Anatomi fisiologi merupakan 2 cabang ilmu dari biologi yang memiliki arti berbeda. Kedua cabang ilmu tersebut memiliki keunikan dan ciri khas yang membuat para peneliti semakin penasaran untuk mendalami ilmu tersebut.
Apalagi, cabang ilmu biologi itu berhubungan dengan kehidupan manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme lain. Lalu, apa sebenarnya pengertian dari kedua cabang ilmu itu? Adakah hubungan antara keduanya? Apa saja manfaat mempelajarinya? Yuk ketahui informasi lengkapnya di bawah ini!
Daftar ISI
Definisi Anatomi dalam Ruang Lingkup Biologi
Anatomi dalam ilmu biologi diartikan sebagai sebuah ilmu yang berkaitan dengan struktur tubuh, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Struktur tubuh ini di antaranya sistem organ yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Ruang lingkup anatomi cenderung lebih kompleks dibandingkan fisiologi sehingga memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, peneliti masih membagi lagi anatomi menjadi cabang ilmu lanjutan.
Hal ini bertujuan untuk melakukan penelitian atau pembelajarn yang lebih spesifik sehingga suatu ilmu dalam anatomi dapat dipelajari lebih mendalam dan bermanfaat bagi kehidupan.
Menurut Pearce, anatomi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh termasuk hubungan satu sama lain. Dengan demikian, ilmu anatomi tidak hanya melihat dari segi fisik suatu organ tetapi lebih detail menuju ke penyusun organ tersebut.
Definisi Fisiologi dalam Ruang Lingkup Biologi
Kata fisiologi berasal dari “physis” yang artinya asal usul dan “logos” yang artinya belajar. Maka dari itu, ilmu fisiologi merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari asal usul serta inti dari kehidupan.
Fisiologi juga seringkali berkaitan dengan metode ilmiah yang digunakan dalam mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, hingga organisme secara menyeluruh dalam menjalankan fungsinya.
Fungsi tersebut dapat berupa fisika maupun kimiawi yang berperan dalam mendukung kehidupan.
Selain itu, terdapat pendapat yang menjelaskan bahwa fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang fokus pada fungsi tubuh. Hal ini berkaitan dengan mekanisme jaringan dan organ dalam melakukan tugasnya di dalam tubuh.
Intinya, ilmu fisiologi berfokus pada fungsi, baik itu dalam sel hingga organisme. Dengan ini, dalam dunia sains yang utamanya berfokus pada cabang ilmu fisiologi, dapat diketahui seberapa penting peranan dari sistem organ yang ada dalam tubuh baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Meskipun anatomi fisiologi memiliki perbedaan dalam kefokusan pembelajarannya, kedua cabang ilmu tersebut saling berhubungan dan melengkapi. Apabila kedua ilmu tersebut dipelajari dan diaplikasikan dalam kehidupan, maka dapat menciptakan inovasi dan pengembangan baru terhadap dunia sains.
Hubungan antara Anatomi dan Fisiologi
Dalam dunia sains, kedua cabang ilmu biologi ini memiliki keterkaitan. Apalagi tubuh makhluk hidup tersusun dari sel, jaringan, organ, sistem organ, hingga membentuk organisme atau makhluk hidup yang sempurna.
Maka dari itu, ilmu anatomi mempelajari bagian struktur dari tubuh, sedangkan ilmu fisiologi yang mempelajari tentang fungsi dan mekanisme kerja dari struktur tubuh tersebut. Oleh karena itu, anatomi fisiologi merupakan cabang ilmu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Fungsi Mempelajari Anatomi Fisiologi
Terdapat beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh saat mempelajari cabang ilmu biologi ini, di antaranya:
1. Dasar Ilmu Kesehatan
Cabang ilmu biologi ini menjadi dasar dari ilmu kesehatan. Sebab, fungsi dan struktur tubuh manusia seluruhnya berkaitan dengan ilmu sains utamanya kesehatan.
Mulai dari kedokteran, farmasi, rekam medik, keperawatan, dan berbagai macam bidang kesehatan lainnya memerlukan pemahaman terhadap anatomi fisiologi.
Tidak hanya menjadi ilmu dasar, tetapi anatomi dan fisiologi menjadi salah satu ilmu umum yang harus ada dalam bidang kesehatan. Dengan ini, terdapat perluasan wawasan terkait dengan tubuh makhluk hidup mulai dari struktur bagian dalam hingga luar tubuh.
Hal ini membuat para peneliti dapat mengembangkan dan meningkatkan pemahamannya terkait ilmu kesehatan bagi makhluk hidup. Meskipun demikian, diperlukan usaha yang keras dalam memahami kedua cabang ilmu ini karena tubuh makhluk hidup yang bersifat kompleks.
2. Memahami Pola Pertumbuhan Hewan dan Tumbuhan
Pola hidup tumbuhan dan hewan tentunya bisa dipelajari sesuai dengan siklus kehidupan. Hal ini tentunya membutuhkan pemahaman terhadap struktur, sifat, dan fungsi bagian tubuh. Oleh karena itu, sebagian besar peneliti sains mempelajari kedua cabang ilmu ini untuk memperluas wawasannya.
Tidak hanya pola pertumbuhan, melalui anatomi dan fisiologis seorang peneliti juga dapat memperkirakan usia dari tumbuhan. Dalam hal ini terdapat struktur dan pola tertentu yang terbentuk dalam tubuh tumbuhan sehingga menjadi ciri khas dari penentuan usia tumbuhnya.
3. Memperluas Pemahaman Terkait Susunan Tubuh
Selanjutnya, anatomi fisiologi ini tentunya berperan penting bagi seorang peneliti dalam memahami susunan tubuh. Melalui anatomi, seseorang dapat mengetahui bagaimana bentuk, struktur, hingga sifat dari suatu jaringan, organ, atau sistem organ yang ada dalam tubuh makhluk hidup.
Untuk wawasan fungsi dan peranan dari bagian tubuh serta bentuknya dapat dipelajari dari ilmu fisiologi. Apabila, kedua cabang ilmu ini tidak dapat dikuasai, maka semakin rendah pula pemahaman terkait dengan susunan tubuh dengan sifat yang rumit.
4. Mempelajari Ilmu Psikologis
Dunia sains juga berhubungan dengan ilmu psikologis karena psikologis berhubungan dengan sistem saraf dan mental seseorang. Dengan begitu, permasalah yang terdapat dalam diri seseorang dan berhubungan dengan psikologisnya dapat ditelusuri melalui ilmu anatomi fisiologi.
Secara garis besar, kedua cabang ilmu tersebut mempermudah para saintis atau dokter dalam memecahkan permasalahan pada pada pasien. Hingga akhirnya ditemukan akar masalah dan pengobatan atau alternatif yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada psikologis seseorang.
5. Sebagai Media Pembanding
Manfaat lainnya dari kedua cabang ilmu ini adalah sebagai media pembanding antara struktur yang ada dalam tubuh masing-masing makhluk hidup. Tidak hanya itu, dengan mempelajari cabang ilmu biologi ini, peneliti juga dapat membandingkan fungsi dan peran dari susunan tubuh makhluk hidup.
6. Mengembangkan dan Memajukan Dunia Teknologi
Dunia sains tidak hanya meliputi ilmu kesehatan tetapi juga teknologi. Saat ini, banyak teknologi baru yang menunjukkan kecanggihannya dalam mendeteksi penyakit tertentu atau menjadi alternatif pengobatan pada penyakit tertentu.
Hal ini tidak lepas dari peranan ilmu anatomi fisiologi yang dapat menunjukkan secara nyata gambaran mengenai tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu, tidak heran jika pada seluruh aspek kesehatan kedua cabang ilmu ini disertakan dalam pembelajaran.
7. Menggambarkan Fisik Manusia
Selain untuk bidang ilmu kesehatan dan teknologi, anatomi dan fisiologi juga berperan dalam penggambaran fisik manusia. Hal ini umumnya berhubungan dengan estetika dan media pengaplikasian belajar mengajar.
Dengan begitu, struktur tubuh makhluk hidup baik bagian luar atau dalam bisa digambarkan secara nyata untuk keperluan edukasi.
8. Ilmu Dasar untuk Visual Art
Manfaat lainnya dari anatomi dan fisiologi adalah sebagai acuan untuk visual art. Dalam hal ini, biasanya para seniman atau pelaku seni membutuhkan gambaran yang pas untuk merealisasikan sesuatu hal.
Seperti halnya postur tubuh dan struktur dalam maupun luar tubuh pun perlu diketahui oleh seorang pelaku seni. Tentunya hal ini dapat membantu untuk menciptakan gambaran secara visual dalam pikiran hingga dapat digambarkan dalam bentuk fisik.
Sudahkah Anda Memahami Anatomi dan Fisiologi?
Terdapat banyak hal yang dapat Anda pelajari terkait dengan dunia sains dan teknologi karena adanya ruang lingkup yang luas dan kompleks. Salah satunya adalah anatomi fisiologi yang memiliki ciri khas dalam mempelajari struktur dan fungsi dari tubuh makhluk hidup.
Sudahkah Anda memahaminya? Hal ini penting utamanya bagi Anda yang memiliki minat atau bidang kerja di dunia sains.