Walaupun hanya satu tahun sekali, namun setidaknya Anda harus menghafalkan doa zakat fitrah dan mengerti berbagai syarat dan ketentuannya. Karena ibadah satu ini memang wajib untuk semua umat muslim. Baik tua, muda, wanita, maupun pria semua diwajibkan. Oleh karena itu, mari simak dan pelajari selengkapnya lewat artikel berikut!
Daftar ISI
- Sekilas Tentang Zakat Fitrah
- Bagaimana Niat dan Doa Zakat Fitrah?
- 1. Niat untuk Zakat Pribadi atau Mandiri
- 2. Niat untuk Menzakatkan Istri
- 3. Niat untuk Menzakatkan Anak (Laki-Laki)
- 4. Niat untuk Menzakatkan Anak (Perempuan)
- 5. Niat untuk Menzakatkan Diri Sendiri Sekaligus Keluarga
- 6. Niat untuk Mewakili Zakat Orang Lain
- 7. Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah
- 8. Doa Menerima Zakat
- Keutamaan Zakat Fitrah
- Syarat dan Ketentuan Zakat Fitrah
- Sudahkah Anda Menghafalkan Doa Zakat Fitrah Tersebut?
Sekilas Tentang Zakat Fitrah
Pada dasarnya, zakat fitrah adalah ibadah sedekah wajib yang dilakukan umat muslim dalam satu tahun sekali, tepatnya pada bulan Ramadhan. Secara bahasa, Zakat Al-Fitr bisa Anda artikan sebagai membersihkan atau mensucikan diri dengan mengeluarkan harta kepada orang lain.
Perintah ibadah ini hukumnya wajib tanpa terkecuali, hal ini sejalan dengan salah satu ayat dalam Al Quran yang berbunyi, “Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah 2: 43).
Dalam ayat tersebut sudah sangat jelas terlihat bahwa, umat muslim diperintahkan untuk melaksanakan shalat dan juga zakat (mengacu pada zakat fitrah). Hal tersebut juga diperkuat dengan beberapa hadis yang salah satunya berbunyi:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat,” (HR Bukhari Muslim).
Kata mewajibkan sudah cukup jelas mengenai hukum dari ibadah satu ini. Bahkan Rasulullah SAW, memperjelas kembali dengan siapa saja yang diwajibkan. Mulai dari hamba sahaya (budak), laki-laki, perempuan baik yang kecil maupun besar. Jadi, sudah jelas kata zakat dalam ayat sebelumnya mengacu pada zakat fitrah.
Bagaimana Niat dan Doa Zakat Fitrah?
Karena menjadi sebuah kewajiban, maka sudah sewajarnya Anda mempelajari dan menghafal doa untuk melakukan ibadah ini. Karena untuk tiap ketentuan, doanya bisa berbeda-beda. Berikut uraian lengkapnya:
1. Niat untuk Zakat Pribadi atau Mandiri
Saat Anda mengeluarkan zakat untuk diri sendiri, niat yang bisa Anda baca adalah sebagai berikut ini:
- Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin:
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an nafsii fardhollillahi ta’aala.”
- Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari diri saya sendiri fardhu hanya karena Allah.”
2. Niat untuk Menzakatkan Istri
Sebagai kepala rumah tangga, suami memiliki tanggungan atas zakat fitrah dari istri yang ditanggungnya. Walaupun untuk zakat fitrah istri bisa mengeluarkan sendiri dan mendoakannya sendiri, namun Anda sebagai suami harus siap apabila diminta untuk mendoakan zakat tersebut untuk dirinya. Berikut niatnya:
- Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin:
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an zaujatii fardhollillahi ta’aala.”
- Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya fardhu hanya karena Allah.”
3. Niat untuk Menzakatkan Anak (Laki-Laki)
Selain istri, suami juga menanggung zakat atas anak laki-laki yang menjadi tanggungannya. Sebelum membacakan doa zakat fitrah, Anda perlu meniatkan zakat untuk anak laki-laki Anda dengan bacaan sebagai berikut:
- Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin:
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an-waladii (sebutkan nama anak Anda) fardhollillahi ta’aala.”
- Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya yang bernama (sebutkan nama anak Anda) fardhu hanya karena Allah.”
4. Niat untuk Menzakatkan Anak (Perempuan)
Jika anak laki-laki bisa Anda zakatkan, sudah pasti anak perempuan juga tanggung jawab Anda. Untuk menzakatkan anak perempuan, Anda bisa membaca niat berikut ini:
- Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin:
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an-bintii (sebutkan nama anak Anda) fardhollillahi ta’aala.”
- Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya yang bernama (sebutkan nama anak Anda) fardhu hanya karena Allah.”
5. Niat untuk Menzakatkan Diri Sendiri Sekaligus Keluarga
Anda bisa membacakan niat berikut untuk keluarga yang jadi tanggungan Anda:
- Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin:
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘annii wa ‘anjamii’i maa yalzamunii nafaqootuhum syar’aa fardhollillahi ta’aala.”
- Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri sekaligus untuk seluruh orang yang dalam tanggungan nafkah dari saya fardhu hanya karena Allah.”
6. Niat untuk Mewakili Zakat Orang Lain
Mungkin Anda seorang amil zakat ataupun ada orang yang menitipkan zakatnya melalui Anda. Maka, niat zakat fitrah yang bisa Anda baca adalah sebagai berikut:
- Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin:
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an (sebutkan nama orang yang Anda wakilkan) fardhollillahi ta’aala.”
- Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama orang yang Anda wakilkan) fardhu hanya karena Allah”
7. Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah
Saat Anda mengeluarkan atau membayarkan zakat ini, ada beberapa doa zakat fitrah yang disarankan para alim ulama. Di antaranya adalah doa berikut ini:
- Arab:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا
- Latin:
“Allahummaj’alhaa Maghnaman, wa laa Taj’alhaa Maghraman.”
- Artinya:
“Ya Allah jadikanlah ia sebagai simpanan yang menguntungkan dan jangan jadikanlah ia pemberian yang merugikan.”
Beberapa alim alim ulama juga menyarankan doa berikut ini, baik ditambahkan atau sebagai pengganti doa sebelumnya saat memberikan zakat.
- Arab:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
- Latin:
“Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.”
- Artinya:
“Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah (amal / ibadah) dari kami (zakat fitrah). Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah : 127)
8. Doa Menerima Zakat
Namun, jika Anda termasuk golongan mustahiq dan hendak menerima zakat dari orang lain, ada baiknya Anda membaca doa berikut:
- Arab:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
- Latin:
“Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran.”
- Artinya:
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Keutamaan Zakat Fitrah
Adapun keutamaan yang bisa Anda dapatkan setelah menunaikan ibadah ini adalah sebagai berikut:
- Zakat fitrah jadi syarat diterimanya puasa dan segala amalan puasa di Bulan Ramadhan.
- Mendapatkan pahala sebesar puluhan ribu gedung untuk tiap butir yang Anda sedekahkan.
- Dapat mensucikan jiwa dan meningkatkan rasa syukur.
- Dijanjikan tempat di surga nanti.
- Wujud penebusan dosa dan kesia-siaan selama bulan Ramadhan.
- Membantu saudara yang membutuhkan (mustahik atau penerima zakat)!
Syarat dan Ketentuan Zakat Fitrah
Dalam menunaikan ibadah satu ini, tak cukup hanya mengeluarkan zakat seukuran 1 sha’ dan melafalkan doa zakat fitrah saja. Namun, Anda selaku umat muslim juga harus memenuhi persyaratan seperti berikut:
- Umat muslim baik laki-laki, perempuan, muda, maupun tua.
- Menemui dua waktu yakni Bulan Ramadhan dan Bulan Syawal.
- Masih bernyawa sebelum malam terakhir bulan puasa.
- Memiliki harta yang lebih daripada kebutuhan sehari-hari.
- Tanggungan nafkah jadi tanggungan suami.
- Mualaf sebelum terbenamnya matahari di akhir Bulan Ramadhan.
Sudahkah Anda Menghafalkan Doa Zakat Fitrah Tersebut?
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai doa zakat fitrah, niat, keutamaan, syarat, serta ketentuan yang harus Anda penuhi. Setelah memahaminya, jangan sampai Anda meninggalkan ibadah satu ini, ya!