Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang, beserta Penjelasannya!

Dalam industri bisnis, laporan keuangan digunakan untuk mengetahui jumlah dana yang dimiliki perusahaan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan wajib untuk membuatnya. Adapun beberapa contoh laporan keuangan perusahaan dagang yang perlu diketahui. Yuk, simak di sini!

Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan Dagang?

Sebagai seorang pebisnis, maka laporan keuangan penting untuk dipahami. Ini karena laporan keuangan berfungsi untuk menjalankan kinerja perusahaan, khususnya untuk evaluasi. Dengan demikian, proses pembuatan laporan keuangan tidak boleh diabaikan.

Itulah mengapa perusahaan sering menjadikan laporan keuangan sebagai acuan kinerja dalam satu periode tertentu. Melalui laporan tersebut, perusahaan dapat mengetahui jumlah laba dan rugi dalam satu periode.

Oleh sebab itu, laporan keuangan harus dikerjakan akurat dan detail. Mengingat seberapa pentingnya dokumen keuangan ini, sehingga proses pembuatannya harus sesuai.

Laporan keuangan perusahaan didefinisikan sebagai catatan yang berisi tentang informasi keuangan perusahaan. Biasanya, laporan tersebut mengikuti satu periode tertentu untuk menggambarkan situasi kinerja dari perusahaan.

Secara sederhana, laporan keuangan merupakan catatan keuangan yang berupa dokumen penting. Isinya dapat berupa transaksi, arus kas, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan. Pada umumnya, perusahaan akan membuat laporan keuangan saat memasuki akhir periode akuntansi.

Periode tergantung peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan. Ada yang melakukannya saat akhir tahun, namun ada juga yang melakukannya setiap bulan sekali. Oleh sebab itu, kebijakan membuat laporan keuangan memang tergantung perusahaan masing-masing.

Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam laporan ini adalah pembuatannya harus akurat. Dengan demikian, catatan laporan keuangan akan memiliki perhitungan yang tepat. Mulai dari keuntungan, kerugian, hingga pembayaran pajak sekalipun.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Terdapat beberapa jenis laporan keuangan yang harus diketahui, sehingga dapat membantu seseorang yang ingin memulai perusahaan dagang. Disertai dengan contohnya, berikut ini penjelasannya:

1. Laporan Keuangan Laba Rugi

Sudah terlihat dari namanya, jenis laporan keuangan laba rugi akan berisi tentang informasi kegiatan operasional. Khususnya saat perusahaan sedang mengalami periode akuntansi.

Dengan adanya laporan keuangan ini, maka kinerja perusahaan dapat diukur dalam satu periode tertentu. Laporan ini berkaitan dengan rincian pendapatan, laba, rugi, pengeluaran, dan beban yang dimiliki oleh perusahaan dagang.

Ketika membuat laporan keuangan laba rugi, maka harus ada dua unsur yang disertakan. Kedua unsur tersebut adalah penjualan dan beban. Namun, ada juga unsur lainnya seperti harga pokok penjualan.

Selain itu, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun laporan laba rugi. Mulai dari format laporannya, konsep dari setiap pemahaman elemen di dalam format laporan, dan cara analisis transaksi keuangan perusahaan.

Agar lebih paham tentang laporan ini, maka pahami contoh laporan keuangan perusahaan dagang terkait laba rugi di bawah ini:

1 1
Detik Finance

2. Laporan Keuangan Neraca

Dibuatnya laporan keuangan neraca bertujuan untuk mengetahui posisi keuangan yang dimiliki perusahaan. Selain itu, laporan ini juga berfungsi untuk melihat kinerja keuangan. Khususnya pada sektor pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Pada laporan keuangan neraca akan memiliki komponen aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan selama satu periode. Oleh sebab itu, laporan neraca wajib untuk disertakan dalam dokumen keuangan perusahaan.

Adapun pembagian laporan neraca, yakni sebagai berikut ini:

  • Bentuk staffel: Penyusunannya dilakukan secara vertikal. Dengan demikian, saldo akan ditempatkan pada bagian samping debit.
  • Bentuk skontro: Bentuk ini akan memisahkan komponen aktiva dan pasiva. Sehingga masing-masing komponennya berada pada bagian kanan dan kiri.

Berikut ini contoh laporan neraca dari perusahaan dagang:

2 1
Pinterest

3. Laporan Keuangan Arus Kas

Laporan arus kas adalah catatan  yang akan memberikan ringkasan terkait pendapatan dan pengeluaran dana perusahaan. Biasanya arus kas terjadi dalam satu periode tertentu. Laporan keuangan arus kas dibagi menjadi dua macam, yakni sebagai berikut:

1. Direct Method

Direct method adalah arus kas yang penyusunannya dengan menggunakan metode secara langsung. Pada metode ini, laporan akan memiliki perhitungan arus kas dari komponen aktivitas perusahaan. Baik itu pendapatan maupun pengeluaran.

Nah, berikut ini contoh laporan keuangan arus kas dengan metode langsung atau direct method:

3 1
Accurate Online

2. Indirect Method

Laporan keuangan arus kas dengan metode tidak langsung atau indirect method adalah cara untuk menyusun laporan menggunakan aktivitas operasional di perusahaan. 

Cara menghitung laporan ini melalui laba rugi, namun dapat dilakukan setelah adanya penyesuaian dalam amortisasi dan penyusutan. Sehingga proses perhitungan laporan arus kas metode tidak langsung dapat berjalan secara maksimal.

Terdapat beberapa data yang akan dipakai saat membuat laporan arus kas tidak langsung. Mulai dari laporan neraca periode sebelumnya, laporan neraca tahun yang sedang berjalan, dan laporan laba rugi. Perhatikan contoh laporan keuangan arus kas metode tidak langsung perusahaan dagang berikut ini:

4 6
Akseleran

4. Laporan Keuangan Utang

Laporan keuangan utang akan memberikan informasi rinci tentang kegiatan transaksi utang milik perusahaan. Baik itu penambahan maupun pengurangan utang sekalipun. Selain itu, terdapat juga saldo akhir utang dari setiap supplier.

Supaya semakin paham dan jelas, maka simak contoh laporan keuangan perusahaan terkait utang berikut ini:

5
Jurnal.id

5. Laporan Keuangan Piutang

Laporan piutang adalah catatan yang berisi tentang rincian transaksi piutang dari perusahaan. Mulai dari penambahan hingga pengurangan piutangnya. Sama seperti laporan keuangan utang, laporan piutang juga memiliki saldo akhir. Namun, bedanya piutang terdiri dari masing-masing customer.Berikut ini adalah contoh laporan keuangan piutang pada perusahaan dagang:

6 3
Majoo

6. Laporan Keuangan Persediaan Barang

Jika dilihat dari namanya, laporan keuangan jenis ini akan memberikan informasi terkait stok barang yang tersedia. Sebagai contoh, misalnya seperti harga jual, kode barang, pembelian barang, stok awal, retur pembelian, penjualan barang, dan stok akhir barang yang masih tersedia di gudang perusahaan.

Laporan keuangan persediaan barang dibagi menjadi dua jenis, yakni laporan fast moving inventory dan slow moving inventory. Kedua jenis laporan tersebut memiliki cara perhitungannya tersendiri. Berikut contohnya:

1. Fast Moving Inventory

Nah, berikut ini adalah contoh laporan persediaan barang dengan metode fast moving inventory:

7
Jurnal.id

2. Slow Moving Inventory

Berbeda dari laporan persediaan barang dengan fast moving inventory, berikut ini adalah contoh laporan keuangan perusahaan dagang melalui persediaan barang metode slow moving inventory.

8
Sleekr

Fungsi dari Laporan Keuangan

Sebagai dokumen yang memuat perkembangan keuangan bagi perusahaan dagang, laporan keuangan memiliki berbagai fungsi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengukur Kinerja Perusahaan

Dengan adanya laporan keuangan, perusahaan dapat mengetahui gambaran kinerja keuangannya. Mulai dari pendapatan, keuntungan, biaya, laba, hingga kerugian. Melalui laporan keuangan, perusahaan juga dapat mengukur kinerjanya dengan objektif. Sehingga bisa membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.

2. Membantu Mengambil Keputusan

Berisi tentang informasi sumber daya keuangan dalam perusahaan, maka laporan keuangan bisa digunakan dalam operasionalnya. Informasi tersebut dapat memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan. Dengan demikian, pengelolaan keuangan perusahaan bisa secara efektif dan tepat.

3. Sebagai Alat Pemantau Arus Kas

Seperti yang diketahui bahwa laporan keuangan dapat berisi informasi arus kas, baik itu yang masuk maupun keluar. Dengan demikian, perusahaan dapat memantau arus kas dan mengelola keuangan lebih maksimal. Selain itu, perusahaan juga bisa meminimalisir terjadinya masalah keuangan di masa depan.

Sudah Tahu Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan Dagang?

Melihat berbagai fungsi dari contoh laporan keuangan perusahaan dagang di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan wajib memiliki laporan tersebut. Dengan demikian, informasi terkait keuangan perusahaan dapat diketahui secara tepat. Sehingga kesalahan seperti korupsi dapat dihindari sejak dini!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page