinggi sehingga membuat perusahaan rugi. Untuk itulah, departemen ini juga bertugas untuk membuat program pengurangan biaya. Dalam hal ini, biasanya departemen PPIC akan membuat perencanaan produksi terbaik untuk meminimalisir pengeluaran.
12. Melakukan Perbaikan Terus-menerus
Perusahaan yang bisa sukses adalah perusahaan yang terus melakukan perbaikan kearah yang lebih baik. Untuk membuat produk yang dihasilkan perusahaan menjadi lebih baik adalah tugas departemen PPIC.
Staf PPIC berperan besar dalam membuat sebuah rencana produksi yang semakin baik kedepannya. Ini sangat penting karena juga bisa mempengaruhi keberlangsungan dari bisnis atau berdirinya sebuah perusahaan.
Sifat yang Harus Dimiliki Bagian PPIC
Ada beberapa sifat yang harus dimiliki dalam perencanaan produksi sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan dan bisa selesai tepat waktu.
1. Terpadu
Sifat terpadu di sini maksudnya adalah staff PPIC harus mampu melakukan perancangan produksi sehingga mampu menyatukan berbagai faktor yang ada sehingga bisa menjadi satu rencana yang utuh untuk kegiatan produksi. Tanpa sifat ini, perusahaan tidak akan mampu menghasilkan produk yang berkualitas.
2. Berkelanjutan
Dalam membuat perencanaan produksi, tidak hanya rancangan semata. Tetapi rancangan yang dibuat harus sesuai dengan rancangan sebelumnya sehingga proses produksi menjadi lebih cepat dan berkelanjutan untuk kedepannya.
3. Terukur
Sifat yang harus ada dalam perencanaan produksi berikutnya adalah terukur. Maksudnya, harus bisa menerapkan suatu nilai yang terukur sehingga bisa digunakan sebagai alat dasar untuk monitoring jika terjadi kesalahan dalam proses produksi.
4. Berjangka Waktu
Dalam perancangan produksi, waktu adalah hal penting untuk diperhatikan. Adapun dalam proses perancangan produksi sebaiknya dibuat untuk jangka waktu yang lama sehingga bisa mengatasi berbagai perubahan yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang.
5. Berjenjang
Dalam proses perancangan produksi sebaiknya harus dilakukan secara berjenjang, yaitu mulai dari jangka pendek sampai untuk yang jangka panjang. Perencanaan produksi yang gegabah malah akan membuat kegiatan produksi tidak bisa berjalan secara lancar.
6. Realistis
Kegiatan produksi juga sebaiknya realistis. Maksudnya yaitu harus bisa dikondisikan antara produksi yang dilakukan dengan apa yang sebenarnya diinginkan saat itu sehingga hasilnya bisa didapatkan.
7. Akurat
Dalam perancangan produksi, sebaik harus bersifat akurat. Maksudnya, data yang dibuat tidak boleh asal untuk menghindari kesalahan selama proses produksi dan kebenaran produksi pun bisa dipertanggung jawabkan di masa depan.
8. Menantang
Perencanaan produksi yang dibuat oleh PPIC harus sesuai dengan data namun tetap harus menantang sehingga target produksi bisa diraih dengan kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh.
Kualifikasi yang Diperlukan di Bidang PPIC
Bagi yang ingin bekerja di bidang PPIC harus memenuhi beberapa kualifikasi ini, antara lain:
- Minimal lulusan D3 jurusan manajemen, supply chain, administrasi bisnis, sistem informasi, teknik industri, atau bidang lain yang relevan.
- Usia minimal 30 tahun.
- Minimal 1 tahun pengalaman dalam bidang tersebut (fresh graduate bisa mendaftar).
- Mahir menggunakan komputer terutama untuk software Microsoft Word, Excel, dan Power Point.
- Cekatan, teliti, dan mampu bekerja secara tim.
- Kemampuan analisis tajam dan detail.
- Bisa bekerja dalam tekanan dan tantangan.
- Bisa menggunakan sistem MRP dan MPS.
- Memiliki pengetahuan yang baik terkait perencanaan produksi dan prinsip-prinsip pengendalian kualitas produksi.
- Keterampilan organisasi dan analitik yang kuat.
- Kepemimpinan yang kuat dan keterampilan interpersonal.
- Menguasai matematika dan statistik.
- Memiliki keterampilan komunikasi yang hebat.
- Lancar berbahasa Inggris (baik lisan maupun tulisan).
Skill yang Harus Dimiliki Staff PPIC
Beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh staf PPIC sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab adalah:
1. Keterampilan Perencanaan Produksi
Keterampilan dalam proses perencanaan produksi merupakan hal pertama yang harus dimiliki oleh bagian perencanaan produksi. Hal ini karena pekerjaan staf bidang ini nantinya tidak akan jauh-jauh dari kegiatan produksi sehingga skill ini harus dimilikinya.
Tidak hanya itu, staf bagian ini juga harus bisa mengoordinasikan kegiatan produksi, terutama dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada. Ini penting untuk diperhatikan agar bisa mencapai target produksi sebuah perusahaan.
2. Analisis dan Pengambilan Keputusan
Skill dan kemampuan yang harus dimiliki oleh staf bagian ini yaitu analisis data dan pengambilan keputusan. Maksudnya yaitu pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan produksi termasuk perkiraan permintaan, ketersediaan bahan baku, hingga kapasitas produksi.
Tidak hanya itu, bagian staf juga harus mampu membuat keputusan terkait dengan jadwal produksi dan mengelola inventaris. Kemampuan ini penting karena jadwal produksi bisa menentukan produk yang dihasilkan apakah berkualitas atau tidak.
3. Keterampilan Komunikasi
PPIC staff adalah pihak yang tidak bisa bekerja sendiri. Mereka perlu bekerja dengan divisi lainnya untuk bisa menjalankan tugas dan menghasilkan produk terbaik. Untuk itulah, keterampilan komunikasi yang efektif sangat diperlukan.
Bagian PPIC harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara lisan ataupun tulisan. Mereka juga mau tidak mau harus mampu berinteraksi dengan berbagai departemen dalam perusahan tersebut, seperti bidang tim produksi, logistik, dan pengadaan.
4. Keterampilan Manajemen Persediaan
Skill lain yang harus dimiliki oleh PPIC sfaff adalah keterampilan manajemen persediaan. Kemampuan tersebut berupa pemahaman yang baik tentang manajemen persediaan dan pengendalian stok.
Hal ini penting untuk dimiliki agar bisa mengelola persediaan secara efisien dan menghindari adanya risiko. Biasanya, staf yang tidak memiliki keterampilan ini akan lebih mudah terkena fluktuasi permintaan dan rentan menghadapi risiko adanya kekurangan dan kelebihan persediaan.
5. Keterampilan Komputer
Keterampilan komputer tidak hanya harus dimiliki oleh bagian IT perusahaan, tetapi staf PPIC juga harus memilikinya. Skill ini dibutuhkan untuk manajemen produksi dan persediaan terutama dalam L sistem ERP (Enterprise Resource Planning) atau perangkat lunak khusus PPIC.
Tanpa adanya kemampuan ini, maka PPiC tidak akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, kemampuan dalam mengoperasikan spreadsheet, database, dan perangkat lunak analisis data lainnya juga perlu untuk staf bagian ini pelajari sebagai bentuk jaga-jaga jika nanti dibutuhkan.
6. Keterampilan Pemecahan Masalah
Bagian perencanaan produk ini harus memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah karena memang di masa depan pasti akan menghadapi masalah dalam proses produksi. Tanpa adanya keterampilan ini, mereka tidak akan mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan baik.
Keterampilan ini berupa kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebabnya hingga langkah-langkah efektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Baik berupa masalah internal divisi maupun eksternal yang masih berkaitan dengan PPIC.
7. Pengetahuan Industri
Bagian PPIC juga harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik terkait dengan industri tempat mereka bekerja. Pengetahuan tersebut memuat proses produksi, siklus produk, hingga kebijakan atau aturan yang berlaku terkait produksi.
Tanpa adanya pengetahuan ini, staf PPIC tidak akan mampu menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan keinginan pelanggan. Tidak hanya itu, kemampuan ini juga akan sangat berguna untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan terkait pengendalian dan perencanaan produksi.
Gaji Staff PPIC
Pada dasarnya, gaji posisi ini diatas UMR yaitu sekitar Rp2.000.000,00 sampai Rp4.000.000,00, tergantung daerah tempat mereka bekerja. Berikut ini kisaran gaji staf PPIC di beberapa kota besar di Indonesia.
1. Jakarta
Di Jakarta, kisaran gaji PPIC staff adalah sekitar Rp5.000.000,00 sampai Rp8.000.000,00.
2. Surabaya
Kisaran gaji staf PPIC Surabaya yaitu antara Rp4.000.000,00 sampai Rp6.500.000,00.
3. Bandung
Bandung memiliki kisaran gaji staff PPIC yaitu Rp3.500.000,00 sampai Rp6.000.000,00.
4. Medan
Di Medan, kisaran kisaran gaji PPIS staff adalah Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
5. Semarang
Kisaran gaji staf bidang ini di Semarang yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
6. Makassar
Makassar memiliki kisaran gaji untuk staf bidang ini yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
7. Yogyakarta
Kisaran gaji staf bidang ini di Yogyakarta yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
8. Denpasar
Adapun kisaran gaji untuk staf PPIC daerah ini yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
9. Palembang
Kisaran gaji staf bidang ini di Palembang yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
10. Batam
Di kawasan Batam, kisaran gaji PPIC staff adalah sekitar Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
11. Balikpapan
Adapun kisaran gaji untuk staf PPIC daerah ini yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
12. Banjarmasin
Adapun kisaran gaji untuk staf PPIC daerah ini yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
13. Pekanbaru
Kisaran gaji PPIC di kawasan Pekanbaru yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
14. Bandar Lampung
Adapun kisaran gaji untuk staf PPIC daerah ini yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
15. Padang
Kisaran gaji staf bidang ini di Padang yaitu Rp3.000.000,00 sampai Rp5.500.000,00.
Sudah Tahu Apa Itu PPIC dan Tugasnya?
Setelah Anda mengetahui pengertian, tugas, hingga gaji dari seorang staf perencanaan produksi tersebut, bisa langsung tentukan sendiri untuk melamar di posisi ini atau tidak. PPIC staff adalah posisi pekerjaan yang sangat penting di dalam perusahaan. Untuk itulah, kualifikasi yang dicari cukup tinggi.