Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah, Lengkap Arti & Urutannya

Bukan cuma jadi agenda rutin menjelang Ramadhan dan Lebaran saja, ziarah kubur sudah menjadi hal cukup sering dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia. Orang yang pergi ke kuburan biasanya membawa bunga, air, juga membaca serangkaian doa ziarah kubur tertentu dengan tujuan memohon ampunan bagi yang telah tiada.

Selain itu, ziarah kubur juga bermanfaat melunakkan hati kita dan mengingatkan kita pada akhirat. Sayangnya, kebanyakan dari kita masih bingung harus membaca doa apa saat berkunjung ke makam yang kita ziarahi. Agar tidak bingung lagi, simak kumpulan doa ziarah kubur berikut ini beserta adab, arti, lafal, dan urutannya yang benar!

Adab Ziarah Kubur

Selain melantunkan doa, ternyata ada adab-adab tertentu yang harus kamu jaga saat berziarah ke makam, di antaranya:

  • Datang dengan hati yang ikhlas.
  • Mengucapkan salam kepada ahli kubur.
  • Menjaga perilaku baik.
  • Hindari duduk atau berdiri di atas makam.
  • Mendatangi mayat yang kamu kenal dari arah wajahnya.
  • Tidak berteriak maupun membuat kegaduhan.

Urutan Doa Ziarah Kubur

Setelah kamu tahu apa saja adab-adab yang harus dilakukan saat berziarah ke makam, berikutnya kamu perlu tahu bagaimana urutan doa ziarah kubur yang benar. Berikut lafal beserta artinya yang bisa kamu ikuti saat ziarah ke makam nanti:

1. Mengucapkan Salam

Ziarah kubur biasanya dimulai dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur (dalam hal ini adalah orang yang telah meninggal) pada saat menginjak pintu masuk makam. Namun, pengucapan salam ini agak berbeda dengan salam yang kamu ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salam tersebut berbunyi:

Assalamu’alaikum daara qaumin mu’miniin wa atakum maa tuu’aduun ghadan mu’ajjaluun, wa innaa insyaa-Allahu bikum laahiqun. 

Artinya: “Semoga keselamatan terlimpah padamu, wahai tempat-tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami dengan izin Allah akan menyusul kalian.”.

2. Membaca Istighfar

Setelah mengucapkan salam, biasanya dilanjutkan dengan membaca istighfar, yaitu memohon ampunan Allah SWT bagi almarhum dan juga bagi diri sendiri. Bunyinya:

Astaghfirullaah hal ‘adziim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya”.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Selanjutnya, kamu bisa membaca atau mengirimkan surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali sebagai hadiah kepada keluarga, saudara, atau teman kamu yang telah meninggal. Harapannya, supaya jenazah di akhirat bisa memperoleh pahala dan syafaat dari Al-Fatihah yang kamu baca. Berikut ini lafalnya:

Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanir Rahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. 

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan mereka yang dimurkai, dan bukan mereka yang sesat.”.

4. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Doa ziarah kubur yang berikutnya adalah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali serta Al-Falaq dan An-Naas sebanyak 3 kali. Dengan mengamalkan bacaan ini saat berziarah, niscaya kamu akan mendapatkan pahala sebanyak jumlah ahli kubur yang ada di tempat itu. 

5. Ayat Kursi

Membaca ayat kursi juga merupakan bagian dari doa ziarah kubur. Ayat ini diambil dari ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah. Berikut lafal beserta artinya:

Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih.

Ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah maha tinggi, lagi maha besar.”.

6. Membaca Surat Yaasiin

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abdul Aziz dari Anas, bahwasannya “Barangsiapa yang masuk ke pemakanan, lalu membaca surat Yasin, maka Allah ta’ala akan meringankan dosa-dosa ahli kubur tersebut. Selain itu, ia akan memperoleh kebaikan sebanyak ahli kubur yang ada di tempat tersebut.”.

7. Membaca Kalimat Tahlil, Dzikir, dan Shalawat

Saat ziarah kubur, hendaknya kita juga membaca kalimat tahlil, dzikir, serta shalawat dengan harapan supaya Allah ta’ala mengampuni dosa-dosa kaum muslimin dan muslimah yang telah tiada. Kamu dianjurkan untuk membaca kalimat ini sebanyak 33 kali, baik itu sendiri maupun dipimpin. Lafal dan artinya yaitu:

Laailaaha Illallah.  

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah”.

Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin

Artinya: “Tiada Tuhan melainkan engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya”.

Allaahumma shalli’alaa sayyidinaa muhammmadin shalaatar ridhaa wardha’an ashhaabihir ridhar ridhaa

Artinya: “Ya Allah, mohon karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhoilah daripada sahabat-sahabat sekalian”.

8. Membaca Doa Ziarah Kubur

Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bìl maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minadd zunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan, sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”.

Kini, Kamu Tahu Bagaimana Urutan Doa Ziarah Kubur yang Benar!

Itulah rangkaian dan urutan doa yang bisa kamu ikuti saat melakukan ziarah kubur. Semoga dengan membaca doa ini saat berziarah, bisa membuat kita lebih banyak bersyukur dan meningkatkan kesadaran untuk memperbanyak amal shaleh.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page